Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ana Chusna Handayani

NIM : 857157154

JAWABAN

1. a. Seni berasal dari bahssa Belanda “genie” atau jenius. Dalam versi lain seni disebut

cilpa yang berarti bewarna (kata sifat) atau pewarna (kata benda) lalu berkembang

menjadi cilpacastra yang bermakna segala macam kekriyaan (hasil keterampilan

tangan) yang artistic. Pengertian seni berkembang menjadi bermacam-macam

pengertian yaitu seni sebagai karya seni, seni sebagai kemahiran, dan seni sebagai

kegiatan manusia. Kesenian secara universal dapat dipahami dan diartikan sebagai

refleksi kehidupan manusia yang dituangkan ke dalam berbagai ekspresi. Ekspresi ini

yang memunculkan berbagai jenis seni dimaksud. Seni secara garis besar memiliki 3

cabang yakni seni lukis, seni patung dan seni kriya.

Di sekolah saya cabang seni yang dipelajari adalah seni rupa, dan sastra. Pengertian

masing-masing cabang seni tersebut sebagai berikut:

✓ Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang

dapat dilihat oleh mata dan dirasakan dengan rabaan. Pelajaran seni rupa di

sekolah dapat melatih siswa untuk lebih menuangkan kreatifitas dan

imajinasinya melalui gambar maupun bentuk-bentuk dua atau tiga dimensi.

✓ Sastra merupakan salah satu cabang seni yang menampilkan persepsi,

ekspresi, gagasan dan keindahan melalui tulisan. Cabang seni sastra terdiri

dari seni puisi dan seni prosa.

b. Seni terpadu adalah seni yang menekankan hubungan antara dua atau lebih bidang

keilmuan yang berbeda melalui pendekatan tematik. Contohnya ketika pada pelajaran

tematik di kelas 1 yang memuat pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan SBdP

maka siswa diminta untuk membaca terlebih dahulu teks bacaan tentang pancaindra
(Bahasa Indonesia) kemudian menghitung jumlah pancaindra berdasarkan gambar

(Matematika) dan akhirnya siswa diminta menyanyikan lagu “Dua mata saya hidung

saya satu” (SBdP).

2. Manusia adalah ciptaan Allah SWT yang sempurna dibandingkan ciptaan lainnya.

Kelebihan yang dimiliki manusia adalah akal yang diberikan oleh Allah dibandingkan

dengan makhluk ciptaan yang lainnya. Manusia yang menggunakan akalnya untuk

berpikir tentunya senang dengan keindahan. Ketika manusia pergi ke suatu tempat

lalu melihat tempat tersebut indah pastinya akan mengabadikan momen tersebut untuk

dijadikan kenangan saat berada di lokasi tersebut, bahkan ada manusia yang ketika ia

pergi ke suatu tempat indah ia mencoba melukiskan suasana atau keindahan alam

yang terjadi disana ke dalam bentuk lukisan. Karya seni yang dilukiskan tersebut

merupakan tiruan alam. Sehingga kita sebagai manusia yang menyukai keindahan

wajib untuk menjaga dan memeliharanya.

3. Seni merupakan sebuah media pendidikan yang menjadi elemen dasar yang perlu

dipahami. Oleh karena itu, esensi seni tidak lepas dari muatan edukatif. Dengan kata

lain apa yang teruang ke dalam cabang seni yang merupakan saran untuk mewujudkan

tujuan dalam membentuk budi pekerti seseorang. Selain hal tersebut melalui

pendidikan seni juga dapat menumbuhkembangkan daya apresiasi seni, kreativitas,

kognisi, kepekaan indrawi dan emosi serta keseimbangan mental peserta didik. Dalam

pendidikan seni membuat peserta didik merasa bebas untuk mengekspresikan apa

yang ada di dalam jiwanya baik melalui gambar, menari, menyanyi, dan cabang seni

lainnya. Sehingga pendidikan seni menjadi hal penting di dalam dunia pendidikan

untuk dipelajari.
4. Pendidikan seni terpadu di SD mempunyai tujuan sebagai berikut :

1. Dapat mengembangkan fisik serta psikisnya secara seimbang peserta didik

2. Dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, memberi perkembangan

estetik, dan membantu penyempurnaan kehidupan peserta didik

3. Dapat menjadi media ekspresi, media bermain, media komunikasi, dan media

perkembangan bakat seni anak yang dipadukan dengan bidang ilmu lainnya.

5. Seni tidak hanya sekedar tentang keindahan. Namun seni juga tentang kecerdasan dan

kreatifitas. Guru adala pijakan untuk pengembangan bakat dan kecerdasan anak didik

di luar kecerdasan intelektual dan akademik. Pendidikan seni yang dipelajari guru

dapat membantu meningkatkan keterampilan psikomotorik anak dimana peserta didik

dapat mengasah imajinasi, kreatifitas, dan rasa estetik anak. Sehingga dengan

mempelajari seni guru dapat meningkatkan kreatifitasnya dalam mengaktualisasikan

dan mengekspresikan secara optimal segala kemampuan yang ia miliki dalam rangka

membina dan membimbing peserta didik dengan baik. Seorang guru yang kreatif akan

memiliki sikap kepekaan, inisitiaf, cara baru dalam mengajar,kepemimpinan serta

tanggung jawab yang tinggi dalam pekerjaan dan tugasnya sebagai pendidik.

Anda mungkin juga menyukai