Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 3

XI MIPA 3

B.INDONESIA
Hai, semua!
Bagaimana kabar kalian?
Kali ini kita akan membahas
Tentang kebahasaan teks ceramah
LET'S GO
Pengertian kebahasaan
teks ceramah

Kaidah kebahasaan adalah kaidah-kaidah atau aturan-aturan


yang digunakan dalam membentuk kata dan kalimat sebagai
ciri ataupun pembeda dengan jenis teks lainnya.
Teks ceramah juga memiliki karakteristik dan ciri khas
kebahasaan tersendiri yang cenderung beda dengan teks lain.
Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan dari teks
ceramah.
Kebahasaan teks ceramah
Kaidah kebahasaan ceramah memiliki karakteristik tersendiri yang cenderung berbeda
dengan teks-teks lainnya.

1. Menggunakan kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua jamak,
sebagai sapaan.
Kata ganti orang kedua jamak, seperti kalian, Anda sekalian, kamu sekalian.
Teks ceramah juga menggunakan kata sapaan yang ditujukan pada orang banyak, seperti
hadirin, kalian, bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara.

2. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang
dibahas.
Kebahasaan teks ceramah

3. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab akibat). Seperti,


jika... maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.

Selain itu, menggunakan kata-kata yang menyatakan hubungan temporal ataupun


perbandingan/ pertentangan, seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya,
berbeda halnya, namun.
Kebahasaan teks ceramah
4. Menggunakan kata-kata kerja mental.
kata kerja mental merupakan jenis kata kerja yang mengungkapkan reaksi seseorang terhadap suatu tindakan,
keberadaan atau pengalaman. Kata kerja mental dapat disebut juga dengan verba tingkah laku atau behavioral verb,
yaitu kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan, proses, atau situasi tertentu yang dilakukan oleh subjek.

Ciri-ciri kata kerja mental:


1. Kata kerja mental umumnya menggambarkan elemen afeksi, kognisi, dan persepsi. Misalnya verba termasuk dalam
elemen: persepsi: melihat, kognisi: berpikir, dan afeksi: khawatir.

2. Kata kerja mental atau kata kerja tingkah laku pada dasarnya digunakan saat seseorang sedang mengajukan sebuah
klaim.

3. Pada kata kerja mental, terdapat sebuah partisipan fenomena dan pengindera atau sensor.

4. Kata kerja mental umumnya mempunyai frasa yang bersifat mengindikasi.


Kebahasaan teks ceramah
5. Menggunakan kata kata persuasif,seperti
hendaklah,sebaiknya,diharapkan,perlu,harus.
Hak Pendidikan di masa Pandemi

Pembuka (Tesis)

Pendidikan  adalah hak seluruh rakyat Indonesia. Hal tersebut telah tertuang dalam
UUD 1945 dan dikonkretkan lebih lanjut dalam UU 20 tahun 2003 mengenai sistem
pendidikan nasional. Hal itu berlaku bahkan dalam keadaan genting seperti sekarang.
Pandemi adalah salah satu rintangan yang harus mampu dilampaui oleh sistem
pendidikan yang telah dirancang tersebut.
Hak Pendidikan di masa Pandemi

Isi (Rangkaian Argumen)

Maka Saya kira sudah suatu kewajiban bagi kita semua untuk turut menyukseskan sistemnya. Bahkan dalam
keadaan yang terbatas kegiatan pembelajaran harus tetap dilaksanakan bagaimana pun caranya. Karena tanpa
pendidikan yang berjalan bangsa kita terancam mengalami gap generasi. Keadaan di mana satu generasi
tertinggal pengetahuan dan kompetensinya akibat dari hak pendidikan yang tidak tersampaikan.

Padahal generasi baru seharusnya justru lebih brilian dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Karena mereka
adalah harapan kita semua sebagai generasi penerus bangsa. Bayangkan jika hal tersebut sampai terjadi. Bangsa
kita akan tertinggal dan terseok-seok untuk dapat bersaing dengan negara lainnya.

Sebetulnya bukan perkara persaingannya, namun lebih menyangkut pada bagaimana kesejahteraan dan
kehidupan bangsa kita nantinya. Tanpa pengetahuan dan kompetensi yang ideal akan sulit bagi seseorang untuk
dapat bertahan di kejamnya kehidupan di masa ini.

Melalui terwujudnya hak pendidikan, keadilan sosial juga dapat terjaga sejalan dengan manfaat lain yang akan
menghampiri pula. Pandemi ini bukanlah hal yang akan selesai begitu saja. Maka pendidikan juga merupakan
salah satu jalan yang harus ditempuh untuk menyelesaikan permasalahan covid-19.
Hak Pendidikan di masa Pandemi

Penutup

Di masa ini tugas guru yang tidak boleh berhenti mengajar sama pentingnya dengan para pekerja
kesehatan yang berusaha menyelamatkan nyawa para pasien. Karena, para guru dan pejuang
pendidikan lainnya harus menyelamatkan masa depan generasi penerus bangsa.

Oleh karena itu, diharapkan kita semua turut berjuang bersama memperjuangkan hak pendidikan.
Baik dari sisi pendidik maupun ananda sekalian sebagai pemilik hak tersebut. Gunakanlah hakmu
dengan sungguh-sungguh dalam kondisi yang memprihatinkan ini
Analisis Kaidah
Kebahasaan
1. Menggunakan kata ganti orang pertama
(Tunggal).

Bukti Kalimat: Maka saya kira sudah


suatu kewajiban bagi kita semua untuk
turut menyukseskan sistemnya.
Analisis Kaidah
Kebahasaan
2. Menggunakan kata-kata teknis atau
peristilahan.

Topik: Pendidikan dimasa pandemi


Kata teknis: Gap generasi, brilian,
Covid-19
Analisis Kaidah
Kebahasaan
3.
- Menggunakan kata-kata hubungan

argumentasi ( sebab-akibat ).
Bukti kalimat:
Maka, karena, akibat, oleh karena itu.
-Kata-kata hubungan temporal
ataupun perbandingan/pertentangan:
Namun..
Analisis Kaidah
Kebahasaan 4. Menggunakan kata kerja mental.
Bukti kalimat:
Dirancang, dilampaui, menyukseskan,

dilaksanakan, berjalan, terancam, tertinggal,


tersampaikan, harapan, bayangkan, terseok-
seok, bersaing, bertahan, terjaga,
menghampiri, ditempuh, menyelesaikan,
berhenti, mengajar, berusaha,
menyelamatkan, berjuang, memperjuangkan,
memprihatinkan.
Analisis Kaidah
Kebahasaan
5. Menggunakan kata-kata persuasif

Bukti Kalimat:
Seharusnya, harus, diharapkan.
kelompok 3
1. Rizka dwi noviandra(31)
XI MIPA 3
2. Safiina Nasywa Syukur(32)
3. Shailla Fauziah(33)
4. Sherli indah astuti(34)
5. Siti ainun galbini(35)
6. Yumaniar Hawari Azmi(36)
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai