Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : Derwana Sari

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041587024

Tanggal Lahir : 30/03/1986

Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4413/ AUDIT MANAJEMEN

Kode/Nama Program Studi : 83 / Akuntansi

Kode/Nama UPBJJ : 16 / Pekanbaru

Hari/Tanggal UAS THE : Kamis / 30 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Derwana Sari


NIM : 041587024
Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4413/ AUDIT MANAJEMEN
Fakultas : Ekonomi (FE)
Program Studi : Akuntansi
UPBJJ-UT : Pekanbaru

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Kamis, 30 Desember 2021
Yang Membuat Pernyataan

Derwana Sari
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

JAWABAN SOAL 1

a. Tujuan: Meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi peseta training dengan sasaran Tercapainya
kenyamanan peserta training dan meningkatkan pemahaman materi training oleh peserta training. Proses bisnis:
Kegiatan yang dilakukan adalah Penyediaan sarana prasarana kelas yang memadai Perusahaan sedang
membuat rencana tindak pengendalian untuk memetakan risiko dan melakukan pengendalian dengan tujuan
Terbuka Consultant dapat bersaing dan menjadi lembaga konsultan memiliki standar Internasional. Terbuka
Consultant mengunakan komponen yang terdiri dari lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas
pengendalian, informasi dan komunikasi, dan monitoring.
Jenis kelompok risiko: consultant
Peristiwa risiko: Perusahaan akan melakukan penilaian risiko pada unsur Sarana dan Prasarana yang digunakan
dalam pelatihan dengan mitra perusahaan. Data unsur penilaian risiko yang yang menjadi fokus adalah Ruang
Kelas
Penyebab risiko: Probabilitas rendah, tetapi lebih besar dari pada nol
Sumber risiko: consultant
Potensi kerugian: kemungkinan terjadi 50%, Menggangu pencapaian tujuan kegiatan/organisasi meskipun
tidak signifikan.
b. Analisis Risiko
Tujuan analisis risiko adalah untuk memisahkan risiko kecil yang dapat diterima dari risiko besar, dan
menyiapkan data sebagai bantuan dalam prioritas dan penanganan risiko. Analisis risiko meliputi penentuan
sumber risiko, kemungkinan dan dampak risiko yang akan terjadi. Analisis risiko terbagi menjadi empat
langkah yaitu (1) identifikasi bahaya (hazard identification), (2) analisis dosis-respon (dose-response
assessment), (3) analisis pemajanan (exposure assessment) dan (4) karakterisasi risiko (risk characterization).
Konteks (internal dan eksternal) adalah lingkungan di mana organisasi berusaha untuk mendefinisikan dan
mencapai tujuannya. Penetapan konteks manajemen risiko erat kaitannya dengan penetapan tujuan, strategi,
ruang lingkup dan parameter-parameter lain yang berhubungan dengan proses pengelolaan risiko. Proses ini
menunjukkan kaitan atau hubungan antara permasalahan hal yang akan dikelola risikonya dengan lingkungan
perusahaan (eksternal & internal), proses manajemen risiko, dan ukuran atau kriteria risiko yang hendak
dijadikan standar. Berdasarkan uraian tersebut, maka penetapan konteks manajemen risiko bertujuan untuk
mengidentifikasi serta mengungkapkan sasaran organisasi, lingkungan dimana sasaran hendak
dicapai,stakeholders yang berkepentingan, dan keberagaman kriteria risiko. Hal-hal tersebut akan membantu
untuk mengungkapkan dan menilai sifat dan kompleksitas risiko.
JAWABAN SOAL 2
a. Membuat Program Kerja Audit Fungsi Keuangan
Program Kerja Audit (PKA) merupakan rancangan prosedur dan teknik audit yang disusun secara sistematis
yang harus diikuti/dilaksanakan oleh auditor dalam kegiatan audit untuk mencapai tujuan audit. PKA disusun
setelah auditor memperoleh pemahaman yang cukup tentang tujuan audit. PKA akan menjadi guidance bagi
auditor.
1. Perencanaan Jadwal Audit.
2. Perencanaan Proses Audit.
3. Melakukan Audit.
4. Pelaporan Audit.
5. Tindak lanjut atas Masalah atau Perbaikan yang ditemukan.
6. Fokus pada peningkatan proses untuk mendapatkan hasil maksimal dari Audit Internal.

b. Menyusun Kertas Kerja Audit

Nama akun Debet Kredit

Piutang dagang 48.000.000

Kas kecil 48.000.000

JAWABAN SOAL 3
Laporan audit:
Kami telah melakukan audit dana desa inspektorat daerah untuk periode tahun 2021. Audit kami tidak
dimaksudkan untuk memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan dan oleh karenanya
kami tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Audit kami hanya mencakup bidang
pembangunan talud irigasi. Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas.
Produktivitas pemasaran dan pengelolaan dilakukan untuk memberikan perbaikan atas kelemahan pelayanan
yang ditemukan selama audit. Hasil audit yang kami sajikan:
Bab 1 : informasi latar belakang
Bab II : kesimpulan audit
Bab III : rekomendasi
Bab IV : ruang lingkup audit.
 Unsur-unsur laporan audit manajemen Sektor Publik (Judul, Pendahuluan, Tujuan dan Ruang Lingkup,
Prosedur Audit, Temuan, Kriteria, Sebab, Akibat, Rekomendasi, Komentar Auditee).
Judul: AUDIT DANA DESA INSPEKTORAT DAERAH
PENDAHULUAN: Auditor Inspektorat Daerah Tangerang Selatan melakukan Audit dengan tujuan untuk
menilai ketepatan pelaksanaan pengelolaan keuangan pada Pemerintah Desa Makmur Kecamatan Pondok Cabe
pada tahap Perencanaan, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pelaporan, dan Pertanggungjawaban Dana Desa (DD).
Ruang Lingkup Audit melakukan penilaian terhadap Pengelolaan Keuangan Dana Desa.
Tujuan: pembangunan Talud yang digunakan untuk irigasi petani, Pembangunan direncanakan sepanjang 212
meter telah dilaksanakan selama kurang lebih 20 hari. Pembangunan dilakukan secara swakelola. Anggaran
pembangunan tersebut dianggarkan sebesar Rp 38.210.000,00.
Ruang lingkup: Desa Makmur Kecamatan Pondok Cabe
Prosedur Audit: Pembelian material dilakukan oleh Kepala Desa dan tidak ada analisis kebutuhan material
yang dibutuhkan dalam pembangunan. Pengecekan Lokasi oleh Auditor Inspektorat. Pemasangan Pondasi.
Plaster pondasi.
Temuan: Laporan pada Bagian pertama laporan hasil Audit ini merupakan simpulan hasil Audit terhadap
pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Desa pada Pemerintah Desa Makmur Kecamatan Pondok Cabe yang
memerlukan perhatian berikut rekomendasinya. Bagian kedua merupakan uraian lebih rinci dan lengkap dari
bagian pertama. Semua temuan hasil Audit telah didiskusikan dengan Pemerintah Desa Makmur Kecamatan
Pondok Cabe sebagai penanggung jawab obyek Audit dan telah dicapai kesamaan pandangan.
Kriteria: Asas pengelolaan keuangan Desa adalah:
a. Transparan;
b. Akuntabel;
c. Partisipatif;
d. Tertib; dan
e. Disiplin anggaran.
Sebab: Auditor Inspektorat sudah melakukan analisis pembangunan Talud Irigasi sepanjang 212 meter.
Analisis yang dilakukan Auditor Inspektorat di tuangkan dalam Kertas Kerja Audit (KKA) Inspektorat Daerah.
Akibat: pengerjaan pembangunan talud irigasi
Rekomendasi: proses pengerjaan lebih dipercepat dan anggaran biaya harus terus terpenuhi
Komentar auditee: tidak ada.
JAWABAN SOAL 4
a. Desember 2021 menyebutkan bahwa barang tersebut telah diterima 100 % dengan nilai Rp9.100.000.000,-
serta juga ditandatangani Boleh Perusahaan melalui Tim Pengadaan. Pada tanggal 25 Desember 2021 Pihak
proyek membayar kepada PT. Elok dengan nilai Rp 9.100.000.000,- dengan potongan PPN & PPh sesuai bukti
potong dari KPN masing-masing sebesar Rp 827.272.727,- dan Rp124.090.909,- sehingga nilai neto yang
diterima PT. Elok sebesar Rp 8.148.636.364,- Berdasarkan hasil Investigasi diperoleh bukti bahwa 20 unit
peralatan Produksi tersebut dibeli dari Jepang oleh PT. Fajar yang nilainya setelah di kurs kan dari Yen Jepang
ke Rupiah sebesar Rp 4.000.000.000,- Diperoleh pula bukti bahwa PT. Elok telah membayar lunas harga 20
unit peralatan Produksi tersebut kepada PT. Fajar senilai Rp 6.000.000.000. (bentuk kecurangan nyata).

b. 6.000.000.000 - 4.000.000.000 = 2.000.000.000 kerugian yang didapat.

Anda mungkin juga menyukai