Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1

Mata Kuliah : PDGK4207 / Pendidikan Seni di SD

NAMA : NI WAYAN NOPITA S


NIM : 856776795

Soal :
1. Menjelaskan pengertian seni menurut pendapat beberapa ahli ?
2. Menjelaskan fungsi seni dalam masyarakat tradisional dan masyarakat modern
beserta contohnya ?
3. Membuat serangkaian gerakan tari anak dengan mengacu pada salah satu lagu anak-
anak. Uraikanlah beberapa gerakan tersebut ?
4. Menguraikan tenaga pendidik (Guru) bagaimana memotivasi peserta didiknya untuk
tertarik dan aktif dalam mengikuti pembelajaran seni di SD?

JAWABAN

1. Pengertian seni menurut beberapa ahli diantaranya


a) Clement Greenberg, seorang kritikus seni Amerika pada abad ke-20, memandang seni
sebagai sebuah proses eksplorasi formal dan estetika. Bagi Greenberg, seni adalah
tentang mengembangkan bahasa visual yang unik melalui eksperimen dengan elemen-
elemen seperti bentuk, warna, dan komposisi. Ia percaya bahwa seni harus
membebaskan diri dari representasi objek dunia nyata dan fokus pada kekhasan
medium artistiknya sendiri.

b) Roland Barthes, seorang filsuf dan kritikus budaya Prancis, menganggap seni sebagai
tanda-tanda simbolis yang membawa makna. Baginya, seni bukan hanya tentang
keindahan visual, tetapi juga tentang konstruksi sosial, politik, dan budaya. Barthes
melihat seni sebagai cara untuk menggambarkan, mewaspadai, dan mempengaruhi
dunia di sekitar kita melalui bahasa visual dan narasi yang kompleks.
c) Susanne Langer, seorang filsuf Amerika, memandang seni sebagai bentuk ekspresi
simbolis manusia. Baginya, seni merupakan bahasa non-verbal yang digunakan untuk
menyampaikan ide dan emosi yang tidak dapat dilakukan dengan kata-kata. Langer
menggambarkan seni sebagai bentuk pemahaman intuitif yang melibatkan interaksi
antara perasaan dan pikiran melalui pengalaman estetis.
Berdasarkan para ahli ini memberikan pemahaman yang beragam mengenai seni, dan
menunjukkan bahwa seni dapat diinterpretasikan melalui berbagai perspektif yang
mencakup ekspresi emosi, eksplorasi formal, tanda simbolis, ekspresi simbolis, dan
pengalaman kreatif yang aktif.

2. Fungsi Seni Dalam Masyarat Tradisional dan Modern


a) Sebagai media pendidikan dan hiburan
Seni juga berfungsi sebagai media pendidikan dan hiburan dalam masyarakat tradisional
dan modern. Seni digunakan sebagai alat untuk mengajarkan nilai-nilai dan pelajaran
kehidupan kepada anak-anak, serta sebagai media hiburan yang memperkaya kehidupan
sosial. Contoh dari ini adalah wayang kulit di Indonesia dan Jepang, opera di Italia, dan
drama di Inggris.
b) Sebagai penghasil pendapatan
Seni juga dapat berfungsi sebagai penghasil pendapatan di masyarakat tradisional
dan modern. Seni dijual sebagai karya seni dan merupakan produk perdagangan yang
menghasilkan keuntungan. Contoh dari ini adalah seni rupa modern, seperti lukisan atau
patung, yang dijual di galeri seni atau pameran seni.
c) Sebagai alat terapi dan relaksasi
Seni juga berfungsi sebagai alat terapi dan relaksasi dalam masyarakat modern.
Seni digunakan untuk mengatasi stres dan masalah emosional lainnya. Contoh dari ini
adalah seni terapi, seperti seni lukis, musik terapi, dan drama terapi, yang digunakan
dalam pengobatan dan terapi.
d) Sebagai bentuk ekspresi dan identitas budaya
Fungsi seni dalam masyarakat tradisional dan modern adalah sebagai bentuk
ekspresi dan identitas budaya. Seni digunakan sebagai alat untuk mengekspresikan nilai,
keyakinan, cerita, dan tradisi budaya dalam bentuk visual atau auditorial. Contoh dari ini
adalah seni lukis, patung, musik, tari, dan sastra.
3. Lagu anak-anak "Kasih Ibu". Berikut adalah beberapa gerakan yang bisa dilakukan:
 Gerakan tangan: Anak-anak dapat mengayunkan tangan mereka dari kiri ke kanan
dan ke atas ke bawah, menirukan gerakan sayap burung, sambil menyanyikan lirik
"kasih ibu".
 Gerakan memeluk diri sendiri: Anak-anak bisa memeluk diri mereka sendiri dan
kemudian melepaskan pelukan itu, menandakan kasih sayang dan kelembutan yang
ditunjukkan oleh seorang ibu.
 Gerakan melompat-lompat: Anak-anak dapat melompat-lompat dan bergoyang-
goyang ke kiri dan kanan sambil menyanyikan lirik "kasih ibu", menunjukkan
kegembiraan dan keceriaan.
 Gerakan berputar: Anak-anak dapat berputar-putar di tempat sambil menyanyikan
lirik "kasih ibu", menunjukkan kebebasan dan kebahagiaan.
 Gerakan merangkak: Anak-anak yang masih balita dapat merangkak ke depan dan ke
belakang sambil menyanyikan lirik "kasih ibu", menunjukkan rasa aman dan
kenyamanan yang diberikan oleh seorang ibu.
 Gerakan melambaikan tangan: Anak-anak dapat melambaikan tangan mereka ke
arah ibu mereka, menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan.
 Gerakan membentuk lingkaran: Anak-anak dapat membentuk lingkaran sambil
saling bergandengan tangan dan berputar-putar, menunjukkan rasa persatuan dan
kebersamaan yang diberikan oleh seorang ibu.
Itulah beberapa contoh gerakan tari anak yang dapat dilakukan dengan mengacu
pada lagu anak-anak "Kasih Ibu". Semoga bisa menjadi inspirasi dan membantu Anda
dalam membuat gerakan tari yang menarik dan menyenangkan untuk anak-anak.
4. cara tenaga pendidik (guru) untuk memotivasi peserta didiknya dalam pembelajaran
seni Tentu dengan cara sebagai berikut
a) Menyediakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan inspiratif
Tenaga pendidik (guru) dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang
menyenangkan dan inspiratif agar peserta didik merasa tertarik dan nyaman dalam
mempelajari seni. Ruang kelas yang teratur, bersih, dan dihiasi dengan karya seni
peserta didik dapat membuat mereka merasa bangga dengan karyanya dan termotivasi
untuk belajar lebih banyak.
b) Menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif
Tenaga pendidik (guru) dapat menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan
interaktif dalam mengajar seni agar peserta didik lebih tertarik dan aktif. Contohnya
seperti memperkenalkan seni melalui bermain, membuat proyek seni bersama, dan
memberikan tantangan untuk menciptakan karya seni yang unik.
c) Menyediakan kesempatan untuk berekspresi secara bebas
Peserta didik harus merasa bebas dalam berekspresi dengan karya seni mereka
sendiri. Tenaga pendidik (guru) dapat memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
berekspresi secara bebas dalam karya seni mereka sendiri tanpa takut dinilai atau
dikritik.
d) Memberikan umpan balik yang konstruktif
Tenaga pendidik (guru) harus memberikan umpan balik yang konstruktif dalam
mengajar seni. Umpan balik yang diberikan harus fokus pada aspek-aspek positif dari
karya seni peserta didik dan membantu mereka untuk memperbaiki kekurangan dalam
karya seni mereka. Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan semangat peserta didik
dalam mengembangkan karya seni mereka.
e) Menggunakan teknologi modern dalam pembelajaran seni
Tenaga pendidik (guru) dapat memanfaatkan teknologi modern dalam mengajar seni
agar pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Contohnya seperti menampilkan video
tutorial pembuatan karya seni atau membuat presentasi interaktif tentang seni.
f) Menyediakan bahan dan peralatan seni yang memadai
Tenaga pendidik (guru) harus menyediakan bahan dan peralatan seni yang memadai
agar peserta didik dapat belajar dan menciptakan karya seni dengan baik. Contohnya
seperti menyediakan berbagai jenis cat air, pensil warna, kanvas, dan bahan-bahan daur
ulang untuk membuat karya seni.
g) Mengadakan pameran karya seni
Mengadakan pameran karya seni dapat memberikan dorongan positif bagi peserta
didik. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk memperlihatkan karya seni yang telah
diciptakan, mengekspos peserta didik pada seni yang diciptakan oleh orang lain, dan
meningkatkan kepercayaan diri peserta didik dalam memamerkan karya seni mereka.
h) Memberikan penghargaan atas prestasi karya seni
Tenaga pendidik (guru) dapat memberikan penghargaan kepada peserta didik atas
prestasi karya seni yang mereka buat. Hal ini dapat meningkatkan semangat dan
motivasi peserta didik dalam mengembangkan karya seni mereka. Contohnya seperti
memberikan sertifikat atau piagam atas karya seni yang terbaik, atau memberikan
hadiah kecil kepada peserta didik yang berhasil menciptakan karya seni yang menarik
dan unik.

Anda mungkin juga menyukai