TAHAPAN DAN SUSUNAN ACARA DEBAT

KANDIDAT OSIS SMK ASY-SYARIFIYAH TAROGONG KIDUL

PERIODE 2016/2017

a. Pembukaan
b. Sambutan Kepala Sekolah / Wk. Kesiswaan
c. Sambutan Pembina OSIS
d. Pembacaan Tata Tertib dan Sistem Debat oleh Ketua Osis yang menjabat
e. Kandidat Menyampaikan Visi-Misi diberikan Waktu 5 menit.
f. Setiap kandidat menjawab pertanyaan dari Siswa, diberikan waktu Tiga menit untuk
menjawab tiap – tiap pertanyaan ( maks : 3 penanya/siswa)
g. Setiap kandidat menjawab pertanyaan dari panelis, diberikan waktu Tiga menit untuk
menjawab tiap – tiap pertanyaan
h. Para Kandidat saling mengajukan pertanyaan kepada kandidat yang lain, dan boleh
memberikan tanggapan.
i. Para kandidat diberikan kesempatan untuk orasi bersifat kesimpulan dan kampanye
j. Evaluasi dan Kesimpulan oleh Pembina
k. Sidang ditutup, Para Kandidat saling bersalaman

Contoh Tata Tertib Debat Kandidat Calon

Ketua OSIS
Debat Kandidat Calon OSIS merupakan salah satu tahapan penting yang harus dilalui oleh
Calon OSIS, pada kegiatan ini para Calon OSIS dituntut untuk mampu berorasi dan menjawab
pertanyaan serta memberikan tanggapan yang baik, lugas, dan jelas. sehingga mampu dipahami
oleh semua yang hadir.
SEMOGA Bermanfaat

TATA TERTIB DEBAT KANDIDAT CALON KETUA OSIS

SMK ASY-SYARIFIYAH TAROGONG
PERIODE 2016 – 2017
1. Memakai pakaian OSIS (Baju Putih, Celana Abu-abu), atau seragam lainnya yang sesuai
dengan ketentuan sekolah.
2. Kandidat, timses dan pendukung dilarang melakukan keributan dan merusak infrastruktur
sekolah dalam bentuk apa pun.
3. Seluruh peserta debat kandidat yang dianggap membuat kerusuhan dan sejenisnya maka
Moderator dan Panitia berhak untuk mengeluarkannya.
4. Pendukung atau Siswa yang hadir diperkenankan untuk mengajukan pertanyaan setelah
dipersilahkan oleh Moderator
5. Timses dan Pendukung dilarang melakukan kekerasan.
6. Dilarang membawa senjata tajam.
7. Apabila Kandidat, Pendukung maupun Timses melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun
yang telah disepakati maka Kandidat akan dikenakan Sanksi, dan atau dikeluarkan dari
Pencalonan.
8. Moderator berdasarkan arahan dari Pembina, berhak menghentikan jalannya Debat, jika
diperlukan