Anda di halaman 1dari 9

Resume

Nama : M.Lairan Aberli

Npm : 10070119104

Kelas :C

FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVESITAS ISLAM BANDUNG

1441/2019
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
KULKAS.
Kulkas atau biasa disebut dan dikenal dengan nama lemari es adalahn
sebuah Kulkas atau biasa disebut dan dikenal dengan nama lemari es
adalahn sebuah alat pendingin. Sebuah peralatan rumah tangga yang
digunakan untuk menjaga suhu beberapa derajat di atas titik beku
air. Kisaran suhu optimum untuk penyimpanan makanan yang mudah busuk
adalah 3 sampai 5 ° C (37 sampai dengan 41 ° F). Sebuah perangkat serupa
yang mempertahankan suhu di bawah titik beku air disebut sebagai freezer.

Dan saat ini, keduanya sudah menjadi satu paket jika Anda memiliki kulkas 2
pintu dirumah, biasanya di bagian atas adalah freezer, dan di bagian bawah
hanyalah pendingin. Kemampuan kulkas mengawetkan makanan bukannya
karena benda ini sakti, atau temuan alien. Faktanya adalah, lemari es mampu
mengeluarkan hawa dingin di dalamnya sehingga bakteri-bakteri pembusuk
tidak bisa hidup dalam bahan makanan.

Berabad-abad lalu, sebelum lemari es ditemukan, orang-orang Romawi kuno


mengawetkan makanan menggunakan es yang mereka angkut dari puncak
gunung. Sementara di Meksiko, suku Aztek mengawetkan makanan
menggunakan salju.

Caranya, mereka menggali lubang berukuran besar. Lalu, bagian dasar dan
sekelilingnya mereka lapisi dengan bilahan kayu atau jerami. Setelah itu,
mereka menempatkan es atau salju di dalamnya, kemudian menutupnya
kembali dengan jerami. Barulah kemudian mereka meletakkan makanan dan
menutupnya dengan rapat. Cara ini sangat mujarab untuk membuat bahan
makanan jadi lebih awet.di masa itu.
Metode di atas biasanya dilakukan ketika musim dingin tiba. Karena di musim
salju buah-buahan dan sayuran akan sangat sulit di dapat termasuk ikan
segar. Apalagi kehidupan kala itu benar-benar bergantung pada alam. Berkat
cara tradisional tersebut makanan jadi awet dan penduduk tidak kekurangan
makanan. Karena menginginkan cara yang lebih praktis, di awal abad ke-18,
orang-orang pintar di Inggris mulai memikirkan membuat lemari pendingin.

Mereka merancang lemari es sedemikian rupa, dengan bentuk yang sama


sekali tidak sedap dipandang. Ukurannya besa, bahkan mungkin lebih besar
dari ukuran kulkas saat ini. Apakah sudah terbuat dari besi dan sejenisnya?
belum tentu, karena ternyata sudah banyak model dan wujud yang dibuat
sebelum kulkas benar-benar terlihat seperti yang ada di rumah Anda saat ini.

Sejarah Kulkas

Diketahui cikal bakal kulkas ditemukan oleh fisikawan Persia yang melakukan
serangkaian percobaan pada abad ke-11. Ketika itu para ilmuwan itu
menemukan kumparan pendingin yang dimasukkan ke dalam sebuah tabung.
Benda yang diperkirakan kulkas itu digunakan sebagai tempat menyimpan
benda-benda hasil percobaan, dan air.
Mesin pendingin pertama baru ditemukan pada 1748 oleh William Cullen di
Universitas Glasgow. Tahun 1805, Oliver Evans berhasil merancang sebuah
mesin pendingin yang menggunakan uap sebagai pengganti cairan
pendingin. Kemudian pada 1834, seorang ilmuwan Amerika, Jacob Perkins,
menciptakan sistem pendingin kompresi, dan berhasil menyempurnakan
temuan sebelumnya.

Pada 1851, John Gorrie membuat inovasi dari penemuan alat pendingin yang
sudah ada, dan berhasil menciptakan mesin yang dapat membuat es.
Perkembangan mesin pendingin semakin meluas hampir di seluruh negara,
termasuk di Australia melalui James Harrison, yang berhasil membuat sistem
pendinginan untuk digunakan dalam industri makanan.

Barulah ketika tahun 1922 sistem pendingin yang kita kenal dengan nama
kulkas benar-benar digunakan. Berkat dua orang mahasiswa Royal Institute
of Technology di Stockholm bernama Batlzar von Platen dan Carl Munters
yang menyempurnakan dan berhasil menciptakannya. Kulkas kemudian
mulai dipasarkan oleh perusahaan bernama Electrolux. Namun kulkas ketika
itu belum terbuat dari besi, melainkan kotak kayu yang dilengkapi dengan
compressor. Sehingga belum terlalu efektif untuk menyimpan es terlalu la

Pada 1923, Frigidaire memperkenalkan kulkas yang lebih kokoh, berbentuk


lemari yang terbuat dari besi berlapis porselen. Dari alat ciptaan Frigidaire
inilah es dapat diciptakan sekaligus disimpan agar tetap beku. Ketika
pertama kali diciptakan fungsi kulkas adalah untuk menghasilkan dan
menyimpan es. Produksi kulkas terus meningkat di seluruh dunia pada 1927.
Namun kulkas yang diproduksi ketika itu bahan utamanya menggunakan
zatbelerang dioksida, sehingga dapat mengganggu kesehatan mata.

Untuk mengatasi efek buruk bagi kesehatan itu, bahan pendingin yang
digunakan dalam kulkas diganti menjadi zat Freon yang lebih aman bagi
manusia.
Kulkas semakin disempurnakan dengan penambahan alat untuk
mengawetkan makanan di dalamnya, yaitu freezer. Memasuki tahun 1950
kulkas sudah mulai digunakan untuk menyimpan sayur-sayuran, buah-
buahan, ikan, dan daging, agar tetap awet dan segar. selama beberapa
waktu.
Semakin berkembangnya kulkas, membuatnya mulai berubah menjadi alat
untuk kebutuhan pokok manusia, dan hingga saat ini manusia masih
bergantung pada alat satu ini untuk mempermudah segala kegiatannya.
Bahkan di zaman moderen seperti saat ini, kulkas sudah banyak berkembang
pesat. Kulkas sekarang tak lagi hanya sebagai pendingin. Namun juga sudah
menjadi satu faktor pembukti keuangan pemilik. Semakin besar kulkas,
semakin canggih dan semakin mahal, maka semakin berada di tingkatan
berkecukupan bagi orang yang memilikinya.

Teknologi kulkas yang ada saat ini sudah seperti lampu ajaib, meskipun tidak
mengabulkan berbagai keinginan. Keajaiban yang dimaksud adalah,
teknologinya yang sudah berkembang pesat hingga menjadikannya satu alat
yang masuk di jajaran smart home. Diantara teknologi kulkas yang ada
sekarang, yang menarik adalah teknologi inverter yang katanya lebih
mengagungkan tentang kehematan, terutama untuk urusan penggunaan
daya listrik.

alat pendingin. Sebuah peralatan rumah tangga yang digunakan untuk


menjaga suhu beberapa derajat di atas titik beku air. Kisaran suhu optimum
untuk penyimpanan makanan yang mudah busuk adalah 3 sampai 5 ° C (37
sampai dengan 41 ° F). Sebuah perangkat serupa yang mempertahankan
suhu di bawah titik beku air disebut sebagai freezer.
Dan saat ini, keduanya sudah menjadi satu paket jika Anda memiliki kulkas 2
pintu dirumah, biasanya di bagian atas adalah freezer, dan di bagian bawah
hanyalah pendingin. Kemampuan kulkas mengawetkan makanan bukannya
karena benda ini sakti, atau temuan alien. Faktanya adalah, lemari es mampu
mengeluarkan hawa dingin di dalamnya sehingga bakteri-bakteri pembusuk
tidak bisa hidup dalam bahan makanan.

Berabad-abad lalu, sebelum lemari es ditemukan, orang-orang Romawi kuno


mengawetkan makanan menggunakan es yang mereka angkut dari puncak
gunung. Sementara di Meksiko, suku aztek mengawetkan makanan
menggunakan salju.

Caranya, mereka menggali lubang berukuran besar. Lalu, bagian dasar dan
sekelilingnya mereka lapisi dengan bilahan kayu atau jerami. Setelah itu,
mereka menempatkan es atau salju di dalamnya, kemudian menutupnya
kembali dengan jerami. Barulah kemudian mereka meletakkan makanan dan
menutupnya dengan rapat. Cara ini sangat mujarab untuk membuat bahan
makanan jadi lebih awet di masa itu.

Metode di atas biasanya dilakukan ketika musim dingin tiba. Karena di musim
salju buah-buahan dan sayuran akan sangat sulit di dapat termasuk ikan
Kulkas atau biasa disebut dan dikenal dengan nama lemari es adalahn
sebuah alat pendingin. Sebuah peralatan rumah tangga yang digunakan
untuk menjaga suhu beberapa derajat di atas titik beku air. Kisaran suhu
optimum untuk penyimpanan makanan yang mudah busuk adalah 3 sampai 5
° C (37 sampai dengan 41 ° F). Sebuah perangkat serupa yang
mempertahankan suhu di bawah titik beku air disebut sebagai freezer.

Dan saat ini, keduanya sudah menjadi satu paket jika Anda memiliki kulkas 2
pintu dirumah, biasanya di bagian atas adalah freezer, dan di bagian bawah
hanyalah pendingin. Kemampuan kulkas mengawetkan makanan bukannya
karena benda ini sakti, atau temuan alien. Faktanya adalah, lemari es mampu
mengeluarkan hawa dingin di dalamnya sehingga bakteri-bakteri pembusuk
tidak bisa hidup dalam bahan makanan.

Berabad-abad lalu, sebelum lemari es ditemukan, orang-orang Romawi kuno


mengawetkan makanan menggunakan es yang mereka angkut dari puncak
gunung. Sementara di Meksiko, suku Aztek mengawetkan makanan
menggunakan salju

Caranya, mereka menggali lubang berukuran besar. Lalu, bagian dasar dan
sekelilingnya mereka lapisi dengan bilahan kayu atau jerami. Setelah itu,
mereka menempatkan es atau salju di dalamnya, kemudian menutupnya
kembali dengan jerami. Barulah kemudian mereka meletakkan makanan dan
menutupnya dengan rapat. Cara ini sangat mujarab untuk membuat bahan
makanan menjadi lebih awet di masa itu.

Metode di atas biasanya dilakukan ketika musim dingin tiba. Karena di musim
salju buah-buahan dan sayuran akan sangat sulit di dapat termasuk ikan
segar. Apalagi kehidupan kala itu benar-benar bergantung pada alam. Berkat
cara tradisional tersebut makanan jadi awet dan penduduk tidak kekurangan
makanan. Karena menginginkan cara yang lebih praktis, di awal abad ke-18,
orang-orang pintar di Inggris mulai memikirkan membuat lemari pendingin.

Mereka merancang lemari es sedemikian rupa, dengan bentuk yang sama


sekali tidak sedap dipandang. Ukurannya besa, bahkan mungkin lebih besar
dari ukuran kulkas saat ini. Apakah sudah terbuat dari besi dan sejenisnya?
belum tentu, karena ternyata sudah banyak model dan wujud yang dibuat
sebelum kulkas benar-benar terlihat seperti yang ada di rumah Anda saat ini.
DAFTAR PUSTAKA

- https://id.sharp/news/mengintip-sejarah-perkembangan-kulkas

- https://www.google.com/amp/s/bobo.grid.id/amp/08674582/sejarah-penemuan-
kulkaswww.google.com/amp/s/ww.pricebook.co.id/article/news/2018/11/07/8929/amp/se
jarah-kulkas-dan-perkembangan-kulkas

- https://id.m.wikipedia.org/wiki/kulkas

-https://www.penemu.co/penemu-kulkas-lemari-es-william-cullen

-https://perawatanrtdonto.blogspot.com/2013/03/sejarah-lemari-pendinggin-kulkas-
dan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai