MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Menetapkan pedoman teknis pelaksanaan kampanye pemilihan
umum mahasiswa tingkat prodi, terlampir.
2. Keputusan ini berlaku pada tanggal di tetapkan dan dapat ditinjau
kembali apabila terdapat kekeliruan didalamnya.
Ditetpkan di : Yogyakarta
Pada tanggal : 8 Desember 2016
KOMISI PEMILIHAN UMUM
MAHASISWA PRODI
Lampiran:
BAB IX
KAMPANYE
Bagian Kesatu
Kampanye Pemilwa
Pasal 39
Kampanye Pemilwa dilakukan dengan prinsip bertanggung jawab dan merupakan bagian dari
pendidikan politik mahasiswa.
Pasal 40
1. Kampanye Pemilwa dilaksanakan oleh pelaksana kampanye.
2. Kampanye Pemilwa diikuti oleh peserta kampanye.
Pasal 41
Pelaksana kampanye Pemilwa Ketua HMPS dan Wakil HMPS terdiri atas Indenpeden, calon
Ketua HMPS dan Wakil HMPS , perseorangan, dan/atau tim pengusung yang ditunjuk oleh
Peserta Pemilwa yang bersangkutan. Peserta kampanye terdiri atas mahasiswa UAD.
Bagian Kedua
Materi Kampanye
Pasal 42
Materi kampanye Perseorangan atau calon yang diajukan Indenpenden Peserta Pemilwa yang
dilaksanakan oleh calon KETUA HMPS dan WAKIL HMPS meliputi visi, misi, dan program
bagi calon Indenpenden.
Metode Kampanye
Pasal 43
Kampanye Pemilwa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 dapat dilakukan melalui:
a. pertemuan terbatas;
b. pertemuan tatap muka;
c. media cetak dan media elektronik;
d. penyebaran bahan kampanye kepada umum;
e. pemasangan alat peraga di tempat umum;
f. pawai;
KETETAPAN
KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA PRODI
Nomor : 06/KPUMP-TIF/UAD/2016
TENTANG
KAMPANYE PEMILWA TINGKAT PRODI
Pasal 44
1. Kampanye Pemilwa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 dilaksanakan sejak
dimulainya masa kampanye sampai dengan berakhirnya masa kampanye sebelum
masa tenang.
2. Masa tenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlangsung selama 2 (dua) hari
sebelum hari/ tanggal pemungutan suara.
Pasal 45
Kampanye di lakukan pada tanggal 12 Desember 2017 pukul 20.00 WIB dan berakhir pada
tanggal 15 Desember 2017 pukul 21.00 WIB.
Bagian Keempat
Larangan dalam Kampanye
Pasal 46
Pelaksanaan dan peserta kampanye dilarang:
a. mengganggu ketertiban umum;
b. merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye Peserta Pemilwa
c. Menggunakan lambing, dasar negara , Pancasila dan Pembukaan UndangUndang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai alat kampanye
d. menuduh peserta pemilwa lain melakukan pelanggaran tanpa adanya barang bukti.
e. menghasut dan mengadu domba mahasiswa sehingga menghambat jalannya
PEMILWA KBM UAD;
f. mencemarkan nama baik dan/ atau menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan,
calon dan/atau Peserta Pemilwa yang lain;
g. mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan
kepada mahasiswa dan/atau Peserta Pemilwa yang lain;
h. menjanjikan atau memberikan uang/barang berharga lainnya kepada peserta
kampanye;
Bagian Kelima
Sanksi atas Pelanggaran Larangan Kampanye
Pasal 47
1. Yang di maksud dalam pelanggaran ringan merupakan Pasal 46( tiga puluh empat)
poin (a) sampai ( c ).
2. Yang di maksud dalam pelanggaran sedang merupakan Pasal 46 (tiga puluh empat )
poin ( d) dan ( e ).
3. Yang di maksud dalam Pelanggaran berat merupakan Pasal 46( tiga puluh empat)
poin (f) sampai ( h ).
KETETAPAN
KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA PRODI
Nomor : 06/KPUMP-TIF/UAD/2016
TENTANG
KAMPANYE PEMILWA TINGKAT PRODI
4. Dalam hal terdapat bukti yang cukup atas adanya pelanggaran/ larangan kampanye
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 maka KPUM,KPUMF dan KPUMP wajib
berkordinasi dengan Kompaswa di tingkat Universitas dan Fakultas untuk di proses
secara administrasi .
Pasal 50
KPUMP
Dalam hal terdapat laporan KPUMP dan atau bukti permulaan yang cukup atas adanya
pelanggaran dalam pasal 46 dan 47, maka Kompaswa Fakultas berkoordinasi dengan
KPUMP dapat menjatuhkan sanksi sebagai berikut:
1. Sanksi Ringan teguran secara tertulis
2. Sanksi Sedang Apabila dalam waktu 1x24 jam tidak mengindahkan sanksi pada
ayat 1 maka diputuskan terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan pemilwa,
selanjutnya Kompaswa berwenang menjatuhkan sanksi berupa penonaktifan
sementara dan sanksi Pencabutan hak memilih dan di pilih bekerjasama dengan
KPUMP.
3. Sanksi Berat apabila pada ayat 1 dan ayat 2 tidak diindahkan, maka berdasarkan
rekomendasi dari Kompaswa, KPUMP berhak membatalkan keikutsertaan dalam
peserta Pemilwa.
Bagian Keenam
Pemberitaan, Penyiaran, dan Iklan Kampanye
Pasal 51
1. Pemberitaan, penyiaran, dan iklan kampanye dapat dilakukan melalui media cetak
dan media elektronik sesuai dengan peraturan perundangundangan.
2. Pemberitaan, penyiaran, dan iklan kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan dalam rangka penyampaian pesan kampanye pemilwa oleh Peserta
Pemilwa kepada mahasiswa.
3. Pesan kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat berupa tulisan,suara,
gambar, tulisan dan gambar, atau suara dan gambar.
4. Media cetak dan media elektronik dalam memberitakan, menyiarkan,dan
mengiklankan kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mematuhi
larangan dalam kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46.
Bagian Ketujuh
Pemasangan Alat Peraga Kampanye
Pasal 52
1. KPUM UAD menetapkan lokasi pemasangan alat peraga untuk keperluan
kampanye Pemilwa.
2. Pemasangan alat peraga kampanye Pemilwa oleh pelaksana kampanye
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan mempertimbangkan
KETETAPAN
KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA PRODI
Nomor : 06/KPUMP-TIF/UAD/2016
TENTANG
KAMPANYE PEMILWA TINGKAT PRODI