Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN SYARIAH

Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Jelaskan karakteristik pengangguran di Indonesia! 20

2 Pandemi covid 19 memberikan efek yang luar biasa khususnya bagi 20


perekonomian. Ceritakanlah menurut kalian apa yang terjadi pada masa
pandemi di indonesia? berkaitan dengan kemiskinan dan pengangguran?

3 Jelaskan kendala-kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam 20


melaksanakan otonomi daerah?

4 Kebijakan pemerintah haruslah pro dengan pembangunan manusia seperti 20


kebijakan dalam bidang kesehatan dan pendidikan yang harus menjadi prioritas
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu, Tentukanlah
menurut kalian masalah dan dampak jika pemerintah kurang memprioritaskan
kebijakan dalam bidang pendidikan dan kesehatan?

5 Jelaskan realisasi upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia 20


dalam menghadapi globalisasi?

* coret yang tidak sesuai

Nama: Irsan Hanif Ismail


NIM: 045294998
Prodi: Ekonomi Syariah
Mata kuliah: PEREKONOMIAN INDONESIA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Tutor Yang Terhormat
Selamat Pagi / Siang / Malam

1.) Masalah pengangguran ini sebenarnya bukan masalah baru di Indonesia, sedang masa
sebelum krisis persoalan kesenjangan antara angkatan kerja dengan peluang kerja sudah
terjadi namun pada masa krisis persoalannya bertambah sulit dikarenakan pada saat yang
sama terjadi kerusuhan investasi dan ekonomi secara keseluruhan. Rendahnya daya beli
menimbulkan rendahnya permintaan dibarengi dengan mengendurnya aktivitas produksi
yang bukan saja menjadikan makin terbatasnya peluang kerja akan tetapi juga memaksa
banyak unit usaha untuk mengurangi pekerjaannya. Masalah bagi kita adalah bahwa
pengangguran tingkat pengangguran dan setengah menganggur ini meliputi angka yang
demikian besar, maka dari itu menyerahkan sepenuhnya persoalan ini pada mekanisme
pasar tidak akan mampu menjawab persoalan tersebut perlu langkah-langkah khusus untuk
menyelesaikan persoalan ini.
Dilihat dari kacamata pemerintah pengangguran yaitu disebabkan oleh beban ekonomi dan
suatu perekonomian yang mempunyai banyak pengangguran tentu harus menyediakan
dana yang besar untuk menghidupi mereka. Di Indonesia dan banyak negara berkembang
lain kesempatan kerja yang lebih besar adalah kesempatan kerja mandiri bukanlah
kesempatan kerja dengan upah. Jika masalah kesempatan kerja ini dilihat sebagai masalah
pengangguran seperti di negara-negara industri maka pemecahannya adalah dengan
memberikan iklim yang baik bagi perkembangan usaha yang pada gilirannya akan mampu
menciptakan lapangan kerja.

2.) Pada masa pandemi covid 19 yang terjadi beberapa waktu ke belakang ini sangat
memberikan dampak bagi perekonomian di Indonesia dan di dunia. Dampak yang
ditimbulkan oleh pandemi covid 19 terhadap perekonomian di Indonesia membuat
kegiatan industri di Indonesia menjadi menurun dan hal tersebut menimbulkan lapangan
kerja ditutup dan banyak para pekerja yang menjadi menganggur dan tidak bisa mencukupi
kebutuhan keluarganya. Sehingga memaksa mereka untuk berputar otak agar dapat
mencukupi kebutuhan keluarganya. Mereka ada yang membuka usaha ataupun berjualan
namun hal tersebut juga kurang bisa mencukupi karena masyarakat lainnya juga terdampak
pandemi dan kurang untuk berbelanja barang-barang.

3.) Dalam melaksanakan otonomi daerah, pemerintah daerah mengalami beberapa kendala
antara lain:
1. Kesenjangan fiskal
Permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah salah satunya yang banyak
muncul adalah ketidakjukupan sumber daya keuangan untuk menutup fiscal gap.
Menurut mardiasmo ada beberapa masalah mendasar yang dihadapi pemerintah
daerah yang terkait dengan kurangnya sumber daya keuangan yaitu:
a. Tingginya tingkat kebutuhan daerah sementara penerimaan daerah tidak
cukup untuk membiayai kebutuhan daerah yang menyebabkan keadaan
tersebut menimbulkan fiscal gap
b. Kualitas pelayanan publik yang masih memprihatinkan sehingga
menyebabkan beberapa produk pelayanan publik yang sebenarnya bisa
dijual ke masyarakat melalui charging for service direspon secara negatif.
c. Rendahnya kualitas sarana dan prasarana seperti dalam hal jalan, pasar dan
terminal yang menyebabkan kelesuan perekonomian daerah
d. DAU dari pemerintah pusat yang tidak mencukupi
e. Belum diketahui potensi PAD yang mendekati kondisi riil
2. Ekonomi biaya tinggi
Salah satu masalah politik ekonomi dalam penerapan desentralisasi fiskal adalah
kecuali dengan makin lestarinya ekonomi yang tinggi di daerah. Salah satu
penyebab terjadinya ekonomi biaya tinggi adalah maraknya praktik-praktik politik
uang di daerah. Ekonomi biaya tinggi juga terjadi karena biaya birokrasi daerah
yang ditunjang adanya peraturan-peraturan daerah yang semata-mata berorientasi
peningkatan pendapatan asli daerah.
4.) Menurut saya jika pemerintah tidak memprioritaskan kebijakan di bidang pendidikan
maka akan menyebabkan masalah-masalah dalam bidang pendidikan, diantaranya
kekurangan buku, para siswa yang tidak mendapatkan ilmu yang seharusnya, bangku di
kelas yang tidak layak dan belum diganti

Sedangkan dalam bidang kesehatan akan menyebabkan masalah-masalah seperti


kurangnya penanganan yang baik kepada pasien, kekurangan obat, para pasien yang tidak
mampu yang tidak bisa membayar uang rumah sakit seharusnya diberikan kebijakan, biaya
rumah sakit, dan lainnya.

5.) Dalam menghadapi globalisasi pemerintah pusat dan daerah melakukan beberapa
upaya-upaya realisasi antara lain:
● Pemerintah pusat:
1. Mempersiapkan peran kelembagaan ekonomi dalam perekonomian nasional
seperti standarisasi produk yang diikuti dengan kebijakan untuk mendorong
produk unggul yang masuk ke pasar bebas dan melindungi produk lokal lain
untuk memenuhi standar yang berlaku di pasar bebas.
2. Perlindungan Konsumen, dikarenakan konsumen memerlukan rasa aman
dan nyaman ketika memilih produk sehingga Indonesia perlu meyakinkan
konsumen bahwa produk Indonesia aman digunakan
● Pemerintah daerah:
1. Peningkatan pemahaman masyarakat tentang pasar bebas untuk skip
internasional dan AEC untuk skip ASEAN.
2. Perbaikan iklim investasi dan iklim usaha di daerah
3. Peningkatan infrastruktur daerah
4. Peningkatan daya saing produk ekspor unggul daerah
5. Serta peningkatan kualitas SDM daerah.

SUMBER:

BMP ESPA 4314 Modul 7, Modul 8, Modul 9

Sekian jawaban saya, jika ada kesalahan penulisan kata/kalimat saya mohon maaf
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai