1. Kandungan hara
adalah banyakny unsur hara yg terdapat dalam pupuk
Dinyatakan dalam satuan ppm atau persen
Tidak berdiri sendiri
Blm tentu mengandung analisis sama, ex:urea mengandung N:46% dan NPK N:15%
Kenapa tdk pernah nilai kandunganny 100% karna butuh bahan lain dlam proses
pengikat dlm pengkristalannya
Ex: sebuah lahan membutuhkan 50kg nitrogen untuk meningkatkan kesuburan kimia
tanahnya. Berapa banyak pupuk yang harus diberikan pada tanah tersebut? Dik: pemilik
lahan memiliki pupuk urea 45% sebanyak 200kg. ( cari brp bnyk nitrogen dlm 200kg dlu)
45
a× =50
100
5000
a=
45
a=111,11kg
jadi, sisa persediaan yang tidak digunakan adalah 200-111=89kg
Berdaarkan unsur hara dibagi 3, yaitu tinggi,sedang, dan rendah
2. Higroskopisitas
Sifat pupuk dimana mudah mencair
Simpan di tempat yang kering
Sifat higroskopis kemudahan pupuk mengikat air
Sp-36 t terkenal dgn pupuk p p2o5 36%
Mengurangi sifatny dgn di coating atau di buat dlm bntk butiran atau tablet
3. Daya larut
Mudah tersedia tp jg cepat hilang
Kemudahan pupuk utk terlarut dalam air
4. Kemasaman pupuk
Kondisi setelah diberi pupuk
Pupuk masam dan pupuk basa sifatnya
CaCO3 jumlah kapr yg diperlukan utk menetralisirkan kemasaman pupuk yg digunakan
Pupuk kalium nitrat tingkat ekuivalennya 26
Bahan organic dapat menjadi sanggah dlm mempertahankan ph tanah
5. Indeks garam (salt index)
Meningkatkan konsentrasi garam dlm tanah shg meningkatkan tekanan osmosis tanah
Tdk dpt menyerap hara shg menghasilkan cairan sel
Hal ini disebut salt injury
Kategori indeks garam
6. Macam pupuk anorganik
Dibagi menjadi 2, yaitu pupuk tunggal dan anorganik
Pupuk tunggal adlh pupuk yg mengandung satu unsur hara, ex:urea, nitrogen
Pupuk nitrogen biasanya dalam bntk: ammonium sulfat,ammonia,dll
Pupuk fospat biasanyanya TSP triple super fosfat, npk phonska plus
Pupuk majemuk yaitu pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara
Dinyatakan dalam bntk komposisi angka tertentu
Kelemahannya
Nitrogen: 45%-46%
Biuret 1%
Air 0,5%
Higroskopisitas
Tinggi : RH 70%