Anda di halaman 1dari 2

TINTA SPIDOL (REVILE) DARI ARANG TEMPURUNG KELAPA

November 27, 2016


Di era modern saat ini, tingkat penggunaan spidol whiteboard sangat tinggi terutama
dalam bidang pendidikan. Spidol whiteboard digunakan sebagai sarana kegiatan belajar
mengajar oleh guru, dosen, atau para tentor di lembaga-lembaga bimbingan belajar. Dengan
mengubah arang tempurung kelapa menjadi tinta spidol, yang dapat digunakan pada
whiteboard, maka tempurung kelapa mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi.
Beberapa konsumen berfikir bahwa tinta spidol yang saat ini beredar sangat mudah
didapatkan dan juga praktis digunakan untuk mengisi spidol yang tintanya sudah habis atau
bisa disebut tinta isi ulang namun, tinta spidol jenis tersebut memiliki VOC (Volatile Organic
Compound) yang tinggi sangat membahayakan kesehatan.VOC (Volatile Organic
Compound) adalah senyawa yang mengandung karbon yang mudah menguap pada tekanan
dan temperatur tertentu yang mampu mencemari udara. Dan tentunya hal tersebut juga akan
merugikan konsumen karena udara langsung terhirup oleh konsumen yang menggunakan
spidol yang mengandung VOC. Dapat kita bayangkan bagaimana jika kita tidak
memperhatikan hal buruk tersebut terjadi di kehidupan kita sesuatu yang buruk dapat terjadi
kapanpun tanpa kita sadari.
Pada dasarnya tinta spidol memiliki warna dasar hitam dan mengandung karbon.
Banyak sekali komponen alam disekitar kita yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan dasar
pembuatan tinta spidol dan tentunya memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Salah satu
tumbuhan yang memiliki peluang besar dijadikan sebagai tinta spidol yaitu tempurung kelapa
yang berasal dari buah kelapa. Sebagian masyarakat hanya memanfaatkan tempurung kelapa
sebagai bahan bakar ramah lingkungan namun, manfaat tersebut masih sangat minimalis.
Padahal dibalik itu terdapat manfaat tempurung kelapa yang dapat dijadikan sebagai bahan
dasar pembuatan tinta spidol dan pada dasarnya semua jenis tumbuhan memiliki zat karbon.
Adapun cara membuat tinta spidol dari tempurung kelapa adalah pertama-tama
terlebih dahulu membakar tempurung kelapa hingga menjadi arang, setelah itu haluskan
arang tempurung kelapa, kemudian campurkan dengan aquades. Lalu, saring cairan terebut
dengan kain untuk memisahkan ampas dari cairan tersebut.Selanjutnya, Campurkan cairan
yang telah disaring dengan resin (getah), alkohol, dan cairan tinta yang telah jadi.Setelah
dimasukkan kedalam spidol kosong, dan tinta tersebut dapat digunakan.
Dan dari pernyataan diatas didapatkan bahwa arang tempurung kelapa dapat
dimanfaatkan sebagai bahan dasar (utama) dalam pembuatan tinta isi
ulang (revile), pemanfaatan arang tempurung kelapa sebagai bahan dasar pembuatan tinta isi
ulang (revile) merupakan pilihan yang tepat karena banyak tersedia dilingkungan sekitar
(mudah dijangkau), pemanfaatan cairan tinta isi ulang (revile) memberikan dampak positif
bagi lembaga pendidikan yang menyediakan sarana dan prasarana kegiatan belajar dan tenaga
pelajar lainnya, karena memudahkan mereka dalam mendapat tinta isi ulang (revile) dengan
harga yang terjangkau.

Anda mungkin juga menyukai