PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengertian Karya Tulis Ilmiah (KTI) / skripsi adalah berupa tulisan ilmiah
hasil penelitian yang membahas suatu masalah atau fenomena dalam bidang
kesehatan dengan didasarkan pada fakta empiris, yang diperoleh dari penyelidikan
secara hati-hati dan bersifat objektif. KTI/skripsi merupakan salah satu tugas akhir
yang dilaksanakan pada akhir masa perkuliahan dan merupakan salah satu syarat
untuk memperoleh gelar di lingkungan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Sebagai
karya ilmiah, KTI/skripsi harus memenuhi syarat-syarat keilmuan, misalnya
paradigma logika, penalaran, sistematika, prosedur dan metode baku serta
menggunakan ragam bahasa ilmiah.
Dalam rangka penulisan KTI/skripsi, penelitian dapat dilaksanakan melalui
pengumpulan data primer dan atau data sekunder. Data primer merupakan data
yang diperoleh peneliti di lapangan baik dengan cara mengukur sendiri melalui
pemeriksaan laboratorium, wawancara, kuesioner atau pengukuran langsung yang
dibantu oleh ahli dibidangnya, sedangkan data sekunder merupakan data yang
diperoleh dengan memanfaatkan hasil pihak lain, seperti laporan program, profil,
data hasil pemeriksaan pelayanan laboratorium dan lain-lain.
KTI/ skripsi memiliki kedudukan yang sama dengan mata kuliah lainnya, hanya
berbeda pada proses belajar mengajar dan cara penilaiannya. KTI/ skripsi memiliki
bobot SKS sesuai dengan kurikulum tiap jurusan yang setara dengan kegiatan
akademik 6 jam seminggu selama 1 semester. Setelah menyelesaikan KTI/skripsi
diharapkan
mahasiswa
mampu,
melakukan
eksplorasi
atau
eksplanasi
kepustakaan yang relevan dengan masalah yang diteliti dan mampu menyusun
atau menulis dalam bentuk karya tulis ilmiah, sesuai dengan bidang ilmu yang
ditempuhnya berdasarkan kaidah dan norma yang berlaku.
Penyusunan KTI/skripsi merupakan kewajiban bagi mahasiswa, dan
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin. Pelaksanaan kegiatan ini supaya dapat berjalan dengan
lancar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai diperlukan suatu aturan yang
dituangkan dalam sebuah buku pedoman. Buku pedoman ini menjelaskan cara-
cara atau prosedur dan wewenang atau tanggung-jawab setiap unsur yang terlibat
dalam proses penyusunan KTI/skripsi dan pelaksanaan ujian KTI/skripsi.
Buku pedoman ini diharapkan dapat menjadi arah bagi semua pihak yang
terlibat dan dapat berfungsi secara tepat dalam mencapai tujuan penyusunan
KTI/skripsi. Tujuan akhir penyusunan KTI/skripsi adalah dihasilkannya suatu karya
ilmiah berbobot yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai salah satu syarat
kelulusan seorang Ahli Madya atau Sarjana Sain Terapan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Buku Pedoman ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi pengelola, dosen
dan mahasiswa dalam penulisan karya tulis ilmiah dan skripsi di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.
2. Tujuan khusus
Buku panduan ini bertujuan khusus sebagai :
a. Petunjuk dalam menyusun perencanaan kegiatan KTI untuk diploma III dan
skripsi untuk diploma IV
b. Petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan KTI untuk diploma III dan skripsi
untuk diploma IV
c. Monitoring dan evaluasi kegiatan KTI untuk diploma III dan skripsi untuk
diploma IV
d. Acuan untuk mahasiswa Poltekkes Banjarmasin dalam penyusunan
proposal
dan
KTI/Skripsi
serta
untuk
Pembimbing
dalam
proses
Standar Nasional
BAB II
PERSYARATAN KARYA TULIS ILMIAH/SKRIPSI
A. Persyaratan Akademik
Mahasiswa yang akan melakukan penyusunan KTI/Skripsi harus memenuhi
persyaratan akademik sebagai berikut :
1. Sekurang-kurangnya telah lulus 80% dari beban studi kumulatif yang harus
ditempuh sampai semester V (lima) untuk program diploma III dan semester VII
untuk program diploma IV.
2. Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dan bidang esensial (ditentukan
tiap jurusan).
3. Mendapat persetujuan secara tertulis dari Pembimbing Akademik (PA)
B. Persyaratan Administrasi
Selain persyaratan akademik mahasiswa yang ingin menempuh penyusunan
KTI/Skripsi harus memenuhi persyaratan administrasi sebagai berikut :
1. Menunjukan KTM asli yang masih berlaku dan fotokopinya 1 lembar
2. Menyerahkan fotocopy Kartu Hasil Studi (KHS) semester I s/d V untuk Diploma
III dan semester I s/d VI untuk Diploma IV masing-masing 1 lembar
3. Menunjukan KPS/KRS asli dan fotokopinya 1 lembar
4. Menyerahkan pas foto 3x4 = 3 lembar latar belakang merah (saat ujian
hasil/UAP mendaftar proposal)
5. Menyelesaikan administrasi akademik.
C. Persyaratan, Tugas & Wewenang Pembimbing KTI
1. Pembimbing KTI sebanyak 2 (dua) orang, terdiri dari pembimbing I (utama) dan
pembimbing II (pendamping) minimal berpendidikan S-2 dengan pengalaman
dalam penelitian.
2. Berstatus sebagai Dosen Tetap minimal berpendidikan S-2 di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
3. Tugas dan wewenang Pembimbing
Tugas dan wewenang Pembimbing I dan II adalah sama, namun jika terjadi
perbedaan pendapat antara pembimbing terhadap materi penelitian yang tidak
Pedoman KTI Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
BAB III
PROSEDUR PENYUSUNAN KTI/SKRIPSI
A. Pendaftaran KTI
Pedoman KTI Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
B. Pengusulan Pembimbing
1. Bahan usulan pembimbing dilakukan oleh Panitia UAP berdasarkan dengan
minat dan bidang keahliannya.
2. Panitia UAP berhak memberikan pertimbangan (menolak atau menerima) dan
akan mengusulkan dosen pembimbing bagi mahasiswa yang bersangkutan
kepada ketua Jurusan.
3. Ketua Jurusan mengusulkan pembimbing berdasarkan kapasitas dosen
pembimbing untuk ditetapkan oleh direktur melalui verifikasi pembantu direktur
I.
4. Pembimbing KTI tiap mahasiswa terdiri dari pembimbing I (utama) dan
Pembimbing II (pendamping).
5. Mahasiswa dapat segera mengambil Kartu Konsultasi di Panitia UAP dan
dapat segera memulai penelitian. (Form Kartu Konsultasi lampiran 2)
C. Masa Bimbingan
Pelaksanaan pembimbingan mahasiswa dimulai sejak ditetapkannya nama
Dosen Pembimbing dan mahasiswa bimbingannya dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
1. Setiap
Jika
dalam
masa
tersebut
mahasiswa
yang
pengawasan
kelancaran
masing-masing.
Apabila
pembimbingan
terjadi
diserahkan
hambatan
kepada
dalam
proses
berupa :
Pedoman KTI Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
BAB IV
SEMINAR PROPOSAL KTI/SKRIPSI
Mahasiswa yang telah selesai menyusun usulan penelitian dan telah disetujui
pembimbingnya, dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti seminar proposal, dengan
persyaratan sebagai berikut:
A. Persyaratan Peserta
1.
2.
3.
4.
5.
dari
7.
Berpakaian sopan dan rapi pada saat ujian dengan ketentuan sebagai berikut:
a.
Laki-laki
Perempuan
Bobot
20%
Nilai
Hsl
.........
.........
.........
9
d.
.........
......
1 =
(............./ 4) x 20=..........
Isi tulisan :
a.
Kejelasan latar belakang
b.
Kejelasan rumusan masalah
c.
Kejelasan tujuan penelitian
d.
Metode yang digunakan
1)
Kejelasan jenis & rancangan penelitian
2)
Kejelasan populasi & sampel /alat &
bahan (eksperimen)
3)
Kejelasan
rencana
penggunaan
instrumen
4)
Kejelasan rencana cara pengumpulan
data
5)
Kejelasan rencana cara pengolahan &
analisis data
35%
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
......
2 = (........./8) x 35 = ..........
3
20%
.........
.........
.........
......
3 = (......../3) x 20 = .............
4
Tanya Jawab :
a.
Penguasaan terhadap isi tulisannya
b.
Kemampuan argumentasi, logis dan relevan
terhadap pertanyaan penguji
25%
.........
.........
......
4 = (........./2) x 25 = .............
Jumlah Total =
100%
.........
......
10
d.
11
1.
Skor
79 100
68 78
56 67
41 55
< 41
Nilai Mutu
3,51 - 4.00
2.75 3.50
2,00 2,74
1,00 1,99
< 1,00
Lambang
A
B
C
D
E
Predikat
Sangat Baik
Baik
Mengulang
Tidak Lulus/mengulang
Tidak Lulus/mengulang
S
eli
si
h
nilai mutu antar penguji tidak melebihi 0,5. Jika terjadi selisih nilai tersebut maka
para penguji dapat menyelesaikannya melalui musyawarah mufakat dan
diputuskan oleh ketua penguji.
2.
3.
Nilai akhir
12
13
BAB V
PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH / SKRIPSI
A. Ketentuan Umum
1. Bahasa yang digunakan.
Bahasa Indonesia yang
digunakan
dalam
naskah
KTI/Skripsi
harus Bahasa Indonesia yang baku. Bila belum ada istilah yang tepat dalam
bahasa
ditulis huruf miring (Italic) atau diberi garis bawah. Kalimat-kalimat tidak boleh
menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, engkau, dan
lain-lain) tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih
pada kata pengantar, saya diganti dengan penulis.
2. Kertas
a. Kertas untuk sampul hardcover
b. Kertas untuk materi dicetak (setelah ujian Proposal KTI/Skripsi) ) pada
kertas HVS putih ukuran kuarto (A4) dengan berat 80 gram, satu muka
(tidak bolak balik). Kertas pembatas bab memakai kertas warna biru muda
(tertutis BAB II misalnya ). Naskah asli Karya Tulis Ilmiah dapat
diperbanyak dengan membuat fotocopy pada kertas HVS putih berukuran
dan berat yang sama.
3. Pengetikan naskah
a. Naskah
diketik
dengan
komputer,
menggunakan
huruf
g. Judul bab menggunakan angka Romawi besar angka arab , kemudian judul
Pedoman KTI Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
14
sub bab adalah huruf kapital. Judul anak sub bab adalah angka Arab dan
selanjutnya bagian dari anak sub bab adalah huruf kecil. Contoh :
Contoh pengetikan:
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Kretin:
Kretin adalah
..
4. Bidang pengetikan
Bagian kertas yang memuat naskah cetak mempunyai batas 4 cm dari tepi kiri
dan atas kertas, 3 cm dari tepi kanan dan tepi bawah kertas, (Lampiran 8)
5. Nomor halaman
a. Halaman untuk bagian awal diberi normor dengan huruf Romawi kecil (i, ii,
iii, dst), ditulis di bagian bawah tengah, 4 spasi di bawah teks.
b. Halaman sampul depan tidak dihitung, tetapi halaman sampul dalam dihitung
tetapi tidak diberi nomor.
c. Bab pendahuluan dan seterusnya diberi nomor dengan angka Arab (1, 2, 3 dst)
d. Pada halaman dengan judul bab, nomor halaman ditulis di bawah tengah (4 spasi
di bawah teks) sedangkan pada halaman lainnya ditulis di bagian kanan atas
kertas (1,5 cm dari teks)
e. Lampiran-lampiran tidak diberi nomor, hanya ditulis nomor lampiran.
6. Tabel dan gambar
a. Tabel diberi nomor dengan angka Arab, sesuai dengan nomor bab tempat
15
tabel dicantumkan, diikuti dengan nomor urut tabel dengan angka Arab.
Sebagai contoh tabel yang pertama dalam bab ketiga ditulis Tabel 3.1
b. Tabel diberi judul di atas tabel berjarak 1 spasi.
c. Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab, sesuai dengan nomor urut
gambar tersebut pada setiap bab. Nomor bab ditulis di depan nomor urut gambar
dengan angka Arab. Sebagai contoh gambar yang pertama dalam bab ketiga
ditulis GAMBAR 3.1
d. Gambar diberi judul di bawah gambar, berjarak 1 spasi.
e. Tabel dan gambar yang perlu disajikan di lembar yang lebih luas, dapat
dilipat disesuaikan dengan luas halaman matei.
f.
Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan sumbernya.
Sumber ditulis di bawah tabel dan gambar sebelah kiri dengan ukuran font
10
7. Kutipan
a. Kutipan atau cuplikan ditulis sesuai naskah aslinya, sedangkan kutipan yang
berbahasa asing harus disertai terjemahannya.
b. Kutipan ditulis dengan jarak tepi kiri dan tepi kanan yang berbeda (tepi
kanan dan tepi kiri lebh lebar) dengan teks utama.
c. Ditulis dengan jarak 1 spasi, diawali dan diakhir dengan tanda petik ()
8. Cara penulisan parafrase
Parafrase adalah penulisan pokok pikiran dari satu atau beberapa rujukan yang
ditulis dengan kalimat mahasiswa sendiri. Nama sumber rujukan (nama
pengarang asli dan tahun) ditulis di depan apabila sumber rujukan hanya satu,
bila lebih dari satu rujukan diletakkan di akhir kalimat.
Contoh :
-
Satu rujukan
Menurut Santoso (2002) (parafrase) ..
16
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Rumusan Masalah
1.3
Tujuan Penelitian
1.4
Manfaat Penelitian
1.5
Keaslian Penelitian
DAN
HIPOTESIS
(khusus
17
Diploma III
2. Penulisan KTI/SKRIPSI
a. Bagian Awal
Bagian awal KTI/SKRIPSI terdiri atas :
1) Halaman sampul depan
2) Halaman judul
3) Halaman hak cipta
4) Halaman pengesahan
5) Halaman pernyataan orisinalitas
6) Halaman riwayat hidup
7) Halaman kata pengantar
8) Halaman abstrak
9) Halaman daftar isi
10) Halaman daftar tabel
11) Halaman daftar gambar
12) Halaman daftar lampiran
13) Halaman daftar singkatan, istilah dan arti lambang
Pedoman KTI Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
18
b. Bagian Inti
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Rumusan Masalah
1.3
Tujuam Penelitian
1.4
Manfaat Penelitian
1.5
Sistematika Penulisan
DAN
HIPOTESIS
(khusus
19
transparan.
2) Warna sampul (setelah ujian) untuk Jurusan Kesehatan Lingkungan:
hijau (
), Keperawatan: orange (
Gizi ungu (
Politeknik
), Kebidanan: biru (
Kesehatan
),
), dan Analis
).
Kemenkes
Banjarmasin
(diameter
20
(lihat
Indonesia baku.
Halaman abstrak intisari
Abstrak Intisari ditulis dalam 1(satu) paragraf menggunakan bahasa Indonesia
dengan jarak 1 (satu) spasi, maksimal 1 (satu) setengah halaman dengan
jumlah kata maksimal 250 kata. Berisi latar belakang, tujuan, metode penelitian,
hasil, kesimpulan, saran. Di bawah abstrak Intisari ditulis kepustakaan yang
digunakan dari tahun yang paling tua sampai tahun yang paling muda dan
diakhiri dengan kata kunci (maksimal 4 kata). Abstrak Intisari ditulis dalam 2
bahasa (Indonesia dan Inggris). Halaman abstrak Intisari dapat dilihat pada
j.
lampiran 15.
Halaman daftar isi
Daftar isi memuat semua bagian dalam penelitian, termasuk urutan Bab, Sub
Bab dan Anak Bab dengan nomor halamannya (lihat lampiran 16).
k. Halaman daftar label
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman.
l. Halaman daftar gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman.
m. Halaman daftar lampiran
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan normor
halaman.
n. Halaman daftar singkatan, istilah dan arti lambang
Daftar arti lambang, istilah dan singkatan berisi tentang arti lambang, istilah dan
singkatan yang digunakan dalam penulisan KTI/SKRIPSI (bila diperlukan).
2. Bagian Inti
BAB 1
PENDAHULUAN
21
A. Kerangka konsep
Berisi hubungan faktor dan variabel yang terkait dengan masalah
penelitian. Kerangka konsep dapat berbentuk bagan, model
matematik atau persamaan fungsional yang dilengkapi dengan
narasi atau penjelasan isi kerangka konsep.
B. Hipotesis
Hipotesis diperlukan apabila penelitian bertujuan untuk melakukan
Pedoman KTI Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
22
pembuktian
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian di antaranya dapat berupa penelitian survei
deskriptif, eksperimen (bagi program DIII), survei analitik dan
eksperimen (bagi program DIV)
B. Desain/Rancang Bangun Penelitian
Rancang bangun penelitian menyesuaikan dengan tujuan dan
permasalahan penelitian. Observasional dapat bersifat deskriptif
dan analitik dengan rancang bangun cross sectional, retrospektif
dan
prospektif.
Eksperimental
dibedakan
menjadi
pre-
23
tahapannya.
Penyajian proposal penelitian hanya sampai BAB tentang Metodologi
Penelitian, dilanjutkan ke bagian akhir terdiri daftar pustaka dan lampiran.
Selanjutnya pada penulisan hasil penelitian dilanjutkan pada BAB Hasil dan
seterusnya.
BAB V HASIL PENELITIAN
Bagian ini memuat hasil penelitian yang relevan dengan tujuan
penelitian, dalama bentuk narasi. Penyajian data hasil penelitian dapat
dilengkapi tabel, grafik, gambar, bagan, foto atau bentuk penyajian
data lainnya.
Jika digunakan
analisis
statistik
tampilkan
hasil
akhir
yang
hasil
yang
bersifat
dengan
deskriptif,
standar
yang
di
samping
berlaku
juga
24
Untuk
KTI/SKRIPSI
yang
bersifat
analitik,
menguraikan
3. Bagian Akhir
Bagian akhir baik dalam penyusunan proposal maupun hasil penelitian terdiri
dari :
a. Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka menggunakan sistem
belakang, tahun penerbitan, judul, edisi, penerbit dan tempat terbit. Spasi 1
(satu). Referensi terbaru minimal 5-10 tahun terakhir. Minimal referensi 5
(lima) buah teks book, 3 (tiga) buah jurnal dan lain-lain sumber minimal 2
(dua) buah.
Contoh :
Farhat Y, 2010. Gizi Kesehatan Masyarakat, Edisi 2, Penerbit Galau Media,
Banjarmasin.
b. Lampiran
Bagian ini diawali dengan halamn kosong yang ditandai dengan kata
LAMPIRAN di tengah bidang pengetikan. Halaman ini tidak diberi nomor.
Pedoman KTI Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
25
Lampiran memuat :
-
Instrumen penelitian,
D. PUBLIKASI
1. Setelah selesai penulisan KTI/SKRIPSI, mahasiswa Diploma III dianjurkan dan
Diploma IV diharuskan melakukan publikasi KTI/SKRIPSI dalam bentuk jurnal,
bukan ringkasan KTI/SKRIPSI tetapi mengikuti kaidah penulisan ilmiah.
2. Cara penulisan karya ilmiah yang akan dipublikasikan pada jurnal ilmiah
mencantumkan nama peneliti kemudian nama pembimbing sebagai co-author.
BAB VI
UJIAN KARYA TULIS ILMIAH/SKRIPSI
Ujian akhir Karya Tulis Ilmiah (KTI) dilaksanakan sebagai kegiatan Ujian Akhir
Program yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kalender akademik.
A. Persyaratan Peserta
Mahasiswa yang berhak menempuh ujian KTI adalah :
1. Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah teori dan praktek yang disajikan,
serta tidak memiliki nilai D
2. Telah menyelesaikan tugas akhir (PKL, PKMD, dll)
3. Telah melakukan konsultasi draf KTI minimal 3 kali dengan menyerahkan
fotokopi kartu konsultasi.
4. Telah menyerahkan lembar persetujuan siap mengikuti ujian KTI oleh
pembimbing (Form Pernyataan Siap Ujian KTI dapat dilihat pada lampiran 3)
Pedoman KTI Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
26
5. Telah menyerahkan hasil KTI (dalam keadaan terjilid sementara) kepada panitia
paling lambat empat hari sebelum pelaksanaan seminar KTI . Keterlambatan
pengumpulan KTI akan diberi sanksi berupa penurunan nilai.
6. Telah menyelesaikan persyaratan administrasi sebagaimana tercantum pada
Bab II.
7. Berpakaian sopan dan rapi pada saat ujian dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Laki-laki: atasan putih lengan panjang berdasi, berjas almamater &
celana panjang gelap.
b. Perempuan: atasan putih lengan panjang, berjas almamater dan rok
warna gelap.
B. Aspek yang dinilai
1. Penguji
No
1.
Bobot
20%
Nilai
.........
.........
.........
.........
......
1 = (............./4) x 20 = ..........
2 Isi tulisan :
a.
Ketepatan latar belakang
b.
Kesesuaian hasil dengan rumusan masalah
c.
Kesesuaian hasil dengan tujuan penelitian
d.
Kesesuaian metode penelitian yang digunakan
e.
Ketajaman analisis/pembahasan
f.
Kesesuaian kesimpulan dengan tujuan penelitian
g.
Saran bersifat operasional sesuai dengan hasil
penelitian
2 = (........./7) x 35 = ..........
3 Penyajian KTI :
a.
Kesesuaian waktu penyajian
b.
Kejelasan penyampaian intisari penelitian
c.
Kelengkapan komponen penyajian
3 = (......../3) x 15 = .............
4 Tanya Jawab :
a.
Penguasaan terhadap isi tulisannya
b.
Kemampuan argumentasi, logis dan relevan
terhadap pertanyaan penguji
4 = (........./2) x 30 = .............
Jumlah Total =
Pedoman KTI Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
Hsl
35%
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
......
15%
.........
.........
.........
......
30%
.........
.........
.........
27
......
......
2. Pembimbing
No
1.
2.
3.
SKOR (0-100)
penting
Asumsi-asumsi permasalahan disebutkan dengan jelas
Hubungan antara permasalahan dengan penelitian terdahulu
dijelaskan
4. Tinjauan pustaka sesuai dengan permasalahan yang diteliti
5. Kerangka konsep penelitian sesuai dengan landasan teori
6. Hipotesis disebutkan dengan jelas
7. Jenis dan rancangan penelitian diuraikan dengan jelas
8. Variabel penelitian diuraikan dengan jelas
9. Populasi dan sampel sesuai
10. Metode penentuan sampling sesuai
11. Prosedur pengumpulan data diuraikan
12. Validitas dan reabilitas pengumpulan data ditetapkan
13. Metode analisis data sesuai
14. Hasil dan pembahasan penelitian sesuai dengan tujuan penelitian
15. Kesimpulan dan saran penelitian sesuai
C. Alokasi Waktu Ujian KTI / SKRIPSI
1. Ujian KTI
Ujian KTI/skripsi dilaksanakan selama 75 menit dengan rincian sebagai berikut :
1. Pembukaan oleh ketua penguji selama 2,5 menit
2. Penyajian kandidat 15 menit
3. Tanya jawab dengan penguji 55 menit
4. Ikhtisar oleh moderator 2,5 menit
2. Ujian SKRIPSI
Ujian KTI/skripsi dilaksanakan selama 90 menit dengan rincian sebagai berikut :
1. Pembukaan oleh ketua penguji selama 2,5 menit
2. Penyajian kandidat 15 menit
3. Tanya jawab dengan penguji 70 menit
4. Ikhtisar oleh moderator 2,5 menit
D. Penguji
Ujian KTI dilakukan oleh Tim penguji dengan persyaratan sebagai berikut:
1.
2.
3.
28
4.
alasan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan
perubahan
Rentang
79100
6878.9
5667.9
4155.9
< 40
Rentang
4
3
2
1
0
Lambang
A
B
C
D
E
Predikat
Sangat Baik
Baik
Tidak lulus
Tidak lulus
Tidak lulus
Selisih nilai/skor antar penguji tidak melebihi 15 (setara dengan nilai 0,5
dari angka mutu). Jika terjadi selisih nilai tersebut maka para penguji dapat
menyelesaikannya melalui musyawarah mufakat dan diputuskan oleh ketua
penguji.
29
2.
Nilai ujian KTI merupakan gabungan dari nilai aspek penulisan dan
sidang dengan bobot seperti tersebut pada penjelasan sebelumnya.
3.
50%
nilai
rata-rata
bimbingan
30
31
SUMBER RUJUKAN
Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; (Tambahan lembaran negara Republik
Indonesia Nomor 5063)5063
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaga Negara Tahun
2003 Nomor 78, Tambahan Lembaga Negara Nomor 4301);
Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaga Negara RI Tahun 2005
Nomor 157, Tambahan Lembaga Negara RI Nomor 4586);
Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaga Negara RI Tahun 2012
Nomor 158);
Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun
1996 Nomor 49, tambahan Lembaran Negara RI No. 3637)
Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara RI Tahun
1999 Nomor 115, tambahan Lembaran Negara RI No. 3859);
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang
Negara RI Tahun 2005 Nomor 41);
(Lembaran
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/SK/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan
No.1295/Menkes/Per/XII/2007;
Peraturan Menteri Kesehatan No. 890/MenKes/Per/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Politeknik Kesehatan;
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.OT.02.03/1/4/03440.1/2008 tetang Pedoman Organisasi dan
Tatalaksana Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan
Bahan Materi Pertemuan Koordinasi Pengelola Penyelenggara DIKNAKES, Pendidikan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan
32
KONTRIBUTOR
Nara Sumber
Tim Penyusun
33
LAMPIRAN
Lampiran 1.
Nama
34
NIM
Peminatan 1
Topik
Peminatan 2
Topik
Peminatan 3
Topik
Banjarbaru,..2013
Mengetahui,
Pembimbing Akademik,
Mahasiswa,
( . )
(.)
NIP. .
Lampiran 2
KARTU KONSULTASI
Nama
NIM
Pembimbing
: ..
: ..
: I. .
Foto 3 x 4cm
35
II. .
Judul
No
: ..
..
..
Tanggal
Saran Perbaikan
Paraf
Pembimbing I / II *
( . )
NIP
Lampiran 3. Formulir Kartu Mengikuti Seminar
KARTU MENGIKUTI SEMINAR PROPOSAL
KARYA TULIS ILMIAH / SKRIPSI *)
JURUSAN .........................
Pas Photo
3x4
36
Nama
Program Studi
NIM
Semester
No
Hari /
Tanggal
Judul Proposal
NamaPenguji
ParafKetuaPenguji
Banjarbaru,
Peserta
..
NIM.
Lampiran 4
PERNYATAAN SIAP UJIAN PROPOSAL KTI / SKRIPSI*
37
NIM
:
....................................
..
....................................................................................................................................................
.
Dinyatakan siap untuk mengikuti ujian Seminar Proposal KTI / Ujian KTI / Skripsi*
Demikian surat pernyataan ini agar dapat dipergunakan seperlunya.
Banjarbaru, .2013
Pembimbing I
Pembimbing II
()
NIP..
NIP..
()
Lampiran 5
(Sampul Proposal/Laporan KTI / Skripsi)
38
Proposal
Karya Tulis Ilmiah/Skripsi*) guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh
predikat Ahli Madya/Sarjana*) ..
(untuk proposal)
atau
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
prediket Ahli Madya../Sarjana.
(Untuk Laporan KTI/Skripsi)
Oleh :
KHAIRUNNISA
NIM 97028
NA
MA
MA
HAS
ISW
A
NIN
Lampiran 6
(Sampul KTI/SKRIPSI)
39
Judul
Oleh :
NAMA MAHASISWA (HURUF KAPITAL)
NIM..
2012
Lampiran 7
(Halaman Judul)
40
Proposal Karya Tulis Ilmiah/Skripsi*) guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh
predikat Ahli Madya/Sarjana*) ..
(untuk proposal)
atau
KARYA TULIS ILMIAH/SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
prediket Ahli Madya/Sarjana.
(Untuk KTI/SKRIPSI/Skripsi)
Oleh :
NAMA MAHASISWA (HURUF KAPITAL)
NIM..
41
2013
Lampiran 8
(Halaman Hak Cipta)
@ 2013
Hak Cipta ada pada penulis
42
Lampiran 9
(Bidang Pengetikan)
4 cm
X1
KATA PENGANTAR
4 cm
3 cm
X2
3 cm
Keterangan :
X1 = tempat pencantuman nomor halaman
X2 = tempat pencantuman nomor halaman bab
Pedoman KTI Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
43
Lampiran 10
(Pengetikan antara Judul Bab dan Awal Teks)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
1.2.2. Tujuan Khusus
44
Lampiran 11
(Penulisan Tabel)
Kualitas hunian sendiri dapat menjadi sumber paparan bagi munculnya berbagai gangguan
kesehatan, seperti yang diperlihatkan pada tabel 3.1 berikut ini :
Tabel 3.1 Hubungan Potensial Antara Paparan Lingkungan Kesehatan yang Menyebabkan
Gangguan Kesehatan
Limbah
Makanan
Hunian
Kondisi Kesehatan
Udara yang
rumah
Air yang
yang
yang tidak
tercemar
tangga
tercemar
tercemar
sehat
ISPA
Diare
Penyakit infeksi
lainnya
Malaria, penyakit
berbasis vector
Cidera dan keracunan
Gangguan kesehatan
mental
Sumber : Landon (2006)
45
Lampiran 12
(Penulisan Gambar/Grafik)
Gambar 1.1. Tren dan Proyeksi Pertambahan Persentase Jumlah Penduduk Lansia di
Indonesia (sumber: BPS, 2011)
46
Lampiran 13
(Halaman Pengesahan Sebelum Ujian Proposal KTI/SKRIPSI)
Pembimbing II
(Nama Lengkap)
NIP.
(Nama Lengkap)
NIP. ..
47
Lampiran 14
(Halaman Pengesahan Setelah Ujian Proposal KTI/SKRIPSI)
Pembimbing I,
Pembimbing II,
(Nama Lengkap).
NIP .....................
(Nama Lengkap).
NIP .....................
Mengetahui :
Ketua Jurusan ..
Politeknik Kesehatan Banjarmasin
(Nama Lengkap).
NIP .....................
48
Lampiran 15
(Halaman Pengesahan Sebelum Ujian UAP UNTUK KTI/SKRIPSI)
Pembimbing II
(Nama Lengkap)
NIP.
(Nama Lengkap)
NIP. ..
49
Lampiran 16
(Halaman Pengesahan Setelah Ujian UAP untuk KTI/SKRIPSI)
Pembimbing I,
Pembimbing II,
(Nama Lengkap).
NIP .....................
(Nama Lengkap).
NIP .....................
Mengetahui :
Ketua Jurusan ..
Politeknik Kesehatan Banjarmasin
(Nama Lengkap).
NIP .....................
Susunan Tim Penguji KTI
1. (Nama lengkap ; Ketua Penguji)
2. (Nama lengkap ; Anggota)
3. (Nama lengkap ; Anggota)
(...ttd)
(...ttd)
(...ttd)
50
Lampiran 17
(Pernyataan Orisinalitas)
:
:
:
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan Karya Tulis
Ilmiah /Skripsi* saya yang berjudul :
Pengaruh Faktor Perilaku terhadap ..........
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya akan
menerima sanksi yang telah ditetapkan.
[
(nama lengkap)
51
Lampiran 18
FORMULIR SARAN PERBAIKAN SEMINAR PROPOSAL
KARYA TULIS ILMIAH / SKRIPSI *)
Nama
NIM
Program Studi
Jurusan
Judul Proposal
TanggalSeminar :
No
Saran Perbaikan
Banjarbaru,
Penguji
52
..
NIP.
Lampiran 19
(Penulisan Abstrak)
ABSTRAK
Karya Tulis/Skripsi
GUSTI NENIE SAPUTRI
KESESUAIAN UKURAN MEJA DAN KURSI PADA UNIT USAHA
PENGGOSOKAN INTAN MARTAPURA KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013
(nama pembimbing)
xii + 60 halaman;tabel.
Pekerjaan menggosok intan merupakan jenis pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi,
sehingga diperlukan sarana penunjang berupa meja dan kursi yang ergonomis sesuai dengan
antropometri pengrajin intan untuk menghindari kemungkinan terjadinya gangguan/keluhan akibat
dari sarana kerja yang tidak ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran meja dan
kursi yang digunakan serta dampak yang dirasakan oleh pengrajin intan di Unit Usaha Penggosokan
Intan Martapura Kabupaten Banjar. Pengukuran meja dan kursi dilakukan dengan menggunakan alat
ukur berupa meteran, sedangkan dampak penggunaan meja dan kursi kerja dikumpulkan dengan cara
observasi dan wawancara pada seluruh pengrajin intan yang ada di ruang kerja. Hasil pengukuran
menunjukkan bahwa untuk ukuran meja dan kursi pada Unit Usaha Penggosokan Intan Martapura
Kabupaten Banjar belum ergonomis. Ukuran meja dan kursi yang tidak ergonomis tersebut
berdampak kepada pengrajin intan berupa keluhan kelelahan (14,28%), nyeri pinggang (87,5%), dan
scoliosis (14,28%). Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan subyeKTI/Skripsif
adalah dengan penggunaan rancangan meja dan kursi kerja yang sesuai dengan hasil kalibrasi
antropometri pengrajin intan yaitu untuk tinggi meja adalah 51-62 cm, lebar meja adalah 63-76 cm,
tinggi kursi adalah 47-54 cm, panjang kursi adalah 50-55 cm, lebar kursi adalah 33-42 cm, dan kursi
dilengkapi dengan sandaran punggung. Selain itu pengrajin perlu melakukan gerakan relaksasi
seperti mengubah posisi duduk setiap 1 jam sekali sekaligus menggerakkan tangan dan kaki agar
tidak terjadi kesemutan selama 2-5 menit dan selalu bekerja pada posisi duduk yang tegak (jangan
membungkuk) agar tidak mengalami sakit pinggang serta apabila sudah merasa terlalu lelah
hendaknya segera beristirahat.
Kata kunci
Kepustakaan
53
Lampiran 20
(Penulisan Daftar Isi)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................
HALAMAN HAK CIPTA...........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................
PERNYATAAN ORISINALITAS ..............................................................................
HALAMAN RIWAYAT HIDUP .................................................................................
KATA PENGANTAR .................................................................................................
ABSTRACT .................................................................................................................
ABSTRAK .................................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................
DAFTAR TABEL.........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................................
BAB 1
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
x
xi
PENDAHULUAN
1.1................................................................................................................Latar
belakang ..............................................................................................
1
1.2................................................................................................................Rumusa
n masalah...............................................................................................
3
1.3................................................................................................................Tujuan
penelitian...............................................................................................
1.3.1. Tujuan Umum............................................................................
1.3.2. Tujuan Khusus...........................................................................
1.4. Ruang Lingkup.....................................................................................
1.5................................................................................................................
Manfaat Penelitian.................................................................................
1.6................................................................................................................
Sistematika Penulisan............................................................................
54
BAB 4
BAB 5
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis penelitian ....................................................................................
3.2. Populasi dan sampel..............................................................................
3.3. Waktu dan tempat penelitian.................................................................
3.4. Variabel penelitian dan DefinisiOperasional........................................
3.5. Metode pengumpulan data...................................................................
3.6. Pengolahan dan analisis data.................................................................
HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN
5.1 Analisis Masalah...................................................................................
5.2. Pemecahan Masalah.............................................................................
BAB 6 PENUTUP
6.1. Kesimpulan..........................................................................................
6.2. Saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
55
Lampiran 21
(Penulisan Daftar Tabel)
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
Tabel 1.2
7
8
Dimensi Kerja
Alternatif Pemecahan Masalah
7
8
56
Pada daftar pustaka atau referensi menurut sistem Harvard, penulisan nama semua
penulis baik nama orang asing maupun nama orang Indonesia disebutkan nama belakang
(last name), masing-masing diikuti inisial nama depan (first name) dan nama tengah (middle
name) jika ada. Inisial tidak perlu dipisahkan dengan titik. Urutkan daftar pustaka menurut
alfabet. Penulis sebuah artikel tidak harus orang, bisa juga organisasi (misalnya: WHO,
CDC). Tidak diperkenankan menulis Anonim untuk penulis pada daftar pustaka maupun
sitasi. Referensi tidak perlu ditulis miring, baik untuk nama jurnal, nama buku, maupun
lainnya.
1. Jurnal / Majalah
Jika terdapat tujuh orang atau kurang penulis dari sebuah penelitian, sebutkan semua
nama penulis. Namun bila terdapat lebih dari tujuh orang penulis dari sebuah penelitian,
sebutkan hanya sampai tujuh nama penulis pertama, selebihnya ditulis et al. Setelah
nama penulis sebutkan tahun penerbitan. Lalu sebutkan judul artikel, cukup huruf kecil
semua, kecuali huruf pertama kalimat atau setelah tanda titik dua (:) ditulis huruf kapital.
Setelah itu tuliskan nama jurnal, bisa lengkap atau singkatan baku, dengan
menggunakan huruf capital pada tiap awal kata dari nama jurnal, kemudian volume dan
nomor jurnal, diakhiri dengan nomor halaman.
Contoh:
Brown GC, Brown MM, Sharma S, Brown H, Smithen L, Leeser DB, Beauchamp G ,
2004. Value-based medicine and ophthalmology: An appraisal of cost-utility analysis.
Trans Am Ophthalmol Soc., 102:177-188.
Argent A, Kissoon N, Devictor D, Madden M, Singhi S, Voort EVD, Latour JM, 2009.
Response to: Twenty-three thousand unnecessary death every day: What are you doing
about it? Pediatric Critical Care Medicine, 10 (5): 610-612.
2. Buku teks
Setelah menuliskan nama penulis, tahun. sebutkan judul buku dalam huruf kecil semua,
kecuali huruf paling awal dari judul dan inisial merupakan huruf capital, kemudian
57
ditulis edisi ke berapa, sebutkan nama penerbit, kota penerbitan buku. Dan akhirnya
halaman yang disitasi dari buku tersebut (p untuk satu halaman dan pp untuk lebih dari
satu halaman
Contoh:
Taufiqurahman A, 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, CSGF,
Klaten, pp: 15-18.
Contoh jika editor sebagai pengarang buku:
Harijanto PN (ed), 2000, Malaria Epidemiologi, Pathogenesis, Manifestasi Klinis, dan
Penanganannya, EGC, Jakarta
Saputra K, Agustin I (eds) ,2005. Akupunktur Dasar. Edisi ke 1, Airlangga University
Press, Surabaya, : pp: 1-19.
3. Bab di buku
Contoh:
Sukamto HS, 2006. Asma Bronkial Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I,
Simadibrata M, Setiati S (eds), Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid.: Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta : pp: 247-252.
4. Naskah yang diterbitkan di proceeding
Contoh :
Sungkono H , 2002. Peningkatan Gizi Masyarakat Melalui Budidaya Ternak pada Lahan
Kering, Proseding Seminar Hasil Penelitian Hibah Bersaing, Ditbinlitabmas Ditjen
DiKTI/Skripsi, Jakarta:, pp: 19-21.
5. Disertasi atau Thesis
Contoh:
Cairs RB, 1965. Infrared Spectroscopic Studies of Solid Oxygen. Barkley, California,
University of California. Dissertation. Junaedi Y ,1976. Study of Brain Development in
Man and The Rat. England University of Surgery. PhD Thesis.
6. Internet
Sebutkan bulan dan tahun referensi tersebut diakses.
Contoh:
WHO ,2009. Key Strategies for Promotion of Breastfeeding: Facts and figures. Wordl
Health
Organization Western Pacific Region.
www.wpro.who.int/intrnet/resources..../global+facts+and+figures. pdf Diakses Januari
2010.
7. Referensi dengan nama penulis dan tahun yang sama
Jika terdapat dua atau lebih referensi dengan nama penulis dan tahun yang sama, maka
di belakang tahun dituliskan huruf kecil a, b dan seterusnya.
Contoh:
Bajus M, Vesely V, Leclercq PA, Rijks JA ,1979a. Steam Cracking of Hydrocarbons:
Pyrolysis of Heptane. Ind. Eng. Chem. Prod. Res. Dev. 18:30-37.
Bajus M, Vesely V, Leclercq PA and Rijks JA ,1979b. Steam Cracking of Hydrocarbons:
Pyrolisis of Methylcyclohexane. Ind. Eng. Chem. Prod. Res. Dev. 18:135-142.
58
59