Anda di halaman 1dari 18

HIV/AIDS

Kelompok 5

Anggota:
1. Khoirunnisa (19)
2. M. Farhan Azza (25)
3. M. Irsyad Komar (26)
4. Prisma Nur Rahmatika (29)
5. Tsaniya Faza Auliya (33)
Meliputi:
PENGERTIAN PENULARAN & MASA
01 Mengenal apa itu penyakit HIV & 04 INKUBASI
AIDS Mengenal cara penularan dan masa
inkubasi HIV & AIDS

SEJARAH PENCEGAHAN
02 Mendalami sejarah ditemukannya 05 Cara mencegah dan menghindari
HIV & AIDS
penularan HIV & AIDS

BAHAYA & GEJALA PENANGANAN


03 Mengenal apa saja bahaya dan gejala 06 Mengenal cara penanganan pasien
yang disebabkan oleh HIV & AIDS HIV & AIDS
01
PENGERTIA
N
HIV & AIDS
APA ITU HIV / AIDS ?

HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem


kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.
Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin
melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.

HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius
AIDS yang disebut AIDS (acquired immunodeficiency syndrome).
AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV. Pada tahap ini, kemampuan
tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.
02 MARS H
Despite being red, is a cold
place

SEJARAH MERCURY

HIV & AIDS


BAGAIMANA AWAL MULA DITEMUKANNYA VIRUS HIV/AIDS ?

Virus HIV diyakini pertama kali ditemukan di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo. Saat itu,
para ahli meyakini bahwa HIV berasal dari spesies simpanse yang menular pada manusia. Pada
simpanse, virus tersebut dinamai Simian Immunodeficiency Virus atau SIV.

Studi yang dilakukan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) menunjukkan
bahwa HIV mungkin telah menular dari simpanse ke manusia sejak akhir tahun 1800-an.

Sementara itu, kasus penyebaran AIDS dilaporkan mulai terjadi pada pertengahan hingga akhir
1970-an. Di tahun 1980, HIV telah menyebar ke Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Afrika dan
Australia
03
BAHAYA
& GEJALA
APA SAJA BAHAYA DAN GEJALA YANG DAPAT DITIMBULKAN OLEH HIV / AIDS ?

BAHAYA
1. Tidak Mampu Beraktivitas. Berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus
menjadi kendala kesehatan yang besar untuk penderita HIV AIDS. 
2. Tidak Diterima Lingkungan. Sikap sosial terhadap penderita HIV AIDS memang masih sangat minim,
banyak penderita yang akhirnya harus hidup terisolasi karena tidak diterima oleh lingkungan.
3. Bunuh Diri. Jika seseorang menderita penyakit ini maka akan berkemungkinan menyebabkan depresi
yang mendalam, semangat hidup redah dan hilang kepercayaan diri. Permasalahan ini sudah banyak
menimbulkan korban jiwa.
4. Gila. Orang yang hilang kepercayaan diri, banyak dijauhi orang karena penyakit yang dideritanya ini akan
menimbulkan stress yang begitu berat yang pada akhirnya menyebabkan kegilaan.
5. Kematian. Menurut perhitungan WHO (1992) tidak kurang dari 3 orang di seluruh dunia terkena infeksi
virus AIDS setiap menitnya, hal ini menunjukkan banyaknya angka kematian yang terjadi akibat virus ini.
GEJALA
Gejala HIV AIDS berdasarkan tahap perkembangan penyakitnya yaitu:

1. Tahap Pertama:
a. Pengidap akan mengalami nyeri mirip, seperti flu, beberapa minggu setelah terinfeksi, selama satu hingga
dua bulan.
b. Dapat tidak menimbulkan gejala apapun selama beberapa tahun.
c. Dapat timbul demam, nyeri tenggorokan, ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, diare, kelelahan,
nyeri otot, dan sendi.

2. Tahap Kedua:
d. Umumnya, tidak menimbulkan gejala lebih lanjut selama bertahun-tahun.Virus terus menyebar dan merusak
sistem kekebalan tubuh.
e. Penurunan berat badan.
f. Penularan infeksi sudah bisa dilakukan pengidap kepada orang lain.
g. Berlangsung hingga 10 tahun atau lebih.
3. Tahap Ketiga:
a. Daya tahan pengidap rentan, sehingga mudah sakit, dan akan berlanjut menjadi AIDS.
b. Demam terus-menerus lebih dari sepuluh hari.
c. Merasa lelah setiap saat.
d. Sulit bernapas.
e. Diare yang berat dan dalam jangka waktu yang lama.
f. Terjadi infeksi jamur pada tenggorokan, mulut, dan vagina.
g. Timbul bintik ungu pada kulit yang tidak akan hilang.
h. Hilang nafsu makan, sehingga berat badan turun drastis.
04
PENULARAN &
MASA INKUBASI
BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV/AIDS ?

Beberapa metode penularan HIV antara lain adalah melalui:

1. Hubungan seks
Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seksual tanpa kondom, baik itu melalui vagina, anal,
maupun seks oral. Selain itu seseorang yang suka berganti-ganti pasangan seksual juga lebih berisiko
untuk terkena HIV.

2. Penggunaan jarum suntik


HIV dapat ditularkan melalui jarum suntik yang terkontaminasi darah orang yang terinfeksi HIV.

3. Kehamilan, persalinan atau menyusui


Seorang ibu yang terinfeksi HIV dan mengandung atau menyusui berisiko tinggi untuk menularkan HIV
kepada bayinya.

4. Transfusi darah
Dalam sebagian kasus, penularan HIV juga bisa terjadi melalui transfusi darah. Namun, kejadian ini
semakin jarang terjadi karena adanya penerapan uji kelayakan donor, termasuk donor darah, organ ataupun
donor jaringan tubuh.
BERAPA LAMA MASA INKUBASI HIV/AIDS?

Biasanya, masa jendela HIV berlangsung selama 10 hari hingga 3 bulan sejak paparan awal


sampai bisa terdeteksi oleh tes HIV. Berapa lama periode jendela ini tergantung dari jenis
tes HIV yang dijalani.
05
PENCEGAHAN
BAGAIMANA CARA MENCEGAH HIV/AIDS?

 
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), National Institutes of Health, dan sumber lainnya,
penularan HIV dapat dicegah dengan:

1. Hindari Penggunaan Narkoba, apalagi narkoba dengan berbagi jarum suntik dengan orang lain. 
2. Jangan Menjadi Donor Bila Positif.
3. Praktik Seks yang Aman. Selain itu, hindarilah untuk bergonta-ganti pasangan seks. 
4. Sunat Pada Pria.
5. Hindari Kontak dengan Darah.
6. Tes HIV secara Rutin.
7. Hindari seks bebas.
06
PENANGANAN
BAGAIMANA CARA MENANGANI PASIEN HIV/AIDS?

Meskipun sampai saat ini belum ada obat untuk


menyembuhkan HIV, tetapi ada jenis obat yang dapat
memperlambat perkembangan virus. Jenis obat ini disebut
antiretroviral (ARV). ARV bekerja dengan menghilangkan
unsur yang dibutuhkan virus HIV untuk menggandakan diri dan
mencegah virus HIV menghancurkan sel CD4. Jenis obat ARV
memiliki berbagai varian, antara lain Etravirine, Efavirenz,
Lamivudin, Zidovudin, dan juga Nevirapine.
Sekian presentasi dari kelompok kami,
bila ada tutur kata yang kurang
berkenan kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Terimakasih sudah menonton, semoga


informasi yang kami berikan
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai