Anda di halaman 1dari 7

JUDUL TUGAS

Kolaborasi Karya Seni Musik, Seni Tari, dan Seni Rupa Guna Pengembangan
Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik

Tugas 1
Pendidikan Seni di SD

BELLA MEI GITA LUCYANA


858833916

Universitas Terbuka
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Tahun 2023
PENDAHULUAN

1. Pengertian Seni
Istilah seni berasal dari istilah “sani” dalam bahasa Sansekerta yang berarti pemujaan,
pelayanan, donasi. Permintaan atau pencarian dengan hormat dan jujur (Sugriwa, 1957 :
219-133). Tapi ada juga yang mengatkan seni berasal dari bahasa Belanda “genie” atau
jenius. Atau versi yang lain, seni disebut “clipa” yang berarti berwarna (ata sifat) atau
pewarna (kata benda), kemudian berkembang menjadi cilpacastra yang berarti segala
macam kekriyaan (hasil keterampilan tangan) yang artistic (Soedarso, 1988:16-17). Dalam
perkembangan selanjutnya dari asal kata seni muncul berbagai pengertian seni, yaitu (a) seni
sebagai karya seni (work of art), (b) seni sebagai kemahiran (skill) ,(c) seni sebagai kegiatan
manusia (human activity).
Pengertian seni sebagai benda / karya seni adalah bahwa seni atau keindahan adalah
sesuatu yang menghasilkan kesenangan, tetapi berbeda dengan sekedar rasa gembira karena
mempunyai unsur transendental atau spiritual (pendapat Joganatha).
Pemahaman seni sebagai kemahiran dimaknai seni merupakan sebuah kemampuan
dalam membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya pencapai suatu tujuan yang
ditentukan oleh rasio / logika atau gagasan tertentu (pendapat Aristoteles). Sementara itu
pengertian seni sebagai kegiatan manusia oleh Leo Tolstoy dikatakan bahwa seni
merupakan kegiatan sadar manusia dengan perantara tanda – tanda lahiriah tertentu untuk
menyampaikan perasaan – perasaan yang telah dihayatinya kepada orang lain, sehingga
mereka kejangkitan perasaan yang sama dan juga mengalaminya.
Seni adalah ekspresi jiwa manusia yang tertuang dalam berbagai bentuk karya seni.
Didalam seni terdapat simbol – simbol kehidupan yang memiliki makna mendalam tentang
hakekat hidup. Tari dengan ekspresi gerak, musik dengan bunyi dan suara manusia, teater
dengan ungkapan ekspresi gerak dan vokal, seni rupa dengan berbagai media visual,
semuanya memiliki gaya dan aliran yang beragam, merupakan ungkapan ekspresi yang
didalamnya sarat dengan simbol.
Secara teori, seni dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu seni murni dan seni
terapan. Seni murni adalah penciptaan seni yang hanya mempertimbangkan fungsi atau
bentuknya, sedangkan seni terapan adalah penciptaan seni yang dirancang untuk
kepentingan tertentu diluar fungsi sebenarnya.
Menurut Ki Hajar Dewantoro, seni merupakan segala perbuatan manusia yang
timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa
perasaan manusia. Akhdiat K. Miharja yang mnyebutkan bahwa seni adalah kegiatan rohani
manusia yang merefleksi realitas (kenyataan) dalam suatu karya yang berkat bentuk dan
isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si
penerimanya. Dalam aktivitas sehari-hari sebenarnya aktivitas berkesenian selalu dialami
manusia. Hanya saja terkadang kita tidak menyadari atau merasakannya bahwa aktivitasnya
merupakan bagian dari ekspresi seni yang alami.

2. Karakteristik seni di SD
Karakteristik seni anak sekolah dasar terbagi menjadi beberapa karakteristik yaitu :
a) Karakteristik Suara Anak Usia SD
Media musik yang paling dekat dengan kita adalah suara dan tubuh kita, bernyanyi dan
bertepuk tangan itulah yang dimaksudkan. Suara yang dihasilkan manusia memiliki
suara yang berbeda-beda sesuai dengan alat produksinya. Salah satu unsur yang
membedakannya adalah ukuran alat produksi suara, sehingga bisa dikelompokkan
maka ada karakteristik suara manusia yang dibedakan dari usia.
Menurut Andersen karakteristik suara anak dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok,
berdasarkan karakteristik dan kemammpuannya:
• Usia 4 – 5 tahun suaranya tersengar tipis, kecil dan ringan
• Usia 6 – 7 tahun pada umumnya memiliki suara yang tinggi dan ringan, namun
ada juga yang bersuara rendah
• Usia 8 – 9 tahun pada umumnya anak mulai dapat bernyanyi dengan nada yang
tepat
• Usia 10 -12 tahun pada umumnya belum mengalami perubahan suara , suara
mereka masih terdengar jernih dan ringan

b) Karakteristik Musik Anak


Musik anak harus sesuai dengan perkembangan fisik yang mampu menjadikan
dirinya sebagai media pengungkapan perasaan, pikiran, isi hati anak. Karakter musik
anak seyogyanya dapat ditemukan tidak hanya pada semua aspek musik tetapi juga
seperti; aspek bunyi, nada, ritme, tempo dan dinamik serta ekspresi dan bentuk musik.
Selain itu seyogyanya musik anak seyogyanya mampu memberikan kesempatan bagi
perkembangan kreativitas berfikir dan seni (rasa keindahan) anak serta dunia anak.
Berikut ini karakteristik yang sebaiknya muncul dalam musik anak adalah:
1) Musik sesuai dengan minat dan menyatukan dengan kehidupan anak sehari-
hari.
2) Ritme musik dan pola melodinya pendek sehingga mudah diingat
3) Nyanyian atau lagu tersebut juga harus mengandung unsur musik lainnya.
4) Melalui musik anak diberi kesempatan pula untuk bergerak melalui musik.

c) Karakteristik Gerak Anak


Karakteristik gerak fisik anak usia sekolah dasar dapat dikatakan bersifat sederhana,
gerakannya biasanya bermakna dan bertema dimana tiap gerakan mengandung arti atau
tema tertentu. Anak juga mampu menirukan gerak binatang melalui pengamatannya.

d) Karakteristik Seni Rupa Anak


Ada 4 aspek yang dapat digunakan untuk mengamati karya seni rupa anak, yakni;
a) Aspek tipologi seni rupa anak
b) Aspek karakteristik seni rupa anak
c) Aspek periodisasi seni rupa anak
d) Aspek relevansi karakteristik seni rupa anak
Ada tiga tipe tipologi seni rupa anak; yakni tipe visual, tipe haptik dan tipe
campuran keduanya. Pada tipe visual, kemampuan daya tangkap indrawi sangat
menonjol sehingga anak mampu merekam objek aslinya termasuk proporsi, perspektif,
perbandingan serta detailnya. Pada tipe haptik, pengungkapan suasana hati atau emosi
sangat menonjol ketika mereka menuangkan objek kedalam karya seni rupanya.

3. Jenis-jenis seni dan unsur-unsurnya


Jenis seni dibagi menjadi 3 yaitu seni musik, seni tari, dan seni rupa. Unsur seni Musik
yaitu (1) Pitch, adalah tinggi rendah relatif yang terdengar dari suatu bunyi; (2) Dinamika
adalah tingkat kekerasan dan kelembutan dalam music; (3) Warna suara, menciptakan rasa
keterkaitan, yaitu memudahkan pengenalan kemunculan kembali suatu melodi ketika
instrumen-instrumen yang sama memainkannya sewaktu-waktu dalam sebuah lagu. (4)
Ritme adalah suatu pola pengulangan tekanan dan pelepasan; (5) Melodi adalah
serangkaian nada-nada tunggal yang dikenali ebagaisuatu kesatuan dan menyeluruh; (6)
Harmoni; (7) Notasi Musik.
Unsur yang dimiliki seni tari meliputi (1) Gerak tari adalah gerak yang telah mengalami
perubahan atau proses stilasi dari gerak wantah (asli) ke gerak murni dan gerak maknawi;
(2) Tenaga, mencakup intensitas dengan kuantitas tenaga, aksen/ tekanan, dan kualitas; (3)
Unsur ruang yang dimaksudkan sebagai unsur tari terbagi dua yakni ruang yang diciptakan
oleh penari dan ruang pentas atau ruang tempat penari melakukan gerak; (4) Unsur waktu
ada 2 faktor yang sangat penting yaitu ritme dan tempo.
Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk
mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur ini diantaranya antara lain adalah titik,
garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang.

