Anda di halaman 1dari 32

PENGUATAN PROGRAM 1000

(HPK) UNTUK MENDUKUNG


PENURUNAN AKI, AKB, DAN STUNTING

Azizatul Laili, S. Gz
Puskesmas Rambipuji
Disampaikan pada Rakor Penurunan Aki, AKB, Stunting,8 Juli 2022
1000 Hari Pertama Kehidupan

2 tahun pertama
setelah lahir
Di dalam
kandungan
730 hari
270 hari

ktriyuni@gmail.com
PERKEMBANGAN STUNTING KAB. JEMBER

STUNTING KABUPATEN
12.40 12.31
12.20
12.00
11.80 11.74
11.60
11.43
11.40
11.20
11.00
10.80
FEBRUARI 2020 AGUSTUS 2020 FEBRUARI 2021
Penyebab masalah gizi saling berkaitan antara
satu dan lainnya
Rendahnya akses POLA ASUH Rendahnya akses
terhadap terhadap
yang kurang baik PELAYANAN
MAKANAN terutama pada KESEHATAN
dari segi jumlah perilaku dan termasuk akses
praktek pemberian sanitasi dan air
dan kualitas gizi
makan bayi dan bersih
anak

AKAR MASALAH
Potitik, sosial dan Kurangnya Degradasi
Kemiskinan
budaya pemberdayaan Lingkungan
07/12/2023 perempuan 4
APAKAH STUNTING?
STUNTING : “Sebuah Kondisi dimana
Tinggi Badan seseorang ternyata lebih
pendek dibanding tinggi badan orang lain
pada umumnya”
UPAYA PENGENDALIAN
►MEMPERBAIKI LAYANAN
►MENINGKATKAN MONITORING
►MENJALIN KOORDINASI DAN SINERGISME
PROGRAM

🡪 AKSELERASI (INOVASI)
PENCEGAHAN AKI, AKB , STUNTING PEMBERDAYAAN ORANG
TERDEKAT (SUAMI,
ORANG TUA, GURU,
Program 1000 HPK KUALITAS REMAJA
REMAJA PUTRA)

HOLISTIK LINTAS GENERASI


INTERVENSI SENSITIF : PUTRI
INTERVENSI SOSIAL :
1. Penyediaan akses dan ketersediaan air INTERVENSI 1. Penggerakan Toma (Tokoh Masyarakat)
bersih serta sarana sanitasi (jamban PENDIDIKAN : untuk mensosialisasikan Keluarga
sehat) di keluarga
1. Pendidikan Kespro di Sekolah Berencana
2. Pelaksanaan fortifikasi bahan pangan
2. Pemberian edukasi gizi remaja 2. Penyediaan Bantuan Sosial dari Pemda
3. Pendidikan dan KIE Gizi Masyarakat untuk Keluarga Tidak Mampu (Keluarga
3. Pembentukan konselor sebaya

INTEGRASI KEGIATAN
4. Pemberian Pendidikan dan Pola Asuh untuk Miskin)
dalam Keluarga
TERSIER
membahas seputar
5. Pemantapan Akses dan Layanan KB perkembangan remaja
6. Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) dan Jaminan Persalinan
SEKUNDER PEMBERDAYAAN ORANG
7. Pemberian Edukasi Kespro
TERDEKAT (SUAMI,
PRIMER KUALITAS REMAJA PUTRI ORANG TUA, GURU,
INTERVENSI KESEHATAN : REMAJA PUTRA)
PROGRAM 1000 HPK 1. Suplementasi Tablet Tambah Darah INTERVENSI KESEHATAN :
pada Remaja Putri
INTERVENSI SPESIFIK : 2. Pemberian obat cacing pada Remaja
1. Konsultasi perencanaan kehamilan
dengan melibatkan suami dan keluarga
1. Suplementasi Tablet Besi Folat pada Bumil Putri
(orang tua)
2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bumil 3. Promosi Gizi Seimbang
KEK 4. Pemberian Suplementasi Zink 2. Pelayanan kontrasepsi bagi Suami untuk
3. Promosi dan Konseling IMD dan ASI Eksklusif penundaan kehamilan
5. Penyediaan akses PKPR (Pelayanan
4. Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) Kesehatan Peduli Remaja) di Puskesmas 3. Bimbingan konseling ke Bidan bersama
5. Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu dengan suami untuk penentuan tempat
dan penolong persalinan
6. Pemberian Imunisasi
7. Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi 4. Pendidikan Kespro bagi Remaja Putra
Kurang 5. Mempersiapkan konseling Calon
8. Pemberian Vitamin A Pengantin
9. Pemberian Taburia pada Baduta
10. Pemberian Obat Cacing pada Bumil
KONTRIBUSI INTERVENSI PERBAIKAN GIZI

INTERVENSI GIZI SPESIFIK INTERVENSI GIZI SENSITIF


▪ Upaya-upaya untuk mencegah dan ▪ Upaya-upaya untuk mencegah dan
mengurangi gangguan secara langsung mengurangi gangguan secara tidak
▪ Kegiatan ini pada umumnya dilakukan langsung
oleh sektor kesehatan ▪ Berbagai kegiatan pembangunan pada
▪ Kegiatannya antara lain spt imunisasi, umumnya non-kesehatan
PMT ibu hamil dan balita, monitoring ▪ Kegiatannya antara lain penyediaan
pertumbuhan balita di Posyandu air bersih, kegiatan penanggulangan
▪ Sasaran: khusus kelompok 1.000 HPK kemiskinan, dan kesetaraan gender
(Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Anak ▪ Sasaran: masyarakat umum, tidak
0-23 bulan) khusus untuk 1000 HPK

IB USI: 30 % 7 0%
KO N TR
ON TR IBUSI:
K
9
Melakukan Intervensi Gizi Spesifik Kabupaten dengan
Masalah Gizi Akut

1. Ibu hamil 6. Lansia


• Konseling gizi
 Suplementasi besi folat • Pelayanan gizi
 PMT ibu hamil KEK Lansia
2.Ibu Menyusui 

Penanggulangan kecacingan
Suplemen kalsium
 EMO DEMO 5. Remaja & Usia
Kepada ibu menyusui
 Promosi menyusui / ASI
produktif
Eksklusif
 Konseling Menyusui , EMO
DEMO
• Kespro remaja
• Konseling: Gizi
3.Bayi & Balita • Suplementasi Fe



Pemantauan pertumbuhan
Suplemen vitamin A
4. Usia sekolah
 Pemberian garam iodium
 PMT / MPASI • Penjaringan
 Fortifikasi besi dan kegiatan suplementasi (Taburia) • Bln Imunisasi Anak Sekolah
 Zink untuk manajemen diare • Upaya Kes Sekolah
 Pemberian obat cacing • PMT anak sekolah
 EMO DEMO,PMBA • Promosi MJAS di sekolah
PERBUP DD
PERBUP ADD
DUKUNGAN DANA DESA UNTUK PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN AKI,AKB, STUNTING
NO URAIAN JUMLAH SATUAN HARGA TOTAL
Penguatan lembaga ke masyarakatan Desa (PKK,Karang
1
Taruna,Posyandu) (konsumsi) 30 orang 1 kali 35.000 1.050.000
2 Sosialisasi program stunting di Desa (konsumsi) 30 orang 1 kali 35.000 1.050.000
3 Rapat Rutin RDS (konsumsi) 12 orang 4 kali 35.000 1.680.000
Pengadaan format SIP (Sistem Informasi Posyandu) (cetak)
4
15 Posy 6 paket 50.000 4.500.000
5 Pengadaan format pelaporan konvergensi stunting (cetak) 1 paket 2 set 50.000 100.000
6 Penguatan dasa wisma PKK desa 30 orang 1 kali 35.000 1.050.000
Pelatihan kader PMBA (Pemberian Makanan pada Bayi dan
7
Balita)(konsumsi) 30 orang 1 kali 35.000 1.050.000
8 Sanitasi/Jamban Keluarga (pembuatan jamban sehat) 1   1   20.000.000 20.000.000
9 PMT Pemulihan pada bayi dan balita 50 orang 90 HM 5.000 22.500.000
10 PMT Penyuluhan pada bayi dan balita 15 Posy 12 bulan 75.000 13.500.000
11 PMT Ibu Hamil KEK 10 orang 90 HM 7.500 6.750.000
12 Kelas Ibu Hamil 12 orang 6 kali 35.000 2.520.000
13 Kelas Gizi Ibu/Pengasuh 12 orang 6 kali 35.000 2.520.000
14
Transport PKK/toma untuk kunjungan rumah(pendampingan)
balita BGM 5 balita 4 kali 85.000 1.700.000
15 Biaya Pertemuan MMD desa Siaga 30 orang 4 kali 35.000 4.200.000
16 Biaya Survey mawas diri desa siaga (transport kader) 15 Posy 4 kali 80.000 4.800.000
Bantuan (santunan) balita stunting dan ibu hamil yang di rujuk
17
ke RS/puskesmas perawatan 30 sasaran 1 kali 100.000 3.000.000
18 Pelatihan dan Pembinaan Kader Posyandu 75 kader 12 bulan 35.000 31.500.000
19 Pengadaan Antopometri Kit 1 set 1 kali 8.000.000 8.000.000
20 Penyuluhan KIE gizi dan Kesehatan Reproduksi 30 orang 1 kali 35.000 1.050.000
21 konseling Pranikah 30 orang 2 kali 35.000 2.100.000
22 Insentif kader lansia 20 orang 12 kali 100.000 24.000.000
PROSEDUR
PENDAMPINGAN
SOP PENDAMPINGAN
BALITA STUNTING
1. KADER MENYIAPKAN KELENGKAPAN KUNJUNGAN RUMAH
1. ALAT TULIS
2. ALAT UKUR

2. KADER MENYIAPKAN APD SESUAI STANDART


3. KADER MENGUNJUNGI SASARAN SESUAI JADWAL YANG TELAH DITENTUKAN
4. KADER MENIMBANG BERAT BADAN, MENGUKUR TINGGI / PANJANG BADAN
5. KADER MEMBERIKAN KONSELING DAN MENCATAT KESULITAN APABILA IBU
SASARAN MENGALAMI KENDALA / KESULITAN
6. MELAPORKAN HASIL KUNJUNGAN KE BIDAN WILAYAH
7. BIDAN WILAYAH MEREKAP KUNJUNGAN KADER DI WILAYHNYA.
8. SEMUA LANGKAH HARUS TETAP MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN
SOP PENIMBANGAN
1. PETUGAS MENYIAPKAN ALAT PENIMBANGAN (DACIN, BABY
SCALE, BATH ROOM SCALE) DAN MEMASTIKANYA BERFUNGSI
DENGAN BAIK
2. PETUGAS MENYIAPAKAN SASARAN
3. PETUGAS MEMASTIKAN USIA SASARAN SESUAI DENGAN JENIS
ALAT TIMBANG
4. PETUGAS MEMASTIKAN ALAT TIMBANG MENUNJUKKUAN
ANGKA NOL SEBELUM PENIMBANGAN
5. PETUGAS MEMBACA SKALA YANG TERTERA / DITUNJUK PADA
ALAT SAAT PENIMBANGAN
6. PETUGAS MENCATAT HASIL PENIMBANGAN PADA BUKU
LAPORAN / CATATAN
SOP PENGUKURAN
PANJANG / TINGGI BADAN
1. PETUGAS MENYIAPKAN ALAT PENGUKUR PANJANG / TINGGI BADAN
(MICROTOA, INFANT RULLER, TIKAR PERTUMBUHAN) DAN MEMASTIKANYA
BERFUNGSI DENGAN BAIK
2. PETUGAS MENYIAPAKAN SASARAN
3. PETUGAS MEMASTIKAN USIA SASARAN SESUAI DENGAN JENIS ALAT
PENGUKURAN
4. PETUGAS MEMASANG ALAT DAN MEMPOSISIKAN ALAT DENGAN BENAR
5. MELETAKKAN BAYI ATAU ANAK YANG AKAN DIUKUR PADA POSISINYA
DENGAN BENAR
6. PETUGAS MEMBACA SKALA YANG DITUNJUK PADA ALAT UKUR
7. PETUGAS MENCATAT HASIL PENIMBANGAN PADA BUKU LAPORAN / CATATAN
TIKAR
PERTUMBUHAN

INFANT RULER

MICROTOISE
Pesan-pesan PGS 2014
(Terdapat 10 Pesan Umum Gizi Seimbang):

1. Syukuri dan nikmati anekaragam makanan


2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
3. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
4. Biasakan mengonsumsi anekaragam  makanan pokok
5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak
6. Biasakan Sarapan
7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
10.Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan
normal
Kaidah Dasar dalam Pengaturan Makan
Beberapa Potensi untuk Kesehatan Bayi dan
Anak Balita

Dr. Ongko Susetia T


Fakta tentang TEMPE
Nilai lebih produk hasil fermentasi
• Bermutu Protein lebih baik
• Mempunyai nilai cerna lebih baik
• Adanya bahan antibioktik
• Dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat
(baik untuk pencegahan kanker usus)
• Peningkatan keamanan pangan
• Dapat menstimulasi sistem pertahanan tubuh
• Dekonjugasi garam empedu (penanganan
hiperkolesterolemia)
Ubi dan Kesehatan Saluran Cerna
• Kesehatan saluran pencernaan
menentukan kesehatan tubuh
• Realita keilmuan tentang saluran
pencernaan memiliki peran besar
untuk kesehatan secara umum
• Ketersediaan Karbohidrat tak tercerna
memberikan kontribusi yang besar
bagi kesehatan sal. cerna
• Ubi jalar merupakan salah satu pangan
Sumber Karbohidrat tak tercerna
Bebarapa Produk dari Tempe, Ubi, dan Labu
Nilai Lebih dari Buah dan Sayur
• Kepadatan energi rendah
• Karbohidrat kompleks
• Zat bioaktif
(fungsi antioksidan)
• Vitamin-mineral tinggi
Produk dari Buah dan Tempe
Produk dari Daun Kelor
DISKUSI…….
• APA PENYEBAB MASALAH DI WILAYAH ANDA??
- Manusia (Ibu Balita, Kader, Petugas, Linsek)
- Metode Pelaksanaan Posyandu
-Sarana Prasarana
- Dana
- Lingkungan
• APA MASALAH PRIORITAS di WILAYAH ANDA??
• APA SAJA RENCANA TINDAK LANJUT DALAM UPAYA
PENCEGAHAN MASALAH TERSEBUT
MATUR NUWUN...
Semoga menjadi ‘ilmu yg manfaat...

Anda mungkin juga menyukai