Fungsi Alokasi, yakni fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa
publik seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan
fasilitas penerangan, dan telepon.
Perlunya peran dan fungsi pemerintah dalam perekonomian, yaitu sebagai berikut:
termasuk
pemberian
sanksi
bagi
pelaku
ekonomi
yang
C.
kegagalan pasar dalam mencapai alokasi atau pembagian sumber daya yang
optimum.
1.Intervensi Pemerintah secara Langsung
Penetapan Harga Minimum (floor price)
Penetapan harga minimum atau harga dasar yang dilakukan oleh
pemerintah bertujuan untuk melindungi produsen, terutama untuk produk dasar
pertanian. Misalnya harga gabah kering terhadap harga pasar yang terlalu rendah.
Hal ini dilakukan supaya tidak ada tengkulak (orang/pihak yang membeli dengan
harga murah dan dijual kembali dengan harga yang mahal) yang membeli produk
tersebut diluar harga yang telah ditetapkan pemerintah. Jika pada harga tersebut
tidak ada yang membeli, pemerintah akan membelinya melalui BULOG (Badan
Usaha Logistik) kemudian didistribusikan ke pasar. Namun, mekanisme
penetapan harga seperti ini sering mendorong munculnya praktik pasar gela, yaitu
pasar yang pembentukan harganya di luar harga minimum.
Penetapan Harga Maksimum (ceiling price)
Penetapan harga maksimum atau Harga Eceran Tertinggi (HET) yang
dilakukan pemerintah bertujuan untuk melindungi konsumen. Kebijakan HET
dilakukan oleh pemerintah jika harga pasar dianggap terlalu tinggi diluar batas
daya beli masyarakat (konsumen). Penjual tidak diperbolehkan menetapkan harga
diatas harga maksimum tersebut. Contoh penetapan harga maksimum di Indonesia
antara lain harga obat-obatan diapotek, harga BBM, dan tariff angkutan atau
transportasi seperti tiket bus kota, tarif kereta api dan tarif taksi per kilometer.
Seperti halnya penetapan harga minimum, penetapan harga maksimum juga
mendorong terjadinya pasar gelap.
2.Intervensi Pemerintah secara Tidak Langsung
Penetapan Pajak
Kebijakan penetapan pajak dilakukan oleh pemerintah dengan cara
mengenakan pajak yang berbeda-beda untuk berbagai komoditas. Misalnya untuk
melindungi produsen dalam negeri, pemerintah dapat meningkatkan tarif pajak
yang tinggi untuk barang impor. Hal tersebut menyebabkan konsumen membeli
produk dalam dalam negeri yang harganya relatif lebih murah.
Pemberian Subsidi
Pemerintah dapat melakukan intervensi atau campur tangan dalam
pembentukan harga pasar yaitu melalui pemberian subsidi. Subsidi biasanya
diberikan pemerintah kepada perusahaan-perusahaan penghasil barang kebutuhan
pokok. Subsidi juga diberikan kepada perusahaan yang baru berkembang untuk
menekan biaya produksi supaya mampu bersaing terhadap produk-produk impor.
PEMERINTAH
DI
BIDANG EKONOMI
1.
Masalah Kemiskinan
Kemiskinan merupakan suatu keadaan ketidakmampuan yang bersifat
ekonomi (ekonomi lemah) jadi dimana seseorang tidak dapat memenuhi
kebutuhan pokok (kebutuhan primer) karena pendapatannya rendah. Kemiskinan
terjadi karena beberapa faktor. Karena rendahnya pendapatan yang menyebabkan
rendahnya daya beli. Selain itu karena rendahnya pendidikan masyarakat sehingga
masyarakat tidak mendapatkan hidup yang layak.
Untuk mengatasi kemiskinan yaitu dengan cara membatu masayarakat
pemerintah melakukan program Program Inpres Desa Tertinggal atau IDT,
pemberian kredit untuk para petani dan pengasuh kecil berupa Kredit Usaha
Kecil atau KUK, Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP), Program Kawasan
Terpadu (PKT), Program Gerakan Orang Tua Asuh (GN-OTA), Raskin, Bantuan
Langsung Tunai (BLT), serta program-program lainnya.
Kemiskinan merupakan masalah utama yang dihadapi pemerintah.
Memang sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mengatasinya. Namun
kita semua juga haruslah ikut serta dalam upaya pengentasan kemiskinan karena
kita merupakan mahluk sosial yang beragama. Dimulai dari upaya kecil dan
nantinya akan melakukan perubahan besar.
Solusi atas masalah kemiskinan yang dapat kita upayakan yaitu dengan
dimulai dari diri sendiri, mulai detik ini, dan hingga akhir nanti. Maksudnya
kalian sebagai pelajar, belajarlah dengan tekun untuk masa depan diri kalian
sendiri serta nantinya akan berkembang potensi positif kalian untuk berguna bagi
masyarakat. Contohnya, jika kalian belajar dengan tekun maka kalian membentuk
diri sebagai pribadi yang intelektual serta berakhlak mulia. Potensi positif tersebut
dapat digunakan untuk memperoleh pekerjaan yang layak sehingga pendapatan
yang kalian dapatkan akan membuat kalian jauh dari kemiskinan dan pendapatan
Masalah Keterbelakangan
Keterbelakangan merupakan suatu keadaan yang kurang baik jika
sedang
pemerataannya,
berkembang
rendahnya
adalah
tingkat
rendahnya
tingkat
kemajuan
dan
pendapatan
pelayanan
dan
fasilitas
dengan tekun. Jika kalian pintar maka kalian dapat melakukan sesuatu yang
berguna seperti mengikuti olympiade mata pelajaran atau kegiatan-kegiatan
lainnya yang akan mengangkat nama negara dimata dunia. Selain itu, kalian
semestinya menjaga pembangunan seperti fasilitas publik yang telah dilakukan
pemerintah. Jangan sampai merusaknya karena jika rusak maka akan
membutuhkan biaya untuk memperbaikinya. Selain itu, pembangunan yang
dilakukan pemerintah semestinya dipergunakan dengan baik jangan sampai
diabaikan karena pembangunan tersebut dibangun dengan menggunakan biaya
yang tidak sedikit. Contohnya seperti kebiasaan membuang sampah sembarangan,
tindakan anarki seperti kerusuhan, korupsi, mutu pendidikan rendah karena
banyak peserta didik yang kurang memenuhi standar nilai, pelanggaran lalu lintas,
dan lain-lain sehingga akan banyak hal yang dirugikan dan membutuhkan biaya
untuk mengatasinya. Jadi kita sebagai warga negara yang baik semestinya
membantu pemerintah supaya menjadi negara maju dengan menjadi warga negara
yang tidak menjadi beban atau merugikan negara serta menjadi warga negara yang
produktik sehingga dapat berguna bagi bangsa.
3.
dan
non-formal
(kursus
ketrampilan,kepribadian,
serta
lebih produktif. Kekurangan modal dapat diatasi secara bijak dengan tidak
meminjam kepada retenir. Lebih baik meminjam kepada koperasi karena koperasi
jasa yang dikenakan bersifat menurun dan kita akan mendapatkan Sisa Hasil
Usaha (SHU). Kalaupun dirasa tidak akan mampu mengembalikan pinjaman
maka semestinya kita berfikir kreatif dengan memanfaatkan sumber daya yang
ada.
5.
untuk
bersama
meningkatkan
pelayanan
kualitas
publik,
Inflasi
terhadap impor dan utang luar negeri merupakan masalah pembangunan. Impor
yang tinggi jelas akan mengurangi cadangan devisa negara. Jika cadangan devisa
berkurang, stabilitas ekonomi nasional akan lemah. Utang luar negeri merupakan
suatu masalah serius pemerintah. Jika suatu negara memiliki utang luar negeri
masalah yang muncul adalah menyangkut beban utang. Semestinya pemerintah
berupaya meningkatkan pertumbuhan ekspor supaya cadangan devisa (pendapatan
negara) menjadi bertambah serta mengurangi kebiasaan utang. Lebih baik
memanfaatkan sumber daya yang ada secara kreatif tidak tergantung pada bantuan
dari pihak luar.
E.
PEREKONOMIAN
1.Kebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang dibuat pemerintah untuk
mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan
pemerintah dalam bidang anggaran belanja negara.Bertujuan menstabilkan
perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang
beredar. Instrumen utama kebijakan fiskal adalah pengeluaran dan pajak.
Kebijakan Fiskal yang sering disebut politik fiskal atau fiscal policy
biasa diartikan sebagai tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam bidang
anggaran belanja Negara dengan maksud untuk mempengaruhi jalannya
perekonomia. Anggran belanja Negara terdiri dari penerimaan berupa haasil
pungutan pajak dan pengeluaran yang dapat berupa government expenditure
dan government transfer, maka sering pula dikatakan bahwa kebijakan fiskal
meliputi semua tindakan pemerintah yang berupa tindakan memperbesar atau
memperkecil
jumlah
pungutan
pajak
memperbesar
atau
memperkecil
tangunggan
Negara
secara serentak
berupaya
memacu
laju
meningkatkan
stabilitas
ekonomi
ditengah
ketidak
stabilan
internasional
Kebijaksanaan fiskal memegang peranan kunci dalam mempertahankan
stabilitas ekonomi menghadapi kekuatan-kekuatan internal dan eksternal. Dalam
rangka mengurangi dampak internasional fluktuasi siklis pada masa boom, harus
diterapkan pajak ekspor dan impor. Pajak ekspor dapat menyedot rejeki nomplok
yang timbul dari kenaikkan harga pasar. Sedangkan bea impor yang tinggi pada
impor barang konsumsi dan barang mewah juga perlu untuk menghambat
penggunaan daya beli tambahan.
Untuk menanggulangi inflasi
Kebijakan fiskal bertujuan untuk menanggulangi inflasi salah satunya
adalah dengan cara penetapan pajak langsung progresif yang dilengkapi dengan
pajak komoditi, karena pajak seperti ini cendrung menyedot sebagian besar
tambahan pendapatan uang yang tercipta dalam proses inflasi.
Untuk meningkatkan dan mendistribusikan pendapatan nasional
Kebijakan fiskal yang bertujuan untuk mendistribusikan pendapatan
nasional terdiri dari upaya meningkatkan pendapatan nyata masyarakat dan
mengurangi tingkat pendapatan yang lebih tinggi, upaya ini dapat tercipta apabila
adanya investasi dari pemerintah seperti pelancaran program pembangunan
regional yang berimbang pada berbagai sektor perekonomian.
2.Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yang digunakan Bank
Indonesia sebagai otoritas moneter, untuk mengendalikan atau mengarahkan
perekonomian pada kondisi yang lebih baik atau diinginkan dengan mengatur
jumlah uang yang beredar (JUB) dan tingkat suku bunga. Kebijakan moneter
tujuan utamanya adalah mengendalikan jumlah uang yang beredar (JUB).
Kebijakan Energi
Kebijakan energi adalah kebijakan dalam menggunakan energi seefisien
atas dasar ekonomi, yang menyebabkan segala macam pilihan adalah objek studi
ekonomi. British ekonom Harvey dalam "ilmu ekonomi modern" dan ekonomi
bawah definisi langsung: ". Ekonomi adalah studi tentang bagaimana orang
mengalokasikan sumber daya mereka yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat ilmu" Amerika ekonom Paul Samuelson Nordhaus dan co-penulis
"Ekonomi" (edisi 12) dalam ekspresi ekonomi adalah: "Inti dari ekonomi
mengakui realitas kelangkaan ada, dan untuk mempelajari bagaimana masyarakat
diatur sehingga penggunaan yang paling efektif sumber daya. Ini adalah
kontribusi yang unik untuk ekonomi. "
5.
harga pada tingkat tertentu pada komoditas yang menguasai hajat hidup orang
banyak. Contohnya penetapan tarif dasar listrik oleh pemerintah.
Harga adalah suatu nilai yang harus di keluarkan oleh pembeli untuk
mendapatkan barang atau jasa yang memiliki nilai guna beserta pelayanannya
a.
harga perushaan harus mengetahui tujuan dari penetapan harga itu sendiri apabila
tujuannya sudah jelas maka penetapan harga dapat dilakukan dengan mudah.
b.
1.
2.
Biaya: Biaya merupakan faktor dasar dalam penentukan harga, sebab bila
harga yang di tetapkan tidak sesuai maka perusahaan akan mengalami kerugian.
Perasahaan ingin menetapkan harga yang dapat menutup biaya produksi,
distribusi, dan penjualan produknya, termasuk pengembalian yang memadai atas
usaha dan resikonya. Biaya perusahaan ada dua jenis yaitu :
Biaya tetap adalah biaya - biaya yang tidak dipengaruhi oleh produksi
atau penjualan.
Biaya variable adalah biaya yang tidak tetap dan akan berubah menurut
level produksi. Biaya ini disebut biaya variabel karena biaya totalnya
berabah sesuai dengan jumlah unit yang diproduk.
6.
(hadiah, hibah, bantuan asing), transaksi modal (pinjaman dan utang) dan semua
transfer keyataan resmi serta tabungan internasional yang dilaksanakan selama
kurun waktu tertentu. Jadi neraca pembayaran adalah suatu catatan sistemmatis
yang mampu memberikan informasi mengenai tarnsaksi-transaksi ekonomi
internasional yang sudah dan sedang dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara
lain, dinilai dengan mata uang pada setiap periodenya (biasanya setaun sekali).
Taransaksi ekonomi yang dicatat dalam neraca pembayaran meliputi
transaksi kredit dan transaksi debet. Transaksi kredit adalah transaksi yang
menimbulkan atau menambah hak bagi penduduk suatu Negara untuk menerima
pembayaran dari penduduk Negara lain. Taransaksi debet adalah transaksi yang
menimbulkan atau menambah kewajiban penduduk suatu Negara untuk
melakukan pembayaran kepada penduduk lain.
a.
Tujuan Dan Fungsi Neraca Pembayaran
Penyusunan neraca pembayaran mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
- Memberikan informasi kepada pemerintah mengenai posisi Negara di
perdagangan internasional,
- Memberikan bantuan dan sistem pembayarannya,
A.
KESIMPULAN
Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi (rumah tangga pemerintah),
restruktur perusahaan
2.masalah globalisasi ekonomi
masalah hidup
Tujuan ekonomi yang didambakan
1. Pertumbuhan Ekonomi
2. Efisiensi ekonomi (manfaat maksimum).
3. Kesempatan kerja penuh
4. Stabilitas tingkat harga
5. Kebebasan ekonomi.
6. Distribusi pendapatan yang adil (an Equitable Distribution of Income)
7. Kepastian ekonomi
8. Neraca perdagangan (Balance of Trade)
Jadi, masalah-masalah dalam bidang ekonomi yang dihadapi pemerintah
bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi kita sebagai warga negara
yang baik semestinya ikut membantu dalam mengatasinya. Banyak cara yang
dapat diupayakan dimulai dengan melakukan program-program serta kebijakankebijakan. Hal tersebut tidak akan berjalan dengan baik tanpa kerja sama
masyarakatnya. Untuk itu, masyarakat semsetinya sudah dapat memposisikan
dirinya untuk membantu supaya pembangunan yang dilakukan pemerintah
tersebut berjalan dengan baik dengan cara tidak menjadi beban atau kendala bagi
pemerintah.
B.
SARAN
Seharusnya lebih diperhatikan lagi dalam menjalankan roda ekonomi,
suatu Negara akan sangat tergantung pada sistem apa yang akan mereka
anut,karena hal ini sangat mempengaruhi peran yang akan dijalankan oleh Negara
tersebut.Selain itu ideology juga menjadi faktor penentu dalam sistem
perekonomian disuatu Negara.Hal ini pula yang menjadi pembeda dalam kegiatan
perekonomian yang akan terlihat jelas pada setiap kebijakan atau keputusankeputusan dalam proses pengelolaan ekonomi suatu Negara.
DAFTAR PUSTAKA
http://Kuliahsemester1.worldpress.com/pengantar-ekonomi-bentuk-kebijakanekonomi-dari-pemerintah/
http://thandtriie231094.blogspot.com/2013/04/kebijakanpemerintah.html
Heru Subiantoro(Ed).Kebijakan Fiskal:Pemikiran,konsep,dan
implementasi.jakarta:KOMPAS 2003