Anda di halaman 1dari 12

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : Aida putri Kemalasari


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 044031836
Tanggal Lahir : Palembang 4 april 1999
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4159 / Komunikasi Bisnis
Kode/Nama Program Studi : 83/ Akuntansi
Kode/Nama UPBJJ : 18/ palembang
Hari/Tanggal UAS THE : Rabu 31 desember 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Aida putri kemalasari


NIM : 044031836
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4159 / Komunikasi Bisnis
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Akuntasi
UPBJJ-UT : Palembang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Palembang, 31 Desember 2022


Yang Membuat Pernyataan

(Aida putri Kemalasari)


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Soal

Secara sederhana komunikasi bisnis diartikan sebagai komunikasi yang digunakan dalam bisnis dan

mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik verbal maupun nonverbal untuk mencapai

tujuan tertentu.

Pertanyaan:

a. Berikan analisis Saudara mengenai komunikasi verbal dan non verbal

jawaban :

Komunikasi lisan memang memiliki beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan bentuk atau tipe

komunikasi lainnya. Menurut Bove dan Thill (1989: 57-59), kelebihan atau keunggulan komunikasi lisan

adalah:

(a) komunikasi lisan memungkinkan terjadinya interaksi. Umpan balik dapat langsung disampaikan pada

saat komunikasi sedang berlangsung, seperti munculnya pertanyaan sehingga pemahaman terhadap pesan

dapat teruji;

(b) pelaku komunikasi (komunikator dan komunikan) dapat berbagi, bertukar gagasan dan bekerja sama

dalam memecahkan masalah, karena bisa diperoleh titik temu antarkepentingan;

(c) bersamaan dengan itu, pesan nonverbal juga dapat tersampaikan sehingga lebih menegaskan makna

pesan yang disampaikan, dan

(d) masing-masing pihak yang terlibat dalam komunikasi lisan akan merasa nyaman, karena kebutuhan

utamanya terpuaskan yakni kebutuhan untuk diakui sebagai bagian dari komunitas manusia.

Komunikasi nonverbal adalah “semua ekspresi eksternal selain kata-kata terucap atau tertulis (spoken and

written word), termasuk gerak tubuh, karakteristik penampilan, karakteristik suara, dan penggunaan

ruang dan jarak (Fiske, 2004: 281). Sedangkan Harris (1990: 7) menyatakan komunikasi nonverbal

mengacu pada bahasa tubuh, seperti gerak-gerik tubuh. Sedangkan Jandt (1998: 97) menyebut

komunikasi nonverbal sebagai “pesan yang disampaikan tanpa menggunakan kata-kata”. Jandt (1998: 99)

membagi pengertian komunikasi nonverbal secara sempit dan luas. Secara sempit, komunikasi nonverbal

adalah “penggunaan secara intensional seperti dalam penggunaan simbol nonlisan untuk
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

mengkomunikasikan pesan tertentu”. Sedangkan secara luas, komunikasi nonverbal mengacu pada unsur-

unsur lingkungan yang dipergunakan manusia dalam berkomunikasi, seperti warna dinding tempat

percakapan berlangsung.

Sumber Referensi BMP EKMA4159/MODUL 2 2.5 dan 2.11

b. Berikan contoh dari dua bentuk komunikasi tersebut ?

Jawab :

Secara umum, komunikasi verbal adalah komunikasi yang berbentuk lisan ataupun tulisan, contohnya adalah

penggunaan kata-kata. Sedangkan komunikasi non-verbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan

kata-kata, contohnya menggunakan bahasa tubuh seperti mimik wajah dan gerakan tangan, bahkan

intonasi suara dan kecepatan berbicara.

Komunikasi verbal berupa kata-kata yang diucapkan langsung (berbicara) bisa dilakukan secara langsung

(face to face) atau dengan perantara media, contohnya berinteraksi menggunakan sosial media atau

telepon genggam. Sedangkan komunikasi verbal yang melalui tulisan bisa dilakukan menggunakan media

seperti surat, postcard, chating di media sosial, dan sebagainya.

Komunikasi non-verbal lebih sering terjadi dalam komunikasi secara langsung atau face to face. Sebabnya,

dalam komunikasi menggunakan media digital, komunikasi non-verbal seringkali tidak mungking

dilakukan. Contohnya ketika kita sedang chatting, tidak mungkin kita bisa melihat ekspresi wajah lawan

bicara kita atau mendengar intonasi suaranya. Karena keterbatasan ini pula komunikasi non-verbal sering

menimbulkan kesalahpahaman. Contohnya, terkadang ada orang yang menggunakan emoji secara tidak

tepat. Misal seseorang salah mengirim emoji marah padahal sebenarnya dia ingin mengirim emoji

tersenyum yang terletak di sebelahnya. Hal ini bisa menyebabkan orang yang dikirimi pesan menjadi

salah paham dan ikut marah.

Komunikasi verbal dan non-verbal pada hakikatnya saling terkait dan saling melengkapi. Dalam komunikasi

langsung, kita terus-menerus mengirimkan pesan pada lawan bicara kita. Komunikasi non-verbal sering

terjadi seacar otomatis dan tanpa kita kontrol. Contoh ketika kita marah atau senang, kita cenderung
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

berbicara dengan lebih keras dan cepat. Hal ini terjadi karena kita mengalami perubahan emosi.

Komunikasi nonverbal juga melengkapi komunikasi verbal kita. Ketika kita mengatakan satu hal, jika

gerak-gerik tubuh kita tidak mendukung, orang tentu tidak akan percaya. Semisal kita berkata sudah

mengerjakan PR namun dengan nada ragu-ragu, teman kita pasti tidak akan ada yang percaya.

2. Pertanyaan :

a. Bagaimanana tanggapan anda mengenai kasus pesan persuasive diatas ?

Jawab :

Pesan Persuasif merupakan suatu komunikasi dari komunikan ( pengirim pesan ) ke komunikator

( penerima pesan ) yang memiliki maksud untuk memotivasi audiens agar melakukan sesuatu,

menyampaikan ide yang akan mengubah pola pikir, emosional dan logika dari audiens. Contoh nya di

dalam organisasi , surat persuasif ini ditunjukan kepada orang lain untuk memberikan ide / gagasan pada

perencanaan kerja, merumuskan suatu masalah dan memecahkan masalah pada organisasi seperti cara /

prosedur mengenai prosedur. Persuasif yang efektif adalah dimana audiens paham dan mengerti isi pesan

yang komunikan sampaikan dan ada kecenderungan untuk berpikir dan melakukan apa yang pengirim

pesan jelaskan. 

Pada kasus diatas pesan yang dimaksud oleh sang penulis adalah menginformasikan bahwa perusahaan

Foxconn, perusahaan pembuat perangkat keras komputer maupun komponen elektronik lainnya asal

Taiwan, akan mendirikan pabrik di Indonesia. Dimana perusahaan tersebut akan masuk ke Indonesia

dengan membawa teknologi dan membutuhkan pekerja sekitar satu juta orang dengan investasi senilai

lebih dari satu miliar dolar AS, namun Kemenperin dan Badan Koordinasi Penanaman Modal sedang

membuat aturan terkait. Adapun Lahan yang dipertimbangkan sebagai lokasi pendirian pabrik adalah

Jawa Tengah dan Jawa Timur.

b. Berdasarkan hal tersebut, coba buat pesan persuasive dalam bentuk surat formal yang dibuat oleh
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Menteri Perdagangan Republik Indonesia yang ditujukan kepada perusahaan Foxconn untuk

pendirian perusahaan di Indonesia. (penulisan kop surat dan logo disesuikan dengan lembaga yang

disajikan)

Jawab :
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA 

Jl M. I Ari hidayatullah, palembang, Sumatra selatan, Indonesia

Telpon 0888xxxxxxx Fax 44xxxxx

Nomor : 1/2/3/4/5 palembang, 31 Desember 2022

Sifat : Penting

Lampiran :-

Perihal : Pendirian Perusahaan di Indonesia

Yth. Pimpinan Foxconn

di

Tempat

Berkenaan dengan adanya berita mengenai akan didirikannya perusahaan cabang Foxconn di Indonesia

kami selaku kementerian perdagangan republik Indonesia menyatakan setuju dengan adanya rencana ini

adapun beberapa hal yang dapat dipertimbangkan sebelum finalisasi pemilihan lokasi pendirian

perusahaan yaitu mendirikan pabrik di luar pulau sumatra, kalau demikian sudah pasti akan kami berikan

insentif berupa tax holiday, tax allowance, dan kemudahan lain sehingga dapat dijadikan bahan

pertimbangan untuk pembangunan perusahaan cabang Foxconn di bali .

Demikian, atas perhatian dan kerja sama saudara kami ucapkan terima kasih.

Kepala Staff Kementrian Perdagangan

(Aida putri Kemalasari)

3. Dalam dunia bisnis, peran presentasi bisnis cukup penting, karena dengan presentasi sebuah
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

informasi produk barang atau jasa akan lebih dikenal dan tentunya akan memberikan keuntungan

sendiri dalam penjualan sebuah produk.

Pertanyaan : Coba anda jelaskan (3) tujuan presentasi bisnis dan buatlah perencanaan presentasi

pada bagian bagian presentasi.

Jawab:

Secara umum ada 3 tujuan presentasi ini, yakni untuk:

1. Memotivasi atau menghibur. Bila Anda berusaha memotivasi atau menghibur khalayak, biasanya Anda

harus banyak bicara. Misalnya saja ketika Anda diminta untuk menyampaikan sepatah-dua patah kata

untuk menghormati para pegawai yang pensiun. Anda mungkin akan memberikan komentar yang

menunjukkan perhatian dan apresiasi terhadap mereka dan menggambarkan betapa besarnya sumbangan

yang diberikan para pensiunan itu terhadap organisasi/lembaga bisnis Anda.

2. Menginformasikan atau menganalisis. Kalau Anda bertujuan menginformasikan atau menganalisis situasi,

maka secara umum Anda dan khalayak akan berinteraksi. Pada dasarnya ini sama dengan sekelompok

orang yang mengadakan rapat untuk mendengarkan presentasi lisan, lalu di antara khalayak saling

memberi komentar.

3. Mempersuasi atau kolaborasi. Kebanyakan interaksi ini terjadi bila Anda bertujuan untuk mempersuasi

orang lain melakukan tindakan tertentu atau mengajak orang lain berkolaborasi untuk memecahkan

masalah. Dalam hal ini Anda umumnya harus terlebih dahulu menyampaikan data dan fakta untuk

meningkatkan pemahaman khalayak atas permasalahan yang dibicarakan. Lalu Anda menyatakan

argumentasi yang mendukung kesimpulan atau rekomendasi yang Anda tawarkan. Sebagai tambahan

Anda pun meminta khalayak untuk berpartisipasi dengan menyatakan kebutuhan, saran, pemecahan,

perumusan kesimpulan, dan rekomendasi. Karena Anda melakukan presentasi persuasif dan kolaboratif

yang melibatkan khalayak untuk aktif, maka Anda relatif sedikit bisa mengontrol materi presentasi Anda

sehingga Anda harus cukup fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan masukkan baru dan reaksi yang

tak terduga.

Sumber BMP EKMA4159 modul 6 halaman 6.8


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Buatlah perencanaan presentasi pada bagian bagian presentasi.

1. Pengembangan Gagasan Utama Langkah pertama adalah merumuskan gagasan utama. Gagasan utama ini

menghubungkan pokok bahasan dan tujuan dengan kerangka pengalaman khalayak, seperti yang sering

kita lihat dalam iklan-iklan yang menunjukkan manfaat sebuah produk untuk konsumen,

2. Membuat Kerangka Dengan gagasan utama yang sudah dipersiapkan dengan baik, Anda bisa mulai

menyusun kerangka. Struktur kerangka ini hendaknya memperhitungkan pokok bahasan, tujuan,

khalayak, dan waktu tersedia untuk presentasi.

dari teori diatas maka perencanaan presentasi nya adalah:

KOMPETITOR BARU MERAMAIKAN BISNIS FAST-FOOD

Jika asupan gizi anak tidak seimbang, bisa menyebabkan anak menjadi kegemukan atau obesitas jika tidak

diawasi.

Tujuan:  Menyadarkan para pemiliki usaha waralaba atas peningkatan ancaman persaingan dari toko-toko

swalayan terkemuka.

a. Pembukaan: perebutan pangsa pasar di antara pemilik usaha waralaba semakin sengit dengan masuknya

toko-toko swalayan terkemuka dalam bisnis ini.

b. Toko-toko swalayan terkemuka semakin menunjukkan ancamannya.

- Toko-toko swalayan terkemuka tahun ini berhasil memperoleh Rp. 78         milyar dari penjualan

makanan cepat-saji dan tingkat pertumbuhan penjualannya mencapai 15%/tahun.

-  Dua toko swalayan kelas C yang mengembangkan bisnis makanan cepat-saji ini adalah TS Dept. Store

dan Saeroh Dept. Store. TS Dept. Store mengembangkanmakanan cepat-saji dari milkshake sampai

hotdogs dan hamburger. Sedangkan Saeroh Dept. Store berhasil melakukan eksperimen untuk

pengembangan restoran fast-food yang self-service.

- Sementara banyak toko swalayan lain yang kini sedang menyiapkan          rencana membuka restoran

fast-food dan   uji-coba untuk keperluan ini sedang berlangsung.

c. Toko-toko swalayan terkemuka sedang membangun food-court dengan menu yang menarik konsumen.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

d. Toko-toko swalayan tersebut sangat dibantu oleh promosi periklanan.

e. Kesimpulan: Ambisi toko-toko swalayan terkemuka itu memaksa kita   untuk menambah investasi agar

bisnis waralaba makanan cepat-saji         ini        tetap dapat menghasilkan uang.

Sumber BMP EKMA4159 modul 6 halaman 6.27

4. Dalam aktivitas bisnis, seorang eksekutif tidak akan luput dari bernegosiasi. Baik itu dengan

pelanggan, mitra usaha, pemasok, karyawan, pemilik modal maupun dengan pihak lainnya.

Pertanyaan: Coba anda jelaskan dan uraikan langkah-langkah dalam bernegosiasi

Jawab:

Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut.

1. Persiapan. Ini merupakan dasar dari proses negosiasi. Dengan mempersiapkan diri orang akan memiliki

rasa percaya diri. Dalam persiapan ini, hal-hal yang perlu dilakukan adalah:

a. menetapkan tujuan yang terukur;

b. kesiapan mental.

2. Pembukaan. Ini merupakan proses yang sulit. namun rasa percaya diri, ketenangan dan kejelasan tujuan

akan membantu. Dalam tahap ini kita perlu memiliki tiga sikap yakni

(a) menyenangkan (pleasant),

(b) tegas (assertive), dan

(c) teguh (firm).

3. Tahapan Awal Negosiasi. Tahapan dalam memulai negosiasi mencakup:

a. jangan memegang apa pun saat memasuki ruangan negosiasi;

b. ulurkan tangan untuk berjabat tangan;

c. jabat tangan dengan tegas dan singkat;

d. berikan senyum dan katakan sesuatu yang tepat untuk mengawali pembicaraan.

4. Pembicaraan Awal, yang meliputi berupa upaya membangun kesamaan landasan (commomn ground).

5. Proses Negosiasi. Dalam proses ini, langkah-langkah yang perlu di perhatikan:


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

a) menyampaikan apa yang menjadi keinginan atau tuntutan, dengan memperhatikan:

- menunggu saat yang tepat untuk memulai pembicaraan pokok negoisasi;

- menyampaikan pokok-pokok keinginan atau tuntutan dengan jelas;

- menekankan keinginan untuk mencapai kesepakatan;

- menyediakan ruang untuk melakukan manuver atau tawarmenawar dalam negosiasi dan tak hanya

menyediakan pilihan ya atau tidak;

- menyatakan bahwa "jika Anda memberi mi pada kita, maka kita akan memberi itu pada mereka

artinya dinyatakan dengan jelas apa yang kita inginkan dan kompensasi apa yang akan mereka terima;

- mendengarkan secara efektif.

b) Memasuki zona tawar-menawar. Zona tawar menawar adalah ruang yang dibatasi oleh penawaran pihak

penjual dan tawaran awal pembeli. Pada sisi lain dari ruang ini terbentang ruang tawaran ideal, harga

realistis dan harga tertinggi dari sisi pembeli dan harga ideal, harga realistis dan harga terendah dari sisi

penjual. Kesepakatan yang terbaik yang disebut zona tawaran akhir dibatasi harga realistis penjual dan

harga realistis pembeli. Kita mesti pandai-pandai membaca keadaan seperti ini.

c) Membangun kesepakatan. Ini merupakan tahap akhir negosiasi yang ditandai dengan jabat tangan. Tapi

bisa juga sebaliknya, bila kedua pihak tak memiliki komitmen untuk menyelesaikan permasalahan

diantara keduanya. Biasanya dalam keadaan seperti ini diperlukan peran pihak ketiga sebagai mediator.

Sumber BMP EKMA4159 modul 8 halaman 8.25-8.


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai