Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
1. Kasus:
PT. Maju Berkah merupakan perusahaan dagang yang melakukan transaksi penjualan secara tunai maupun
kredit. Perusahaan memiliki toko untuk menjajakan produknya. Perusahaan menetapkan kebijakan bahwa
kas yang diterima dari penjualan secara tunai yang dilakukan di toko, harus disetorkan ke bank dan tidak
boleh langsung digunakan untuk kegiatan operasional. Terdapat kasir yang khusus memegang uang hasil
penjualan tunai dan bertanggung jawab menyetorkan dana tersebut ke bank keesokan harinya. Pada saat
toko ramai, kasir menyetor uang hasil penjualan seminggu sekali. Untuk kegiatan operasional, perusahaan
menetapkan seorang bendahara yang khusus mengelola kas kecil dengan imprest fund system (sistem dana
tetap) sebesar Rp.5.000.000. Bendahara operasional dapat melakukan pengisian kembali kas kecil jika telah
menggunakan minimal 50% dari jumlah tersebut. Dikarenakan kegiatan sangat banyak, bendahara
melakukan reimburse ketika dana kas kecil hampir habis dan terkadang menggunakan dana talangan pribadi
bendahara. Otorisasi pengeluaran kas kecil hanya cukup sampai penanggungjawab operasional yang
merupakan atasan langsung dari bendahara operasional. Namun untuk mempercepat realisasi kegiatan,
Soal:
1. Susunlah program audit yang dilakukan untuk fungsi keuangan khususnya dalam pengelolaan kas
perusahaan.
Jawaban:
a. Untuk menyusun program audit yang dilakukan untuk fungsi keuangan khususnya dalam
pengelolaan kas perusahaan, pertama-tama auditor perlu melakukan beberapa langkah sebagai
berikut:
b. Menetapkan tujuan audit: Tujuan audit harus jelas dan spesifik, seperti memeriksa pengelolaan kas
perusahaan, mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian intern, dan menilai kepatuhan terhadap
c. Mengidentifikasi risiko: Auditor perlu mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam
pengelolaan kas perusahaan, seperti risiko kecurangan, kesalahan, atau kegagalan sistem.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
d. Menentukan sampel: Setelah mengidentifikasi risiko, auditor harus menentukan sampel transaksi
yang akan diperiksa untuk mengevaluasi kepatuhan dan efektivitas sistem pengendalian intern.
e. Melakukan perencanaan audit: Setelah menetapkan tujuan dan sampel audit, auditor perlu
menyiapkan rencana audit yang detail, termasuk jadwal audit, anggaran waktu, dan sumber daya
yang dibutuhkan.
f. Melakukan audit: Setelah merancang program audit, auditor perlu melakukan audit sesuai dengan
rencana yang telah dibuat. Ini termasuk memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti yang diperlukan,
melakukan testing terhadap sampel transaksi, dan menilai efektivitas sistem pengendalian intern.
g. Menyusun laporan audit: Setelah audit selesai, auditor perlu menyusun laporan audit yang
menyajikan hasil audit, termasuk temuan yang diperoleh dan rekomendasi untuk perbaikan.
h. Melakukan follow-up: Setelah laporan audit disajikan, auditor harus melakukan follow-up untuk
memastikan bahwa rekomendasi yang diberikan telah dilaksanakan dan perbaikan yang diperlukan
telah dilakukan.
Jawaban:
Berdasarkan kasus yang telah Anda sampaikan, maka temuan yang dapat saya peroleh adalah sebagai
berikut:
a. Kasir yang bertanggung jawab menyetorkan uang hasil penjualan tunai ke bank keesokan harinya
terkadang menyetorkannya seminggu sekali. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kekurangan kas
b. Bendahara operasional terkadang menggunakan dana talangan pribadi untuk mempercepat realisasi
kegiatan. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penggelapan atau kecurangan dalam pengelolaan
kas kecil.
Jawaban:
Laporan Hasil Audit Manajemen Pengelolaan Kas Perusahaan PT. Maju Berkah
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
a. Tujuan Audit
Tujuan audit ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian intern dalam
pengelolaan kas perusahaan PT. Maju Berkah, serta untuk menilai kepatuhan terhadap peraturan dan
Selama proses audit, kami menemukan beberapa risiko yang mungkin terjadi dalam pengelolaan kas
- Kasir yang bertanggung jawab menyetorkan uang hasil penjualan tunai ke bank keesokan harinya
terkadang menyetorkannya seminggu sekali. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kekurangan
realisasi kegiatan. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penggelapan atau kecurangan dalam
- Bendahara operasional beberapa kali melakukan belanja operasional tanpa sepengetahuan atasan.
Ini dapat mengakibatkan terjadinya pengeluaran yang tidak sesuai dengan otorisasi yang telah
ditetapkan dan mengakibatkan terjadinya pengeluaran yang tidak efektif dan efisien.
- Sistem imprest fund yang diterapkan perusahaan tidak memiliki mekanisme yang memadai untuk
mengendalikan pengeluaran kas kecil, sehingga terjadi penyalahgunaan dana dan pengeluaran
c. Temuan Audit
- Berdasarkan hasil audit yang kami lakukan, kami menemukan beberapa temuan sebagai berikut:
- Kasir yang bertanggung jawab menyetorkan uang hasil penjualan tunai ke bank keesokan harinya
terkadang menyetorkannya seminggu sekali. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kekurangan
realisasi kegiatan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
2 Kasus:
Salah satu perusahaan manufaktur di Yogyakarta memiliki karyawan bagian produksi sebanyak 120 orang
yang dipekerjakan dalam 3 shift. Shift pagi bekerja pada pukul 08.00-16.00, shift siang pukul 16.00-24.00
dan shift malam 00.00-08.00. Jam istirahat shift pagi adalah pada pukul 12.00- 13.00, shift siang pukul
18.00-19.00 dan shift malam pukul 04.00-05.00. Sebelum pergantian shift, karyawan harus datang paling
lambat 30 menit sebelum jam kerja dimulai. Perusahaan memberikan kompensasi gaji tetap sebesar
Rp.2.500.000, uang transport Rp.50.000 per hari dan uang makan Rp.50.000 per hari sesuai hari hadir. Jika
karyawan berhalangan hadir, dapat tukar shift dengan karyawan lain dengan sepengetahuan supervisor.
Soal:
Berdasarkan informasi di atas, susunlah sistem pengendalian internal dengan menggunakan komponen
pengendalian internal dalam teori COSO yang dapat diterapkan perusahaan agar karyawan bekerja sesuai
aturan, tidak melakukan pelanggaran jam kerja dan mendapatkan kompensasi sebagaimana mestinya.
Jawab:
Merupakan tanggung jawab manajemen puncak untuk menyatakan dengan jelas nilai-nilai integritas
dan kegiatan tidak etis yang tidak dapat ditoleransi. Dalam hal ini perusahaan tersebut membagi
Perusahaan harus mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menciptakan risiko bisnis
dan harus menentukan bagaimana caranya mengelola risiko tersebut. Perusahaan tersebut
memiliki 120 orang yang dipekerjakan dalam 3 shift dengan kompensasi gaji, uang transport, dll.
Untuk mengurangi terjadinya kecurangan, manajemen harus merancang kebijakan dan prosedur
untuk mengidentifikasi risiko tertentu yang dihadapi perusahaan. Dalam hal ini terjadi pada
pembagian 3 shift yaitu shift pagi bekerja pada pukul 08.00-16.00, shift siang pukul 16.00-24.00 dan
shift malam 00.00-08.00. Jam istirahat shift pagi adalah pada pukul 12.0013.00, shift siang pukul
18.00-19.00 dan shift malam pukul 04.00-05.00. Sebelum pergantian shift, karyawan harus datang
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Sistem pengendalian internal harus dikomunikasikan dan diinformasikan kepada seluruh karyawan
Perusahaan memberikan kompensasi gaji tetap sebesar Rp.2.500.000, uang transport Rp.50.000 per
hari dan uang makan Rp.50.000 per hari sesuai hari hadir.
e. Pemantauan (Monitoring)
Sistem pegendalian internal harus dipantau secara berkala. Apabila terjadi kekurangan yang
signifikan, harus segera dilaporkan kepada manajemen puncak dan ke dewan komisaris. Dalam hal
ini jika karyawan berhalangan hadir, dapat tukar shift dengan karyawan lain dengan sepengetahuan
supervisor.