MATERIAL DAN TUJUAN

1. Pilih minimal 3 jenis seni yang anda suka, kemudian pilih unsur seni apa yang anda
gunakan.
Seni yang digunakan adalah
a) Seni musik dengan unsur tempo (cepat);
b) Seni tari dengan unsur gerak dan tenaga; dan
c) Seni rupa dengan unsur garis dan warna.
2. Jelaskan kenapa anda memilih unsur seni tersebut
Alasan saya memilih unsur seni tersebut karena unsur – unsur yang saya pilih sangat mudah
dipahami oleh siswa khususnya siswa kelas rendah, sehingga ketika diaplikasikan dapat
menarik semangat pada anak – anak.
3. Jelaskan tujuan anda memilih unsur seni tersebut dalam proses pembelajaran di SD
Unsur seni musik (tempo) bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan semangat belajar
anak – anak. Seni tari dengan unsur gerak dan tenaga bertujuan untuk melatih psikomotorik
kelenturan dan ketangkasan anak. Seni rupa dengan unsur garis dan warna untuk melatih
kreativitas dan pengetahuan anak (kognitif).

IDE DAN KONSEP

Nama permainan : Permainan Kursi Putar


Alat dan bahan :
- Kursi
- Kertas
- Pewarna / krayon
- Pensil
Skenario :
Permainan ini dimainkan oleh 4 – 5 siswa dan menerapkan sistem gugur, dimana siswa
yang tidak mendapatkan kursi akan dianggap kalah dan harus mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru. Soal yang diberikan dalam permainan ini adalah pecahan sederhana
kelas 2. Siswa yang kalah harus menggambar buah atau benda sederhana kemudian diwarnai
atau diarsir sesuai dengan perintah soal pecahan yang diberikan oleh guru. Ketika siswa
mengerjakan diiringi lagu pecahan sederhana oleh siswa lain agar selalu mengingat konsep
pecahan sederhana.
Contoh :
Gambar apel membentuk pecahan ½. Maka siswa akan menggambar apel dan mewarnai
arsiran sesuai dengan kreativitas masing – masing.
Selanjutnya, disiapkan alat dan bahan, kursi disusun di tengah ruang kelas. Kursi yang
digunakan menyesuaikan dengan jumlah siswa. Misalkan siswa yang ikut permainan
berjumlah 4 maka kursinya berjumlah 3. Jumlah kursi dikurangi 1 dari jumlah siswa yang
ikut. Permainan ini mengembangkan aspek kognitif yaitu siswa dapat mengetahui materi
pecahan sederhana serta mampu memecahkan masalah, aspek afektif berupa aktif, rasa,
tanggung jawab, mengerjakan soal dengan baik. Sedangkan aspek psikomotorik adalah
siswa melakukan gerakan dengan benar dan mampu mengikuti instruksi gerakan yang
diberikan.

Langkah – Langkah :
1. Siswa mengelilingi kursi yang telah disediakan.
2. Siswa secara bersama – sama menyanyikan lagu “Duduk senang berdiri senang” disertai
tarian.
3. Ketika berhenti menyanyi maka siswa harus berebut untuk duduk di kursi.
4. Jika terdapat siswa yang tidak memiliki tempat duduk, dianggap kalah dan harus
mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.
5. Ketika jawabannya benar maka akan mendapatkan poin, apabila salah maka akan ikut
bermain kembali.
6. Siswa yang berhasil memenangkan permainan akan mendapatkan reward.
Lampiran Lagu
A. Judul : Duduk Senang
Lirik :
Duduk senang, berdiri senang, berputar – putar mencari teman 2x
Tangan dilambai – lambai
Pinggul di goyang – goyang
Kaki di hentak – hentak
Balik kanan,

Tangan dilambai – lambai


Pinggul di goyang – goyang
Kaki di hentak – hentak
Balik kanan,

B. Judul : Pecahan Sederhana


Nada (Menanam Jagung)
Lirik :
Ayo kawan kita belajar
Materi pecahan sederhana
Ingatlah kawan, bentuk pecahan
Atas pembilang, bawah penyebut
Ingat , ingat, ingatlah kawan
Atas pembilang, penyebut

Ingat , ingat, ingatlah kawan


Atas pembilang, penyebut

Anda mungkin juga menyukai