Anda di halaman 1dari 11

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)

SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : Aida putri Kemalasari


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 044031836
Tanggal Lahir : Palembang 4 april 1999
Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4413 / Audit Manajemen
Kode/Nama Program Studi : 83/ Akuntansi
Kode/Nama UPBJJ : 18/ palembang
Hari/Tanggal UAS THE : Rabu 30 desember 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Aida putri kemalasari


NIM : 044031836
Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4413 / Audit Manajemen
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Akuntasi
UPBJJ-UT : Palembang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Palembang, 30 Desember 2022


Yang Membuat Pernyataan

(Aida putri Kemalasari)


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Kasus:

PT. Maju Berkah merupakan perusahaan dagang yang melakukan transaksi penjualan secara tunai maupun

kredit. Perusahaan memiliki toko untuk menjajakan produknya. Perusahaan menetapkan kebijakan bahwa

kas yang diterima dari penjualan secara tunai yang dilakukan di toko, harus disetorkan ke bank dan tidak

boleh langsung digunakan untuk kegiatan operasional. Terdapat kasir yang khusus memegang uang hasil

penjualan tunai dan bertanggung jawab menyetorkan dana tersebut ke bank keesokan harinya. Pada saat

toko ramai, kasir menyetor uang hasil penjualan seminggu sekali. Untuk kegiatan operasional, perusahaan

menetapkan seorang bendahara yang khusus mengelola kas kecil dengan imprest fund system (sistem dana

tetap) sebesar Rp.5.000.000. Bendahara operasional dapat melakukan pengisian kembali kas kecil jika telah

menggunakan minimal 50% dari jumlah tersebut. Dikarenakan kegiatan sangat banyak, bendahara

melakukan reimburse ketika dana kas kecil hampir habis dan terkadang menggunakan dana talangan pribadi

bendahara. Otorisasi pengeluaran kas kecil hanya cukup sampai penanggungjawab operasional yang

merupakan atasan langsung dari bendahara operasional. Namun untuk mempercepat realisasi kegiatan,

bendahara beberapa kali melakukan belanja operasional tanpa sepengetahuan atasan.

Soal:

1. Susunlah program audit yang dilakukan untuk fungsi keuangan khususnya dalam pengelolaan kas

perusahaan.

Jawaban:

a. Untuk menyusun program audit yang dilakukan untuk fungsi keuangan khususnya dalam

pengelolaan kas perusahaan, pertama-tama auditor perlu melakukan beberapa langkah sebagai

berikut:

b. Menetapkan tujuan audit: Tujuan audit harus jelas dan spesifik, seperti memeriksa pengelolaan kas

perusahaan, mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian intern, dan menilai kepatuhan terhadap

peraturan dan prosedur yang berlaku.

c. Mengidentifikasi risiko: Auditor perlu mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam

pengelolaan kas perusahaan, seperti risiko kecurangan, kesalahan, atau kegagalan sistem.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

d. Menentukan sampel: Setelah mengidentifikasi risiko, auditor harus menentukan sampel transaksi

yang akan diperiksa untuk mengevaluasi kepatuhan dan efektivitas sistem pengendalian intern.

e. Melakukan perencanaan audit: Setelah menetapkan tujuan dan sampel audit, auditor perlu

menyiapkan rencana audit yang detail, termasuk jadwal audit, anggaran waktu, dan sumber daya

yang dibutuhkan.

f. Melakukan audit: Setelah merancang program audit, auditor perlu melakukan audit sesuai dengan

rencana yang telah dibuat. Ini termasuk memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti yang diperlukan,

melakukan testing terhadap sampel transaksi, dan menilai efektivitas sistem pengendalian intern.

g. Menyusun laporan audit: Setelah audit selesai, auditor perlu menyusun laporan audit yang

menyajikan hasil audit, termasuk temuan yang diperoleh dan rekomendasi untuk perbaikan.

h. Melakukan follow-up: Setelah laporan audit disajikan, auditor harus melakukan follow-up untuk

memastikan bahwa rekomendasi yang diberikan telah dilaksanakan dan perbaikan yang diperlukan

telah dilakukan.

2. Uraikan temuan yang Anda peroleh dari kasus di atas.

Jawaban:

Berdasarkan kasus yang telah Anda sampaikan, maka temuan yang dapat saya peroleh adalah sebagai

berikut:

a. Kasir yang bertanggung jawab menyetorkan uang hasil penjualan tunai ke bank keesokan harinya

terkadang menyetorkannya seminggu sekali. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kekurangan kas

di perusahaan dan mengurangi likuiditas perusahaan.

b. Bendahara operasional terkadang menggunakan dana talangan pribadi untuk mempercepat realisasi

kegiatan. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penggelapan atau kecurangan dalam pengelolaan

kas kecil.

3. Buatlah laporan hasil audit manajemen atas kondisi tersebut.

Jawaban:

Laporan Hasil Audit Manajemen Pengelolaan Kas Perusahaan PT. Maju Berkah
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

a. Tujuan Audit

Tujuan audit ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian intern dalam

pengelolaan kas perusahaan PT. Maju Berkah, serta untuk menilai kepatuhan terhadap peraturan dan

prosedur yang berlaku.

b. Risiko yang Ditemukan

Selama proses audit, kami menemukan beberapa risiko yang mungkin terjadi dalam pengelolaan kas

perusahaan, di antaranya adalah:

- Kasir yang bertanggung jawab menyetorkan uang hasil penjualan tunai ke bank keesokan harinya

terkadang menyetorkannya seminggu sekali. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kekurangan

kas di perusahaan dan mengurangi likuiditas perusahaan.

- Bendahara operasional terkadang menggunakan dana talangan pribadi untuk mempercepat

realisasi kegiatan. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penggelapan atau kecurangan dalam

pengelolaan kas kecil.

- Bendahara operasional beberapa kali melakukan belanja operasional tanpa sepengetahuan atasan.

Ini dapat mengakibatkan terjadinya pengeluaran yang tidak sesuai dengan otorisasi yang telah

ditetapkan dan mengakibatkan terjadinya pengeluaran yang tidak efektif dan efisien.

- Sistem imprest fund yang diterapkan perusahaan tidak memiliki mekanisme yang memadai untuk

mengendalikan pengeluaran kas kecil, sehingga terjadi penyalahgunaan dana dan pengeluaran

yang tidak sesuai dengan otorisasi yang ditetapkan.

c. Temuan Audit

- Berdasarkan hasil audit yang kami lakukan, kami menemukan beberapa temuan sebagai berikut:

- Kasir yang bertanggung jawab menyetorkan uang hasil penjualan tunai ke bank keesokan harinya

terkadang menyetorkannya seminggu sekali. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kekurangan

kas di perusahaan dan mengurangi likuiditas perusahaan.

- Bendahara operasional terkadang menggunakan dana talangan pribadi untuk mempercepat

realisasi kegiatan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2 Kasus:

Salah satu perusahaan manufaktur di Yogyakarta memiliki karyawan bagian produksi sebanyak 120 orang

yang dipekerjakan dalam 3 shift. Shift pagi bekerja pada pukul 08.00-16.00, shift siang pukul 16.00-24.00

dan shift malam 00.00-08.00. Jam istirahat shift pagi adalah pada pukul 12.00- 13.00, shift siang pukul

18.00-19.00 dan shift malam pukul 04.00-05.00. Sebelum pergantian shift, karyawan harus datang paling

lambat 30 menit sebelum jam kerja dimulai. Perusahaan memberikan kompensasi gaji tetap sebesar

Rp.2.500.000, uang transport Rp.50.000 per hari dan uang makan Rp.50.000 per hari sesuai hari hadir. Jika

karyawan berhalangan hadir, dapat tukar shift dengan karyawan lain dengan sepengetahuan supervisor.

Soal:

Berdasarkan informasi di atas, susunlah sistem pengendalian internal dengan menggunakan komponen

pengendalian internal dalam teori COSO yang dapat diterapkan perusahaan agar karyawan bekerja sesuai

aturan, tidak melakukan pelanggaran jam kerja dan mendapatkan kompensasi sebagaimana mestinya.

Jawab:

a. Lingkungan Pengendalian (A Control Environment )

Merupakan tanggung jawab manajemen puncak untuk menyatakan dengan jelas nilai-nilai integritas

dan kegiatan tidak etis yang tidak dapat ditoleransi. Dalam hal ini perusahaan tersebut membagi

sistem kerja ke dalam 3 shift.

b. Penaksiran Risiko ( Risk Assesment )

Perusahaan harus mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menciptakan risiko bisnis

dan harus menentukan bagaimana caranya mengelola risiko tersebut. Perusahaan tersebut

memiliki 120 orang yang dipekerjakan dalam 3 shift dengan kompensasi gaji, uang transport, dll.

c. Kegiatan Pengendalian ( Control Activities )

Untuk mengurangi terjadinya kecurangan, manajemen harus merancang kebijakan dan prosedur

untuk mengidentifikasi risiko tertentu yang dihadapi perusahaan. Dalam hal ini terjadi pada

pembagian 3 shift yaitu shift pagi bekerja pada pukul 08.00-16.00, shift siang pukul 16.00-24.00 dan

shift malam 00.00-08.00. Jam istirahat shift pagi adalah pada pukul 12.0013.00, shift siang pukul

18.00-19.00 dan shift malam pukul 04.00-05.00. Sebelum pergantian shift, karyawan harus datang
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

paling lambat 30 menit sebelum jam kerja dimulai.

d. Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)

Sistem pengendalian internal harus dikomunikasikan dan diinformasikan kepada seluruh karyawan

perusahaan dari atas hingga bawah.

Perusahaan memberikan kompensasi gaji tetap sebesar Rp.2.500.000, uang transport Rp.50.000 per

hari dan uang makan Rp.50.000 per hari sesuai hari hadir.

e. Pemantauan (Monitoring)

Sistem pegendalian internal harus dipantau secara berkala. Apabila terjadi kekurangan yang

signifikan, harus segera dilaporkan kepada manajemen puncak dan ke dewan komisaris. Dalam hal

ini jika karyawan berhalangan hadir, dapat tukar shift dengan karyawan lain dengan sepengetahuan

supervisor.

3 Kasus:

Bapak Kardi adalah pegawai PT. Prima di bagian keuangan. PT. Prima adalah perusahaan manufaktur

dengan produk jadi berupa minyak goreng dan kecap manis. Tugas sehari-harinya adalah menjaga

persediaan barang jadi di gudang. Pada saat pandemi Covid-19, aktivitas perusahaan terhenti beberapa

bulan, namun jumlah persediaan barang jadi yang sudah seelsai diproduksi memenuhi 70% kapasitas

gudang. Walaupun perusahaan vakum sementara, Pak Kardi tetap dipekerjakan sebagai tenaga keamanan di

gudang perusahaan dengan hanya diberi gaji pokok (tidak ada uang lembur seperti biasa karena keuangan

perusahaan sedang sulit). Selain Pak Kardi, terdapat seorang tenaga kemananan lagi yang merupakan

keponakan Pak Kardi. Mereka bekerja dalam 12 jam sehari, bergantian shift dalam 1 pekan. Sebelumnya

perusahaan memiliki 3 orang tenaga keamanan, namun saat pandemik, 1 orang dirumahkan sementara

sampai kondisi normal Kembali.

Pak Kardi adalah kepala keluarga dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Ia memiliki seorang istri dan

3 orang anak yang masih aktif sekolah. Anak pertama menduduki sekolah kelas 12 (SLTA), yang kedua

berada di bangku SMP kelas 8 dan yang bungsu kelas 4 SD. Istri Pak Kardi membantu ekonomi keluarga

dengan berjualan aneka makanan gorengan.


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Melihat kondisi di rumah yang kekurangan, Pak Kardi mengambil beberapa liter minyak goreng dan kecap

manis di gudang perusahaan untuk dijual kembali ke tetangganya dengan harga di bawah harga pasar. Pak

Kardi menyampaikan kepada pembelinya bahwa ia mendapat harga khusus dari perusahaan tempat ia

bekerja. Pak Kardi berhasil mengambil produk perusahaan karena ia tahu di gudang dan sekitarnya tidak ada

CCTV.

Soal:

1. Jenis kecurangan apa yang dilakukan Pak Kardi?

Jawab :

Berdasarkan kasus yang ada maka dapat disimpulkan bahwa Pak Kardi melakukan kecurangan

dengan jenis penyimpangan aset. Penyimpangan aset merupakan fraud yang umumnya terjadi dalam suatu

organisasi atau perusahaan. Fraud jenis ini dapat dilakukan oleh individu atau kelompok orang yang bekerja

di dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan menyalahgunakan aset perusahaan demi keuntungan

pribadinya. Fraud jenis penyimpangan aset ini misalnya terjadi dengan cara menggelapkan kas kantor,

menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi, hingga menggunakan nama kantor demi

keuntungan pribadinya.

2. Identifikasi penyebab terjadinya kecurangan yang dilakukan Pak Kardi! Gunakan teori Fraud Diamond

sebagai dasar jawaban Anda!

Jawab :

Teori fraud diamond menunjukkan empat faktor yang mempengaruhi kecurangan laporan keuangan

yaitu tekanan (pressure), kesempatan (opportunity), rasionalisasi (rationalization) dan kapabilitas

(capability). Pada kasus ini :

1. Tekanan (pressure), dalam kasus kecurangan yang dilakukan oleh Pak Kardi ini terjadi dari

tekanan finansial dan pekerjaan yang dia alami, dimana ak Kardi adalah kepala keluarga dengan

tingkat ekonomi menengah kebawah. Ia memiliki seorang istri dan 3 orang anak yang masih aktif

sekolah. Anak pertama menduduki sekolah kelas 12 (SLTA), yang kedua berada di bangku SMP

kelas 8 dan yang bungsu kelas 4 SD. Istri Pak Kardi membantu ekonomi keluarga dengan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

berjualan aneka makanan gorengan. Sementara tekanan pekerjaan terjadi karena Pak Kardi

diharuskan bekerja selama 12 jam sehari bergantian shift dalam 1 pekan. Sebelumnya perusahaan

memiliki 3 orang tenaga keamanan, namun saat pandemik, 1 orang dirumahkan sementara

sampai kondisi normal Kembali.

2. Kesempatan (opportunity), dalam kasus kecurangan yang dilakukan oleh Pak Kardi ini terjadi

karena lemahnya pengendalian internal, pengawasan yang kurang terkontrol, atau karena posisi

yang strategis.

3. Rasionalisasi (rationalization), dalam kasus kecurangan yang dilakukan oleh Pak Kardi ini terjadi

karena alasan seperti tergoda untuk melakukan fraud karena merasa rekan kerjanya juga

melakukan hal yang sama dan tidak menerima sanksi atas tindakan fraud tersebut bisa menjadi

pembenaran dari penyelewengan yang terjadi.

4. Kapabilitas (capability), dalam kasus kecurangan yang dilakukan oleh Pak Kardi ini terjadi

karena kemampuan Pak Karnadi dalam memanfaatkan keadaan yang melingkupinya, yang mana

kemampuan ini lebih banyak diarahkan pada situasi untuk mengelabui sistem pengendalian

internal dengan tujuan untuk melegalkan hal-hal yang sebenarnya dilarang dalam

suatu organisasi

3. Jelaskan komponen temuan yang Anda peroleh dan rekomendasi apa yang Anda sarankan kepada

perusahaan.

Jawab :

Ketika aksi penyelewengan dana itu sudah terjadi dan akhirnya terbongkar, tentu perusahaan harus

siap dengan berbagai kemungkinan terburuk terutama dalam hal keseimbangan finansial. Hanya saja

banyak kisah perusahaan terpaksa gulung tikar lantaran tak mampu bertahan dengan kondisi

keuangan yang terus memburuk. Jika sudah begini, pencegahan adalah solusi terbaik. Adapun yang

dapat disarankan adalah :

1. Sosialisasi Standard Operating Procedure (SOP)

2. Kenyamanan Bekerja dalam Perusahaan


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. Lakukan Audit dan Evaluasi secara Teratur

4. Meningkatkan Kemampuan Karyawan dalam Perencanaan Keuangan


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai