Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-2

PENGANTAR EKONOMI MIKRO ISLAM

No Tugas Tutorial
1 Jelaskan perbedaan hak milik individu, hak milik negara, dan hak milik umum dalam
Islam!
2 Jelaskan bagaimana implementasi kepemilikan dalam distribusi perspektif ekonomi
Islam!
3 Bagaimana perilaku permintaan ekonomi Muslim? Gambarkan dalam bentuk kurva
iso maslahah dan jelaskan!
4 Jelaskan bentuk-bentuk kemaslahatan dalam produksi!
5 Jelaskan perbedaan orientasi penawaran dalam ekonomi konvensional dan menurut
Islam!

Nama: Irsan Hanif Ismail


NIM: 045294998
Prodi: Ekonomi Syariah
Mata kuliah: Pengantar Ekonomi Mikro Islam

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Tutor Yang Terhormat
Selamat Pagi / Siang / Malam
Saya akan menjawab tugas tutorial 2

1. Jelaskan perbedaan hak milik individu, hak milik negara, dan hak milik umum dalam
Islam!
Jawaban:

• Hak milik individu


1. Hak milik individu adalah hak seseorang atau suatu benda beserta manfaatnya yang
secara Syariah seseorang berhak untuk menggunakan benda tersebut.
2. Sebab-sebab kepemilikan individu adalah penguasaan harta bebas, berkembang biak,
penggantian dan akad.
3. Dalam mengakui keberadaan hak milik individu harus memperhatikan mashlalah.
4. Hak setiap individu dibatasi supaya tidak semena-mena dan melanggar ketentuan.
5. Individu memiliki kebebasan untuk mengelola dan memanfaatkan kekayaannya
selama penggunaannya sesuai dan tidak bertentangan dengan syariah.
6. Ketentuan Syariah atas hak milik individu antara lain kekayaan harus dimanfaatkan,
penggunaan yang berfaedah, kepemilikan yang sah, memanfaatkan sesuai hak,
pembayaran zakat, penggunaan yang tidak merugikan, penggunaan berimbang dan
mementingkan kehidupan.
• Hak milik umum
1. Hak milik umum dapat diartikan sebagai izin syariah kepada suatu komunitas untuk
bersama sama memanfaatkan benda tertentu.
2. Pemanfaatannya ditujukan untuk kepentingan bersama atau masyarakat
3. Keuntungan pengelolaannya dibagikan dan dirasakan oleh seluruh masyarakat umum
4. Kepemilikan umum dibagi menjadi sarana dan prasarana umum, benda yang hukum
asalnya dilarang untuk dimiliki individu dan Sumber daya alam yang jumlahnya tidak
terbatas.
5. Hak milik umum mengandung implikasi berupa larangan dan izin yang berlaku untuk
setiap orang atas suatu benda.
• Hak milik negara
1. Hak milik negara adalah harta yang Allah tetapkan untuk menjadi hak seluruh kaum
muslim.
2. Hak milik negara yang wajib mengelolanya adalah Khalifah atau pemimpin.
3. Benda benda yang termasuk kepemilikan negara dikelola oleh negara dan
diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Benda-benda yang termasuk hak milik negara antara lain harta ghanimah, Anfal, fay',
dan khumus.

2. Jelaskan bagaimana implementasi kepemilikan dalam distribusi perspektif ekonomi Islam!


Jawaban:

Aktivitas distribusi dalam islam didasarkan pada adanya kemurahan hati dan
kepentingan sosial. Dengan adanya perbedaan dalam hal kepedulian atas kepentingan sosial,
seorang muslim tetap dapat memperoleh kepuasan maksimal walaupun harta kekayaannya
dibagikan kepada orang lain yaitu dalam zakat,infaq, wakaf dan sedekah.
Sebagai contoh ketika dimas sedang dalam perjalanan untuk membeli suatu barang dia
menjumpai anak jalanan atau orang miskin, kemudian dia memberikan sebagian dari harta
kekayaan untuk membeli barang dan diberikan kepada anak jalanan atau orang miskin itu.
Contoh tersebut merupakan salah satu aktivitas distribusi dalam kepemilikan atas harta
kekayaan, dan itu sangat dianjurkan boleh allah karena hal tersebut secara tidak langsung
dapat menciptakan pemerataan pendapatan dan juga kita akan mendapatkan berkah dan
manfaat. Menafkahkan harta di jalan allah dapat dilakukan dengan distribusi harta kekayaan
melalui zakat infaq sedekah serta wakaf sehingga harta kekayaan yang dimiliki akan
memberikan manfaat dan keberkahan bagi sendiri dan orang lain.

3. Bagaimana perilaku permintaan ekonomi Muslim? Gambarkan dalam bentuk kurva iso
maslahah dan jelaskan!
Jawaban:

Gambar Kurva iso mashlalah


Permintaan merupakan perilaku konsumen dalam aktivitas ekonomi. Perilaku konsumen
anda telah perilaku yang ditujukan konsumen dalam mencari, menukar, mengatur barang atau
jasa yang dianggap mampu memuaskan kebutuhan mereka. perilaku konsumen juga berarti
cara konsumen mengeluarkan sumber daya yang terbatas untuk mendapatkan barang atau
jasa yang diinginkan. aktivitas konsumsi yang dilakukan oleh seseorang atau sesuatu barang
akan menciptakan permintaan terhadap barang tersebut. dalam ilmu ekonomi terdapat faktor-
faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang yaitu:
1. Harga barang yang bersangkutan
Harga dapat mengalami perubahan berdasarkan berpotongan antara kurva permintaan dan
penawaran yang terjadi di pasar. berdasarkan hukum permintaan disebutkan bahwa harga
suatu barang berbanding terbalik dengan jumlah permintaan, yang artinya apabila harga suatu
barang naik maka jumlah permintaan barang tersebut akan turun dan sebaliknya.
Misalnya harga beras di pasar sebesar Rp.10.000 per kg dan permintaan terhadap para
sebanyak 100 kg. ketika harga beras naik menjadi Rp.12.500 maka permintaan terhadap beras
cenderung turun menjadi 70 kg.
2. Harga barang lain yang terkait
Kak abel harga pada suatu barang lalu perubahan maka akan berpengaruh terhadap
permintaan barang lain.
Dalam hal ini apabila suatu barang mengalami perubahan harga, maka hal tersebut akan
mempengaruhi jumlah permintaan barang substitusi nya. Barang subtitusi seperti teh dan
kopi, bensin pertalite dan pertamax, ayam dan ikan, dan lain-lain.
contohnya, daging ayam dan ikan merupakan barang substitusi, harga daging ayam yaitu
30000 per kilogram dan jumlah permintaan daging ayam sebanyak 20 kg. sementara harga
daging ikan 32000 per kilogram dan jumlah permintaan sebanyak 15 kg. ketika harga daging
ayam naik menjadi 35000 per kilogram maka jumlah permintaan daging ayam menurun. hal
ini berpengaruh terhadap jumlah permintaan daging ikan. Daging ikan yang harganya tetap
32000 per kg mengalami peningkatan jumlah permintaan yang semula 15 kg menjadi 30 kg,
begitu pula sebaliknya. sehingga perubahan harga pada ayam akan mempengaruhi jumlah
permintaan pada substitusi substitusi nya yaitu daging ikan.

4. Jelaskan bentuk-bentuk kemaslahatan dalam produksi!


Jawaban:

Kemaslahatan dalam produksi dapat diwujudkan melalui berbagai bentuk sebagai berikut
yaitu:
1. Produsen hanya memproduksi barang dan jasa yang menjadi kebutuhan bukan
keinginan. barang yang diproduksi harus mempunyai hubungan dengan kebutuhan
hidup manusia. barang kebutuhan adalah hal-hal pokok yang jika tidak dipenuhi tidak
akan bisa mencapai masalah. oleh karena itu barang dan jasa yang diproduksi adalah
barang dan jasa yang dapat memenuhi kelima masalah tersebut, sehingga manusia
dapat beribadah dengan mencapai kesejahteraan dunia dan akhirat.
2. Kuantitas produksi yang tidak berlebihan. memproduksi barang secara berlebihan
yang tidak sesuai dengan kebutuhan manusia dianggap tidak produktif. selain
memproduksi barang dan jasa yang menjadi kebutuhan jumlah, barang yang
diproduksi juga harus sesuai dengan kebutuhan.
3. Produsen tidak hanya bersikap reaktif dengan menyediakan barang dan jasa
kebutuhan masyarakat, produsen juga dituntut harus proaktif kreatif dan inovatif
sebab terkadang konsumen juga tidak mengetahui bareng dan jasa yang sesungguhnya
dibutuhkan.
4. Produsen berorientasi masa depan. produsen akan menghasilkan suatu barang dan jasa
yang bermanfaat bagi kehidupan masa mendatang. produsen menyadari bahwa
kemungkinan di masa depan, alat penyimpan data tersebut akan mulai ditinggalkan
dan konsumen akan beralih ke media penyimpanan online.
5. Produsen melakukan riset dan pengembangan produk. hal tersebut dilakukan tentu
dengan tujuan untuk menemukan produk baru dan teknologi terbaru. oleh karena itu
alquran telah membuka kesempatan yang seluas-luasnya untuk riset dan penelitian
yang dapat menghasilkan sumber tenaga dan kesejahteraan yang tidak terbatas.
6. Melakukan efisiensi, sustainability, dan green production. Produsen menyadari bahwa
sumber daya ekonomi tidak hanya diperuntukkan bagi kehidupan saat ini, tetapi juga
untuk generasi yang akan datang. dengan demikian produsen akan melakukan
efisiensi sumber daya ekonomi kesinambungan dan penerapan green production
dalam produksi menjadi konsekuensi logis. selain itu pembuangan limbah industri
tidak dilakukan sembarangan sehingga tidak merusak lingkungan sekitarnya
7. Melakukan produksi untuk mendapatkan berkah. hal tersebut adalah tujuan produksi
yang paling orisinal. karenanya seluruh proses produksi harus diniatkan guna mencari
berkah baik aspek input maupun output.
8. Berorientasi pada kegiatan sosial dan ibadah. artinya produsen memproduksi barang
dan jasa yang memberikan manfaat secara sosial dan menjadi sarana dalam
mempermudah dalam ibadah umat islam.

5. Jelaskan perbedaan orientasi penawaran dalam ekonomi konvensional dan menurut Islam!
Jawaban:

● Dalam ekonomi konvensional


Dalam ekonomi konvensional berlaku hukum penawaran yaitu hubungan positif antara harga
dan jumlah barang yang ditawarkan. peningkatan harga pasar akan menyebabkan
peningkatan jumlah barang yang ditawarkan dan sebaliknya penurunan harga barang akan
menyebabkan penurunan jumlah barang yang ditawarkan. maka ketika harga mengalami
kenaikan, maka jumlah pasokan barang di pasar juga banyak. akan tetapi ketika harga mulai
turun maka jumlah pasokan barang di pasar akan berkurang. dalam ekonomi konvensional
semakin tinggi harga suatu barang maka semakin banyak barang yang ditawarkan, sehingga
keuntungan yang didapat juga banyak. dan sebaliknya ketika harga rendah produsen
menawarkan barang dalam jumlah sedikit, sehingga kerugian yang diterima juga tidak terlalu
banyak. hal ini menyimpulkan bahwa orientasi penawaran ekonomi konvensional yaitu
mengutamakan keuntungan.

● Dalam ekonomi Islam


Penawaran dalam islam berasal dari perilaku produsen yang berorientasi dengan tujuan untuk
mencapai tingkat mashlalah yang maksimal. Dalam islam jumlah barang yang diproduksi dan
ditawarkan kepada konsumen ditentukan oleh tingkat mashlalah dari produk tersebut. oleh
karena itu penawaran dalam islam adalah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan pada
tingkat mashlalah tertentu. Jika jumlah masalah pada barang yang diproduksi semakin
meningkat, maka produsen muslim akan memperbanyak jumlah produksinya dan juga
keuntungan yang diperoleh akan dipergunakan untuk menambah modal guna memperoleh
mashlalah yang lebih besar sehingga tercapainya tujuan yang dikehendaki dalam islam yaitu
mencapai falah atau kemenangan.
SUMBER:

- EKSA4102 MODUL 4 (Konsep Kepemilikan dalam Ekonomi Mikro Islam)


- EKSA4102 MODUL 5 (Perilaku Konsumen dalam Ekonomi Mikro Islam)
- EKSA4102 MODUL 6 (Perilaku Produsen dalam Ekonomi Mikro Islam)

Sekian Jawaban Saya, Jika ada kesalahan dalam penulisan kata/kalimat, saya mohon maaf
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai