Kode Mata Kuliah : EKMA4115 Jumlah sks : 4 sks Nama Pengembang : Pesi Suryani, S.E., M.Ak. Nama Penelaah : Pesi Suryani, S.E., M.Ak. Status Pengembangan : Baru/Revisi* Tahun Pengembangan : 2021 Edisi Ke- : 2
Skor Sumber Tugas
No Tugas Tutorial Maksimal Tutorial 1 Berikut ini catatan dari CV Makmur Jaya : CV Makmur Jaya menerima pesanan sebanyak 50 dari satu pelanggan. Pesanan tersebut memiliki nomer pesanan P80503. Berikut adalah transaksi yang terjadi pada perusahaan. Pembelian bahan secara kredit senilai Rp30.250.000,- Penggunaan bahan langsung senilai Rp25.000.000,- Mempekerjakan pekerja sebanyak 25 orang dengan biaya Rp500 per jam dimana Modul 10 membutuhkan waktu 10 hari dengan seharinya 50 KB 2 bekerja 8 Jam. Pembebanan biaya overhead pabrik yang dibebankan sebesar Rp18.000.000,- Pesanan diserahkan kepada pembeli dengan faktur penjualan senilai 180% dari total seluruh biaya secara kredit dengan faktur 2/10, n/30. Pemesan membayar dalam waktu 12 setelah penyerahan. Pertanyaan : buatlah jurnal transaksi perhitungan biaya berdasarkan pesanan / job order costing 2 Sebutkan dan jelaskan perbedaan saham dan Modul 9 25 obligasi. KB 1 3 Perusahaan membutuhkan sistem informasi 25 Modul 12 akuntansi untuk menjamin informasi keuangan KB 1 yang disajikan berkualitas, akurat dan dapat diandalkan. Untuk memastikan system informasi akuntansi itu berjalan dengan baik dibutuhkan pengendalian intern yang baik pula. Jelaskan keterkaitan antara system informasi akuntansi dan pengendalian intern dan apa dampaknya pada perusahaan. * coret yang tidak sesuai
2.
Saham Obligasi
Deskripsi singkat Surat kepemilikan perusahaan Surat utang
Badan yang dapat
Perusahaan terbuka (Tbk.) Perusahaan dan pemerintah mengeluarkan
Dividen, diambil dari keuntungan
Pembagian keuntungan harga pokok dan bunga bersih perusahaan
Tidak terbatas, selama perusahaan Terbatas, jangka waktu pembayaran telah
Jangka waktu itu masih ada ditentukan
Kewajiban badan untuk
Hanya jika perusahaan untung Sangat wajib untuk dibayar membayar
Besar, karena perusahaan bisa Kecil, karena perusahaan wajib membayar, tidak Risiko investasi merugi maupun bangkrut memperdulikan keuntungan perusahaan
High risk, high reward.
Low risk, low reward. Keuntungan investasi Jika untung, dapat menghasilkan Pemegang obligasi pasti mendapatkan sejumlah uang dalam jumlah besar, lebih keuntungan setiap tahunnya. besar daripada obligasi. Apa yang terjadi jika Saham menjadi tidak berharga. Pemegang obligasi diprioritaskan untuk dibayar. perusahaan bangkrut Perusahaan membayar laba terakhir, Aset perusahaan yang tersisa bisa digunakan (likuidasi) jika ada. untuk membayar pemegang obligasi. Dividen adalah bagian laba Bunga obligasi terlebih dahulu dikeluarkan Sisi perpajakan perusahaan setelah dikenai pajak sebagai biaya (tidak kena pajak) Harga saham fluktuatif dan sensitif Harga obligasi relatif stabil dan sensitif terhadap Fluktuasi harga terhadap kondisi ekonomi makro tingkat bunga dan inflasi dan mikro Hak suara atas Pemegang saham punya hak suara Pemegang obligasi tidak punya hak suara atas perusahaan atas kebijakan perusahaan kebijakan perusahaan Contoh Saham PT Sampoerna Tbk Surat Utang Negara (SUN) Saham Bank Central Asia (BCA) Obligasi Ritel Indonesia (ORI)