Anda di halaman 1dari 14

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : Fahmi Tsany Nofiyan

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042115698

Tanggal Lahir : Jepara, 04 November 1999

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4476/Audit SDM

Kode/Nama Program Studi : 54/Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : 42/UPBJJ Semarang

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa, 8 Desember 2020

Tanda Tangan Peserta


Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada
halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran
akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran
akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS
TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan


di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Fahmi Tsany Nofiyan

NIM : 042115698

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA/Audit SDM

Fakultas : Ekonomi

Program Studi : Manajemen

UPBJJ-UT : UPBJJ-UT Semarang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun
dalam pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan
mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan
hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas
akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan
soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji
lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di


kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia
bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.

Jepara, 8 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Fahmi Tsany Nofiyan


NIM: 042115698
JAWAB

1.
A. Struktur Organisasi Branch Manager

Supervisor

Tour Consultant Ticreting Cashier Courier

B. Proses dan Tahapan Audit atas pengelolaan SDM

i. Perencanaan Audit MSDM-BK


➢ Kebijakan Audit
Kebijakan audit secara keseluruhan harus menjadi dasar dalam melakukan
audit MSDM-BK dalam perusahaan. Hal ini mengingat manajemen SDM adalah
bagian dari sistem manajemen yang saling terikat dengan siste lainnya dalam
perusahaan,
➢ Audit roadmap
Pelaksanaan audit MSDM-BK akan lebih mudah bila perusahaan sudah memiliki
audit roadmap. Audit roadmap fkerupakan visualisasi dari strategi dan proses
audit yang berlaku secara spesifik di suatu organisasi.
➢ Perencanaan audit tahunan
Perusahaan umumnya memiliki rencana aktivitas dari semua departemen yang
sering disebut Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) atau beberapa
ada yang menyebut Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT). Perusahaan
yang sudah memiliki bagian Satuan Pengawasan Intern (SPI) juga akan
memiliki rencana audit tahunan yang bisa dilakukan oleh internal auditor
maupun external auditor. Namun demikian, audit MSDM-BK bisa saja dilakukan
diluar rencana audit yang telah disusun apabila ada kebutuhan yang mendesak.
➢ Permintaan audit
Perencanaan audit tahunan yang telah disusun bisa saja berubah sesuai
dengan kebutuhan perusahaan dan penentuan prioritas bahkan meskipun
audit MSDM-BK tersebut awalnya tidak direncanakan. Permintaan audit
MSDMBK dapat berasal dari manajemen puncak perusahaan atau bisa saja
berasal dari departemen itu sendiri.
➢ Penentuan ruang lingkup audit
Ruang lingkup audit harus dibatasi setelah adanya permintaan audit
mengingat ruang lingkup audit MSDM-BK yang sangat luas. Ruang lingkup
audit MSDM-BK dapat mencakup seluruh proses atau aktivitas manajemen SDM
atau bisa juga hanya satu atau beberapa aktivitas SDM, seperti proses
rekrutmen dan seleksi atau pelatihan dan pengembangan karyawan.

ii. Persiapan Audit MSDM-BK


Dalam persiapan audit MSDM-BK ini dilakukan beberapa kegiatan, antara lain:

➢ Perumusan tujuan
Tujuan audit MSDM-BK harus dirumuskan secara spesifik, terukur, realistis,
relevan dalam koridor waktu yang jelas (smart: specific, measurable, realistic,
relevant, time bound).
➢ Pembatasan ruang lingkup
Ruang lingkup audit yang sudah disusun dalam tahap perencanaan kembali
dirumuskan dan ditegaskan. Mungkin saja ada perubahan ruang lingkup,
apakah ruang lingkup audit MSDM-BK makin luas atau dikurangi.
➢ Perumusan program-audit
Program audit MSDM-BK merupakan turunan dari ruang lingkup audit MSDM-BK.
Program audit MSDM-BK akan memudahkan pelaksanaan audit secara
keseluruhan. Program audit MSDM-BK ini kemudian dituangkan dalam kertas
kerja audit MSDM-BK. di Penentuan metode audit Audit MSDM memiliki
beberapa pilihan metode yang masing-masing . memiliki kelebihan dan
kelemahan. Metode audit MSDM-BK harus dipilih . sesuai dengan program audit
sesuai dengan situasi atau kondisi pada saat pelaksanaan audit.
➢ Penyusunan Jadwal dan tim audit
Audit MSDM-BK akan menyita waktu baik auditor dan auditee atau pihak yang
diaudit. Selain itu, pelaksanaan audit MSDM-BK juga dibatasi oleh waktu.
Karena itu, jadwal audit MSDM-BK harus disusun secara cermat dan harus
selesai sesuai dengan koridor waktu yang telah ditetapkan. Selain jadwal,
dalam pelaksanaan audit MSDM-BK juga harus ditentukan personil atau auditor
yang akan melakukan audit, baik itu internal auditor maupun external auditor.
➢ Investigasi awal
Investigasi awal mungkin saja dilakukan dalam tahap perencanaan, seperti
analisis awal dokumen atau wawancara awal. Investigasi awal ini penting untuk
dilakukan teturama apabila tujuan dan ruang lingkup audit masih samar atau
belum dirumuskan secara jelas
➢ Pengumuman audit
Ketika semua perencanaan audit selesai dilakukan maka auditor akan
memberikan pengumuman kepada auditee atau pihak yang akan diaudit

iii. Pelaksanaan Audit MSDM-BK


Setelah pengumuman audit diinformasikan maka audit MSDM-BK akan
memasuki tahap eksekusi atau pelaksanaan. Dalam tahap pelaksanaan audit
MSDM-BK ini akan dilakukan beberapa aktivitas, diantara lain:
❖ Analisis Dokumen
❖ Wawancara
❖ Analisis historis
❖ Survey
❖ Eksperimen

iv. Pelaporan Audit MSDM-BK


Penyusunan laporan audit dapat dibuat dengan melakukan:
➢ Diskusi
Hasil temuan dalam proses audit didiskusikan baik dengan sesama auditor
maupun dengan pihak yang diaudit. Diskusi ini diperlukan untuk mempertajam
temuan terutama yang bersifat material atau penting.
➢ Klarifikasi
Temuan audit dapat diklarifikasi dengan pihak yang diaudit karena bisa Saja
antara auditor dan auditee memiliki persepsi yang berbeda atas suatu temuan
terutama terkait dengan konteks pada saat temuan audit MSDM-BK tersebut
terjadi.
➢ Closing meeting
Setelah audit MSDM-BK selesai dilakukan maka etikanya adalah ada
pertemuan penutupan atau closing meeting. Hal ini dapat bermanfaat untuk
proses lebih lanjut dalam membina hubungan baik khususnya untuk rencana
tindak lanjut dari audit MSDM-BK.
➢ Penyusunan laporan
Laporan audit MSDM-BK disusun sesuai dengan format yang direncanakan atau
sesuai dengan format yang telah disepakati sebelumnya.
v. Tindak lanjut Audit MSDM-BK
Hasil audit MSDM-BK yang dituangkan dalam laporan perlu ditindak lanjuti
dengan
➢ Penyusunan rekomendasi

Rekomendasi ini bisa saja menjadi satu bagian dalam laporan audit yang
disusun oleh auditor atau mungkin terpisah dari laporan audit.
➢ Penyusunan program aksi
Rekomendasi akan ditindaklanjuti dengan penyusunan program aksi yang
dibuat oleh atau setidaknya bersama dengan pihak yang diaudit. Program aksi
merupakan penjabaran yang lebih detail dari rekomendasi meskipun mungkm
saja tidak semua rekomendasi dilakukan atau dilakukan secara bertahap.
➢ Evaluasi
Program aksi yang sudah disusun dan dilaksanakan kemudian dievaluasi
kembali untuk melihat apakah sudah ada perbaikan atau belum terkait dengan
temuan audit MSDM-BK sebelumnya.
2. A.
Model Audit Perencanaan SDM-BK
Model Audit Analisis Jabatan
Pengadaan SDM berbasis kompetensi.
2.B
i. Audit Perencanaan Sumber Daya Manusia-BK

Perencanaan Sumbcr Daya Manusia-BK, yaitu proses sistematis yan terkait erat
dengan perencanaan strategik perusahaan dan digunakan un memperkirakan
permintaan dan ketersediaan sumber daya manusia di m datang melalui
analisa eksternal (peluang dan ancaman) serta analisa interng (kekuatan dan
kelemahan).
Mengacu pada gambar Model Audit Perencanaan SDM-BK di atas, An dapat
melihat ada empat (4) cakupan Audit Fungsi Perencanaan SDM-BK Yaitu:

➢ Audit Praktik Perencanaan SDM mengenai ketaatan asas terhadap


kebijakan, Standard Operating Procedure (SOP) dan peraturan yanp terkait
dengan Perencanaan SDM.
➢ Audit mengenai aspek integrasi perencanaan SDM-BK dengan Sistem
lainnya antara lain dengan rekrutmen dan seleksi. Audit terhadap efisiensi
dan efektivitas perencanaan SDM-BK. Efisiensi terkait dengan biaya yang
dikeluarkan dalam pelaksanaan atay Implementasi program perencanaan
SDM-BK. Efektivitas terkait dengan ketepatan staffing internal dan staffing
eksternal baik dari sisi jumlah maupun kualifikasi yang diharapkan.
➢ Audit terhadap proses bisnis perencanaan SDM-BK. Apabila kita berbicara
mengenai proses bisnis perencanaan SDM-BK, pada intinya adalah
bagaimana kita memproyeksikan kebutuhan dan ketersediaan SDM di masa
depan baik untuk jangka pendek (1 tahun) maupun jangka panjang (lebih
dari 1 tahun). Untuk melakukan audit perencanaan SDM BK khususnya
mengenai proses memproyeksikan kebutuhan dan ketersediaan SDM maka
kita membutuhkan input. Sebagai contoh audit terhadap proses
memproyeksikan kebutuhan SDM misalnya, membutuhkan informasi
mengenai rencana strategik perusahaan, kondisi lingkungan seperti
pertumbuhan ekonomi atau berkurangnya karyawan secara alami misalnya
karena pensiun. Sedangkan audit terhadap analisa ketersediaan SDM,
membutuhkan data mengenai jumlah dan kualifikasi SDM saat ini.
ii. Audit Analisa Jabatan
Audit Analisa Jabatan Analisa jabatan merupakan proses sistematis dalam
rangka pengumpulan dan pengolahan data mengenai fungsi, tugas, tanggung
jawab, hubungan kerjasama, kondisi kerja serta persyaratan jabatan, yang
dimanfaatkan bagi keseluruhan aktivitas pengclolaan Sumber Daya Manusia,
penyempurnaan struktur organisasi, juga sistem dan prosedur pengelolaan
Sumber Daya Manusia. Secara spesifik ada tiga keluaran (output) Analisa
Jabatan yang perlu di audit yaitu:
➢ Uraian jabatan merupakan uraian yang mencerminkan fungsi, tugas,
tanggung jawab, pola hubungan kerja dan kondisi/lingkungan kerja,
➢ Persyaratan jabatan: merupakan uraian yang mencerminkan kriteria
kompetensi yang sesuai dengan lingkup dan kompleksitas jabatan
➢ Standar kinerja.

Mengacu pada Gambar Model Audit Analisa Jabatan tersebut maka ada empat
(4) cakupan Audit Analisa Jabatan.
➢ Audit praktik analisa jabatan, mengenai ketaatan asas terhadap kebijakan,
Standard Operating Procedure (SOP) dan peraturan-peraturan terkait
Analisa Jabatan.
➢ Audit mengenai integrasi analisa jabatan dengan sistem SDM lainnya
antara lain dengan rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan,
karier dan penilaian kinerja.
➢ Audit terhadap efisiensi dan efektivitas analisa jabatan. Efisiensi terkait
dengan biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan atau implementasi
program analisa jabatan.

iii. Audit fungsi pengadaan SDM berbasis kompetensi


Audit fungsi pengadaan SDM-BK mencakup fungsi rekrutmen dan seleksi
pegawai dengan penjelasan sebagai berikut
➢ Audit fungsi rekrutmen
Rekrutmen pegawai merupakan proses pengumpulan sejumlah calon kandidat
melalui berbagai metode dala rangka mengisi jabatan yang lowong/kosong
3.

A. Tahapan Perancangan Laporan Audit PT Joko-Joka Tour Cabang Makassar :

➢ Tahap Pra Pelaporan terdiri dari tahap diskusi dan tahap klarifikasi

Tahap Penyusunan Laporan Audit SDM terdiri dari makna laporan audit, bentuk
atau format harus sesuai dengan rencana, sistematika laporan harus cermat
lengkap dan urutan penyajian mengikuti suatu pola tertentu dan terakhir
adalah penyusun laporan audit harus ringkas dan padat dengan gaya posotif
yang bisa menarik pembaca atau penerima laporan/auditee
Laporan Audit PT Joko-Joka Tour Cabang Makassar

Dari : Auditor

Kepada : Branch Manager PT Joko-Joka Tour Cabang Makassar

Perihal : Pemeriksaan Atas Fungsi SDM

➢ Kondisi : Karyawan yang belum menyelesai kan training, terjun langsung


ke pekerjaan, Kurangnya program pelatihan dan pengembangan untuk
karyawan, Rencana pelatihan baru dibuat setelah ada bagian yang
membutuhkan pelatihan, Belum tersedia suatu sistem reviu dan pelaporan
yang terdokumentasi tentang penilaian efektivitas dan efisiensi
pelaksanaan Pelatihan, Kurangnya pemenuhan kebutuh-an karyawan yang
sesuai, Perusahaan tidak Melakukan evaluasi secara periodik terhadap
kepuasan pelanggan, Perusahaan tidak mengadaan penilaian terhadap
kepuasan kerja karyawan.

➢ Kriteria : Ada prosedur yang jelas mengenai perencanaan SDM yang


tercantum pada SOP Perusahaan, Pelatihan karyawan dan upaya
peningkat-an kemampuan dilakukan secara periodik 6 bulan sekali,
Rencana pelatihan dan pengembangan karyawan harus disusun secara
periodik bersama dengan penyusunan anggaran Perusahaan, Laporan
biaya kualitas harus terdokumentasi untuk menyediakan informasi sebagai
umpan balik dalam meningkatkan kualitas proses dan produk yang
Dihasilkan, Leadtime pelaksanaan rekrutmen karyawan eksternal adalah 6
minggu, Perusahaan melaku-kan pemeriksaan dan evaluasi periodik
berkala setelah dilakukannya transaksi oleh pelanggan, Tidak terdapat
kriteria pada kepuasan kerja karyawan.

➢ Penyebab : Ada kekosongan atau kekurangan karyawan di divisi tertentu


yang dibutuhkan secara Cepat, Perusahaan tidak menjalankan program
pelatihan yang seharusnya dilakukan secara periodic, Perusahaan tidak
memiliki rencana pelatihan periodic, Tidak ada penilaian keberhasilan
pelatihan secara formal, Kesulitan pemenuh- an rekrutmen karena tidak
adanya SDM yang mengajukan Lamaran, Kurangnya staf yang membantu
dalam proses evaluasi terhadap kepuasan pelanggan sebagai umpan balik
pengambilan keputusan, Perusahaan belum memahami manfaat
dilaksanakannya program pelatihan kepuasan karyawan sehingga
perusahaan tidakmempunyai perencanaan yang berhubungan dengan
penilaian kepuasan kerja karyawan

➢ Akibat : Kurangnya kemam- puan karyawan ybs dalam menjalani pekerjaan


sehingga dapat menurunkan kinerja divisi tsb, Kemampuan karyawan tidak
meningkatkan serta tidak memiliki wawasan tambahan dalam
melaksanakan serangkaian tugas dan wewenangnya di perusahaan,
Kurangnya kesiapan karyawan/peserta pelatihan pada program yang
diadakan, Sehingga tidak ada dokumen/catatan yang bisa
dipertanggungjawabkan atas penilaian hasil pelatihan yang telah dilakukan,
Keterlambatan pemenuhan karyawan pada rekrutmen eksternal,
Perusahaan tidak mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dalam rangka
pengambilan keputusan, Perusahaan tidak megetahui tingkat kepuasan
karyawan. Apabila tingkat kepuasan karyawan rendah, dapat berpengaruh
terhadap kurang maksimalnya kinerja karyawan dan Perusahaan juga tidak
mengetahui aspek apa yang mempengaruhi ketidakpuasan karyawan
sehingga perusahaan juga tidak melakukan perbaikan.

Ttd

Auditor

B. Rekomendai Hasil Audit PT Joko-Joka Tour Cabang Makassar

Memperhatikan Laporan Audit PT Joko-Joka Tour Cabang Makassar maka


dengan ini auditor memberikan rekomendasi untuk peningkatan kinerja
perusahaan terutama pada bagian Pengelolaan Sumber Daya Manusia :

➢ Auditee Membuat SOP tentang Perencanaan SDM

➢ Auditee Memberikan Pelatihan Kepada Karyawan setiap 6 Bulan Sekali

➢ Auditee Membuat Rencana Pelatihan

➢ Auditee Mendokumentasikan Laporan Biaya

➢ Auditee Melakukan Leadtime Rekrutmen Karyawan Eksternal 6 Minggu

➢ Auditee Melakukan Evaluasi Kepuasan Pelanggan Secara Periodik

Atas Persetujuan

Ttd. Ttd.

Auditee Auditor

Anda mungkin juga menyukai