Anda di halaman 1dari 4

FISIOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN KETIKA TERSERANG HAMA ULAT

API PADA KELAPA SAWIT

OLEH :
KELOMPOK 5
- DIMAS HAFIZ IHSAN (420220102008)
- DIO ALDIANO RAMADHANI (420220102009)
- M. RIVALDO MAULANA PUTRA (420220102015)
- SHERINA EVI TANNISA (420220102019)
- THOMAS AQUINO BRIA (420220102020)

PRODI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN


UNIVERSITAS PERTAHAN REPUBLIK INDONESIA
TA. 2023/2024
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan salah satu
komoditas tanaman perkebunan yang menjadikan Indonesia sebagai
negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Sebagai komoditas
utama, total luas lahan kelapa sawit di Indonesia per 2022 sekitar 18,8 juta
hektar dengan total produksi minyak sawit sebanyak 51,30 juta ton dan
produksi minyak sawit mentah (CPO) mencapai 46,88 juta ton pada tahun
2021. Dengan total produksi tersebut,
PEMBAHASAN
Kelapa sawit merupakan komoditas tanaman perkebunan yang
bernilai ekonomis tinggi karena produksi hasil minyaknya lebih tinggi
dibandingkan dari tanaman penghasil minyak nabati lainnya. Dengan
tingkat produktifitas yang tinggi, minyak kelapa sawit (CPO) menjadi
sumber pendapatan devisa yang besar dari penjualan hasil kelapa sawit.
Oleh sebab itu, Indonesia sering disebut sebagai negara penghasil kelapa
sawit terbesar di dunia dan hasil produksinya di ekspor ke luar negeri
sehingga menjadi sumber devisa negara.
Tingkat hasil produksi kelapa sawit ditentukan oleh beberapa faktor,
yaitu salah satunya gangguan hama

Anda mungkin juga menyukai