3 Kasus:
Bapak Kardi adalah pegawai PT. Prima di bagian keuangan. PT. Prima adalah perusahaan manufaktur
dengan produk jadi berupa minyak goreng dan kecap manis. Tugas sehari-harinya adalah menjaga
persediaan barang jadi di gudang. Pada saat pandemi Covid-19, aktivitas perusahaan terhenti beberapa
bulan, namun jumlah persediaan barang jadi yang sudah seelsai diproduksi memenuhi 70% kapasitas
gudang. Walaupun perusahaan vakum sementara, Pak Kardi tetap dipekerjakan sebagai tenaga keamanan di
gudang perusahaan dengan hanya diberi gaji pokok (tidak ada uang lembur seperti biasa karena keuangan
perusahaan sedang sulit). Selain Pak Kardi, terdapat seorang tenaga kemananan lagi yang merupakan
keponakan Pak Kardi. Mereka bekerja dalam 12 jam sehari, bergantian shift dalam 1 pekan. Sebelumnya
perusahaan memiliki 3 orang tenaga keamanan, namun saat pandemik, 1 orang dirumahkan sementara
Pak Kardi adalah kepala keluarga dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Ia memiliki seorang istri dan
3 orang anak yang masih aktif sekolah. Anak pertama menduduki sekolah kelas 12 (SLTA), yang kedua
berada di bangku SMP kelas 8 dan yang bungsu kelas 4 SD. Istri Pak Kardi membantu ekonomi keluarga
Melihat kondisi di rumah yang kekurangan, Pak Kardi mengambil beberapa liter minyak goreng dan kecap
manis di gudang perusahaan untuk dijual kembali ke tetangganya dengan harga di bawah harga pasar. Pak
Kardi menyampaikan kepada pembelinya bahwa ia mendapat harga khusus dari perusahaan tempat ia
bekerja. Pak Kardi berhasil mengambil produk perusahaan karena ia tahu di gudang dan sekitarnya tidak ada
CCTV.
Soal:
Jawab :
Berdasarkan kasus yang ada maka dapat disimpulkan bahwa Pak Kardi melakukan kecurangan
dengan jenis penyimpangan aset. Penyimpangan aset merupakan fraud yang umumnya terjadi dalam suatu
organisasi atau perusahaan. Fraud jenis ini dapat dilakukan oleh individu atau kelompok orang yang bekerja
di dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan menyalahgunakan aset perusahaan demi keuntungan
pribadinya. Fraud jenis penyimpangan aset ini misalnya terjadi dengan cara menggelapkan kas kantor,
menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi, hingga menggunakan nama kantor demi
keuntungan pribadinya.
2. Identifikasi penyebab terjadinya kecurangan yang dilakukan Pak Kardi! Gunakan teori Fraud Diamond
Jawab :
Teori fraud diamond menunjukkan empat faktor yang mempengaruhi kecurangan laporan keuangan
1. Tekanan (pressure), dalam kasus kecurangan yang dilakukan oleh Pak Kardi ini terjadi dari
tekanan finansial dan pekerjaan yang dia alami, dimana ak Kardi adalah kepala keluarga dengan
tingkat ekonomi menengah kebawah. Ia memiliki seorang istri dan 3 orang anak yang masih aktif
sekolah. Anak pertama menduduki sekolah kelas 12 (SLTA), yang kedua berada di bangku SMP
kelas 8 dan yang bungsu kelas 4 SD. Istri Pak Kardi membantu ekonomi keluarga dengan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
berjualan aneka makanan gorengan. Sementara tekanan pekerjaan terjadi karena Pak Kardi
diharuskan bekerja selama 12 jam sehari bergantian shift dalam 1 pekan. Sebelumnya perusahaan
memiliki 3 orang tenaga keamanan, namun saat pandemik, 1 orang dirumahkan sementara
2. Kesempatan (opportunity), dalam kasus kecurangan yang dilakukan oleh Pak Kardi ini terjadi
karena lemahnya pengendalian internal, pengawasan yang kurang terkontrol, atau karena posisi
yang strategis.
3. Rasionalisasi (rationalization), dalam kasus kecurangan yang dilakukan oleh Pak Kardi ini terjadi
karena alasan seperti tergoda untuk melakukan fraud karena merasa rekan kerjanya juga
melakukan hal yang sama dan tidak menerima sanksi atas tindakan fraud tersebut bisa menjadi
4. Kapabilitas (capability), dalam kasus kecurangan yang dilakukan oleh Pak Kardi ini terjadi
karena kemampuan Pak Karnadi dalam memanfaatkan keadaan yang melingkupinya, yang mana
kemampuan ini lebih banyak diarahkan pada situasi untuk mengelabui sistem pengendalian
internal dengan tujuan untuk melegalkan hal-hal yang sebenarnya dilarang dalam
suatu organisasi
3. Jelaskan komponen temuan yang Anda peroleh dan rekomendasi apa yang Anda sarankan kepada
perusahaan.
Jawab :
Ketika aksi penyelewengan dana itu sudah terjadi dan akhirnya terbongkar, tentu perusahaan harus
siap dengan berbagai kemungkinan terburuk terutama dalam hal keseimbangan finansial. Hanya saja
banyak kisah perusahaan terpaksa gulung tikar lantaran tak mampu bertahan dengan kondisi
keuangan yang terus memburuk. Jika sudah begini, pencegahan adalah solusi terbaik. Adapun yang