Anda di halaman 1dari 3

Sehubungan surat yang kami terima salinannya dari Kolegium Jantung dan Pembuluh Darah

Indonesia perihal : Permohonan nama Koordinator Program Fellowship (KPF) Jantung dan
Pembuluh Darah di RS Penyelenggara, maka kami mengajukan usulan perubahan terhadap
SK No. 068/Kolegium/PDI/KPF/II/2023
Dengan perubahan sebagai berikut :
1. Pada aspek tentang Memperhatikan diberi tambahan :
a. Perkonsil Kedokteran Indonesia No 70 Tahun 2020 Tentang Standar
Pendidikan Profesi Dokter Subspesialis Jantung dan Pembuluh Darah
b. Kepkonsil Kedokteran Indonesia No 35 / KKI / KEP / 2022 Tentang Pedoman
Program Fellowship Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis
2. Koordinator program fellowship :
a. KaKSM Jantung dan Pembuluh Darah
b. Tupoksi :
(Peraturan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya tentang
Susunan Organisasi dan Tatakelola Unsur yang Berada di Bawah Dekan pada
Fakultas Kedokteran, Bagian Kedua Ketua Program Studi; Pasal 61)
(1) Ketua Program Studi mempunyai tugas:
a. menyusun program kerja sebagai pedoman kerja dengan prinsip
efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi;
b. memimpin dan melaksanakan fungsi manajerial program studi untuk
pengendalian pelaksanaan proses kegiatan akademik serta
pengadministrasian kegiatan pendukungnya;
c. melakukan koordinasi dengan Ketua Departemen dalam hal
penyusunan kebijakan mutu dan sasaran mutu; mengelola
pelaksanaan pendidikan Program Studi untuk pencapaian
kompetensi peserta didik sesuai dengan kurikulum yang telah
ditetapkan oleh Pimpinan FK; dan memenuhi standar mutu dalam
sistem penjaminan mutu internal dan eksternal.
(2) Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Program Studi menjalankan fungsi:
a. pengembangan dan evaluasi kurikulum yang disusun berdasarkan
standar kompetensi yang ditetapkan kolegium/asosiasi;
b. perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi proses
pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat;
c. pemenuhan standar mutu akademik ;
d. pengoordinasian dalam penyusunan rencana dan
pertanggungjawaban penerimaan mahasiswa;
e. pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu internal dan eksternal
(akreditasi) Program Studi;
f. pelacakan alumni dan evaluasi kompetensi mahasiswa melalui
pengguna lulusan;
g. pemberian masukan tentang kinerja dosen dan tenaga kependidikan
pada program studi kepada Kepala Departemen;
h. pemberian dan/atau pengusulan sanksi untuk mahasiswa kepada
Ketua Departemen sesuai aturan yang berlaku;
i. penyediaan dan pembaruan data dan kinerja akademik Program
Studi pada sistem informasi;
j. pengusulan perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia;
dan
k. pengelolaan ketatausahaan Program Studi.
(3) Dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar Ketua Program Studi
melakukan koordinasi dengan departemen keilmuan sesuai bidang
keilmuan
(4) Dalam pelaksanaan urusan ketatausahaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf (k), pada setiap Program Studi ditempatkan tenaga
kependidikan yang menyelenggarakan fungsi administrasi akademik dan
kemahasiswaan; kepegawaian dan keuangan; serta umum, sarana dan
prasarana
(5) Jumlah jenis tenaga kependidikan yang ditempatkan di Program Studi
diatur sesuai dengan beban kerja dengan menerapkan prinsip efektifitas
dan efisiensi
(6) Pengaturan penempatan tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud
pada ayat (5) menjadi kewenangan Wakil Dekan Bidang Umum,
Keuangan, dan Sumberdaya dengan mempertimbangkan kebutuhan,
beban kerja, kualifikasi dan kompetensi
(7) Tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat 4
bertanggungjawab kepada Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan, dan
Sumberdaya melalui Ketua Program Studi
c. Menyusun program kerja
3. Koordinator Bidang Peminatan:
a. Program Kardiologi Intervensi :
b. Program Perawatan Intensif dan Kegawatan Kardiovaskular
c. Program
d. Dst..
Tupoksi : (Peraturan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya tentang
Susunan Organisasi dan Tatakelola Unsur yang Berada di Bawah Dekan pada
Fakultas Kedokteran, Bagian Ketiga Koordinator pendidikan Pasal 62)
(1) Membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan bidang peminatan
(2) Mengkoordinasikan seluruh proses pembelajaran tindakan/ prosedur
subspesialis sesuai dengan kurikulum bidang peminatan, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian
(3) Menentukan agar capaian kompetensi sesuai standar kompetensi yang telah
ditetapkan
(4) Menilai kemampuan kognitif dan keterampilan peserta
(5) Mengevaluasi Kelengkapan logbook peserta
(6) Membuat laporan portofolio peserta
(7) Bertanggung jawab kepada Koordinator Program Fellowship
(8) Koordinator pendidikan mempunyai tugas membantu KPS dalam
penyelenggaraan pendidikan dan ketatausahaan program studi
(9) Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Koordinator
pendidikan menjalankan fungsi:
a. Pengoordinasian, pengawasan dan pelaporanan pelaksanaan proses
belajar mengajar
b. pengoordinasian pelayanan ketatausahaan program Studi;
(10) Koordinator pendidikan diangkat dan diberhentikan dengan
Keputusan Dekan berdasarkan usulan program studi dengan masa jabatan 4
(empat) tahun
(11) Masa jabatan Koordinator pendidikan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) terhitung sejak ditetapkan dan sesudahnya dapat diangkat kembali
dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan.

Anda mungkin juga menyukai