1. DEKLARASI DAMAI
1) Peserta Deklarasi Damai hanya terbatas pada pihak yang telah diundang oleh
KPU-M POLIWANGI, yaitu sebagai berikut:
a. Calon Presiden Mahasiswa dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa
b. Tim Sukses Masing-Masing Paslon
c. Saksi Masing-Masing Paslon
d. DPP-M
e. DKPP
f. MPM
g. BEM POLIWANGI
h. Perwakilan Himpunan Per Prodi 2) Kegiatan deklarasi damai meliputi:
Mahasiswa
Pelaksanaan Kampanye dapat dilakukan secara daring dengan media sosial yang
terdiri dari:
a. instagram;
b. twitter;
c. facebook;
d. youtube;
e. official account line; dan/atau
f. tiktok.
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA
Jl. Raya Jember KM 13 Labanasem, Kabat, Banyuwangi,68461
Telepon/Faks : (0333) 636780
E-Mail : poliwangi@poliwangi.ac.id;Website :http//poliwangi.ac.id
a. Pertemuan Terbatas;
e. Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan Kampanye dan peraturan perundang-
undangan.
Pemasangan alat peraga di tempat umum sebagaimana dimaksud diatas dipasang di
lingkungan POLIWANGI oleh Pelaksana Kampanye di tempat-tempat yang sudah
diizinkan oleh pihak Politeknik dan/atau prodi.
PERATURAN KAMPANYE
2. KETENTUAN UMUM
a) Peserta Pemilihan Umum Mahasiswa yang selanjutnya disebut Peserta Pemira
adalah Paslon itu sendiri dan timses dari masing- masing paslon. Bakal Calon
Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa yang telah lolos verifikasi dan ditetapkan
berhak mengikuti Pemilihan Umum Mahasiswa.
b) Tim Sukses adalah sekumpulan individu yang dibentuk oleh bakal calon Presiden
dan Wakil Presiden Mahasiswa secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan
cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan anggota dan mahasiswa melalui
Pemilihan Umum Mahasiswa.
c) Pelaksana Kampanye Pemilihan Umum Mahasiswa Presiden Mahasiswa adalah
Tim Sukses, calon Presiden Mahasiswa dan calon Wakil Presiden Mahasiswa
perorangan, dan Mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi secara sukarela untuk
membantu proses pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Mahasiswa.
d) Peserta kampanye adalah seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi.
3. LARANGAN KAMPANYE
Media Kampanye yang diperbolehkan hanya berbentuk dua dimensi dan tiga dimensi yang
tidak boleh mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
1. DILARANG Menghasut, atau memprovokasi atau mengadu domba antar kelompok atau
perorangan baik secara lisan maupun tulisan
2. DILARANG Mengancam, menganjurkan, mendesak untuk melakukan tindak kekerasan
atau kriminal kepada mahasiswa
3. DILARANG Menghina atau memandang rendah atau menyinggung agama, suku, ras,
golongan
4. DILARANG Melakukan segala tindakan yang dianggap merugikan kampanye paslon lain
5. DILARANG Memanfaatkan fasilitas tempat ibadah di lingkungan Politeknik Negeri
Banyuwangi
6. DILARANG Membuat media kampanye yang mengandung unsur pornografi
7. DILARANG Mengganggu ketertiban dan keamanan di lingkungan Politeknik Negeri
Banyuwangi dan juga ketertiban umum
8. DILARANG Merusak fasilitas, sarana dan prasarana Kampus
9. DILARANG Melakukan KECURANGAN politik seperti money politik atau suap
10. DILARANG Melakukan kampanye pada saat aktivitas perkuliahan berlangsung baik
didalam maupun diluar ruangan
11. DILARANG Mengundang massa atau melibatkan banyak orang dengan ketentuan
maksimal 20 orang beserta paslon
12. Paslon atau Pendukung paslon DILARANG untuk mengatasnamakan dana atau
mengenakan atribut ORMAWA/UKM/HIMA, Organisasi atau Lembaga yang ada di
Politeknik Negeri Banyuwangi
13. Merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye peserta Pemilihan Umum
Mahasiswa;
14. Menyalahgunakan wewenang dan/atau jabatan untuk kepentingan satu atau lebih
Peserta Pemira;
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA
Jl. Raya Jember KM 13 Labanasem, Kabat, Banyuwangi,68461
Telepon/Faks : (0333) 636780
E-Mail : poliwangi@poliwangi.ac.id;Website :http//poliwangi.ac.id
15. Menjanjikan atau memberikan uang atau barang berharga lainnya dengan nominal lebih
dari Rp 1.000 (Satu ribu rupiah) kepada peserta Kampanye;
16. Menjanjikan atau memberikan barang apapun kepada KPU- M POLIWANGI, DPP-M
POLIWANGI
17. Melaksanakan Kampanye di luar waktu yang telah ditentukan KPU-M POLIWANGI
7. Selama acara berlangsung Calon Pasangan Ketua dan Wakil BEM POLIWANGI wajib
menggunakan jas almamater POLIWANGI
8. Selama KAMPANYE AKBAR (ORASI) berlangsung, Calon Pasangan Ketua dan Wakil
BEM POLIWANGI dan Tim Kampanye nya dilarang :
a) Melakukan bentuk - bentuk kampanye dengan menggunakan bahasa verbal dan non verbal
yang mengandung fitnah, dan/atau umpatan terhadap calon Calon Pasangan Ketua dan
Wakil BEM POLIWANGI lainnya, lembaga kemahasiswaan tertentu dalam lingkup
POLIWANGI, panitia, serta publik.
b) Menggunakan bahasa verbal dan non verbal yang menyinggung suku, agama, ras, dan
golongan tertentu.
c) Membawa, mengatasnamakan, dan menyinggung suatu lembaga formal di POLIWANGI
yang dapat menimbulkan konflik.
d) Membawa, menyinggung, dan/atau melibatkan aspirasi politik praktis di luar kegiatan
kemahasiswaan.
e) Melakukan bentuk-bentuk kegiatan kampanye yang melanggar kesopanan, kesusilaan, dan
membahayakan pihak lain.
f) Mengotori tempat-tempat kampanye.
9. Masing-Masing Paslon diberikan waktu selama 20 menit untuk memaparkan visi, misi,
program, nomor urut, dan/atau slogan peserta Pemira
10. Para masing-masing PASLON dibebaskan untuk mengekspresikan diri mereka selama tidak
melanggar koridor yang telah ditetapkan dalam Tata Tertib Pemira 2021.
1 Debat Pemaparan Visi Misi adalah acara yang bertujuan menguji Calon Presiden
Mahasiswa dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa BEM POLIWANGI dalam
menanggapi suatu permasalahan, menguji wawasan dan kemampuan dalam
berargumentasi logis, rasional, dan objektif, serta memperkenalkan dan menggali
profil, gagasan, ide, pandangan, visi, misi, dan program kerja
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA
Jl. Raya Jember KM 13 Labanasem, Kabat, Banyuwangi,68461
Telepon/Faks : (0333) 636780
E-Mail : poliwangi@poliwangi.ac.id;Website :http//poliwangi.ac.id
2 Tema yang diangkat dalam debat ini adalah eksplorasi visi misi dan program kerja
calon dan isu mengenai masalah di POLIWANGI
3 Debat ini merupakan bagian dari timeline KPUM yang dibuka untuk umum serta
dihadiri oleh beberapa Pembina-pembina yang ditentukan oleh KPUM
4 Selama Debat berlangsung Calon Presiden Mahasiswa dan Calon Wakil Presiden
Mahasiswa BEM POLIWANGI dan Tim Kampanye tidak diperkenankan untuk
membagikan bentuk-bentuk kampanye media cetak di tempat pelaksanaan acara.
5 Selama Debat berlangsung Calon Presiden Mahasiswa dan Calon Wakil Presiden
Mahasiswa BEM POLIWANGI diwajibkan untuk berpartisipasi aktif
memperkenalkan profil dan visi misi dengan melakukan berbagai bentuk kegiatan
seperti berorasi, bernyanyi, bercakap-cakap dengan publik, dan/atau kegiatan lain
yang tidak bertentangan dengan tata tertib KPUM.
6 Selama Debat berlangsung para Calon Presiden Mahasiswa dan Calon Wakil
Presiden Mahasiswa BEM POLIWANGI wajib menggunakan jas almamater
POLIWWANGI.
7 Debat akan dihadiri oleh panelis yang ditentukan oleh KPUM untuk membahas isu-
isu seputar POLIWANGI dan menggali visi misi serta program kerja Calon
Presiden Mahasiswa dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa BEM POLIWANGI.
8 Debat akan dipimpin oleh seorang moderator
9 Setiap Calon Presiden Mahasiswwa dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa BEM
POLIWANGI wajib mengikuti semua petunjuk yang diberikan oleh moderator
10 Calon Presiden Mahasiswa dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa BEM
POLIWANGI akan diberi waktu mempresentasikan apa yang mereka bawa dan
kemudian akan dilanjutkan dengan tanya jawab oleh panelis dengan waktu yang
aan ditentukan oleh moderator
11 Moderator berhak menghentikan presentasi yang dilakukan oleh Calon Presiden
Mahasiswa dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa BEM POLIWANGI, jika waktu yang
diberikan telah habis.
12 Selama Debat Panelis berlangsung, Calon Presiden Mahasiswa dan Calon Wakil
Presiden Mahasiswa BEM POLIWANGI dan Tim Kampanyenya dilarang:
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA
Jl. Raya Jember KM 13 Labanasem, Kabat, Banyuwangi,68461
Telepon/Faks : (0333) 636780
E-Mail : poliwangi@poliwangi.ac.id;Website :http//poliwangi.ac.id
13 Melakukan bentuk-bentuk kampanye dengan menggunakan bahasa verbal dan non verbal
yang mengandung fitnah, dan/atau umpatan Calon Presiden Mahasiswa dan Calon Wakil
Presiden Mahasiswa BEM POLIWANGI lainnya, lembaga kemahasiswaan tertentu
dalam lingkup POLIWANGI
14 Menggunakan bahasa verbal dan non verbal yang menyinggung suku, agama, ras, dan
golongan tertentu.
15 Membawa, mengatasnamakan, dan menyinggung suatu lembaga formal di POLIWANGI
sehingga dapat menimbulkan konflik.
16 Membawa, menyinggung, dan/atau melibatkan aspirasi politik praktis di luar kegiatan
kemahasiswaa
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA
Jl. Raya Jember KM 13 Labanasem, Kabat, Banyuwangi,68461
Telepon/Faks : (0333) 636780
E-Mail : poliwangi@poliwangi.ac.id;Website :http//poliwangi.ac.id
7. PERATURAN PEMIRA
9. Suara Sah
Suara pada surat suara Pemira, dinyatakan sah apabila:
a) Kertas suara merupakan kertas suara yang dikeluarkan KPUM
dan tercantum stempel KPUM.
Pengajuan hasil banding adalah pengajuan yang dilakukan apabila ada pemohon
yang ingin mengajukan sidang banding. Jadi jika tidak ada yang memohon, berarti tidak
dilaksanakan. Ketentuan sidang Banding adalah sebagai berikut :
2. Sidang Banding dihadiri oleh Panitia Pemira, Pemohon, dan Saksi pada Verifikasi.
3. Sidang Banding dipimpin oleh pimpinan sidang yang ditentukan oleh Ketua Panitia
Pemira.
Untuk teknisnya adalah pengumunan secara langsung ke publik untuk pemenang pemilu
melalui berita acara yang dibuat dengan mengundang seluruh elemen ormawa.
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA
Jl. Raya Jember KM 13 Labanasem, Kabat, Banyuwangi,68461
Telepon/Faks : (0333) 636780
E-Mail : poliwangi@poliwangi.ac.id;Website :http//poliwangi.ac.id
Seluruh sanksi atas pelanggaran peraturan ini diberikan oleh KPU-M POLIWANGI.
Sanksi atas pelanggaran peraturan ini dibagi menjagi tiga, yaitu:
a. sanksi ringan: 1) Teguran dan 2) surat peringatan
b. sanksi sedang: 1) Melaksanakan kampanye tanpa persetujuan KPUM sehingga
dijatuhi pengurangan masa kampanye selama 3 hari 2) Tidak diperbolehkan
melakukan kampanye selama 3 hari 3) Publikasi pelanggaran di media sosial
yang melanggar kaidah Pemira POLIWANGI
c. sanksi berat: 1) Pencabutan Peserta PEMIRA 2) Pengurangan masa kampanye
lebih dari 3 hari. 3) Denda sebesar 300 ribu