BAB I
TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN
BAB II
PERSYARATAN PENCALONAN
Syarat dan Ketentuan Presiden dan Wakil Presiden BEM UMG
Syarat dan Ketentuan
Syarat :
1. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2. Bertanggung jawab dan amanah
3. Memiliki loyalitas, pengabdian dan etos kerja yang tinggi
4. Berpengalaman dalam organisasi
5. Terdaftar sebagai mahasiswa UMG dan dibuktikan dengan kartu tanda
mahasiswa
6. Tidak cacat fisik dan mental
Ketentuan :
1. Tingkat semester minimal 5 ( Lima )
2. Tidak memegang dualisme jabatan organisasi baik intra maupun ekstra
3. Tidak pernah terlibat kriminalitas
4. Pernah mengikuti penerimaan tingkat universitas ( P2KK ) dan di buktikan
dengan sertifikat
5. Tidak sebagai PNS atau TNI/Polri
6. Pernah mengikuti pelatihan LK-DAD IMM dan di buktikan dengan syahadah
7. Tidak terlibat partai politik
8. Belum menikah
PESERTA PEMILIH
TAHAPAN PENDAFTARAN
SISTEM PELAKSANAAN
1. Penyeleksian Berkas
a. Berkas diseleksi berdasarkan keabsahannya.
b. Berkas disesuaikan dengan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan
sebagaimana yang disebutkan pada BAB II
c. Penyeleksian berkas dilakukan pada hari Selasa 05 November 2019
d. Apabila ada berkas yang tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan
maka Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Universitas
Muhammadiyah Gorontalo Periode 2019/2020 tersebut akan didiskualifisi
langsung dan akan diberitahukan pada hari Rabu 06 November 2019
BAB III
PERATURAN KAMPANYE
MEKANISME KAMPANYE
DEBAT
1. Pemilihan :
Pemilihan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM akan dilakukan pada
A. Sistem Pemilihan
a. Tata Cara Pemungutan Suara
Daftarkan diri Saudara kepada petugas ruang pemungutan suara,sesuai
dengan stambuk masing-masing :
Ruang 103 (Stambuk 2012)
Ruang BEM (Stambuk 2013, 2014, 2015 dan Mahasiswa Koass)
Cara mendaftar adalah dengan menandatangani daftar hadir dimana nama
Saudara/I yang tercantum
Tidak diperkenankan untuk menandatangani daftar hadir orang lain
Saudara hanya diperkenankan menggunakan hak pilih 1 (satu) kali
Setelah mendaftar,Saudara akan diberikan selembar Surat Suara
Saudara akan diarahkan oleh panitia sesuai dengan stambuk ke kotak
suara maisng-masing
Buka lipatan surat suara
Pilihlah salah satu calon dangan cara membubuhkan tanda contreng pada
salah satu kotak yang telah disediakan di bawah foto calon ketua BEM
FK-UMI atau di wajah salah satu calon, atau di nomor urut salah satu
calon dengan menggunakan spidol hitam permanen yang disediakan oleh
panitia
Dilarang mencoret-coret surat suara,selain dari tanda contreng
sebagaimana dimaksud pada butir 8
Lipat kembali surat suara
Masukkan ke dalam kotak suara
Saudara dipersilahkan untuk meninggalkan ruang pemungutan suara
membubuhkan tanda contreng pada salah satu kotak yang telah disediakan di
bawah foto calon ketua BEM FK-UMI atau di wajah salah satu calon, atau di
nomor urut salah satu calon dengan menggunakan spidol hitam permanen yang
disediakan oleh panitia
c. Penghitungan Suara
Penghitungan suara akan dilakukan pada
Tempat : Ruang 103 Fakultas Kedokteran Universitas Methodist
Indonesia
Pukul : Pukul 15.30 s/d selesai
Pada saat penghitungan suara untuk menghindari ketidakadilan dan
kecurangan dalam pemungutan suara maka akan dihadiri oleh beberapa
saksi,antara lain
Saksi dari Kampus : dr.Ronald Tambunan,MKT dan
Saksi dari Mahasiswa : Kalvin Hutabarat : Sukhraj : Jeplin Sihombing
: Arya Tarigan
Pemungutan suara akan dilakukan langsung oleh Panitia KPU
Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM dapat menghadiri proses
penghitungan suara dan hanya memiliki hak untuk membawa 20 orang
pendukungnya
2. Ketua dan Wakil Ketua BEM terpilih akan diumumkan pada penghitungan suara
dilakukan
Kandidat 1 Kandidat 2
(Alex Cristo Loris) (Agus Matondang) (Rama Atma Negara) (Anthony Vando)
F. Sistem Pelaksaanaan
3. Penyeleksian Berkas
Berkas diseleksi berdasarkan keabsahannya.
Berkas disesuaikan dengan persyaratan-persyaratan yang telah
ditentukan,antara lain :
Memiliki IPK ≥ 2,75
Memiliki sertifikat LKMM ataupun surat rekomendasi dari Dekan
Mendapatkan rekomendasi minimal 20 suara dari mahasiswa aktif 2012,
2013, 2014 dan 2015 dan minimal 5 suara dari mahasiswa aktif program
studi Sked dibuktikan melalui form tandatangan atau Fotocopy Kartu
Tanda Mahasiswa yang memberikan rekomendasi
Mengisi formulir pendaftaran sebagai Balon Ketua dan Wakil Ketua
BEM FK-UMI Periode 2015/2016
Melampirkan pas foto 4x6 bewarna (berpakaian rapi dan sopan) 1 (satu)
lembar dan dalam bentuk soft copy disimpan di dalam media compact
disc (CD) atau flash drive
Mendapatkan rekomendasi minimal 20 suara dari mahasiswa aktif 2012,
2013, 2014 dan 2015 dan minimal 5 suara dari mahasiswa aktif program
studi Sked dibuktikan melalui form tandatangan atau Fotocopy Kartu
Tanda Mahasiswa yang memberikan rekomendasi
Menandatangani Surat Pernyataan Balon Ketua dan Wakil Ketua BEM
FK UMI
Materai Rp 6.000,- sebanyak 1(satu) lembar
Penyeleksian berkas dilakukan pada hari Selasa 09 Juli 2013
Apabila ada berkas yang tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan
maka Bakal Calon Ketua BEM tersebut akan didiskualifisi langsung dan
akan diberitahukan pada 23 September 2015
4. Wawancara
Wawancara diadakan dalam 2 tahap :
Tahap pertama akan dilakukan pada hari Jumat 26 September 2015 dan
akan dilakukan oleh pihak Panitia KPU
Tahap kedua akan dilakukan pada hari Senin 28 September 2015 dan
akan dilakukan oleh pihak kampus yg diwakili oleh dr.Ronald
Tambunan,MKT selaku Pembantu Dekan III
Kelulusan wawancara akan diumukan pada hari 29 September 2015 dan pada
hari itu juga akan dilakukan pencabutan nomor urut kampanye
Bagi salah satu Bakal Calon yang tidak mengikuti wawancara baik pada
wawancara tahap pertama maupun kedua tanpa alasan dan pemberitahuan yg
jelas pada pihak Panitia KPU akan langsung didiskualifikasi
1. Kampanye
6. Sebelum dilakukannya kampanye,para Calon Ketua BEM akan melakukan
pencabutan nomor urut Calon Ketua BEM pada hari Jumat 12 Juli 2013
7. Masa Kampanye dimulai pada hari 22 September 2015 sampai dengan hari
Jumat 9 Oktober 2015
8. Kami dari pihak Panitia KPU akan memberikan kesempatan kepada Calon
Ketua BEM untuk mensosialisasikan dirinya di setiap kelas.
9. Selama KAMPANYE DI LOKAL-LOKAL,Calon Ketua BEM harus :
Hanya diperbolehkan membawa 5 anggota Tim Suksesnya
Setiap Calon Ketua BEM diberikan waktu maksimal 10 menit untuk
menjelaskan secara ringkas mengenai visi dan misi yang mereka miliki
Tidak diperbolehkan membawa benda-benda yang memancing
keributan.
Harus menghargai sesama Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM selama
kampanye di lokal-lokal
10. Setiap Calon Ketua berhak memasang Spanduk atau Baliho untuk
mendukung kampanye,dengan ketentuan :
Tidak boleh memasang spanduk atau baliho di area-area yang dapat
mengganggu antara lain : Ruang Dekan,Ruang dosen dan staf
lainnya,Biro,MEU,Ruang BEM, perpustakaan,Ruang LAB,dan Gereja.
Spanduk dan Baliho tidak boleh menyinggung perasaan pihakpihak
manapun dan tidak boleh melanggar norma-norma yang ada
Spanduk dan Baliho dapat dipasang pada hari 29 September
sampai massa kampanye dilakukan
11. Selama masa kampanye tidak boleh ada kekerasaan,baik kekerasan fisik
maupun mental dari pihak Calon Ketua BEM maupun Tim Suksesnya dan
peserta pemilih baik Mahasiswa/i aktif ataupun non aktif,ataupun anak Koas
terhadap Panitia KPU atau terhadap siapapun yg masih terdaftar sebagai
Mahasiswa/i FK UMI
12. Apabila bagi Calon Ketua BEM dan Tim sukses atau siapapun yg
mengganggu kekondusifan selama masa kampanye sampai terpilihnya Ketua
BEM yang baru akan dikenakan sanksi
Sanksi Akademik yg diberikan oleh Dekan
Pengurangan suara sebanyak 50%
13. Kampanye yang dilakukan di luar area kampus diluar Tanggung Jawab
Panitia KPU dan merupakan Tanggung Jawab masing-masing Calon
Ketua BEM
5. Debat
14. Debat akan di adakan pada
Bertempat : Aula A Fakultas Kedokteran Methodist Indonesia
Hari / Tanggal : Rabu, 30 September 2015
Pukul : 14.00 WIB s/d selesai
15. Debat akan dihadiri oleh
PD III
Asisten PD III
Ketua Alumni
Mantan Ketua BEM FK UMI 2012
Sekjen BEM FK UMI 2012
Ketua dan Anggota BEM periode 2014
16. Untuk memaksimalkan dan mengontrol kekondusifan selama Debat
berlangsung,maka yang berhak menghadiri debat antara lain :
Panitia KPU
Tim Sukses tiap Calon Ketua BEM ( maksimal 10 orang)
Dibuka pendaftaran untuk umum,bagi yang ingin menghadiri dan
mengikuti jalannya debat. Dibatasi untuk setiap kelas maksimal 20 orang
17. Topik Debat berdasarkan VISI dan MISI setiap Calon Ketua dan Wakil
Ketua BEM dan Program Kerja ke depannya
18. Selama Debat berlangsung diharapkan menjaga ketertiban dari pihak
manapun dan harus memakai bahasa yang baik dan benar dan mengikuti
sopan santun dan norma norma yang ada
19. Tidak diperkenankan membawa benda-benda yang akan mengganggu
kekondusifan ataupun mengundang keributan selama Debat berlangsung
20. Apabila selama Debat terjadi keributan maka,pihak yang melakukan
keributan akan di kenakan sanksi AKADEMIS dari Dekan