Anda di halaman 1dari 4

SYARAT PASANGAN CALON KETUA DAN WAKIL KETUA BEM FKG UNISSULA

Pasal 18
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Beragama Islam
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Berjiwa Pancasila
Memiliki Integritas dan Kepribadian
Setia dan loyal terhadap Almamater sesuai dengan Visi dan Misi Universitas Islam Sultan

Agung
(6) Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi dengan melampirkan foto copy KTM dan
menunjukkan aslinya.
(7) Mengumpulkan KTM atau tanda pengenal lain berupa fotocopy pendukung calon minimal
30 (tiga puluh) buah beserta tanda tangan dengan format terlampir
(8) Memahami dan menghayati wawasan Almamater dan aspirasi Mahasiswa
(9) Tidak sedang menjalani sanksi akademik
(10) Sudah dinyatakan lulus Taaruf, Fakultair, dan IDCS dengan melampirkan foto copy
Sertifikat dan menunjukkan aslinya.
(11) Melampirkan sertifikat TOEFL baik dari lembaga universitas ataupun lembaga luar
universitas.
(12) Tercatat sebagai mahasiswa aktif minimal semester IV (Empat)
(13) Tidak sedang di cabut haknya berdasarkan peraturan yang berlaku.
(14) Melampirkan Surat Pernyataan kesediaan menjadi calon ketua dan wakil BEM dan
SEMA FKG UNISSULA 2014-2015
(15) Memiliki IPK minimal (3,00) yang ditunjukkan dengan KHS semester terakhir
(16) Mengisi formulir pendaftaran sebagai bukti telah mendaftarkan diri
(17) Menyerahkan foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 3 lembar (memakai almamater)
(18) Hafal dan mampu membaca 5 (lima) Surat dalam Al-Quran dan Ayat Kursi.
(19) Tidak sedang menjabat ketua dalam kepengurusan organisasi intra kampus
(20) Calon ketua BEM dan SEMA FKG Unissula bebas menentukan pasangannya.
(21) Calon ketua dan wakil ketua datang sendiri ke tempat pendaftaran sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.
(22) Bersedia hadir memenuhi undangan KPU-M untuk kepentingan tertentu.
(23) Mengikuti dan patuh terhadap semua aturan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan
Umum Mahasiswa (KPU-M).
(24) Persyaratan disertakan dalam map warna hijau.
(25) Sehat Jasmani dan Rohani dengan menyertakan hasil medical check up.

Pasal 23
Kampanye
(1) Tim kampanye diperkenankan untuk membagikan dan atau menyebarkan bentuk-bentuk
kampanye media dengan memperhatikan tata tertib yang berlaku pada kampanye media.
(2) Selama acara debat kandidat berlangsung tim kampanye dilarang :
a.

menggunakan kata-kata yang mengandung fitnah, dan/atau umpatan terhadap


kandidat lainnya, panitia dan publik serta menyinggung suku, agama, ras dan antar
golongan serta membawa, mengatasnamakan dan menyinggung suatu lembaga
formal kemahasiswaan di unissula sehingga dapat memancing konflik.
b. membawa/menyinggung/melibatkan aspirasi politik praktis di luar kegiatan
kemahasiswaan.
c. melakukan bentuk-bentuk kegiatan dalam kampanye yang melanggar kesopanan,
kesusilaan, dan membahayakan pihak-pihak lainnya.

d.

melakukan tindakan kekerasan kepada siapapun dalam bentuk apapun.

e.

Melakukan bentrok fisik terhadap kandidat lain maupun audiens.

f.

Merusak properti apapun.

g.

Mengotori lokasi debat kandidat.

(3) Dalam penyelenggaraan Pemilihan umum mahasiswa, dapat diadakan kampanye Pemilihan
umum mahasiswa yang dilakukan oleh peserta pemilihan umum mahasiswa.
(4) Dalam kampanye Pemilihan umum mahasiswa, pemilih mempunyai kebebasan untuk
menghadiri kampanye.
(5) Kegiatan kampanye dilakukan oleh peserta pemilihan umum Ketua dan Wakil Ketua BEM
dan SEMA.
(6) Materi kampanye berisi program Peserta Pemilihan umum Ketua dan Wakil Ketua BEM
dan SEMA.
(7) Penyampaian materi kampanye Pemilihan umum Ketua dan Wakil Ketua BEM dan SEMA

dilakukan dengan cara yang sopan, tertib dan bersifat edukatif.


(8) Ketentuan pelaksanaan kampanye dan jadwal pelaksanaan kampanye ditetapkan oleh
KPU-M.
(9) Kampanye Pemilihan umum Ketua dan Wakil Ketua BEM dan SEMA dilakukan melalui:
a. Mimbar bebas adalah kampanye yang dilakukan oleh pasangan kandidat ketua dan
wakil ketua BEM dan SEMA FKG secara lisan dalam forum tatap muka langsung
untuk memperkenalkan profil, gagasan, ide, pandangan, visi, misi dan program kerja
mereka kepada mahasiswa FKG UNISSULA serta memberikan kesempatan kepada
peserta umum untuk menyampaikan aspirasi mereka tentang pasangan calon ketua
dan wakil ketua BEM dan SEMA FKG
b. Kampanye media adalah kegiatan kampanye dengan menggunakan segala bentuk
publikasi melalui media tertulis maupun dalam bentuk souvenir yang digunakan
untuk mengenalkan profil, gagasan, ide, visi, misi, program, slogan, moto, nomor
urut, foto dan curriculum vitae pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM dan
SEMA FKG
Dalam kampanye Pemilihan umum Ketua dan Wakil Ketua BEM dan SEMA

(10)

dilarang:
a. menggunakan kata-kata atau tulisan-tulisan yang mengandung fitnah, dan/atau
umpatan terhadap kandidat lainnya, panitia dan publik serta menyinggung suku,
agama, ras dan antar golongan serta membawa, mengatas namakan dan menyinggung
suatu lembaga kemahasiswaan di UNISSULA sehingga dapat memancing konflik.
b. membawa/menyinggung/melibatkan aspirasi politik praktis di luar kegiatan
kemahasiswaan.
c. melakukan kampanye yang melanggar kesopanan, kesusilaan, dan membahayakan
d.
e.
f.
g.
h.

pihak-pihak lain.
melakukan tindakan kekerasan kepada siapapun dalam bentuk apapun.
melakukan bentrok fisik terhadap kandidat lain maupun audiens.
merusak properti apapun.
melakukan kampanye pada hari tenang.
melakukan kampanye ditempat-tempat khusus terlarang yang ditentukan KPU-M.

Anda mungkin juga menyukai