Anda di halaman 1dari 7

KISI-KISI ANGKET VALIDASI LKPD

(Ahli Materi)

Indikator Sub Indikator Nomor Pernyataan


A. Komponen LKPD
1. Judul/ Identitas 1
2. Petunjuk belajar 2
3. Kompetensi 3
pembelajaran
4. Materi 4
Pembelajaran 5
5. Tugas dan langkah
Validasi Isi 6
kerja
6. Penilaian
B. Kelayakan Isi LKPD
1. Kesesuaian Materi 1
dengan KD
2,3,4,5,6,7
2. Keakuratan Materi
8
3. Mendorong
Keingintahuan
Validasi Konstruksi A. Teknik penyajian 1
B. Penyajian 2,3,4,5,6,7,8,9,10,11
Pembelajaran
menggunakan model
inquiry based learning
dengan pendekatan
keterampilan proses
sains
Validasi Bahasa A. Sesuai dengan tingkat 1,2
perkembangan peserta
didik
B. Komuniktif 3
C. Dialogis dan interaktif 4
D. Lugas 5,6,7
E. Kesesuaian dengan 8,9
kaidah bahasa
Indonesia
Validasi Kegrafisan A. Penggunaan font, jenis 1
dan ukuran
B. Layout atau tata letak 2
C. Ilustrasi, gambar, foto 3
D. Desain tampilan 4
DESKRIPSI BUTIR PENILAIAN
(Ahli Materi)

1. VALIDASI ISI

a. Komponen LKPD Menurut Depdiknas 2008

Butir Penilaian Deskripsi


Judul / identitas Judul LKPD ditentukan atas dasar KD-KD, materi-materi
pokok atau pengalaman belajar yang terdapat dalam
kurikulum. Satu KD dapat dijadikan sebagai judul LKPD
apabila kompetensi itu tidak terlalu besar, sedangkan
besarnya KD dapat dideteksi antara lain dengan cara
apabila diuraikan ke dalam materi pokok (MP)
mendapatkan maksimal 4 MP, maka kompetensi itu telah
dapat dijadikan sebagai satu judul LKPD. Namun apabila
diuraikan menjadi lebih dari 4 MP, maka perlu dipikirkan
kembali apakah perlu dipecah misalnya menjadi 2 judul
LKPD
Petunjuk belajar Urutan pembelajaran dapat diberikan dalam petunjuk
menggunakan LKPD. Misalnya dibuat petunjuk bagi
guru yang akan mengajarkan materi tersebut dan
petunjuk bagi peserta didik. Petunjuk peserta didik
diarahkan kepada hal-hal yang harus dikerjakan dan
yang tidak boleh dikerjakan oleh peserta didik, sehingga
peserta didik tidak perlu banyak bertanya, guru juga
tidak perlu terlalu banyak menjelaskan atau dengan kata
lain guru berfungsi sebagai fasilitator.
Kompetensi yang Rumusan KD pada suatu LKPD langsung diturunkan
akan dicapai dari dokumen Standar Isi
Materi Pembelajaran Materi LKPD sangat tergantung pada KD yang akan
dicapai. Materi LKPD dapat berupa informasi
pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup
substansi yang akan dipelajari. Materi dapat diambil dari
berbagai sumber seperti buku, majalah, internet, jurnal
hasil penelitian. Agar pemahaman peserta didik terhadap
materi lebih kuat, maka dapat saja dalam LKPD
ditunjukkan referensi yang digunakan agar peserta didik
membaca lebih jauh tentang materi itu.
Tugas dan Langkah Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi
kerja pertanyaan dari peserta didik tentang hal-hal yang
seharusnya peserta didik dapat melakukannya, misalnya
tentang tugas diskusi. Judul diskusi diberikan secara
jelas dan didiskusikan dengan siapa, berapa orang dalam
kelompok diskusi dan berapa lama.
Butir Penilaian Deskripsi
Langkah kerja berpatokan kepada model inquiry based
learning dan pendekatan keterampilan proses sains
Penilaian Penilaian dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja
peserta didik. Karena pendekatan pembelajaran yang
digunakan adalah kompetensi, dimana penilaiannya
didasarkan pada penguasaan kompetensi, maka alat
penilaian yang cocok adalah menggunakan pendekatan
Panilaian Acuan Patokan (PAP) atau Criterion
Referenced Assesment. Dengan demikian guru dapat
menilainya melalui proses dan hasil kerjanya.

