Anda di halaman 1dari 4

SEBERAPA PENTINGKAH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN SENI PADA ANAK

SD/MI

Kita harus mengetahui terlebih dahulu seni itu apa.

Seni : keindahan (kasat indera yang berarti dapat dirasakan dengan panca indera manusia.)

Filsuf Leo Tolstoy menyatakan bahwa:

 fungsi seni adalah sebagai pemersatu umat manusia dalam pengalaman yang sama.
 Seni merupakan komunikasi emosi yang disampaikan seniman kepada publiknya

Lasing 1990, Holden 1977 mengatakan bahwa Seni mempunyai peran yang sangat
penting, sebagai : 1) kebutuhan dasar pendidikan manusia, 2) memenuhi kebutuhan
dasar estetika, 3) pengembangan sikap dan kepribadian, 4) determinan terhadap
kecerdasan lainnya

Menurut Sumanto (2006: 5) seni dapat diartikan hasil atau proses kerja dan gagasan manusia
yang melibatkan kemampuan terampil, kreatif, kepekaan indera, kepekaan hati dan pikir
untuk menghasilkan suatu karya yang memiliki kesan indah, selaras, bernilai seni, dan
lainnya

Pembelajaran seni dapat tercapai pendidikannya melalui ekspresi, apresiasi dan kreasi.

APRESIASI SENI

Apresiasi : appreciate : menghargai

Apresiasi seni : suatu kegiatan dengan melakukan penafsiran terhadap nilai karya seni,
sehingga dapat memunculkan sifat menghargai terhadap nilai karya seni.

(karya-karya seni yang di maksud ialah lagu wajib, lagu daerah, tari tradisional) bisa juga
menghargai antar sesama teman, guru, orang tua dan lingkungan sekitar.

Contohnya Anak sd : mengapresiasi karya seperti lagu-lagu daerah, lagu lagu wajib

Tujuan apresiasi seni :


 Meningkatkan atau mengembangkan kemampuan berkreasi dan berimajinasi

Fungsi apresiasi seni:

 Memberikan edukasi, penilaian dan empati terhadap karya seni


 Meningkatkan rasa cinta terhadap karya seni
 Mengembangkan kemampuan seseorang dalam berkarya

EKSPRESI SENI

Ekspresi adalah bentuk pengungkapan atau mengungkapkan atau mengutarakan maksud,


tujuan, perasaan, gagasan dan dan lain sebagainya.

Ekspresi Seni :bentuk pengungkapan melalui karya seni

Fungsi ekspresi seni

Mengkomunikasikan seni melalui karya.

Mengekspresikan kekuatan emosi melalui karya.

Bisa juga sikap.

Substansi ekspresi, bidang latihnya: melukis, mematung, menyusun benda benda limbah yang
bebas sesuai dengan kaidah seni. Tujuan pembinaan ekspresi berkarya seni adalah keberanian
mengemukakan pendapat, baik spontan maupun tidak. Peserta didik diharapkan mempunyai
keberanian mengutarakan gagasan, ide dan cita, maupun keluh kesah atas diri dan
lingkungannya dengan jujur dan terbuka.

Contohnya dalam music pada lirik lagu wajib ‘hari merdeka’ pencipta h mutahar

“ tujuh belas agustus tahun empat lima, itulah hari kemerdekaan kita”

Ekspresi yang terdeteksi :

- Nyanyiannya semangat
- Rasa bangga
- Tempo yg digunakan con brio 150 bpm (cepat) dengan birama 2/4

Music Ekspresi tersebut dapat dilihat dari bagaimana bernyanyi tersebut

Atau dari segi contoh dari tarian, ekspresinya dapat dilihat dari Gerakan

Kalo contoh seni rupa atau Lukis dapat dilihat dari hasil gambar dan juga warna
KREASI SENI

kreasi berarti hasil daya cipta (contoh berupa musik, lukisan, tari atau karya seni lainnya)

kreativitas berarti kemampuan untuk menciptakan karya (contoh berupa musik, lukisan, tari
atau karya seni lainnya)

kreatif berarti sifat ketika seseorang dapat menciptakan karya (contoh berupa musik, lukisan,
tari atau karya seni lainnya)

Kreasi seni : kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan karya seni (proses penciptaan)

Contoh kreasi seni :

Kreasi disini ide yang digunakan juga bisa.

(music) dapat dilihat dari pemilihan lagu, atribut yang digunakan, alat music yang digunakan
(misalnya memanfaatkan barang bekas)

(rupa) dapat dilihat dari pemilihan warna, bahan2 dari barang bekas (kriya)

(tari) dapat dilihat dari pemilihan gerak

Substansi kreasi, diartikan penciptaan menuntut ide dan kelayakan tampilnya. Tujuan
pelatihan kreativitas ini adalah menumbuhkan ide-ide baru yang dapat
dipertanggungjawabkan; peserta didik diharapkan mampu memperoleh kepuasan dalam
menemukan hal baru serta mengelolanya dalam konteks kebutuhan sehari-hari mupun
sebagai pelatihan industri kreatif

PENTINGNYA PENDIDIKAN SENI PADA ANAK SD / MI

Konsep pendidikan seni sendiri dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu meningkatan
aspek keterampilan dan menghasilkan seniman (seni untuk seni) dan mencapai tujuan
pendidikan (seni untuk pendidikan).

Melalui pendidikan seni memberikan kontribusi atau sebagai wadah untuk mengembangkan
potensi dalam diri peserta didik melalui kreativitas dan eksplorasi diri melalui seni.
Pendidikan seni mengajak peserta didik melakukan aktivitas fisik dan cita rasa keindahan
yang tertuang dalam kegiatan berekspresi, bereksplorasi, berkreasi dan berapresiasi melalui
bahasa, rupa, bunyi, gerak dan peran.

Contohnya pada seni music, suatu karya seni music ini dalam bentuk lagu atau komposisi
musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur- unsur musik,
yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu, dan ekspresi sebagai satu kesatuan.

Kesimpulannya:

Konsep pendidikan seni, dalam pelaksanaannya lebih menekankan pada proses


pembelajaran dari pada produk. Dalam seni musik memberikan penekanan pada proses
pembelajaran, maka sasaran belajar pendidikan seni tidak mengharapkan siswa pandai
menyanyi atau pandai memainkan musik atau seni yang lainnya. Melainkan sebagai
sarana ekspresi, imajinasi dan berkreativitas. Karena hal yang paling penting adalah
bagaimana proses peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan baik.
Bagaimana peserta didik mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya.
Bagaimana peserta didik mampu belajar dari pengalaman estetiknya dan melatih kemampuan
untuk berpikir rasional. Bagaimana peserta didik mampu untuk dapat berinteraksi dengan
sesama manusia tanpa batas melalui seni.

Anda mungkin juga menyukai