Anda di halaman 1dari 10

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : Inneke Kusuma Dewi

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043293145

Tanggal Lahir : 01 November 1997

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4476

Kode/Nama Program Studi : 54/Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJSurabaya

Hari/Tanggal UAS THE : 22 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Inneke Kusuma Dewi


NIM : 043293145
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4476/ AUDIT SDM
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajamen
UPBJJ-UT : Surabaya

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Surabaya, 22 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

Inneke Kusuma Dewi


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. a. Sebut dan jelaskan jenis-jenis audit SDM.


Audit sendiri dapat dibagi dalam tiga jenis, yaitu:
a. Financial audit atau audit laporan keuangan
Audit keuangan merupakan evaluasi kewajaran laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen secara
keseluruhan dibandingkan dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku dan diterima secara umum.
Dengan demikian, proses audit ini berkebalikan dengan proses akuntansi keuangan. Dalam akuntansi
keuangan, proses berjalan maju sejak adanya transaksi kemudian pencatatan sampai dengan penyusunan
laporan keuangan.
b. Compliance audit
Compliance audit atau audit ketaatan merupakan pemeriksaan untuk mengetahui apakah prosedur dan aturan
yang telah ditetapkan oleh pihak yang memiliki otoritas sudah dijalankan oleh pihak atau personil yang
seharusnya menjalankan prosedur dan aturan tersebut. Prosedur dan aturan tersebut bisa berasal dari luar
organisasi atau perusahaan atau bisa juga merupakan prosedur dan aturan yang merupakan kebijakan internal
perusahaan.
c. Operational audit
Operational audit atau audit operasional adalah pemeriksaan atas semua atau sebagian prosedur dan metode
operasional suatu organisasi untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan keekonomiannya. Audit operasional
biasanya dilakukan oleh pihak manajemen untuk mencari rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan
kinerja organisasi. Dalam beberapa literatur, audit operasional juga sering disebut dengan management audit
(EKMA 4476 Hal 1.5 - 1.6)

b. Berdasarkan informasi diatas jelaskan persiapan yang harus dilakukan untuk melaksanakan
instruksi menteri keuangan!
Atas dasar instruksi menteri keuangan audit sdm pun diterapkan, Dalam persiapan audit MSDM-BK ini
dilakukan beberapa kegiatan, antara lain:
a. Perumusan tujuan
Tujuan audit MSDM-BK harus dirumuskan secara spesifik, terukur, realistis, relevan dalam koridor waktu
yang jelas (smart: specific, measurable, realistic, relevant, time bound).
b. Pembatasan ruang lingkup
Ruang lingkup audit yang sudah disusun dalam tahap perencanaan kembali dirumuskan dan ditegaskan.
Mungkin saja ada perubahan ruang lingkup, apakah ruang lingkup audit MSDM-BK makin luas atau
dikurangi.
c. Perumusan program audit
Program audit MSDM-BK merupakan turunan dari ruang lingkup audit MSDM-BK. Program audit MSDM-
BK akan memudahkan pelaksanaan audit secara keseluruhan. Program audit MSDM-BK ini kemudian
dituangkan dalam kertas kerja audit MSDM-BK.
d. Penentuan metode audit
Audit MSDM memiliki beberapa pilihan metode yang masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan.
Metode audit MSDM-BK harus dipilih sesuai dengan program audit sesuai dengan situasi atau kondisi pada
saat pelaksanaan audit.
e. Penyusunan jadwal dan tim audit
Audit MSDM-BK akan menyita waktu baik auditor dan auditee atau pihak yang diaudit. Selain itu,
pelaksanaan audit MSDM-BK juga dibatasi oleh waktu. Karena itu, jadwal audit MSDM-BK harus disusun
secara cermat dan harus selesai sesuai dengan koridor waktu yang telah ditetapkan. Selain jadwal, dalam
pelaksanaan audit MSDM-BK juga harus ditentukan personil atau auditor yang akan melakukan audit, baik
itu internal auditor maupun external auditor.
f. Investigasi awal
Investigasi awal mungkin saja dilakukan dalam tahap perencanaan, seperti analisis awal dokumen atau
wawancara awal. Investigasi awal ini penting
untuk dilakukan terutama apabila tujuan dan ruang lingkup audit masih samar
atau belum dirumuskan secara jelas.
g. Pengumuman audit
Ketika semua perencanaan audit sudah selesai dilakukan maka auditor akan memberi pengumuman kepada
auditee atau pihak yang akan diaudit. Pengumuman ini antara lain berisi tujuan audit MSDM-BK yang akan
dilakukan, ruang lingkup audit, dan jadwal audit MSDM-BK.
(EKMA 4476 Hal 1.48 - 1.49)

c. Tunjukkan dalam rancangan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan


audit SDM di kementrian keuangan tersebut!
1. Perencanaan Audit MSDM-BK
Dalam perencanaan audit MSDM-BK, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian agar audit MSDM
optimal, yaitu:
a. Kebijakan audit
Kebijakan audit secara keseluruhan harus menjadi dasar dalam melakukan audit MSDM-BK dalam
perusahaan.
b. Audit roadmap
Pelaksanaan audit MSDM-BK akan lebih mudah bila perusahaan sudah memiliki audit roadmap. Audit
roadmap merupakan visualisasi dari strategi dan proses audit yang berlaku secara spesifik di suatu organisasi.
c. Perencanaan audit tahunan
Perusahaan umumnya memiliki rencana aktivitas dari semua departemen yang sering disebut Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) atau beberapa ada yang menyebut Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan
(RKAT).
d. Permintaan audit
Perencanaan audit tahunan yang telah disusun bisa saja berubah sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan
penentuan prioritas bahkan meskipun audit MSDM-BK tersebut awalnya tidak direncanakan.
e. Penentuan ruang lingkup audit
Ruang lingkup audit harus dibatasi setelah adanya permintaan audit mengingat ruang lingkup audit MSDM-
BK yang sangat luas. Ruang lingkup audit MSDM-BK dapat mencakup seluruh proses atau aktivitas
manajemen SDM atau bisa juga hanya satu atau beberapa aktivitas SDM, seperti proses rekrutmen dan
seleksi atau pelatihan dan pengembangan karyawan.
2. Persiapan Audit MSDM-BK
Dalam persiapan audit MSDM-BK ini dilakukan beberapa kegiatan, antara lain:
a. Perumusan tujuan
Tujuan audit MSDM-BK harus dirumuskan secara spesifik, terukur, realistis, relevan dalam koridor waktu
yang jelas (smart: specific, measurable, realistic, relevant, time bound).
b. Pembatasan ruang lingkup
Ruang lingkup audit yang sudah disusun dalam tahap perencanaan kembali dirumuskan dan ditegaskan.
Mungkin saja ada perubahan ruang lingkup, apakah ruang lingkup audit MSDM-BK makin luas atau
dikurangi.
c. Perumusan program audit
Program audit MSDM-BK merupakan turunan dari ruang lingkup audit MSDM-BK. Program audit MSDM-
BK akan memudahkan pelaksanaan audit secara keseluruhan. Program audit MSDM-BK ini kemudian
dituangkan dalam kertas kerja audit MSDM-BK.
d. Penentuan metode audit
Audit MSDM memiliki beberapa pilihan metode yang masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan.
Metode audit MSDM-BK harus dipilih sesuai dengan program audit sesuai dengan situasi atau kondisi pada
saat pelaksanaan audit.
e. Penyusunan jadwal dan tim audit
Audit MSDM-BK akan menyita waktu baik auditor dan auditee atau pihak yang diaudit. Selain itu,
pelaksanaan audit MSDM-BK juga dibatasi oleh waktu. Karena itu, jadwal audit MSDM-BK harus disusun
secara cermat dan harus selesai sesuai dengan koridor waktu yang telah ditetapkan. Selain jadwal, dalam
pelaksanaan audit MSDM-BK juga harus ditentukan personil atau auditor yang akan melakukan audit, baik
itu internal auditor maupun external auditor.
f. Investigasi awal
Investigasi awal mungkin saja dilakukan dalam tahap perencanaan, seperti analisis awal dokumen atau
wawancara awal.
g. Pengumuman audit
Ketika semua perencanaan audit sudah selesai dilakukan maka auditor akan memberi pengumuman kepada
auditee atau pihak yang akan diaudit. Pengumuman ini antara lain berisi tujuan audit MSDM-BK yang akan
dilakukan, ruang lingkup audit, dan jadwal audit MSDM-BK.
3. Pelaksanaan Audit MSDM-BK
Setelah pengumuman audit diinformasikan maka audit MSDM-BK akan memasuki tahap eksekusi atau
pelaksanaan. Dalam tahap pelaksanaan audit MSDM-BK ini akan dilakukan beberapa aktivitas, antara lain
dengan melakukan:
a. Analisis dokumen.
b. Wawancara.
c. Analisis historis.
d. Survei.
e. Eksperimen.
4. Pelaporan Audit MSDM-BK
Penyusunan laporan audit dapat dibuat dengan melakukan:
a. Diskusi
Hasil temuan dalam proses audit didiskusikan baik dengan sesama auditor maupun dengan pihak yang
diaudit. Diskusi ini diperlukan untuk mempertajam temuan terutama yang bersifat material atau penting.
b. Klarifikasi
Temuan audit dapat diklarifikasi dengan pihak yang diaudit karena bisa saja antara auditor dan auditee
memiliki persepsi yang berbeda atas suatu temuan terutama terkait dengan konteks pada saat temuan audit
MSDM-BK tersebut terjadi.
c. Closing meeting
Setelah audit MSDM-BK selesai dilakukan maka etikanya adalah ada pertemuan penutupan atau closing
meeting. Hal ini dapat bermanfaat untuk proses lebih lanjut dalam membina hubungan baik khususnya untuk
rencana tindak lanjut dari audit MSDM-BK.
d. Penyusunan laporan
Laporan audit MSDM-BK disusun sesuai dengan format yang direncanakan atau sesuai dengan format yang
telah disepakati sebelumnya. (EKMA 4476 Hal 1.45 - 1.50)

d. Berikan contoh terkait penggunaan HR metric dalam rekrutmen di kementrian keuangan


tersebut!
Metrik sumber perekrutan, Mengetahui sumber terbaik dari pelamar dan karyawan baru memungkinkan
mencurahkan daya ke saluran yang tepat. Sistem pelacakan pelamar akan memberi informasi dari mana setiap
kandidat berasal. Sumber perekrutan bisa beragam. Misalnya, job portal akan mendatangkan lebih banyak
pelamar, tetapi kemungkinan hanya sedikit dari mereka yang akhirnya menjadi karyawan baru di perusahaan,
terlebih jika peran yang ditawarkan butuh skill spesifik. Di sisi lain, program rujukan mungkin hanya
merekomendasikan sedikit kandidat, tetapi lebih besar peluangnya untuk Anda pekerjakan. Karena Menteri
Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya Pengelola Sumber Daya Manusia (HR Managers)
untuk open- minded, melayani dan mampu menyelaraskan potensi pegawai dengan kebutuhan organisasi maka
proses rekrutmen di kementrian keuangan lebih cocok dengan HR metric sumber perekrutan.

2. a. Melakukan Audit terhadap penyelenggaraan pelatihan tersebut, Identifikasikan terkait efisiensi


dan efektifitas hasil audit saudara!
Dalam melakukan audit, sebagai auditor Anda harus waspada dan mencermati bahwa:
a. Analisa cost benefit program pelatihan sangat tergantung dari tujuan umum pelatihan yang ingin dicapai
apakah penambahan pengetahuan dan wawasan atau peningkatan keterampilan atau perubahan sikap peserta
maupun tujuan khusus yang ditetapkan.
b. Di sisi lain lokasi atau tempat penyelenggaraan pelatihan akan berdampak pada biaya perjalanan dan
akomodasi baik bagi instruktur maupun peserta. Dalam hal ini lokasi yang jauh dari tempat kerja dan
penyelenggaraan di hotel/wisma/gedung yang mewah tentunya membutuhkan biaya yang mahal dan lebih
besar dibandingkan pelatihan di tempat kerja.
Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian manajemen
dimasa yang akan datang. Kelemahan ini dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1. Kelemahan dalam proses produksi yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
2. Kelemahan dalam tata letak area kerja perusahaan
3. Kelemahan dalam mementingkan tenaga kerja dimana tidak adanya pengawasan keselamatan para pekerja.
Rekomendasi yang dapat dilakukan antara lain ialah:
1. Perusahaan sebaiknya mengadakan rutin menyelenggarakan pelatihan bagi para penyelia mengenai
pengelolaan kinerja, coaching & counseling, dan budaya kerja.
2. Perusahaan harus mengubah tata letak untuk area produksi dengan rapih dan baik agar prosesnya
berlangsung lebih produktif
3. Perusahaan harus lebih memperketat protokol keselamatan dan kesehatan para pekerjanya, dengan
mengecek rutin setiap mesin agar tidak membahayakan dalam penggunaannya, bahkan perusahaan harus
membuat peringatan tertulis untuk pengingatkan para tenaga kerja dimanapun area produksi berada.
4. Perusahaan harus lebih cermat dalam merekrut karyawan agar tenaga kerja benar benar kompeten dan jauh
atau minim dari tindakan yang merugikan

b. Membandingkanlah aspek efisiensi dan efektivitas audit, lalu tuliskan kesimpulan yang Saudara
dapat dari hasil audit tersebut!
Dalam hal ini efisiensi praktik MSDM-BK diukur dari efisiensi biaya- biaya program SDM mencakup
keseluruhan fungsi MSDM mulai dari biaya rekrutmen dan seleksi, biaya gaji dan upah, biaya pelatihan dan
pengembangan SDM, biaya pengembangan organisasi mencakup biaya restrukturisasi organisasi, biaya
penyempurnaan dan penataan sistem dan sistem prosedur SDM maupun biaya penanggulangan permasalahan
hubungan industrial. Dengan demikian, audit efisiensi MSDM-BK ditelusuri dari penilaian cost and benefit.
Sedangkan efektivitas praktik MSDM-BK diukur dari peningkatan kompetensi yang berdampak pada kinerja
tinggi, kepuasan kerja tinggi, ketaatan asas terhadap kebijakan, sistem prosedur dan peraturan tergolong
tinggi. Dalam audit terhadap efektivitas praktik MSDM–BK juga dibatasi
padaauditkepuasankerja,auditketaatan,auditkondisilingkungankerja yang berdampak pada peningkatan
produktivitas, peningkatan kualitas dan keunggulan produk atau pelayanan dan peningkatan keuntungan
perusahaan. Menurut saya atas poin a yang mana menjelaskan mengenai hasil audit sudah adanya efisiensi
biaya dalam PT. NN, namun untuk efektivitas masih sangat kurang karena ketiga masalah PT. NN yang
cukup serius dalam bidang kepuasan kerja belum dapat diatasi.

3. a. Menuliskan rekomendasi dan opini saudara terhadap hasil audit di PT Serat Sutera tersebut!
Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian manajemen
dimasa yang akan datang. Kelemahan ini dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1. Kelemahan yang terjadi pada perubahan penjadwalan produksi yang tidak memiliki pedoman tertulis
sebagai dasar untuk melakukan perubahan jadwal jika ada tambahan (perubahan) pesanan dari pelanggan.
2. Kelemahan yang terjadi pada bagian produksi, pembelian bahan baku, dan pemeliharaan fasilitas yang
tidak melakukan mekanisme penyesuaian program.
3. Kelemahan yang terjadi pada jadwal pemeliharaan mesin yang tidak selalu tepat dengan jadwal
penggunaannya.
Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi atau langkah
perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Rekomendasi:
1. Perusahaan harus memiliki pedoman tertulis tentang perubahan jadwal produksi yang diakibatkan
oleh adanya tambahan (perubahan) pesanan pelanggan, agar tidak mengganggu rencana produksi dan
pengiriman yang telah terjadwal.
2. Perusahaan harus membuat jadwal produksi yang disusun berdasarkan rencana penjualan, yang secara
ketat menghubungkan rencana pengiriman barang dengan jadwal produksi setiap jenis produk.
3. Perusahaan harus membuat mekanisme penyesuaian (cross check) program antara bagian produksi,
pembelian bahan baku dan pemeliharaan fasilitas produksi untuk mencegah terjadinya keterlambatan
produksi.
4. Perusahaan harus membuat jadwal pemeliharaan mesin yang tepat dengan jadwal penggunaannya.
Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada manajemen, tetapi jika
kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami mengkhawatirkan terjadi akibat yang lebih buruk pada
Keterlambatan Produksi.

b. Buatlah outline dan pelaporan hasil audit tersebut!

Anda mungkin juga menyukai