STUNTING
KABUPATEN DEMAK2022
Oleh :
Guvrin Heru Putranto, SKM.MM
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak
Kondisi balita memiliki
DEFINISI panjang atau tinggi badan
STUNTING yang kurang jika
dibandingkan dengan umur
akibat kekurangan gizi
kronis sejak dalam
kandungan .
3
KONSEP PENANGGULANGAN STUNTING
PENCEGAHAN PENANGANAN
4
KERANGKA KONSEP PENURUNAN STUNTING
Intermediate
Program Intervensi Efektif
Outcome
Konsumsi Remaja Putri
Gizi yang Bumil &
1. Pemberian Tablet Tambah Darah Adekuat
• Perbaikan Gizi (remaja putri, catin, bumil)
Busui:
Masyarakat 2. Promosi ASI Eksklusif • Anemia
• PKH 3. Promosi Makanan Pendamping- • BBLR
• PAUD ASI Pola Asuh • ASI Eksklusif
4. Suplemen gizi mikro (Taburia) Stunting
• PAMSIMAS yang • Kecacingan
5. Suplemen gizi makro (PMT) tepat
• SANIMAS 6. Tata Laksana Gizi Kurang/Buruk
• STBM 7. Suplementasi vit.A
• BKB 8. Promosi garam iodium
• KRPL 9. Air bersih, sanitasi, dan cuci
• Kegiatan Lain tangan pakai sabun Akses ke Baduta:
10. Pemberian obat cacing pelayanan
kesehatan,
• Diare
11. Bantuan Pangan Non-Tunai
dan • Gizi buruk
kesehatan
lingkungan
Enabling
5
Factor
Advokasi, JKN, Akta Kelahiran, Dana Desa, Dana Insentif Daerah, Keamanan dan Ketahanan Pangan
5
PENCEGAHAN STUNTING
PROGRAM 1000 HPK PROGRAM 1000 HPK
INTERVENSI SPESIFIK : INTERVENSI SENSITIF :
1. Suplementasi Tablet Besi Folat pada Bumil 1. Penyediaan akses dan ketersediaan air bersih
2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) serta sarana sanitasi (jamban sehat) di keluarga
Bumil KEK
2.Pelaksanaan fortifikasi bahan pangan
3. Promosi dan Konseling IMD dan ASI
Eksklusif 3.Pendidikan dan KIE Gizi Masyarakat
4.Pemberian Pendidikan dan Pola Asuh dalam
PRIMER
4. Pemberian Makanan Bayi dan Anak
(PMBA) Keluarga
5. Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu 5.Pemantapan Akses dan Layanan KB
6. Pemberian Imunisasi 6.Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
7. Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi dan Jaminan Persalinan
Kurang
7.Pemberian Edukasi Kespro
8. Pemberian Vitamin A
9. Pemberian Taburia pada Baduta
10. Pemberian Obat Cacing pada Bumil
INTEGRASI KEGIATAN
6
PENCEGAHAN STUNTING
KUALITAS REMAJA PUTRI KUALITAS REMAJA PUTRI
INTERVENSI PENDIDIKAN : INTERVENSI KESEHATAN :
1. Pendidikan Kespro di Sekolah 1. Suplementasi Tablet Tambah Darah
2.Pemberian edukasi gizi remaja pada Remaja Putri
SEKUNDER
3.Pembentukan konselor sebaya 2. Pemberian obat cacing pada Remaja
untuk Putri
membahas seputar 3. Promosi Gizi Seimbang
perkembangan remaja 4. Pemberian Suplementasi Zink
5. Penyediaan akses PKPR (Pelayanan
Kesehatan Peduli Remaja) di
Puskesmas
INTEGRASI KEGIATAN
7
PENCEGAHAN STUNTING
PEMBERDAYAAN ORANG TERDEKAT (SUAMI, PEMBERDAYAAN ORANG TERDEKAT
ORANG TUA, GURU, REMAJA PUTRA) (SUAMI, ORANG TUA, GURU, REMAJA
PUTRA)
INTERVENSI SOSIAL :
1. Penggerakan Toma (Tokoh Masyarakat) untuk INTERVENSI KESEHATAN :
mensosialisasikan Keluarga Berencana 1. Konsultasi perencanaan kehamilan
2.Penyediaan Bantuan Sosial dari Pemda untuk dengan melibatkan suami dan
TERSIER
Keluarga Tidak Mampu (Keluarga Miskin) keluarga (orang tua)
2. Pelayanan kontrasepsi bagi Suami
untuk penundaan kehamilan
3. Bimbingan konseling ke Bidan
bersama dengan suami untuk
penentuan tempat dan penolong
persalinan
4. Pendidikan Kespro bagi Remaja Putra
5. Mempersiapkan konseling Calon
Pengantin
INTEGRASI KEGIATAN
8
INTERVENSI STUNTING
DALAM UPAYA PERBAIKAN GIZI
Intervensi Gizi Spesifik
1. Pemberian Tablet Tambah Darah untuk remaja putri, calon
pengantin, ibu hamil (suplementasi besi folat) Intervensi Gizi Sensitif lingkup Kesehatan:
2. Promosi dan kampanye Tablet Tambah Darah 1. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
3. Kelas Ibu Hamil 2. Penyediaan air bersih dan sanitasi
4. Pemberian kelambu berinsektisida dan pengobatan bagi ibu hamil 3. Pendidikan gizi masyarakat
4. Imunisasi
yang positif malaria
5. Pengendalian penyakit Malaria
5. Suplementasi vitamin A 6. Pengendalian penyakit TB
6. Promosi ASI Eksklusif 7. Pengendalian penyakit HIV/AIDS
7. Promosi Makanan Pendamping-ASI 8. Memberikan Edukasi Kesehatan Seksual dan
8. Suplemen gizi mikro (Taburia) Reproduksi, serta Gizi pada Remaja.
9. Jaminan Kesehatan Nasional
9. Suplemen gizi makro (PMT)
10. Jaminan Persalinan (Jampersal)
10. Promosi makanan berfortifikasi termasuk garam beryodium dan 11. Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan
besi Keluarga (PIS PK)
11. Promosi dan kampanye gizi seimbang dan perubahan perilaku 12. Nusantara Sehat (Tenaga Ahli Gizi dan Tenaga
12. Tata Laksana Gizi Kurang/Buruk Promosi Kesehatan, Tenaga Kesling)
13. Pemberian obat cacing 13. Akreditasi Puskesmas dan RS
14. Zinc untuk manajemen diare
9
INTEGRASI PELAKSANAAN KEGIATAN
10
DAMPAK
Baseline Target
VISI MISI PRESIDEN DAN
WAKIL PRESIDEN RI
TERKAIT GIZI Prevalensi stunting 30,8 14,0
(Riskesdas,
pada balita (%) (2024)
2018)
Mengembangkan Sistem Jaminan Gizi dan
Tumbuh Kembang Anak, melalui: 10,2
Prevalensi wasting 7,0
a. Mempercepat pemberian jaminan asupan gizi pada balita (%) (Riskesdas,
(2024)
2018)
sejak dalam kandungan
b. Memperbaiki pola asuh keluarga
c. Memperbaiki fasilitas air bersih dan sanitasi Dalam RPJMN 2020-2024, upaya percepatan
lingkungan yang mendukung tumbuh penurunan stunting menjadi salah satu dari:
13
TARGET PENURUNAN STUNTING
15
20 INDIKATOR TARGET ANTARA
KEMENKES
(30%) (70%)
BKKBN
KEMEN PUPR
KEMENSOS
16
TAHUN 2021
PREVALENSI STUNTING TINGKAT
KABUPATEN (Penimbangan Serentak)
8
7 6.82
6.05
6
Tahun 2019
5.08
5
Pendek = 5.029 balita (5,08%)
4.64
4.34 Sangat Pendek = 1.724 balita (1,74%)
Total Total = 6.753 balita ( 6,82%)
4
Pendek
3.37
Sangat Pendek Tahun 2020
3 Pendek = 4.521 balita (4,64%)
Sangat Pendek = 1.381 balita (1,42%)
2 1.74
Total = 5.902 balita (6,05%)
1.42
0.97 Tahun 2021
1 Pendek = 3.275 balita (3,34%)
Sangat Pendek = 940 balita (0,97%)
0 Total = 4.215 balita (4,34%)
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Prevalensi Stunting Tingkat Puskesmas Kab. Demak
20.00 19.26
18.00 17.59
16.00 15.68
15.00
14.00 13.53
12.76
12.00
11.0110.70 10.88
9.81
10.00 9.10 9.29
8.83 8.98
8.20 8.52 8.22 8.34 8.55
8.13 7.85
8.00 7.29 7.31 7.05 7.11
6.92 6.79
5.76 5.85
6.00 5.37 5.40 5.42 5.34
4.74 4.84 4.50 4.57 4.86
4.21 4.33 4.11 4.32
3.99 3.86 3.90 3.80 3.78 3.77 4.00
4.00 3.18 3.07 3.40 3.72
3.04 3.35
2.58 2.68 2.97 2.63 2.72
2.62
2.01 2.18 2.10 2.28 2.53 2.44
2.30 2.27 2.28 2.54
2.53
2.45 2.39
1.61 1.84 1.90
2.001.51
1.29
0.30
0.00
I II III I II I II I II I II I II III I II I II I II I II I II
E N N N E N N UR R G G AH NG G AK K K AM M P ET NG
AH H AR R E N N G G
E N G A U A N
GG G GE GE AW W NT NTU YU
Y UN EN ONA NAN EM E M MA SAL AL
A
EM AG AJ AJ
A
NY NY MIJ IJ
E
DU D UN
N G G A U U A T D D E S D N G G A A M E
A AN AN AN NG G G S SA NG B BO D NO NO BO NG NG W W
E
MR M R
MR R RA
RA O O KE R A
RA
KA KA KA
W W KA KA
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Linear (Tahun 2021) Linear (Tahun 2021)
No Indikator (ANSIT) Cakupan TH 2021
4 PUS memperoleh pemeriksaan kesehatan sbg bagian dari pelayanan nikah 100%
9 Anak usia Balita dg gizi buruk mendapat pelayanan tata laksana gizi buruk 100%
ANEMI
No. SISWI
2020 Jumlah 2021 Jumlah
238 dari 195 dari
1 PONPES 78.55% 303 59.45% 328
83 dari 408 dari
2 SMA DAN SMK 69.17% 120 58.96% 692
244 dari 173 dari
3 MTS DAN MA 67.4% 360 48.06% 360
104 dari 38 dari
4 SMP 86.67% 120 31.67% 120
DATA IBU HAMIL KEK DAN ANEMIA
POTENSI MELAHIRKAN BAYI STUNTING DI KABUPATEN DEMAK
KEK ANEMI
TAHUN
% ABSOLUT % ABSOLUT