Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL 3

Nama Mahasiswa : DEDEN ARIFIN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 049367356

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4314/ Perekonomian Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 20/ UPBJJ UT BANDAR LAMPUNG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
TUGAS TUTORIAL KE-3
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

Nama Mata Kuliah : Perekonomian Indonesia


Kode Mata Kuliah : ESPA4314
Jumlah sks : 3 SKS

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
1 Jelaskan kebijakan pemerintah untuk menanggulangi
kemiskinan melalui program Inpres desa tertinggal Modul 7 Kb 1
20
(IDT)? ESPA4314

2 Modul 7 Kb 2
Jelaskan permasalahan Pengangguran di Indonesia? 20 ESPA4314

3 20 Modul 8 Kb 1
Jelaskan fungsi utama desentralisasi fiskal dalam
ESPA 4314
pembangunan daerah?

4 Rendahnya anggaran dana yang dipergunakan untuk 20 Modul 8 Kb 2


meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan ESPA4314
mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas sumber
daya manusia. Pendidikan yang buruk mengakibatkan
masalah pengangguran. Tentukanlah perihal kebijakan
anggaran pemerintah yang pro pembangunan manusia
menurut anda?

5 20 Modul 9 Kb 1
Jelaskan resistensi terhadap globalisasi ekonomi yang
ESPA 4314
merugikan ekonomi rakyat Indonesia?

* coret yang tidak sesuai


Jawaban Tugas Tutorial 3
Perekonomian Indonesia
1. Jelaskan kebijakan pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan melalui program Inpres
desa tertinggal (IDT)?
Jawab:
Program Inpres Desa Tertinggal (IDT) adalah upaya penanggulangan kemiskinan yang
ditujukan langsung kepada masyarakat miskin di desa tertinggal. Tujuan program ini
adalah untuk mempercepat upaya untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dan desa
atau kelurahan yang masih tertinggal. Beberapa kebijakan yang dibuat oleh pemerintah
untuk memerangi kemiskinan melalui program IDT adalah:
a. Bantuan Langsung: Program IDT memberikan bantuan khusus berupa modal
kerja dengan bimbingan dan pendampingan khusus bagi kelompok penduduk
miskin.

b. Pengembangan Kegiatan Sosial Ekonomi: Tujuan program IDT adalah untuk


membangun kegiatan sosial ekonomi yang membantu penduduk miskin di desa
atau kelurahan tertinggal menjadi mandiri dengan menerapkan prinsip gotong
royong, keswadayaan, dan partisipasi.

c. Integrasi dengan Program Lain: Tujuan dari Program IDT adalah untuk mengatur
dan memadukan berbagai program pembangunan yang sudah ada dalam kerangka
penanggulangan kemiskinan.

d. Pelatihan dan Pemantauan: Anggota kelompok masyarakat menyusun catatan


tentang kegiatan dan usaha yang dilakukan setiap bulan dan melaporkannya
kepada Camat melalui Kepala Desa atau Lurah. Kepala Desa atau Lurah
kemudian membuat laporan tentang pelaksanaan program IDT.

e. Pengawasan Fungsional: Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang


berlaku, aparat pengawasan fungsional melakukan pengawasan dan pemeriksaan.

Pemerintah juga mengembangkan sistem pelaporan program IDT, yang mencakup


evaluasi, pemantauan, dan publikasi program IDT. Sistem pengelolaan informasi
diintegrasikan ke dalam program IDT untuk memungkinkan pemerintah daerah
mengakses dan mengelola informasi yang terkait dengan program tersebut.

2. Jelaskan permasalahan Pengangguran di Indonesia?


Jawab:
Di Indonesia, pengangguran merupakan masalah serius yang dapat memengaruhi
stabilitas sosial dan ekonomi. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama pengangguran:
1. Pendidikan dan Keterampilan yang Rendah: Kurang daya saing dalam mencari
pekerjaan karena kurangnya pendidikan dan keterampilan.
2. Kecenderungan Penggunaan Mesin: Proses produksi yang menggunakan mesin
mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia, tetapi membutuhkan
keterampilan tertentu yang mungkin tidak dimiliki oleh semua karyawan.
3. Terbatasnya Lapangan Kerja: Lesunya ekonomi, krisis ekonomi, dan persaingan
pasar global dapat menyebabkan kurangnya lapangan kerja.
Beberapa upaya telah diusulkan untuk mengatasi pengangguran. Ini termasuk
meningkatkan kualitas pendidikan, memberikan latihan kerja, mendorong kewiraswastaan,
membuka kesempatan usaha informal, membangun sistem padat karya, dan membuka
kesempatan kerja di luar negeri.
Selain itu, pengangguran dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis, seperti
pengangguran struktural, friksional, musiman, dan konjungtural. Pengangguran memiliki efek
yang luas, termasuk pengurangan kesempatan kerja, pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi,
dan efek negatif terhadap pembangunan sosial, ekonomi, lingkungan, dan politik.
Oleh karena itu, pengangguran di Indonesia merupakan masalah yang kompleks yang
memerlukan solusi yang menyeluruh melalui berbagai upaya, termasuk pembangunan ekonomi,
peningkatan sumber daya manusia, dan penerapan kebijakan ketenagakerjaan yang tepat.

3. Jelaskan fungsi utama desentralisasi fiskal dalam pembangunan daerah?


Jawab:
Desentralisasi fiskal memiliki fungsi utama yang sangat penting dalam pembangunan
daerah, antara lain:
1. Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Keuangan: Desentralisasi fiskal memungkinkan
pemerintah daerah untuk mengontrol langsung pendapatan dan belanja di tingkat lokal,
meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan.
2. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Setempat:
Desentralisasi fiskal dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat setempat.
3. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Fiskal Pemda: Desentralisasi fiskal
memungkinkan pemerintah daerah untuk memiliki kontrol langsung terhadap pendapatan
dan belanja
Pemerintah daerah diberi kewenangan fiskal oleh pemerintah pusat, yang dikenal
sebagai desentralisasi fiskal. Ini memungkinkan daerah membiayai pembangunan sendiri
karena statusnya sebagai daerah otonom.
4. Rendahnya anggaran dana yang dipergunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan
dan kesehatan mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas sumber daya manusia.
Pendidikan yang buruk mengakibatkan masalah pengangguran. Tentukanlah perihal
kebijakan anggaran pemerintah yang pro pembangunan manusia menurut anda?
Jawab:
Anggaran yang cukup harus disediakan oleh pemerintah untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dan kesehatan. Kebijakan alokasi anggaran belanja pemerintah pusat
adalah salah satu alat kebijakan fiskal yang sangat strategis di antara berbagai pilar
kebijakan. Proses pembuatan anggaran yang didasarkan pada kinerja dapat mendorong
belanja yang lebih efisien dan efektif. Selain itu, para manajer harus fleksibel dalam
mengelola anggaran, tetapi kebanyakan penyelenggara negara menganggap anggaran itu
kaku. Akibatnya, ketika mereka tiba-tiba menghadapi kegiatan yang harus dilakukan
tetapi belum dianggarkan, mereka kebingungan dan kegiatan tidak berjalan dengan baik.
Pengetahuan tentang mekanisme bisnis, seperti menilai kewajaran harga, strategi
negosiasi, dan kualitas barang, akan sangat membantu dalam pembuatan proses alternatif.

5. Jelaskan resistensi terhadap globalisasi ekonomi yang merugikan ekonomi rakyat


Indonesia?
Jawab:
Resistensi terhadap globalisasi ekonomi yang merugikan ekonomi Indonesia
dapat disebabkan oleh beberapa alasan yang dianggap berbahaya bagi ekonomi nasional,
di antaranya:

1. Kesenjangan Ekonomi: Globalisasi sering dianggap sebagai penyebab


ketidaksetaraan ekonomi, karena sebagian besar orang di Indonesia, terutama
mereka yang bekerja di sektor informal atau mikro, kecil, dan menengah
(UMKM), mungkin tidak mendapatkan manfaat ekonomi yang sama atau bahkan
merasakan beban ekonomi yang lebih besar.

2. Bergantung pada Ekspor dan Investasi Asing: Bergantung pada ekspor dan
investasi asing dapat meningkatkan risiko ekonomi dan ketidaksetaraan dalam
persaingan bisnis, yang dapat menyebabkan pengangguran dan mengancam
kedaulatan ekonomi.

Selain itu, dampak negatif lainnya dari globalisasi ekonomi dapat datang dari
perubahan struktural yang dapat mengganggu mata pencaharian konvensional,
meningkatkan pengangguran, dan mengancam kedaulatan ekonomi. Akibatnya,
perlawanan terhadap globalisasi muncul sebagai reaksi terhadap perubahan ini, yang
dapat menyebabkan penurunan daya saing produk lokal dan meningkatkan kesenjangan
ekonomi antara negara maju dan negara berkembang.
REFERENSI

- BMP ESPA4314 Perekonomian Indonesia


- https://www.bphn.go.id/data/documents/93ip005.pdf
- https://ekonomi.bisnis.com/read/20221123/12/1601576/pengangguran-jenis-
penyebab-dampak-dan-cara-mengatasinya
- https://www.online-pajak.com/tentang-pajak/desentralisasi-fiskal
- https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12554/Meningkatkan-Kualitas-
Belanja-Pemerintah.html

Anda mungkin juga menyukai