MENGURANGI
MENINGKATKAN DAYA SAING
KESENJANGAN/INEQUALITY
KONSEP PENANGGULANGAN STUNTING
PENCEGAHAN PENANGANAN
13
INTERVENSI DALAM PERBAIKAN GIZI
14
KERANGKA KONSEP PENURUNAN STUNTING
Intermediate
Program Intervensi Efektif
Outcome
1. Pemberian Tablet
Tambah Darah (remaja Konsumsi Remaja
• Perbaikan putri, catin, bumil) Gizi yang Putri Bumil
Gizi Adekuat & Busui:
2. Promosi ASI Eksklusif
Masyarakat 3. Promosi Makanan • Anemia
• PKGBM Pendamping-ASI • BBLR
• GSC 4. Suplemen gizi mikro • ASI
• PKH Pola
(Taburia) Asuh Eksklusif
• PAUD-GCD 5. Suplemen gizi makro • Kecacingan Stunting
yang
• PAMSIMAS (PMT) tepat
• SANIMAS 6. Tata Laksana Gizi
• STBM Kurang/Buruk
• BKB 7. Suplementasi vit.A
• KRPL 8. Promosi garam iodium
• Kegiatan Lain Akses ke Baduta:
9. Air bersih, sanitasi, dan
cuci tangan pakai sabun
pelayanan • Diare
kesehatan,
10. Pemberian obat cacing dan • Gizi buruk
kesehatan
11. Bantuan Pangan Non- lingkungan
Tunai
Enabling Factor
Advokasi, JKN, NIK, Akta Kelahiran, Dana
ANUNG untuk Desa, Dana
PERENCANAAN Insentif Daerah, Keamanan dan Ketahanan
2018 KESMAS 15
Pangan 15
PENANGANAN STUNTING
P
CFC
A E
1. PMT Pemulihan
N N S
2. Konseling
A I U
K M GIZIP KURANG
U B L
SI A E Y
A N M A
TERLAMBAT
> G E N PENANGANAN
2 A K N K (SUDAH TERJADI
T N O T E STUNTING)
A N A
S
H B S S
U D
A E I
N L L G TFC A
I I I S
T N 1. ZPuskesmas A
A G 2. IRumah Sakit R
BGM DAN GIZI
17
BURUK
ILUSTRASI INTERVENSI GIZI
Penyediaan Air
BAGI IBU HAMIL Bersih
Promosi Pengendalian
Suplementasi Taburia AREA AREA penyakit HIV dan
INTERVENSI SPESIFIK INTERVENSI SENSITIF AIDS
Promosi Suplementasi Pemberian Pendidikan dan
vitamin A TTD Konseling Gizi
BULAN TIMBANG
BULAN TIMBANG
• Pengukuran status gizi balita berdasarkan antropometri
• Untuk menentukan status gizi balita, khususnya stunting
• Dilakukan setiap tahun 2 kali : Februari dan Agustus
• Menggunakan alat yang benar dan dilakukan tenaga terlatih
• Hasilnya diolah dengan komputerisasi
• Selanjutnya didiseminasikan dan di evaluasi untuk perbaikan
selanjutnya.
VARIABEL
Penentuan Status Gizi
Berat Badan ( BB )
Tinggi Badan ( TB )
Umur ( U )
21
PENGGUNAAN ISTILAH / INDEKS
1. BB / U :
BB Sangat Kurang (< -3 SD )
BB Kurang ( -3 SD s/d < -2 SD )
BB Normal ( -2 SD s/d +2 SD )
BB Lebih ( > +2 SD )
2. PB/ U DAN TB / U :
Sangat Pendek (< -3 SD )
Pendek ( -3 SD s/d < -2 SD ) STUNTING
Normal ( -2 SD s/d +2 SD )
Tinggi ( > +2 SD )
3. BB / TB :
Sangat Kurus (< -3 SD )
Kurus ( -3 SD s/d < -2 SD )
Normal ( -2 SD s/d +2 SD )
Gemuk ( > +2 SD )
MENGUKUR PANJANG
DAN TINGGI BADAN
Pengukuran_TimPSG_JurGizi_Poltekkes_Jkt2 05/11/2021 23
Mengukur Panjang dan Tinggi Badan
Ketentuan :
• Jika seorang anak berumur kurang dari 2 tahun diukur tingginya (berdiri)
maka ditambahkan 0,7 cm untuk mengkonversi menjadi panjang
badan
• Jika seorang anak berumur 2 tahun atau lebih dan dan diukur
panjangnya (telentang) maka dikurangi 0,7 cm untuk mengkonversi
menjadi tinggi badan.
Cara mengukur panjang badan :
•Telentangkan anak di atas papan pengukur dengan posisi kepala
menempel pada bagian papan yang datar dan tegak lurus (papan
yang tidak dapat bergerak)
• Baca panjang badan anak dari angka kecil ke angka besar dan
catat
Mengukur Tinggi Badan
Pengukuran_TimPSG_JurGizi_Poltekkes_Jkt2 05/11/2021 31
PENUTUP