b. Kelayakan Isi Menurut BSNP

Sub Indikator Butir Penilaian Deskripsi


Kesesuaian Materi Keluasan materi Materi yang disajikan
dengan KD mencerminkan jabaran yang
mendukung pencapaian
Kompetensi Dasar (KD).
Keakuratan Materi Keakuratan fakta Fakta dan data yang disajikan
dan data sesuai dengan kenyataan dan
efisien untuk meningkatkan
pemahaman peserta didik.
Keakuratan konsep Konsep dan definisi yang
dan definisi disajikan tidak menimbulkan
banyak tafsir dan sesuai dengan
konsep definisi yang berlaku
dalam ilmu fisika.
Keakuratan contoh Contoh dan kasus yang disajikan
dan kasus sesuai dengan kenyataan dan
efisien untuk meningkatkan
pemahaman peserta didik.
Mendorong Mendorong rasa Uraian, latihan atau contoh-
keingintahuan ingin tahu contoh kasus yang disajikan
mendorong peserta didik untuk
mengerjakannya lebih jauh dan
menumbuhkan kreativitas.
2. VALIDASI KONSTRUKSI

Butir Penilaian Deskripsi


Penyajian Komponen Penyajian struktur LKPD sistematis dan sesuai dengan
LKPD aturan yang berlaku pada depdiknas 2008
(Depdiknas, 2008)
Penyajian langkah-langkah inquiry based learning (Pedaste, 2015)
 Orientation phase Proses meransang rasa ingin tahu tentang topik dan
memberikan tantangan pembelajaran melalui pernyataan
 Conceptualization a. Questioning
phase Proses menghasilkan pertanyaan berdasarkan
masalah yang muncul
b. Hypothesis Generation
Proses menghasilkan hipotesis terhadap masalah
 Investigation a. Exploration (eksplorasi)
phase Proses pembuatan data yang sistematis dan terencana
atas dasar pertanyaan penyelidikan yang muncul
b. Experimentation
Proses merancang dan melakukan percobaan untuk
menguji hipotesis
c. Data Interpretation
Proses pembuatan makna dari data yang dikumpulkan
dan mensintesis pengetahuan baru
 Conclusion phase Proses penarikan kesimpulan dari data. Membandingkan
kesimpulan yang didapatkan berdasarkan data dengan
hipotesis atau pertanyaan penelitian
 Discussion phase a. Communication (komunikasi)
Proses penyajian hasil dari fase inquiry atau
keseluruhan siklus inquiry kepada orang lain (teman
sebaya, guru) dan mengumpulkan umpan balik dari
mereka. Diskusi dengan orang lainnya
b. Reflection (refleksi)
Proses menggambarkan, mengkritisi, mengevaluasi
dan membahas seluruh siklus inquiry atau fase
tertentu
Penyajian Pendekatan Keterampilan Proses Sains (Kemendikbud, 2015)
Mengamati Peserta didik:
 Menggunakan sebanyak mungkin alat indera
 Mengumpulkan/menggunakan fakta yang relevan
Mengelompokkan/ Peserta didik:
Klasifikasi  Mencatat setiap pengamatan secara terpisah
 Mencari perbedaan, persamaan; Mengontraskan ciri-
ciri; Membandingkan
 Mencari dasar pengelompokkan atau penggolongan
Butir Penilaian Deskripsi
Menafsirkan Peserta didik:
 Menghubungkan hasil-hasil pengamatan
 Menemukan pola dalam suatu seri pengamatan;
Menyimpulkan
Meramalkan Peserta didik:
 Menggunakan pola-pola hasil pengamatan
 Mengungkapkan apa yang mungkin terjadi pada
keadaan sebelum diamati
Mengajukan Peserta didik:
pertanyaan  Bertanya apa, mengapa, dan bagaimana.
 Bertanya untuk meminta penjelasan; Mengajukan
pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis.
Merumuskan Peserta didik:
hipotesis  Mengetahui bahwa ada lebih dari satu kemungkinan
penjelasan dari suatu kejadian.
 Menyadari bahwa suatu penjelasan perlu diuji
kebenarannya dengan memperoleh bukti lebih
banyak atau melakukan cara pemecahan masalah
Merencanakan Peserta didik:
percobaan  Menentukan alat/bahan/sumber yang akan digunakan
 Mentukan variabel/ faktor penentu;
 Menetukan apa yang akan diukur, diamati, dicatat;
 Menentukan apa yang akan dilaksanakan berupa
langkah kerja
Menggunakan Peserta didik:
alat/bahan  Memakai alat/bahan
 Mengetahui alasan mengapa menggunakan
alat/bahan;
 Mengetahui bagaimana menggunakan alat/ bahan.
Menerapkan Peserta didik:
konsep  Menggunakan konsep yang telah dipelajari dalam
situasi baru
 Menggunakan konsep pada pengalaman baru untuk
menjelaskan apa yang sedang terjadi
Berkomunikasi Peserta didik:
 Menggambarkan data empiris hasil percobaan atau
pengamatan dengan grafik, tabel atau diagram
 Menyusun dan menyampaikan laporan secara
sistematis
 Menjelaskan hasil percobaan atau penelitian
 Membaca grafik atau tabel atau diagram
 Mendiskusikan hasil kegiatan mengenai suatu
masalah atau suatu peristiwa.
3. VALIDASI BAHASA MENURUT BSNP

Sub Indikator Butir Penilaian Deskripsi


Sesuai dengan Kesesuaian dengan Bahasa yang digunakan dalam
tingkat perkembangan menjelaskan suatu konsep harus
perkembangan intelektual peserta sesuai dengan tingkat perkembangan
peserta didik didik kognitif peserta didik.
Kesesuaian dengan Bahasa yang digunakan sesuai dengan
tingkat tingkat kematangan emosional peserta
perkembangan didik.
emosional peserta
didik
Komunikatif Pemahaman Pesan atau informasi disampaikan
terhadap pesan atau dengan bahasa yang menarik dan
informasi. lazim dalam komunikasi tulis Bahasa
Indonesia.
Dialogis dan Kemampuan Bahasa yang digunakan
interaktif memotivasi membangkitkan rasa senang ketika
peserta didik peserta didik membacanya dan
mendorong mereka untuk mempelajari
LKPD tersebut secara tuntas.
Ketepatan struktur Kalimat yang digunakan mewakili isi
kalimat pesan atau informasi yang ingin
disampaikan dengan tetap mengikuti
tata kalimat Bahasa Indonesia.
Keefektifan kalimat Kalimat yang digunakan sederhana
Lugas
dan langsung ke sasaran.
Kebakuan istilah Istilah yang digunakan sesuai dengan
Kamus Besar Bahasa Indonesia
dan/atau adalah istilah teknis yang
telah baku digunakan dalam fisika.
Kesesuaian Ketepatan tata bahasa Tata kalimat yang digunakan untuk
dengan kaidah menyampaikan pesan mengacu
bahasa kepada kaidah tata Bahasa Indonesia
Indonesia yang baik dan benar.
Ketepatan ejaan Ejaan yang digunakan mengacu
kepada pedoman Ejaan Yang
Disempurnakan.
4. VALIDASI KEGRAFISAN MENURUT DEPDIKNAS 2008

Butir Penilaian Deskripsi


Penggunaan font, Font yang digunakan jelas dan terbaca
jenis dan ukuran
Layout atau tata Layout dan tata letak yang digunakan jelas dan teratur
letak
Ilustrasi, gambar,  Ilustrasi yang disajikan dalam LKPD dapat
foto membangun pemahaman peserta didik
 Mampu memperjelas penyajian materi baik dalam
bentuk, ukuran yang proporsional serta warna yang
menarik.
 Keterangan gambar ditempatkan berdekatan dengan
ilustrasi dengan model yang berbeda dari huruf teks.
Desain tampilan Desain tampilan LKPD menarik dan proporsional

Anda mungkin juga menyukai