Anda di halaman 1dari 1

DRAF TATA TERTIB FORMATUR/KETUA UMUM SENAT MAHASISWA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA


BELITUNG

A. TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR/KETUA UMUM SENAT


MAHASISWA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYAIKH
ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG
1. Prosedur pemilihan formatur/ketua umum didahului dengan tahapan pencalonan
dan pemilihan.
2. Pemilihan dilakukan secara lansung, bebas, rahasia.
3. Pada tahap pencalonan setiap anggota Sema I dan delegasi ormawa berhak
mengajukan nama calon formatur /ketua umum yang direkomendasikan.
4. Setiap calon berhak menyatakan ketersediaanya secara lisan didepan forum
Musyawarah Besar
5. Pengesahan calon formatur /ketua umum disahkan melalui forum Musyawarah
Besar Sema I apabila memenuhi syarat sesuai dengan AD/ART, kriteria yang
telah ditetapkan dan didukung minimal 2 orang peserta forum.
6. Pada tahap pemilihan dilakukan dengan musyawarah dan mufakat, apabila hal
tersebut tidak terpenuhi maka dilakukan dengan proses lobyng dan voting.
7. Pada tahap pemilihan, calon formatur/ketua umum yang mendapatkan suara
terbanyak lansung dinyatakan sebagai formatur/ketua umum.
8. Apabila terdapat 1 nama calon formatur, maka lansung ditetapkan sebagai
formatur/kertua umum setelah memenuhi kriteria.
9. Hal-hal yang belum diatur diserahkan kepada pimpinan sidang atas persetujuan
peserta Musyawarah Besar Sema I.

B. KRITERIA CALON FORMATUR/KETUA UMUM SEMA INSTITUT AGAMA


ISLAM NEGERI SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG
1. Beriman dan bertakwa kepada Allah yang maha esa
2. Bisa membaca Alqu’an dihadapan forum
3. Dinyatakan lulus mengikuti Latihan kepemimpinan mahasiswa (LKM)
4. Pernah menjabat diorganisasi intra kampus
5. Ridak sedang dijatuhi sanksi organisasi
6. Tidak sedang merangkap jabatan pada pimpinan atau pengurus pada organisasi
kemahasiswaan lain, organisasi kepemudaan dan atau organisasi politik

Anda mungkin juga menyukai