Anda di halaman 1dari 15

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO


TAHUN 2019

BAB I
TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN

1. Pemilihan Mahasiswa dilaksanakan di Gedung serbaguna David Bobihoe Akib


Universitas Muhammadiyah Gorontalo
2. Pemungutan suara dilaksanakan pada hari Jum’at, 8 November 2019 pukul 08.00-
15.00 WITA.
3. Penghitungan suara dilaksanakan pada hari Jum’at, 8 November 2019 pukul 16.00
WITA- selesai.
4. Waktu yang digunakan adalah waktu Komisi Pemilihan umum Mahasiswa (KPU-
M) Universitas Muhammadiyah Gorontalo 2019.

BAB II
PERSYARATAN PENCALONAN
Syarat dan Ketentuan Presiden dan Wakil Presiden BEM UMG
Syarat dan Ketentuan
Syarat :
1. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2. Bertanggung jawab dan amanah
3. Memiliki loyalitas, pengabdian dan etos kerja yang tinggi
4. Berpengalaman dalam organisasi
5. Terdaftar sebagai mahasiswa UMG dan dibuktikan dengan kartu tanda
mahasiswa
6. Tidak cacat fisik dan mental
Ketentuan :
1. Tingkat semester minimal 5 ( Lima )
2. Tidak memegang dualisme jabatan organisasi baik intra maupun ekstra
3. Tidak pernah terlibat kriminalitas
4. Pernah mengikuti penerimaan tingkat universitas ( P2KK ) dan di buktikan
dengan sertifikat
5. Tidak sebagai PNS atau TNI/Polri
6. Pernah mengikuti pelatihan LK-DAD IMM dan di buktikan dengan syahadah
7. Tidak terlibat partai politik
8. Belum menikah

PESERTA PEMILIH

1. Mahasiswa terdaftar aktif di Universitas Muhammadiyah Gorontalo

TAHAPAN PENDAFTARAN

1. Pendaftaran Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019/2020


dimulai pada hari Jum’at, 1 November 2019 sampai dengan hari Minggu 3
November 2019
2. Pendaftaran dimulai dari pukul 09.00 sampai dengan 24.00 WITA
3. Mengisi formulir pendaftaran sebagai Balon Presiden dan Wakil Presiden
Universitas Muhammadiyah Gorontalo Periode 2019/2020
4. Melampirkan pas foto 4x6 bewarna (berpakaian rapi dan sopan) 1 (satu)
lembar dan dalam bentuk soft copy disimpan di dalam media compact disc
(CD) atau flash drive
5. Materai Rp 6.000,- sebanyak 1(satu) lembar
6. Segala file file yang dibutuhkan untuk pendaftaran Bakal Presiden dan Wakil
Presiden Universitas Muhammadiyah Gorontalo Periode 2019/2020 dapat
diambil di Kantor BEM Universitas Muhammadiyah Gorontalo

SISTEM PELAKSANAAN

1. Penyeleksian Berkas
a. Berkas diseleksi berdasarkan keabsahannya.
b. Berkas disesuaikan dengan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan
sebagaimana yang disebutkan pada BAB II
c. Penyeleksian berkas dilakukan pada hari Selasa 05 November 2019
d. Apabila ada berkas yang tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan
maka Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Universitas
Muhammadiyah Gorontalo Periode 2019/2020 tersebut akan didiskualifisi
langsung dan akan diberitahukan pada hari Rabu 06 November 2019

BAB III
PERATURAN KAMPANYE

Media kampanye tidak boleh mengandung unsur-unsur yang tercantum sebagai


berikut:
1. Menghasut atau mengadu domba antar kelompok atau perorangan mahasiswa
2. Mengancam, menganjurkan atau melakukan tindak kekerasan kepada
mahasiswa;
3. Menghina suku, agama, ras, golongan
4. Melakukan segala tindakan yang dianggap merugikan kampanye calon lain
5. Memanfaatkan fasilitas tempat ibadah di lingkungan Universitas
Muhammadiyah Gorontalo
6. Mengganggu ketertiban di lingkungan Universitas Muhammadiyah
Gorontalo
7. Merusak sarana dan prasarana kampus;
8. Melakukan kecurangan politik seperti money politik

MEKANISME KAMPANYE

1. Sebelum dilakukannya kampanye,para Calon Presiden dan Wakil Presiden


telah melakukan pencabutan nomor urut Calon Presiden dan Wakil
Presiden pada hari Rabu 06 November 2019
2. Masa Kampanye dimulai pada hari Kamis 07 November 2019
3. Setiap Calon Presiden dan Wakil Presiden berhak memasang Spanduk atau
Baliho untuk mendukung kampanye,dengan ketentuan :
a. Tidak boleh memasang spanduk atau baliho di area-area yang dapat
mengganggu antara lain : Ruang pimpinan Universitas
Muhammadiyah Gorontalo, Ruang dosen dan staf lainnya, Biro,
Ruang BEM, perpustakaan, Ruang LAB dan Mesjid
b. Spanduk dan Baliho tidak boleh menyinggung perasaan pihak-pihak
manapun dan tidak boleh melanggar norma-norma yang ada
c. Spanduk dan Baliho dapat dipasang pada hari Rabu 06 November
2019 sampai massa kampanye dilakukan
4. Kampanye yang dilakukan di luar area kampus diluar Tanggung Jawab
KPU-M dan merupakan Tanggung Jawab masing-masing Calon Presiden
dan Wakil Presiden BEM.

DEBAT

1. Debat akan di adakan pada


Bertempat : Halaman Rektorat
Hari / Tanggal : Kamis, 07 November 2019
Pukul : 13.00 WIB s/d selesai
2. Debat akan dihadiri oleh
a. Pimpinan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
b. Seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo
3. Topik Debat berdasarkan VISI dan MISI setiap Calon Presiden dan Wakil
Presiden BEM dan Program Kerja ke depannya
4. Selama Debat berlangsung diharapkan menjaga ketertiban dari pihak
manapun dan harus memakai bahasa yang baik dan benar dan mengikuti
sopan santun dan norma-norma yang ada
5. Tidak diperkenankan membawa benda-benda yang akan mengganggu
kekondusifan ataupun mengundang keributan selama Debat berlangsung
BAB IV
TATA CARA PEMUNGUTAN SUARA

1. Pelaksanaan pemungutan suara dilakukan di Tempat Pemungutan suara (TPS) yang


telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) Fakultas Hukum
Universitas Brawijaya 2015.
2. Pemberian hak pilih tidak boleh diwakilkan kepada orang lain.
3. Calon pemilih menyerahkan kartu identitas sebagaimana mahasiswa (KTM yang
berfoto jelas/KRS dan membawa identitas asli lain yang memiliki foto yang jelas),
kemudian akan mendapat surat suara seiring dengan pengembalian Kartu identitas
oleh panitia.
4. Bagi calon pemilih semester I (MABA) menyerahkan form 3 disertai identitas asli
lain yang memiliki foto yang jelas, kemudian akan mendapat surat suara seiring
dengan pengembalian Kartu identitas oleh panitia.
5. Pemilih masuk bilik suara untuk mencoblos, apabila bilik suara masih penuh maka
mengantri terlebih dahulu di tempat yang disediakan panitia.
6. Pemilih memasukkan sendiri kertas suara yang telah dicoblos pada kotak suara
yang sesuai fungsinya, kotak suara Presiden dan Wakil Presiden Badan
Pemerintahan Mahasiswa Republik Demokrasi Mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Brawijaya dan kotak suara untuk DSM Fakultas Hukum Universitas
Brawijaya.
7. Pemilih setelah memasukkan surat suara, wajib mencelupkan jari kelingking kiri
(sampai batas kuku) pada tinta yang telah disediakan oleh panitia pada pintu keluar
Tempat Pemungutan Suara.
8. Selama acara pemungutan suara berlangsung, pemilih dan/atau calon
DILARANG:
9. Melakukan kampanye.
10. Menggunakan kata-kata yang mengandung fitnah, dan/atau umpatan terhadap
calon lainnya, panitia dan publik, serta menyinggung suku, agama, ras dan antar
golonganserta membawa, bahkan mengatasnamakan dan menyinggung suatu
lembaga kemahasiswaan di FH UB dan/atau suatu lembaga diluar FH UB dan/atau
lembaga di luar Universitas Brawijaya sehingga dapat memancing konflik.
11. Melakukan perbuatan yang melanggar kesopanan, kesusilaan, dan membahayakan
pihak-pihak lain.
12. Melakukan tindakan kekerasan kepada siapapun dalam bentuk apapun.
13. Merusak properti apapun di lingkungan kampus Fakultas Hukum Universitas
14. Mengotori lokasi pemungutan suara.
15. Merokok di area steril.
16. Mengganggu kelancaran kerja KPM dalam proses pemungutan suara.
17. Saling berkomunikasi saat melakukan pencoblosan di bilik suara.
18. Pemilih yang akan menggunakan hak suaranya diwajibkan mendatangi TPS yang
telah ditentukan.
19. Dalam PEMILWA Fakultas Hukum Universitas Brawijaya 2015 tidak diadakan
TPS keliling
20. Pemilih menentukan pilihan dengan cara mencoblos salah satu calon Presiden dan
Wakil Presiden Badan Pemerintahan Mahasiswa Republik Demokrasi Mahasiswa
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan calon anggota DSM Fakultas Hukum
Universitas Brawijaya pada kertas suara yang sesuai dengan ketentuan panitia.
21. Pihak yang boleh berada di TPS hanya Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) dan
pemilih yang akan mencoblos.

1. Pemilihan :
 Pemilihan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM akan dilakukan pada

Hari / Tanggal : Sabtu, 10 Oktober 2015

Bertempat : a. Ruang 103 (Stambuk 2012)

b. Ruang BEM (Stambuk 2013, 2014, 2015 dan


Mahasiswa Koass)

Pukul : 09.00 s/d 14.00 WIB

A. Sistem Pemilihan
a. Tata Cara Pemungutan Suara
 Daftarkan diri Saudara kepada petugas ruang pemungutan suara,sesuai
dengan stambuk masing-masing :
 Ruang 103 (Stambuk 2012)
 Ruang BEM (Stambuk 2013, 2014, 2015 dan Mahasiswa Koass)
 Cara mendaftar adalah dengan menandatangani daftar hadir dimana nama
Saudara/I yang tercantum
 Tidak diperkenankan untuk menandatangani daftar hadir orang lain
 Saudara hanya diperkenankan menggunakan hak pilih 1 (satu) kali
 Setelah mendaftar,Saudara akan diberikan selembar Surat Suara
 Saudara akan diarahkan oleh panitia sesuai dengan stambuk ke kotak
suara maisng-masing
 Buka lipatan surat suara
 Pilihlah salah satu calon dangan cara membubuhkan tanda contreng pada
salah satu kotak yang telah disediakan di bawah foto calon ketua BEM
FK-UMI atau di wajah salah satu calon, atau di nomor urut salah satu
calon dengan menggunakan spidol hitam permanen yang disediakan oleh
panitia
 Dilarang mencoret-coret surat suara,selain dari tanda contreng
sebagaimana dimaksud pada butir 8
 Lipat kembali surat suara
 Masukkan ke dalam kotak suara
 Saudara dipersilahkan untuk meninggalkan ruang pemungutan suara

b. Kriteria Surat Suara yang SAH :


 Kepala Surat Resmi dari Panitia KPU Fakultas Kedokteran Universitas
Methodist Indonesia
 Foto Calon Ketua BEM bewarna
 Terdapat CAP symbol Panitia KPU di sudut kiri atas dan simbol BEM FK
UMI di sebelah kanan surat suara

Kriteria Pencontrengan Surat Suara yang SAH

membubuhkan tanda contreng pada salah satu kotak yang telah disediakan di
bawah foto calon ketua BEM FK-UMI atau di wajah salah satu calon, atau di
nomor urut salah satu calon dengan menggunakan spidol hitam permanen yang
disediakan oleh panitia
c. Penghitungan Suara
 Penghitungan suara akan dilakukan pada
Tempat : Ruang 103 Fakultas Kedokteran Universitas Methodist
Indonesia
Pukul : Pukul 15.30 s/d selesai
 Pada saat penghitungan suara untuk menghindari ketidakadilan dan
kecurangan dalam pemungutan suara maka akan dihadiri oleh beberapa
saksi,antara lain
 Saksi dari Kampus : dr.Ronald Tambunan,MKT dan
 Saksi dari Mahasiswa : Kalvin Hutabarat : Sukhraj : Jeplin Sihombing
: Arya Tarigan
 Pemungutan suara akan dilakukan langsung oleh Panitia KPU
 Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM dapat menghadiri proses
penghitungan suara dan hanya memiliki hak untuk membawa 20 orang
pendukungnya

Cara Penghitungan Surat Suara

1. Apabila dimiliki hanya 2 kandidat Calon Ketua dan Wakil Ketua


BEM,maka :
 Dinyatakan menang apabila salah satu dari Calon Ketua dan Wakil
Ketua BEM memiliki 51% surat suara dari jumlah pemilih dan
dikalkulasikan dengan sanksi sanksi yang didapatnya dari Awal
Pendaftaran hingga Pemilihan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM
2. Hasil dari Surat Suara yang telah dikalkulasikan dengan sanksi sanksi yang
dimiliki oleh Calon Ketua BEM merupakan Hasil Suara yang SAH

2. Ketua dan Wakil Ketua BEM terpilih akan diumumkan pada penghitungan suara
dilakukan

B. Pelantikan Pengurus BEM FK-UMI Periode 2015/2016 akan ditentukan kemudian


Keputusan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM Periode 2015/2016 bersifat
MUTLAK dan TIDAK DAPAT DI GANGGU GUGAT serta BERKEKUATAN
HUKUM.
Demikian hal ini diumumkan agar dimaklumi.
Medan, 10 Oktober 2015
Ketua Panitia Sekretaris
Panitia ( Theresia Oktari Utami Sidauruk ) ( Defri Hasalan Doloksaribu )

Kandidat 1 Kandidat 2
(Alex Cristo Loris) (Agus Matondang) (Rama Atma Negara) (Anthony Vando)

Pembantu Dekan III

(dr. Ronald Tambunan, MKT)


C. Bakal Calon (Balon) Ketua
 Mahasiswa/I yang aktif di Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia
 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Mahasiswa/I yang duduk di semester III s/d semester V
 Memiliki IPK ≥ 2,75
 Memiliki Sertifikat LKMM ataupun mencantumkan surat rekomendasi dari
Dekan
 Mendapatkan rekomendasi minimal 20 suara dari mahasiswa aktif 2012, 2013,
 2014 dan 2015 dan minimal 5 suara dari mahasiswa aktif program studi Sked
 dibuktikan melalui form tandatangan atau Fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa
 yang memberikan rekomendasi
 Tidak sedang memegang jabatan struktural di lembaga kemahasiswaan intra
 dan ekstra kampus
 Bukan pengurus partai politik dan atau sayap partai politik,serta tidak menjadi
 anggota di Organisasi Kepemudaan atau sejenis
 Tidak sedang menjalani pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang
 telah mempunyai kekuatan hukum mengikat
 Bersedia menandatangani pernyataan Tidak DIWISUDA dan JUDISIUM
sebelum massa jabatan selesai
 Apabila hanya terdapat satu calon tunggal yang mendaftar menjadi Bakal Calon
Ketua da Wakil Ketua BEM,maka Pemilihan Calon Ketua BEM Periode
2015/2016 AKAN DIUNDUR sampai batas waktu yang tidak ditentukan dan
apabila dipendaftaran kedua masih terdapat satu calon tunggal maka calon
tersebut akan DIANGKAT secara AKLAMASI oleh Pihak Dekanat
D. Peserta Pemilih
 Mahasiswa/I program studi S.KED (semester 1-7)
 Mahasiswa/I non semesteraktif/KKJ/Koass
E. Tahapan Pendaftaran
2. Pendaftaran Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Periode 2015/2016 kan
dimulai pada hari Kamis 16 September 2015 sampai dengan hari Selasa 22
September 2015
3. Pendaftaran dimulai dari pukul 12.00 sampai dengan 16.00
4. Mengisi formulir pendaftaran sebagai Balon Ketua BEM FK-UMI Periode
2015/2016
5. Melampirkan pas foto 4x6 bewarna (berpakaian rapi dan sopan) 1 (satu) lembar
dan dalam bentuk soft copy disimpan di dalam media compact disc (CD) atau
flash drive
6. Melampirkan sertifikat LKMM atau surat rekomendasi dari Dekan
7. Mendapatkan rekomendasi minimal 20 suara dari mahasiswa aktif 2012, 2013,
2014 dan 2015 dan minimal 5 suara dari mahasiswa aktif program studi Sked
dibuktikan melalui form tandatangan atau Fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa
yang memberikan rekomendasi
8. Menandatangani Surat Pernyataan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM-FK UMI
9. Materai Rp 6.000,- sebanyak 1(satu) lembar
10. Segala file file yang dibutuhkan untuk pendaftaran Bakal Calon Ketua BEM
dapat diambil di Kantor BEM Fakultas Kedokteran Universitas Methodist
Indonesia atau dapat di download melalui

F. Sistem Pelaksaanaan
3. Penyeleksian Berkas
 Berkas diseleksi berdasarkan keabsahannya.
 Berkas disesuaikan dengan persyaratan-persyaratan yang telah
ditentukan,antara lain :
 Memiliki IPK ≥ 2,75
 Memiliki sertifikat LKMM ataupun surat rekomendasi dari Dekan
 Mendapatkan rekomendasi minimal 20 suara dari mahasiswa aktif 2012,
2013, 2014 dan 2015 dan minimal 5 suara dari mahasiswa aktif program
studi Sked dibuktikan melalui form tandatangan atau Fotocopy Kartu
Tanda Mahasiswa yang memberikan rekomendasi
 Mengisi formulir pendaftaran sebagai Balon Ketua dan Wakil Ketua
BEM FK-UMI Periode 2015/2016
 Melampirkan pas foto 4x6 bewarna (berpakaian rapi dan sopan) 1 (satu)
lembar dan dalam bentuk soft copy disimpan di dalam media compact
disc (CD) atau flash drive
 Mendapatkan rekomendasi minimal 20 suara dari mahasiswa aktif 2012,
2013, 2014 dan 2015 dan minimal 5 suara dari mahasiswa aktif program
studi Sked dibuktikan melalui form tandatangan atau Fotocopy Kartu
Tanda Mahasiswa yang memberikan rekomendasi
 Menandatangani Surat Pernyataan Balon Ketua dan Wakil Ketua BEM
FK UMI
 Materai Rp 6.000,- sebanyak 1(satu) lembar
 Penyeleksian berkas dilakukan pada hari Selasa 09 Juli 2013
 Apabila ada berkas yang tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan
maka Bakal Calon Ketua BEM tersebut akan didiskualifisi langsung dan
akan diberitahukan pada 23 September 2015
4. Wawancara
 Wawancara diadakan dalam 2 tahap :
 Tahap pertama akan dilakukan pada hari Jumat 26 September 2015 dan
akan dilakukan oleh pihak Panitia KPU
 Tahap kedua akan dilakukan pada hari Senin 28 September 2015 dan
akan dilakukan oleh pihak kampus yg diwakili oleh dr.Ronald
Tambunan,MKT selaku Pembantu Dekan III
 Kelulusan wawancara akan diumukan pada hari 29 September 2015 dan pada
hari itu juga akan dilakukan pencabutan nomor urut kampanye
 Bagi salah satu Bakal Calon yang tidak mengikuti wawancara baik pada
wawancara tahap pertama maupun kedua tanpa alasan dan pemberitahuan yg
jelas pada pihak Panitia KPU akan langsung didiskualifikasi

1. Kampanye
6. Sebelum dilakukannya kampanye,para Calon Ketua BEM akan melakukan
pencabutan nomor urut Calon Ketua BEM pada hari Jumat 12 Juli 2013
7. Masa Kampanye dimulai pada hari 22 September 2015 sampai dengan hari
Jumat 9 Oktober 2015
8. Kami dari pihak Panitia KPU akan memberikan kesempatan kepada Calon
Ketua BEM untuk mensosialisasikan dirinya di setiap kelas.
9. Selama KAMPANYE DI LOKAL-LOKAL,Calon Ketua BEM harus :
 Hanya diperbolehkan membawa 5 anggota Tim Suksesnya
 Setiap Calon Ketua BEM diberikan waktu maksimal 10 menit untuk
menjelaskan secara ringkas mengenai visi dan misi yang mereka miliki
 Tidak diperbolehkan membawa benda-benda yang memancing
keributan.
 Harus menghargai sesama Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM selama
kampanye di lokal-lokal
10. Setiap Calon Ketua berhak memasang Spanduk atau Baliho untuk
mendukung kampanye,dengan ketentuan :
 Tidak boleh memasang spanduk atau baliho di area-area yang dapat
mengganggu antara lain : Ruang Dekan,Ruang dosen dan staf
lainnya,Biro,MEU,Ruang BEM, perpustakaan,Ruang LAB,dan Gereja.
 Spanduk dan Baliho tidak boleh menyinggung perasaan pihakpihak
manapun dan tidak boleh melanggar norma-norma yang ada
 Spanduk dan Baliho dapat dipasang pada hari 29 September
sampai massa kampanye dilakukan
11. Selama masa kampanye tidak boleh ada kekerasaan,baik kekerasan fisik
maupun mental dari pihak Calon Ketua BEM maupun Tim Suksesnya dan
peserta pemilih baik Mahasiswa/i aktif ataupun non aktif,ataupun anak Koas
terhadap Panitia KPU atau terhadap siapapun yg masih terdaftar sebagai
Mahasiswa/i FK UMI
12. Apabila bagi Calon Ketua BEM dan Tim sukses atau siapapun yg
mengganggu kekondusifan selama masa kampanye sampai terpilihnya Ketua
BEM yang baru akan dikenakan sanksi
 Sanksi Akademik yg diberikan oleh Dekan
 Pengurangan suara sebanyak 50%
13. Kampanye yang dilakukan di luar area kampus diluar Tanggung Jawab
Panitia KPU dan merupakan Tanggung Jawab masing-masing Calon
Ketua BEM
5. Debat
14. Debat akan di adakan pada
Bertempat : Aula A Fakultas Kedokteran Methodist Indonesia
Hari / Tanggal : Rabu, 30 September 2015
Pukul : 14.00 WIB s/d selesai
15. Debat akan dihadiri oleh
 PD III
 Asisten PD III
 Ketua Alumni
 Mantan Ketua BEM FK UMI 2012
 Sekjen BEM FK UMI 2012
 Ketua dan Anggota BEM periode 2014
16. Untuk memaksimalkan dan mengontrol kekondusifan selama Debat
berlangsung,maka yang berhak menghadiri debat antara lain :
 Panitia KPU
 Tim Sukses tiap Calon Ketua BEM ( maksimal 10 orang)
 Dibuka pendaftaran untuk umum,bagi yang ingin menghadiri dan
mengikuti jalannya debat. Dibatasi untuk setiap kelas maksimal 20 orang
17. Topik Debat berdasarkan VISI dan MISI setiap Calon Ketua dan Wakil
Ketua BEM dan Program Kerja ke depannya
18. Selama Debat berlangsung diharapkan menjaga ketertiban dari pihak
manapun dan harus memakai bahasa yang baik dan benar dan mengikuti
sopan santun dan norma norma yang ada
19. Tidak diperkenankan membawa benda-benda yang akan mengganggu
kekondusifan ataupun mengundang keributan selama Debat berlangsung
20. Apabila selama Debat terjadi keributan maka,pihak yang melakukan
keributan akan di kenakan sanksi AKADEMIS dari Dekan

Anda mungkin juga menyukai