Anda di halaman 1dari 19

PERAN PEMERINTAH DALAM

MENGATASI EKONOMI,
KEMISKINAN DAN ANAK BANYAK
Kelompok 6
1. Feby Rabo Simanjuntak 2139045
2. Romadona Suci Ani 2139030
3. Sri Wahyuni 2139003
A. Peran Pemerintah Dalam Mengatasi Ekonomi, Kemiskinan
Dan Anak Banyak
Dalam masa sekarang ini, banyaknya perkembangan dan
kemajuan akibat semakin majunya teknologi dan
banyaknya penemu-penemu baru serta semakin terbukanya
perekonomian antar negara, menyebabkan begitu banyak
kepentingan yang saling terkait dan berbenturan.

Dengan demikian dalam sistem perekonomian modern,


peranan pemerintah dapat dibagi dalam tiga bagian, yaitu:
a. Peranan alokasi
b. Peranan distribusi
c. Peranan stabilisasi
a. Peranan Alokasi
Peranan alokasi oleh pemerintah ini sangat dibutuhkan terutama dalam hal
penyediaan barang-barang yang tidak dapat disediakan oleh swasta yaitu
barangbarang umum atau disebut jugabarang publik.Karena dalam sistem
perekonomian suatu negara, tidak semua barang dapat disediakan oleh swasta
dan dapat diperoleh melalui sistem pasar.
Dalam hal seperti ini maka pemerintah harus bisa menyediakan apa yang
disebut barang publik tadi. Tidak dapat tersedianya barang-barang publik tersebut
melalui sistem pasar disebut dengan kegagalan pasar. Hal ini dikarenakan
manfaat dari barang tersebut tidak dapat dinikmati hanya oleh yang memiliki
sendiri, tapi dapat dimiliki/dinikmati pula oleh yang lain, dengan kata lain, barang
tersebut tidak mempunyai sifat 4 pengecualian seperti halnya barang swasta.
Contohnya seperti udara bersih, jalan umum, jembatan, dll.
b. Peranan Distribusi
Pmerintah dapat merubah distribusi pendapatan
masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Secara langsung misalnya dengan pajak progresif, yaitu
membebankan pajak yang relatif lebih besar bagi orang kaya
dan relatiflebih kecil bagi orang miskin, disertai subsidi bagi
golongan miskin. Secara tidak langsung, bisa melalui
kebijaksanaan pengeluaran pemerintah,
misalnya:pembangunan perumahan tipe sederhana (RS) dan
tipe sangat sederhana (RSS) yang lebih banyak porsinya
dibanding rumah mewah, untuk golongan pendapatn
tertentu, subsidi untuk pupuk petani, dan lain sebagainya.
c. Peranan Stabilisasi
Kegiatan menstabilisasikan perekonomian yaitu dengan
menggabungkan kebijakan-kebijakan moneter dan kebijakan-kebijakan
lain seperti kebijakan fiskal dan perdagangan untuk meningkatkan atau
mengurangi besarnya permintaan sehingga dapat mempertahankan
fullemployment dan menghindari inflasi maupun deflasi. Peranan
tabilisasi pemerintah di butuhkan jika terjadi gangguan dalm
menstabilkan perekonomian,seperti: terjadi deflasi, inflasi, penurunan
permintaan/penawaran suatu barang, yang nantinya masalah-masalah
tersebut akan mengangkibatkan timbulnya masalah yang lain secara
berturutturut, seperti pengangguran, stagflasi, dll.
Perlunya peran dan fungsi pemerintah dalam
perekonomian, yaitu sebagai berikut :
Pembangunan ekonomi dibanyak negara umumnya terjadi
akibat intervensi pemerintah baik secara langsung maupun
tidak langsung. Intervensi pemerintah diperlukan dalam
perekonomian untuk mengurangi dari kegagalan pasar (market
failure) seperti kekakuan harga monopoli dan dampak negatif
kegiatan usaha swasta contohnya pencemaran lingkungan.
Mekanisme pasar tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan
aturan yang dibuat pemerintah. Aturan ini memberikan
landasan bagi penerapan aturan main, termasuk pemberian
sanksi bagi pelaku ekonomi yang melanggarnya. Peranan
pemerintah menjadi lebih penting karena mekanisme pasar
saja tidak dapat menyelesaikan semua persoalan ekonomi.
Selain itu, peran penting pemerintah baik secara langsung dan tidak
langsung didalam di dalam kehidupan ekonomi adalah untuk menghindari
timbulnya eksternalitas, khususnya dampak sampingan bagi lingkungan alam
dan sosial.Pada umumnya sektor pasar (sektor swasta) tidak mampu mengatasi
dampak eksternalitas yang merugikan seperti pencemaran lingkungan yang
timbul karena persaingan antar lembaga ekonomi.

Pada intinya, pemerintah ikut serta dalam kegiatan perekonomian supaya


menanggulangi kegagalan pasar sehingga tidak adanya eksternalitas yang
merugikan banyak pihak.Adapun bentuk dari peran pemerintah yakni dengan
melakukan intervensi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Untuk mengatasi masalah dibidang ekonomi pemerintah menggunakan
kebijakn-kebijakan tertentu seperti dibawah ini :

1. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah
untuk mengendalikan atau mengarahkan perekonomian pada kondisi yang
lebih baik.Kebijakan fiscal berhubungan erat dengan kegiatan pemerintah
sebagai pelaku sector public.Dalam hal penerimaan pemerintah dianggap
sebagai suatu cara untuk mengatur mobilitas dana domestic,dengan
instrumen utamanya pajak dan pengeluaran Negara.Kebijakan fiskal
pemerintah yang bersifat ekspansif dilakukan pada saat perekonomian
sedang menghadapi masalah penmgangguran yang tinggi.Dilakukan
dengan memperbesar pengeluaran pemerintah(misal menambah subsidi
kepada rakyat kecil)dan 8 mengurangi tingkat pajak.
Untuk mengatasi masalah dibidang ekonomi pemerintah menggunakan
kebijakn-kebijakan tertentu seperti dibawah ini :

2. Kebijakn Moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yang digunakan Bank
Indonesia sebagai otoritas moneter,untuk mengendalikan/mengarahkan
perekonomian pada kondisi yang lebih baik/diinginkan dengan mengatur
jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga.Dalam kebijakan moneter
Bank Sentral(Bank Indonesia) mengendalikan jumlah uang yang
beredar.Melalui kebijakan moneter dapat mempertahankan,menambah
atau mengurangi jumlah uang beredar untuk nmemacu pertumbuhan
ekonomi sekaligus mempertahankan kestabilan harga.Kebijakan ini
memiliki 3 instrumen penting yaitu operasi pasar terbuka(open market
operation),kebijakan tingkat suku bunga(discount rate policy),dan rasio
cadangan wajib(reserve requirementratio).
Untuk mengatasi masalah dibidang ekonomi pemerintah menggunakan
kebijakn-kebijakan tertentu seperti dibawah ini :

3. Kebijakan Perdagangan
Luar Negeri Kebijakan perdagangan luar negeri adalah peraturan yang dibuat
oleh pemerintah yang memengaruhi struktur/komposisi dan arah transaksi
perdagangan serta pembayaran internasional.Oleh karena itu kebikan ini tidak
dapat berdiri sendiri tetapi kebijakan ini saling memengaruhi terhadap
komponen lain dan kebijakan ekonomi makro,seperti kebijakan fiscal dan
moneter. Berikut ini tujuan kebijakan perdagangan luar negeri,yaitu:
Melindungi kepentingan nasional dari pengaruh negative yang berasal dari
luar negeri,
Melindungi industri nasional dari persaingan barang-barang impor,
Menjaga keseimbangan neraca pembayaran,
Menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil,
Meningkatkan kesempatan kerja.
B. Peran Pemerintah terhadap Kemiskinan
Beberapa program yang dilakukan oleh pemerintah dalam menanggulangi
kemiskinan antara lain dengan memfokuskan arah pembangunan pada tahun 2008
pada pengentasan kemiskinan. Fokus program tersebut meliputi 5 hal antara lain
menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok
mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin
menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis
masyarakat
meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar
Membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi
masyarakat miskin.
Beberapa langkah teknis yang dilakukan pemerintah terkait
lima program tersebut antara lain:
a) Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok.
Program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskin
atau keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok
terutama beras dan kebutuhan pokok utama selain beras.
Program yang berkaitan dengan fokus ini seperti :
Penyediaan cadangan beras pemerintah 1 juta ton
Stabilisasi/kepastian harga komoditas primer
Beberapa langkah teknis yang dilakukan pemerintah terkait lima
program tersebut antara lain:
b) Mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin.
Program ini bertujuan mendorong terciptanya dan terfasilitasinya
kesempatan berusaha yang lebih luas dan berkualitas bagi
masyarakat atau keluarga miskin. Beberapa program yang berkenaan
dengan fokus ini antara lain:
Penyediaan dana bergulir untuk kegiatan produktif skala usaha
mikro dengan pola bagi hasil/syariah dan konvensional. 10
Bimbingan teknis/pendampingan dan pelatihan pengelola
Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/Koperasi Simpan Pinjam (KSP).
Pelatihan budaya, motivasi usaha dan teknis manajeman usaha
mikro
Beberapa langkah teknis yang dilakukan pemerintah terkait lima
program tersebut antara lain:
c) Menyempurnakan dan memperluas cakupan program
pembangunan berbasis masyarakat. Program ini bertujuan untuk
meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di
kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan
dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk
miskin. Program yang berkaitan dengan fokus ketiga ini antara lain :
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah
perdesaan dan perkotaan
Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus
Beberapa langkah teknis yang dilakukan pemerintah terkait lima
program tersebut antara lain:
d) Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar.
Fokus program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk
miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana
dasar. Beberapa program yang berkaitan dengan fokus ini antara lain :
Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan
dasar di Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah
Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs);
Beasiswa siswa miskin jenjang Sekolah Menengah Atas/Sekolah
Menengah kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA);
Beberapa langkah teknis yang dilakukan pemerintah terkait lima
program tersebut antara lain:
e) Membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi
masyarakat miskin. Fokus ini bertujuan melindungi penduduk miskin
dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan sosial
dan ekonomi. Program teknis yang di buat oleh pemerintah seperti :
Bantuan sosial untuk masyarakat rentan, korban bencana alam,
dan korban bencana sosial.
Pendataan pelaksanaan PKH (bantuan tunai bagi RTSM yang
memenuhi persyaratan).
C. Peran Pemerintah terhadap Anak Banyak
Peran pemerintah dalam menanggulangi banyak anak adalah
dengan program Keluarga Berencana(KB).
Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya
pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta
membentuk keluarga yang berkualitas,dirancang untuk
menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Perlu
diketahui, Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah
dianggap masyarakat dunia sebagai program yang berhasil
menurunkan angka kelahiran yang bermakna.
Tujuan KB
Membentuk keluarga kecil sejahtera, sesuai dengan kondisi
ekonomis sebuah keluarga.
Mencanangkan keluarga kecil dengan hanya dua anak.
Menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia terlalu
muda atau terlalu tua.
Menekan jumlah penduduk dan menyeimbangkan jumlah
kebutuhan dengan jumlah penduduk di Indonesia.
Meningkatkan kesehatan keluarga berencana dengan
mengendalikan kelahiran.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai