TERM OF REFERENCE

DEBAT KANDIDAT PRESIDEN BEM KEMAFAR-UH

periode 2018/2019

A. Ketentuan umum
Sesuai dengan pasal 18 Undang-undang Pemilihan Umum Raya 2018, Debat
kandidat adalah ajang mengkomunikasikan pikiran, gagasan, visi dan misi kandidat
yang bertujuan untuk memberikan pencerdasan politik kepada anggota KEMAFAR-
UH.

B. Kelengkapan Debat Kandidat

Kelengkapan debat kandidat adalah sebagai berikut :
1. Kandidat Presiden BEM KEMAFAR-UH yang telah lulus verifikasi berkas serta
uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum
2018.
2. Panelis, adalah orang yang memiliki kompetensi di bidangnya, dan dipilih
langsung oleh KPU KEMAFAR-UH untuk menjalankan proses debat kandidat.
3. Promotor, merupakan Master of Campaign dari tiap kandidat.
4. Moderator, adalah orang yang bertanggung jawab mengatur jalannya debat
5. Peserta debat merupakan anggota biasa KEMAFAR-UH, tim sukses kandidat
termasuk sebagai peserta.
6. Undangan yang merupakan alumni atau pihak yang akan diundang oleh KPU

C. Tata tertib
Untuk kandidat Presiden BEM KEMAFAR-UH :
1. Kandidat harus menggunakan pakaian rapi, bebas dan pantas serta
menggunakan almamater saat mengikuti hearing terpusat.
2. Kandidat wajib hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai.
3. Kandidat dipersilahkan menyampaikan visi dan misi sesuai estimasi waktu
yang telah ditetapkan.
 4. Kandidat tidak dapat diwakili oleh Master of Campaign, maupun tim
suksesnya
5. Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, serta kandidat yang lain.
6. Menghasut dan mengadu domba kelompok-kelompok mahasiswa.
7. Mengganggu ketertiban umum.
8. Mengancam untuk melakukan kekerasan atau penganjuran kekerasan pada
seseorang atau kelompok mahasiswa yang lain.
9. Merusak sarana kampanye dan gedung Universitas Hasanuddin.
10. Membawa senjata tajam atau barang lain yang membahayakan jiwa manusia.
11. Membawa nama organisasi eksternal dan internal.
12. Melakukan kampanye hitam dan kampanye negatif.

Untuk peserta / undangan debat kandidat :

1. Peserta dan Undangan menggunakan pakaian rapi, bebas dan pantas saat
mengikuti debat kandidat.
2. Peserta dan Undangan wajib hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai.
3. Peserta dan Undangan diberikan hak bertanya, namun hendaknya
memperhatikan larangan di bawah ini.
4. Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, serta kandidat yang lain.
5. Menghasut dan mengadu domba kelompok-kelompok mahasiswa.
6. Mengganggu ketertiban umum.
7. Mengancam untuk melakukan kekerasan atau penganjuran kekerasan pada
seseorang atau kelompok mahasiswa yang lain.
8. Merusak sarana kampanye dan gedung Universitas Hasanuddin.
9. Membawa senjata tajam atau barang lain yang membahayakan jiwa manusia.
10. Membawa nama organisasi eksternal dan internal.
11. Melakukan kampanye hitam dan kampanye negatif.

D. Kuorum
1. Debat kandidat dapat dimulai bila terdapat ½ n + 1 dari angkatan yang masih
memiliki anggota biasa memenuhi kuota minimal 8% dari angkatan yang
tercatat dalam DPT yang datang ke debat kandidat di luar anggota KPU
 2. Bila dalam angkatan terdapat <15 anggota biasa, maka penghitungan kuota
dari angkatan tersebut tidak mengikuti kuota 8%, melainkan dari 50%
jumlah anggota biasa yang ada di dalam angkatan tersebut.
3. Tiap angkatan berhak mengirimkan anggota angkatannya di atas jumlah
minimal kuota yang dipersyaratkan untuk dapat mengikuti debat kandidat.
4. Bila tidak memenuhi poin (1), maka debat kandidat akan dipending selama
15 menit
5. Bila masih tidak memenuhi juga, maka debat kandidat dianggap kuorum dan
dapat dimulai

E. Tema Debat Kandidat

 Tema debat kandidat untuk periode 2018, adalah ”
 Adapun subtema dari debat kandidat periode 2018 adalah :
o Kepemimpinan dan kualitas kandidat
o Rencana strategis kandidat ke depannya
o Permasalahan internal dan eksternal UNHAS
o KEMAFAR-UH dan ISMAFARSI
o Isu Kesehatan dan Keprofesian
 Pertanyaan yang diberikan dapat terkait tema debat, atau eksplorasi dari
kandidat

F. Mekanisme Jalannya Debat Kandidat

 Moderator bertanggung jawab secara langsung dalam mengatur jalannya
debat kandidat.
 Moderator memperkenalkan kandidat dan membacakan CV dari kandidat
 Moderator mempersilahkan kandidat untuk maju ke tempat yang telah
ditentukan
 Moderator menjelaskan aturan, tata tertib, dan sesi yang ada dalam debat
kandidat
 Mekanisme debat dibagi dalam delapan sesi, yaitu
1. Sesi 1 (Pertanyaan Dari Moderator, alokasi waktu : 15 menit)
 a. Moderator memiliki sejumlah pertanyaan dan mempersilahkan
setiap kandidat untuk memilih pertanyaan yang belum diketahui
secara acak, kemudian dijawab oleh kandidat selama 5 menit /
kandidat.
b. Sesi 1 berakhir, bila pertanyaan yang dipilih oleh kandidat telah
terjawab.
2. Sesi 2 (Sesi Panelis dengan Kandidat, alokasi waktu : 30 menit)
a. Moderator mempersilahkan kepada panelis untuk berinteraksi
dengan kandidat. Diberikan waktu 5 menit kepada masing – masing
panelis untuk berinteraksi dengan kandidat.
b. Sesi 2 berakhir, bila estimasi waktu telah habis.
3. Sesi 3 (Sesi Promotor dengan Kandidat, alokasi waktu : 30 menit)
a. Moderator mempersilahkan kepada promotor untuk bertanya
maupun ber adu argumen dengan kandidat, dengan catatan
promotor tidak boleh bertanya kepada kandidat yang didukung oleh
promotor tersebut.
b. Kandidat kemudian memberikan jawaban / argumen kepada
promotor
c. Promotor kemudian memberikan sanggahan terhadap jawaban/
argumen kepada kandidat
d. Proses feedback antara kandidat dan promotor dicukupkan bila dari
pihak promotor tidak menyanggah lagi.
e. Sesi 3 berakhir, bila semua promotor telah mendapatkan gilirannya
dan waktu telah habis
4. Sesi 4 (Sesi Peserta dengan Kandidat, alokasi waktu : 30 menit)
a. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya / ber adu argumen
dengan kandidat. Peserta menyebutkan nama dan tujuan
pertanyaan / argument ke kandidat nomor urut berapa.
b. Kandidat kemudian menjawab / ber argumen dan disanggah /
ditanggapi kembali oleh peserta.
c. Bila tidak ada lagi tanggapan dari peserta, moderator memberikan
kesempatan lagi ke peserta lain.
 d. Sesi 4 berakhir, bila estimasi waktu telah habis
5. Sesi 5 (Pertanyaan dan Argumen antar sesama kandidat, alokasi
waktu : 30 menit)
a. Moderator mempersilahkan kepada kandidat 1 untuk bertanya
maupun ber adu argumen kepada kandidat lain.
b. Kandidat kemudian memberikan jawaban / argumen kepada
kandidat 1.
c. Kandidat 1 kemudian memberikan sanggahan terhadap jawaban /
argumen kepada kandidat lain.
d. Proses feedback antara kandidat 1 dan kandidat yang lain
dicukupkan bila dari kandidat 1 tidak menyanggah lagi.
e. Sesi 5 berakhir, bila semua kandidat telah mendapatkan gilirannya

6. Sesi 6 (Kampanye Terakhir, alokasi waktu : 5 menit / kandidat)

a. Moderator mempersilahkan kepada kandidat untuk memberikan
kampanye terakhirnya di hadapan peserta selama 2 menit /
kandidat.
b. Sesi 7 berakhir, bila semua kandidat telah mendapatkan gilirannya
7. Sesi 7 (Sosialisasi Pemilihan, alokasi waktu : 10 menit)
a. Sebelum penutup, KPU melakukan penyampaian terkait waktu
pemilihan, ajakan KPU kepada pemilih untuk menggunakan hak
suaranya, dan memberikan sosialisasi tata cara pemilihan di
hadapan semua peserta debat.
8. Penutupan oleh moderator

D. Ketentuan Lainnya
a. Selama debat kandidat, tim sukses dapat melakukan kampanye virtual dan
cetak kepada peserta debat
b. Promotor dapat menjatuhkan kandidat, namun tetap memperhatikan etika
dan tata tertib dalam debat
E. Sanksi
Adapun sanksi yang diberikan oleh KPU KEMAFAR-UH bagi peserta, undangan,
maupun kandidat yaitu :
1. Peringatan jika melanggar tata tertib sebanyak 1 kali akan mendapatkan
teguran langsung.
2. Peringatan jika melanggar tata tertib sebanyak 2 kali akan dicabut hak bicara
(hak memberikan pertanyaan, memberikan jawaban, dan memberikan
tanggapan).
3. Peringatan jika melanggar tata tertib sebanyak 3 kali akan dikeluarkan dari
tempat debat kandidat.

F. Penutup
Demikian Term of Reference debat kandidat ini dibuat untuk menjadi acuan dasar
dalam melaksanakan debat kandidat pada Pemilihan Umum Raya KEMAFAR-UH.
Adapun hal-hal yang belum diatur dalam TOR ini, akan dibahas pada saat debat
kandidat berlangsung dan keputusan/kebijakan berada sepenuhnya pada KPU
KEMAFAR-UH