Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Surabaya, 22 Desember 2021
b. Berdasarkan informasi diatas jelaskan persiapan yang harus dilakukan untuk melaksanakan
instruksi menteri keuangan!
Atas dasar instruksi menteri keuangan audit sdm pun diterapkan, Dalam persiapan audit MSDM-BK ini
dilakukan beberapa kegiatan, antara lain:
a. Perumusan tujuan
Tujuan audit MSDM-BK harus dirumuskan secara spesifik, terukur, realistis, relevan dalam koridor waktu
yang jelas (smart: specific, measurable, realistic, relevant, time bound).
b. Pembatasan ruang lingkup
Ruang lingkup audit yang sudah disusun dalam tahap perencanaan kembali dirumuskan dan ditegaskan.
Mungkin saja ada perubahan ruang lingkup, apakah ruang lingkup audit MSDM-BK makin luas atau
dikurangi.
c. Perumusan program audit
Program audit MSDM-BK merupakan turunan dari ruang lingkup audit MSDM-BK. Program audit MSDM-
BK akan memudahkan pelaksanaan audit secara keseluruhan. Program audit MSDM-BK ini kemudian
dituangkan dalam kertas kerja audit MSDM-BK.
d. Penentuan metode audit
Audit MSDM memiliki beberapa pilihan metode yang masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan.
Metode audit MSDM-BK harus dipilih sesuai dengan program audit sesuai dengan situasi atau kondisi pada
saat pelaksanaan audit.
e. Penyusunan jadwal dan tim audit
Audit MSDM-BK akan menyita waktu baik auditor dan auditee atau pihak yang diaudit. Selain itu,
pelaksanaan audit MSDM-BK juga dibatasi oleh waktu. Karena itu, jadwal audit MSDM-BK harus disusun
secara cermat dan harus selesai sesuai dengan koridor waktu yang telah ditetapkan. Selain jadwal, dalam
pelaksanaan audit MSDM-BK juga harus ditentukan personil atau auditor yang akan melakukan audit, baik
itu internal auditor maupun external auditor.
f. Investigasi awal
Investigasi awal mungkin saja dilakukan dalam tahap perencanaan, seperti analisis awal dokumen atau
wawancara awal. Investigasi awal ini penting
untuk dilakukan terutama apabila tujuan dan ruang lingkup audit masih samar
atau belum dirumuskan secara jelas.
g. Pengumuman audit
Ketika semua perencanaan audit sudah selesai dilakukan maka auditor akan memberi pengumuman kepada
auditee atau pihak yang akan diaudit. Pengumuman ini antara lain berisi tujuan audit MSDM-BK yang akan
dilakukan, ruang lingkup audit, dan jadwal audit MSDM-BK.
(EKMA 4476 Hal 1.48 - 1.49)
b. Membandingkanlah aspek efisiensi dan efektivitas audit, lalu tuliskan kesimpulan yang Saudara
dapat dari hasil audit tersebut!
Dalam hal ini efisiensi praktik MSDM-BK diukur dari efisiensi biaya- biaya program SDM mencakup
keseluruhan fungsi MSDM mulai dari biaya rekrutmen dan seleksi, biaya gaji dan upah, biaya pelatihan dan
pengembangan SDM, biaya pengembangan organisasi mencakup biaya restrukturisasi organisasi, biaya
penyempurnaan dan penataan sistem dan sistem prosedur SDM maupun biaya penanggulangan permasalahan
hubungan industrial. Dengan demikian, audit efisiensi MSDM-BK ditelusuri dari penilaian cost and benefit.
Sedangkan efektivitas praktik MSDM-BK diukur dari peningkatan kompetensi yang berdampak pada kinerja
tinggi, kepuasan kerja tinggi, ketaatan asas terhadap kebijakan, sistem prosedur dan peraturan tergolong
tinggi. Dalam audit terhadap efektivitas praktik MSDM–BK juga dibatasi
padaauditkepuasankerja,auditketaatan,auditkondisilingkungankerja yang berdampak pada peningkatan
produktivitas, peningkatan kualitas dan keunggulan produk atau pelayanan dan peningkatan keuntungan
perusahaan. Menurut saya atas poin a yang mana menjelaskan mengenai hasil audit sudah adanya efisiensi
biaya dalam PT. NN, namun untuk efektivitas masih sangat kurang karena ketiga masalah PT. NN yang
cukup serius dalam bidang kepuasan kerja belum dapat diatasi.
3. a. Menuliskan rekomendasi dan opini saudara terhadap hasil audit di PT Serat Sutera tersebut!
Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian manajemen
dimasa yang akan datang. Kelemahan ini dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1. Kelemahan yang terjadi pada perubahan penjadwalan produksi yang tidak memiliki pedoman tertulis
sebagai dasar untuk melakukan perubahan jadwal jika ada tambahan (perubahan) pesanan dari pelanggan.
2. Kelemahan yang terjadi pada bagian produksi, pembelian bahan baku, dan pemeliharaan fasilitas yang
tidak melakukan mekanisme penyesuaian program.
3. Kelemahan yang terjadi pada jadwal pemeliharaan mesin yang tidak selalu tepat dengan jadwal
penggunaannya.
Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi atau langkah
perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Rekomendasi:
1. Perusahaan harus memiliki pedoman tertulis tentang perubahan jadwal produksi yang diakibatkan
oleh adanya tambahan (perubahan) pesanan pelanggan, agar tidak mengganggu rencana produksi dan
pengiriman yang telah terjadwal.
2. Perusahaan harus membuat jadwal produksi yang disusun berdasarkan rencana penjualan, yang secara
ketat menghubungkan rencana pengiriman barang dengan jadwal produksi setiap jenis produk.
3. Perusahaan harus membuat mekanisme penyesuaian (cross check) program antara bagian produksi,
pembelian bahan baku dan pemeliharaan fasilitas produksi untuk mencegah terjadinya keterlambatan
produksi.
4. Perusahaan harus membuat jadwal pemeliharaan mesin yang tepat dengan jadwal penggunaannya.
Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada manajemen, tetapi jika
kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami mengkhawatirkan terjadi akibat yang lebih buruk pada
Keterlambatan Produksi.