Anda di halaman 1dari 4

PENYULUHAN NAPZA DI SEKOLAH

No. Dokumen : KAK/……-….../


20….
KAK No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : ………………….
Halaman : ../…

PUSKESMAS drg. MUHAMAD ARIF SETIJADI


PLANDAAN NIP. 196210151989011002

A. PENDAHULUAN
Tujuan dari pembangunan Bangsa Indonesia adalah tercapainya bangsa yang maju
dan mandiri, sejahtera lahir dan batin. Salah satu ciri bangsa yang maju adalah
mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, karena derajat kesehatan mempunyai
pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Salah satu
upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui pemberian
informasi kesehatan dengan cara penyuluhan. Salah satu materi yang dianggap
penting agar tujuan pembangunan kesehatan dapat segera tercapai adalah tentang
Narkotika ,pzikotropika dan zat adiktif lainnya ( NAPZA ).
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/ kelompok
dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat.
siswa sekolah pada umur umur tertentu rentan / mudah tergoda dan meniru perilaku
orang lain terutama dalam mengkonsumsi zat zat yang berbahaya bagi tubuh dan fikiran.

B. LATAR BELAKANG
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara
menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat/siswa tidak saja
sadar tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada
hubungannya dengan kesehatan. Masih banyaknya masyarakat/siswa yang belum
faham tentang bahaya dan kerugian mengkonsumsi zat zat yang berbahaya bagi tubuh
dan fikiran mereka, menjadi dasar bagi petugas Promosi Kesehatan Puskesmas
Plandaan untuk menyusun acuan dalam pelaksanaan penyuluhan NAPZA dengan
harapan agar Pengetahuan masyarakat/siswa terhadap narkotika, psikotropika dan zat
adiktif lainnya dapat bertambah serta bisa merubah perilaku masyarakat/siswa menjadi
lebih baik dan mau melaksanakan anjuran petugas promosi kesehatan untuk
meningkatkan derajad kesehatan masyarakat/siswa sekolah.
………………………………………………
………………………………………………
No. Dokumen : KAK/……-……/
20…..
KAK No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : ………………….
Halaman : …/…..

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Meningkatnya Pengetahuan siswa tentang NAPZA di tatanan sekolah.
2.Tujuan Khusus :
a.Meningkatkan akses informasi dan edukasi kepada masyarakat di seluruh tatanan
yang menjadi sasaran kegiatan penyuluhan NAPZA
b. Memperkuat gerakan dan peran serta sekolah memerangi penggunaan NAPZA
c. Terwujudnya kawasan sekolah bebas NAPZA

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1 Penyuluhan NAPZA di sekolah a. Menetapkan jadwal kegiatan


b. Menetapkan tema penyuluhan
c. Menetapka tujuan penyuluhan
d. Menentukansasaran penyuluhan
e. Menyusun materi/ isi penyuluhan
f. Memilih metode yang tepat
g. Menentukan alat peraga yang akan
digunakan
h. Pelaksanaan penyuluhan
i. Pencatatan, pelaporan dan
mendokumentasikan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan dilakukan berdasarkan tata nilai Puskesmas Plandaan yaitu
Profesional, Lancar, Aman, Nyaman, Disiplin, Akhlak, Asih dan Niat yang Ikhlas serta
penerapan budaya kerja Semangat dan motivasi, Empati, Handal, Adil dan Terbuka.
Untuk melaksanakan kegiatan Program promosi kesehatan diperlukan komunikasi dan
koordinasi yang melibatkan lintas program dan lintas sektor dalam penentuan jadwal,
tempat, sasaran dan petugas pelaksana kegiatan dengan peran dan tugas sebagai
berikut:
a. Bidan Desa sebagai koordinator di desa membantu kelancaran kegiatan penyuluhan
NAPZA
………………………………………………
………………………………………………
No. Dokumen : KAK/……-……/
20…..
KAK No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : ………………….
Halaman : …/…..

b. Kepala sekolah : mengkoordinir guru untuk kelancaran kegiatan penyuluhan NAPZA


di sekolah
c. Guru sekolah : mendukung dan megkoordinir siswa sekolah dalam pelaksanaan
penyuluhan.
d. Koordinator program promosi kesehatan sebagai penanggung jawab
kegiatan,mengkoordinasikan kegiatan dengan lintas program dn lintas
sektor,menentukan tim pelaksana, menentukan jadwal, menyiapkan
logistik,melaksanakan kegiatan , memonitoring dan mengevalusi kegiatan serta
melakukan pencatatan dan pelaporan.
e. Koordinator program lain : mendukung dan membantu pelaksanaan kegiatan
penyuluhan

F. SASARAN
Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah siswa sekolah
Target PKP tahun 2018 penyuluhan NAPZA : 48 kali/tahun
Diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan penyululuhan NAPZA kenakalan remaja menurun dan
tidak ditemukan siswa sekolah yang terjerat kasus NAPZA

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


BULAN
No. KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyuluhan NAPZA
1 √ √ √
di sekolah

H. MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Kooordinator program promosi kesehatan pada
saat kegiatan berlangsung.
Sesaat sebelum kegiatan diselesaikan, peserta kegiatan diberi lembar umpan balik yang harus diisi
dan kemudian diserahkan kepada pelaksana kegiatan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan
kegiatan.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan NAPZA akan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan
dapat diselesaikan, yang dilaksanakan oleh koordinator program promosi kesehatan.
………………………………………………
………………………………………………
No. Dokumen : KAK/……-……/
20…..
KAK No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : ………………….
Halaman : …/…..

Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan NAPZA dis ekolah akan disampaikan pada
lokakarya mini (Lokmin) bulanan Puskesmas.
Pelaporan evaluasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan NAPZA disekolah dibuat oleh koordinator
program promosi kesehatan setelah pembahasan hasil evaluasi selesai dilakukan, yang
disampaikan kepada penanggungjawab UKM dengan mengetahui Kepala Puskesmas.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan kegiatan penyuluhan promosi kesehatan dilakukan oleh pelaksana kegiatan
menggunakan format pencatatan yang telah ditentukan dan disediakan oleh puskesmas melalui
Koordinator Program promosi kesehatan pada saat kegiatan berjalan.
Pelaporan kegiatan penyuluhan NAPZA di sekolah dilakukan oleh masing-masing pelaksana
kegiatan kepada Koordinator Program setiap selesai kegiatan untuk kemudian direkapitulasi dan
disampaikan kepada penanggungjawab UKM yang selanjutnya diketahui oleh Kepala Puskesmas.
Penyusunan laporan hasil kegiatan penyuluhan NAPZA disekolah yang telah dilakukan disertai
dokumentasi (bukti foto) kegiatan serta bukti pendukng lainnya yang diperlukan.
Evaluasi kegiatan penyuluhan NAPZA di sekolah dilakukan oleh pelaksana kegiatan dan
koordinator program promosi kesehatan. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kesesuaian
jadwal, sasaran dan tempat kegiatan dengan rencana yang telah ditetapkan, yang akan dilakukan
setiap sebulan sekali.
Hasil evaluasi akan disampaikan pada saat lokakarya mini bulanan Puskesmas dan akan dilakukan
tindak lanjut evaluasi apabila ada masalah atau hambatan yang membuat target tidak terpenuhi,
sesuai rencana tindak lanjut yang telah dibuat.

Jombang, ……………………….

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Plandaan Koordinator Pelayanan Promosi Kesehatan

drg. MUHAMAD ARIF SETIJADI SRI PURWANDARI


NIP. 196210151989011002 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai