SENI MUSIK
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
SHINTA WULANDARI
ILHAM SETIAWAN
YAHDINA APRIANI
TRIA ARDILLA
AHMAD BAHRI IRIANSYAH
ALMANSYAH
KELAS X IPA 4
1
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
1. PENGERTIAN MUSIK
Istilah musik berasal dari bahasa Yunani yaitu mousikos, yang diambil dari salah satu
nama dewa Yunani. Mousikos dilambangkan sebagai suatu dewa keindahan dan
menguasai bidang seni dan keilmuan.
Untuk lebih jelas mengenai pengertian dari musik, di bawah ini ada beberapa referensi
terpercaya yang pernah menjelaskan apa itu musik. Berikut pengertian musik
diuraikan dalam beberapa versi :
Dalam Kata Kamus Besar Bahasa Indonesia musik dapat diartikan ilmu atau seni
menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk
menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.
Menurut Wikipedia pengertian musik yaitu suara yang disusun demikian rupa
sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan
dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama.
Pendapat Jamalus bahwa seni musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi
dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan
bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan.
Dan menurut David Ewen, musik adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang
kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi
melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan
terutama aspek emosional.
Menurut ahli perkamusan (lexicographer) musik ialah: ”Ilmu dan seni dari
kombinasi ritmis nada-nada,vokal maupun instrumental, yang melibatkan melodi dan
harmoni untuk
2
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
Simbol-simbol itu tampak pada karakter bunyi yang dihasilkan oleh instrumen-
instrumen itu (musikal), termasuk vokal/suara manusia. Secara musikal, simbol-
simbol musik dapat tampak pada elemen-elemen di dalamnya, seperti (1) tinggi-
rendahnya nada, (2) ritme, (3) dinamika, atau (4) tempo.
Penjelasan :
Mari kita bahas masing-masing elemen musik sebagai simbol musik. Pertama nada
atau melodi yang di perduksi oleh instrumen, termasuk suara manusia atau vokal.
Misalnya, bagaimana kalian memaknai suara tinggi, nyaring, atau melengking
(seoerti kicauan burung, sirene ambulan, suara bel sepeda) dan suara rendah (sperti
suara instrumen bas).
Simbol musik selanjutnya adalah ritme. Bagaimana kalian memaknai dua pola ritme
berikut:
Simbol musik juga dapat dilihat dari dinamika musik/bunyi. Bagaimana kalian
memaknai rangkaian bunyi yang awalnya terdengar lembut yang semakin lama
semakin keras (crescendo)? Bagaimana kalian memaknai rangkaian bunyi yang
awalnya terdengar keras tetapi semakin lama semakin lembut bahkan menghilang
(decrescendo)?
Tempo juga dapat dilihat sebagai simbol musik. Bagianmana kesan kalian ketika
mendengar lagu Cublak-Cublak Suweng yang dinyanyikan dengan tempo cepat?
3
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
Bagaimana kesan kalian apabila mendengar lagu itu dinyanyikan dengan tempo
lambat.
Simbol musik juga dapat dilihat dari aspek non-musikalnya. Salah satu contoh
simbol non-musikal adalah instrumen musikm berdasar pada bentuk, bahan
pembuat instrumen, warna, atau ornamen-ornamen yang tampak pada instrumen
itu. Salah satu contoh bentuk simbol ditinjau dari bahan dasar instrumennnya
adalah instrumen tradisional masyarakat Sunda, seperti suling Sunda, baik suling
Sunda lubang enam atau lubang empat.
Selain suling, instrumen tradisional Sunda yang terbuat dari bambu adalah angklung.
Dalam masyarakat Sunda, angklung terdiri dari beberapa jenis. Salah satunya
adalah jenis Angklung Sunda/Indonesia, yaitu jenis angklung yang sering kali kita
lihat dalam pertunjukan-pertunjukan musik. Dalam proses permainan musik
angklung, pemain ada yang memegang satu bauh angklung, tetapi dapat pula satu
orang pemain dapat memegang banyak nada dalam permainan di bawah ini:
Dapat kita katakan bahwa tiga jenis angklung atau tiga jenis instrumen yang berasal
dari tiga kelompok masyarakat yang berbeda memiliki karakter musikal dan non-
musikal yang berbeda pula. Perbedaan itu memperlihatkan bahwa musik, sebagai
alat untuk mengekspresikan gagasan atau ide pelaku musik, berhubungan erat
dengan cara-cara pelaku musik mengekspresikan gagasan-gagasan mereka.
Cara-cara pelaku dalam mengekspresikan gagasan dalam musik tidak dapat terlepas
4
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
Kita tentu saja perlu memperhatikan unsur estetika atau keindahan dalam berkarya
dalam budang seni musik ini. Kita perlu tahu selera orang-orang umum diluar sana
seperti apa. Jika kita tidak mempehatikan unsur estetika ini, mungki karya seni
musik yang kita buat tidak akan laris dipasaran, tapi, jika kita membuat dengan
memperhatikan selera pasar umum dan tidak melupakan unsur estetik yang
menghibur maka karya-karya kita pasti akan lari dipasaran.
Unsur estetika dalam seni musik ini biasanya beragam dari mulai pembawaan,
penjiwaan, ritmik, melodi, hentakan dan instrument pada musik tersebut akan
membawa kesan dari sebuah lagu seperti kenyataan. Tentu saja dalam hal ini
diperlukan kreatifitas tinggi sang pencipta musik tersebut, terutama dalam masalah
pembuatan instrumen yang berkaitan langsung dengan para pemain instrumen
tersebut.
Dari pemaparan diatas kita tahu bahwa Estetika Seni Musik dan kreatifitas sang
pencipta seni musik tersebut sangatlah berkaitan erat. Supaya musik tersebut berisi,
lebih berkembang dan lebih indah untuk didengar oleh orang-orang atau para
pendengar diuar sana kita memerlukan kreatifitas dan imajinasi yang tinggi.
5
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
3. JENIS MUSIK
Seiring perkembangan zaman, macam seni musik dapat dibagi menjadi tiga
diantaranya:
1. Musik Tradisional
Musik tradisional merupakan warisan leluhur yang menggambarkan identitas setiap
daerah. Musik jenis ini menggunakan bahasa dan instrumen yang berbeda-beda,
tergantung bahasa dan instrumen yang berkembang di daerah tersebut. Selain itu,
irama jenis musik ini cenderung memiliki tempo yang lambat dan santai.Contoh seni
musik ini ialah Apuse dari Papua.
2. Musik Modern
Musik modern merupakan jenis musik yang bersifat dinamis, terus mengikuti
perkembangan zaman. Seni musik ini sudah dipoles baik dari segi tempo maupun
instrumennya. Perubahan tempo menjadi cepat karena mengikuti pola pikir musisinya
dan juga sentuhan teknologi pada instrumen dan penyajiaanya. Seni musik jenis ini
biasanya dapat dinikmati tanpa batasan usia. Contohnya Separuh Aku dari NOAH.
3. Musik Keroncong
Keroncong merupakan nama dari instrumen musik sejenis ukulele. Karena dalam
penyajiannya menggunakan instrumen ini, makanya disebut musik keroncong. Pada
dasarnya musik ini merupakan jenis musik Indonesia yang memiliki keterkaitan
dengan musik fado milik bangsa Portugis. Contoh musik keroncong ialah Selendang
Sutra dari Ismail Marzuki.
2. Rock
Jenis musik ini berkembang dari pengaruh musik blues, jazz, klasik, dan lainnya pada
tahun 1950-an. Jenis musik rock berasal dari AS dan penyajiannya fokus pada gitar
listrik.
3. Dangdut
Aliran musik ini berasal dari Melayu dan berkembang sekitar tahun 1940-an. Jenis
musik ini merupakan musik andalan di Indonesia.
4. RnB
Jenis musik ini merupakan genre yang cukup populer pada tahun 1940 di Afrika-
Amerika. Satu band RnB biasa dilengkapi dengan satu atau dua gitaris, vokalis,
saxophone, bass, dan drum.
6
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
5. Hip Hop
Aliran musik yang terdiri dari irama dan bergaya, biasanya terdapat rap dan vokal
ritmis. Dalam pertunjukannya, vokalis tampil dengan vokal jenis musik pada umunya
tetapi ritme yang berbeda.
6. Country
Jenis musik country berkembang di AS selatan dan Georgia pada tahun 1920.
Karaketristik musik ini ialah menggunakan instrumen string dan koboi.
7. Blues
Jenis musik ini khas dengan lirik awalnya yang hanya terdiri dari satu baris yang
diulang 4 kali. Jenis musik blues berkembang pada abad ke-19 di Afrika-Amerika.
8. Jazz
Aliran musik ini memiliki alunan yang merdu dan berkembang pada akhir abad ke-19
di Afrika-Amerika. Jenis musik ini mendapatkan pengaruh besar dari budaya Afrika
Barat dan Eropa.
9. Klasik
Jenis musik klasik sudah ada sejak abad ke-11 dalam tradisi musik Barat. Tokoh jenis
musik ini yang terkenal ialah Beethoven.
10. Reggae
Jenis musik ini berkembang dari pengaruh jenis musik jazz dan RnB. Elemen yang
paling membedakan reggae dengan jenis musik lain ialah ritme offbeat yang berasal
dari gitar ataupun piano. Jenis musik ini berasal dari Jamaika pada akhir tahun 1960-
an.
11. Elektronik
Aliran musik ini sepenuhnya memanfaatkan teknologi elektronik dalam penyajiannya,
misalnya gitar listrik, organ hammound, dan lainnya.
7
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
A. Fungsi Melodi
Fungsi ini berarti bahwa alat musik yang disajikan dalam pertunjukan musik hanya
memainkan melodi sebagai susunan dari notasi/nada yang nanti dimainkan oleh musik
vokal dalam bentuk lagunya. Kita dapat mengambil contoh untuk jenis alat musik
recorder, pianika, dan gitar, serta saron dalam gamelan, bonang pada gamelan
degung, angklung melodi, suling, yang peranannya dalam pertunjukan musik
memainkan bagian melodi.
1. Recorder, jenisnya ada tiga yaitu recorder sopranimo, recorder sopran, dan
recorder alto. Yang sering digunakan dilingkungan sekolah adalah recorder
sopran. Recorder termasuk alat music tiup bersuara kayu.
2. Harmonika, disebut organ mulut. Alat musik harmonik memiliki dua perangkat
penggetar terpisah yang berbunyi saat pemain meniup dan mengisap udara
dari alat music ini.
3. Pianika, merupakan alat musik bertuts yang dimainkan dengan cara ditiup.
Bilahan – bilahan nadanya ada yang berwarna putih untuk nada – nada asli (
natural ) dan ada yang berwarna hitam – hitam untuk memainkan nada – nada
kromatis.
4. Flute, merupakan alat musik tiup bersuara kayu dan mengesankan suara magis.
Flute modern lebih mudah dimainkan dan bunyinya jernih.
5. Saxophone, merupakan alat musik tiup bersuara logam dengan jangkauan
nada dan kemampuan ekspresinya yang besar. Soxaphone diciptakan oleh
Adolphesax pada tahun 1846. Ada empat jenis saxophone yaitu saxophone
sopran, alto, tenor, dan baritone. Keempatnya dapat membentuk kwartet yang
setara dengan kwartet gesek.
6. Terompet, alat musik tiup ini dapat mengeluarkan bunyi yang berapi – api yang
dihasilkan oleh beratnya tenaga yang digunakan untuk memainkan fantare
tetapi juga disebabkan oleh tabung logam yang sempit, lobang silindris, dan
corong yang lebar dan mengembung. Musisi jazz memanfaatkan individualitas
yang besar untuk menghasilkan nomor solo yang mempesona.
7. Biola, merupakan alat musik string ( bersenar ) yang cara memainkannya
dengan jalan digesek. Karena mengeluarkan ekpresi musical yang hebat,
sehingga banyak digunakan dalam musik orchestra untuk menghasilkan bunyi
yang tinggi dan menakjubkan dalam jumlah yang besar. Biola hasil karya
Stadivarius (1644 – 1737) dianggap sebagai alat terbaik yang pernah dibuat.
Karena sejak itu, desain alat music gesek hamper tidak berubah. Biola yang
digunakan dalam orchestra ada dua, yaitu biola sopran dan biola alto.
8. Akordeon merupakan musik tradisional Sumatera Selatan yang dikenal dan
begitu populer hingga sekarang. Bahkan akordeon sering digunakan untuk
8
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
B. Fungsi Harmoni
Dalam pertunjukan musik terdapat alat musik yang dimainkan untuk
mengharmoniskan atau menyelaraskan antara melodi dan ritme. Fungsi harmoni
dimainkan oleh alat bantu musik lain, atau bisa disebutkan sebagai alat musik
penyelaras dari alat musik yang lain. Contoh alat musik yang berfungsi sebagai
penyelaras, yaitu keyboard atau piano, dan gitar, serta alat musik daerah misalnya
kacapi, saron, suling yang difungsikan selain sebagai melodi juga sebagai harmoni.
1. Piano, merupakan alat musik harmonis yang cara bermainnya dengan jalan
ditekan. Tidak ada alat musik solo yang mempunyai daya yang setara dengan
piano, yang dapat memainkan nada yang berbeda keras atau lambat. Hal ini
membuat piano menjadi alat musik yang ekspresif. Seorang pianis dapat
memainkan musik yang sangat bagus secara solo maupun dengan iringan
orkes. Piano juga memainkan peranan penting, bahkan dapat mendominasi,
atau mengiringi alat musik lain dalam musik pop dan jazz. Piano terbaik adalah
piano sayap ( grand piano ), baik dalam bunyi maupun ukuran. Piano tegak
lebih banyak digunakan karena hanya membutuhkan tempat yang kecil dan
harganya lebih muirah.
2. Organ, adalah alat musik keyboard yang nada – nadanya diperoleh dari tiupan
udara ke dalam sebuah pipa. Pada organ mekanis, pemakaian udara diatur oleh
tenaga simpanan dengan perangkat sejenis engkol, sehingga organ seakan –
akan berbunyi sendiri. Lalu pada organ elektrik, prinsip dasarnya menyerupai
organ asli namun penyediaan udara dibuat dengan bantuan tenaga listrik.
3. Harpa atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Harp adalah jenis alat musik
petik. Seringkali alat musik ini diilustrasikan bersama dengan para malaikat.
Bentuknya tinggi, umumnya berwarna emas, dan memiliki senar. Biasanya
berbentuk dasar segitiga. Sebuah harpa dapat dimainkan baik dengan tangan,
ataupun dengan tangan dan kaki, seperti yang ditemui pada pedal harp. Harpa
dapat dimainkan secara solo, atau bisa juga dalam bagian sebuah ensemble.
4. Saron atau yang biasanya disebut juga ricik ,adalah salah satu instrumen
gamelan yang termasuk keluarga balungan. Dalam satu set gamelan biasanya
9
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
mempunyai 4 saron, dan semuanya memiliki versi pelog dan slendro. Saron
berfungsi sebagai pengisi melodi utama dalam memainkan gamelan.
5. Siter dan celempung adalah alat musik petik di dalam gamelan Jawa. Ada
hubungannya juga dengan kecapi di gamelan Sunda.Siter dan celempung
masing-masing memiliki 11 dan 13 pasang senar, direntang kedua sisinya di
antara kotak resonator. Ciri khasnya satu senar disetel nada pelog dan senar
lainnya dengan nada slendro. Umumnya sitar memiliki panjang sekitar 30 cm
dan dimasukkan dalam sebuah kotak ketika dimainkan, sedangkan celempung
panjangnya kira-kira 90 cm dan memiliki empat kaki, serta disetel satu oktaf di
bawah siter. Siter dan celempung dimainkan sebagai salah satu dari alat musik
yang dimainkan bersama (panerusan).
6. Kacapi merupakan alat musik Sunda yang dimainkan sebagai alat musik utama
dalam Tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran dan kacapi suling. Nada dalam
kecapi sunda memiliki 5 ( pentatonis ) tangga nada yaitu Da, Mi, Na, Ti,
La,.Kacapi rincik memperkaya iringan musik dengan cara mengisi ruang antar
nada dengan frekuensi-frekuensi tinggi.
7. Suling merupakan alat musik tiup yang umumnya terbuat dari kayu atau juga
bambu. Namun sesuai perkmbangan zaman suling kini bisa terbuat dari nikel,
perak, ataupun dari logam. Suara suling lembut sehingga cocok sekali
dipadukan dengan alat musik dalam instrumen gamelan. Suling biasanya
memiliki lubang kalau tidak 4 lubang ya berarti 6 lubang.
8. Gitar, adalah alat musik petik yang sangat popular di masyarakat. Umumnya
berdawai enam dari bahan kawat atau nilon. Dimainkan dengan jari – jari
tangan atau dengan bantuan sebuah plectrum. Dalam kegiatan musik gitar
berperan sebagai alat musik tunggal maupun pengiring musik/lagu. Jangkauan
nadanya cukup luas lebih dari tiga oktaf dimulai dari nada E oktaf besar. Gitar
juga dapat berfungsi sebagai alat musik melodis.
9. Rebab dapat ditemukan pada musik daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta
(kesenian betawi). Fungsinya sebagai salah satu dari instrumen pemuka, rebab
diakui sebagai pemimpin lagu dalam ansambel, terutama dalam gaya tabuhan
lirih. Pada kebanyakan gendhing-gendhing, rebab memainkan lagu pembuka
gendhing, menentukan gendhing, laras, dan pathet yang akan dimainkan..
Beberapa jenis sering memiliki tangkai di bagian bawah agar rebab dapat
bertumpu di tanah, dan dengan demikian disebut rebab tangkai di daerah
tertentu, namun terdapat versi yang dipetik seperti kabuli rebab (kadang-
kadang disebut sebagai robab atau rubab).
10. Sasando merupakan alat musik tradisional khas pulau Rote, Nusa tenggara
Timur. Di pulau Rote, istilah Sasando sering disebut sasandu yang berarti alat
yang bergetar atau berbunyi. Cara memainkan alat musik ini dengan dipetik.
Secara fungsi dan pemakaiannya, sasando biasanya dimainkan untuk
mengiringi nyanyian, menirukan nyanyian, mengiringi pembacaan syair daerah
Rote juga untuk mengiri tari.
10
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
C. Fungsi Ritme/Ritmis
Jenis alat musik ini akan kita dapatkan dalam bentuk alat musik yang tidak bernada.
Misalnya waditra kendang, drum, tamburin, dog-dog, terbang, bongo, tifa, timpani,
bedug, genjring, dan tam-tam. Selain memberikan irama (ritme/ritmis), alat musik
tersebut terkadang juga dapat memberikan warna terhadap suasana pertunjukan.
Melalui bunyi ritmis yang ditimbulkan dalam sajian komposisi musik, biasanya suasana
atau karakter pertunjukan akan lebih terasa lain. Dengan permainan irama yang cepat,
sedang, dan lambat akan memberikan dinamika yang berubah.
1. Tamborin, adalah alat musik jenis rebana, dengan atau tanpa hiasan kerincing
logam di sekitar bingkai atau kerangkanya, dipakai pada orkes – orkes modern
atau dangdut.
2. Tifa adalah salah satu alat musik ritmis tradisonal yang berasal dari Papua.
Sebenarnya alat musik ritmis ini hampir sama dengan gendang, baik cara
memainkannya, bentuk maupun bahan yang yang dipakai yaitu dari kayu dan
kulit hewan. Hanya saja, bentuk dari alat musik tifa memanjang dan sedikit
ramping pada bagian tengahnya. Berbeda dengan gendang yang cenderung
membesar pada bagian tegahnya. Cara memainkan tifa harus dengan berdiri
dan dipukul seperti gendang.
3. Triangle/trikoma, alat musik perkusi berbentuk lengkungan segitiga dan terbuat
dari baja. Dimainkan dengan pemukul kecil dari logam pula. Bunyinya lembut
dan tanpa nada tertentu. Namun dentingnya merdu triangle sering terdengar
dalam orkes maupun band.
4. Kastanyet, adalah alat musik ritmis yang digunakan untuk mengiringi tarian-
tarian spanyol yang teridiri dari sepasang kepingan kayu keras berbentuk
cekung. Cara memainkan alat musik ritmis kastanyet adalah dengan cara
11
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
12
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
gembira.
2. Bentuk-bentuk Penyajian Musik
a. Penyajian music tunggal Menampilkan seseorang dalam memainkan
alat music tertentu. Misalnya penampilan piano tunggal, penampilan
gitar tunggal, penampilan organ tunggal, penampilan biola tunggal dan
lainnya.
b. Penyajian kelompok music terbatas Penyajian music terbatas adalah
penyajian kelompok music seriosa dalam bentuk duet alat music,
bentuk-bentuk trio, kuartet, atau kuintet alat music sampai dengan
bentuk ensemble terbatas sifat penyajian music seperti ini tidak jauh
berbeda dari penyajian music sebelumnya, yakni terkesan formal dan
penonton harus benar-benar disiplin.
c. Penyajian music orchestra Meskipun masih memiliki sifat formal dan
disiplin tinggi, namun dihadiri oleh jumlah penonton yang jauh lebih
besar daripada penyajian music lainnya. Untuk menampilkan bentuk
penyajian music seperti ini diperlukan ruang yang cukup besar serta
tata akustik gedung yang sangat baik.
d. Penyajian music elektrik Berbeda dari pertunjukkan music lainnya yang
ditampilkan di dalam ruang tertutup, penyajian jenis music dapat
dilakuakn di uadar terbuka dengan jumlah penonton yang bias
mencapai tujuan ribuan orang. Sifat dari penyajian music ini tidak
13
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
3. TEKNIK PERTUNJUKAN
1. Karya yang Dimainkan Sesuai dengan Tema Dalam menentukan tema
pertunjukkan, harus mengadakan pengamatan lingkungan sekitar.
Setelah mengamati, Anda dapat menentukan tema karya yang
dimainkan.
2. Posisi Pemain di Atas Pentas
a. Panggung proscenium Disebut juga dengan panggung bingkai
karena penonton menyaksikan actor dalam lakon melalui sebuah
bingkai atau lengkunagn proscenium (proscenium arch). Bingkai
yang diberi layar atau gorden inilah yang memisahkan wilayah
acting pemain dengan penonton yang menyaksikan pertunjukkan
dari satu arah. Dengan pemisahan ini, maka pergantian tata
panggung dapat dilakukan tanpa sepengetahuan penonton.
Pemisahan ini dapat membantu efek artistic yang diinginkan
terutama dalam gaya realisme yang menghendaki lakon seolah-
olah benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata. Hampir semua
seolah teater memiliki jenis panggung ini. Jarak antara penonton
dan panggung adalah jarak yang dapat dimanfaatkan untuk
menciptakan gambaran kreatif penata panggung.
b. Panggung arena Berupa teater melingkar yang dikemabngkan dari
bentuk amphiteatre klasik berupa bentuk radial dan dikembalikan
pada bentuk lingkaran. Ruang penonton berada disekeliling ruang
utama. Panggung arena terletak diluar gedung sehingga penonton
dapat melihat pemain music dari segala arah.
3. Menyiapkan Mental Pemain Ialah harus tampil percaya diri dan harus
menguasai materi yang akan ditampilkan. Latihan
1. Apa perbedaan antara pertunjukkan music dengan pergelaran
music!
2. Jelaskan apa yang dimaskud penyajian music tunggal!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan panggung proscenium!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan panggung arena!
5. Bagaimanakah cara menentukan pemain diatas panggung!
Jawaban
6. Pertunjukkan music ialah suatu kegiatan yang hanya menunjukkan
karya seninya yang berupa music, sedangkan pergelaran music
ialah suatu kegiatan yang menunjukkan dan menampilkan
pergelaran music yang mungkin di jadwal atau sedang
dilaksanakan untuk melakukan pergelaran music.
14
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
6. EKSPLORASI MUSIK
Kita tentu sering melihat sekelompok orang memainkan musik dengan menggunakan
instrumen-instrumen yang sudah kita kenal dengan baik, seperti gitar, drum, atau
keyboard. Namun, pernahkah kalian melihat sekelompok orang bermain musik dengan
menggunakan alat-alat perkusif sederhana, seperti potongan bambu, botol, bel, atau
gelas berisi air yang dipukul dengan sendok ?
Pada saat ini, alat-alat perkusif sederhana sudah banyak digunakan oleh pemain musik
di banyak negara, termasuk Indonesia. Umumnya, alat-alat sederhana tersebut
16
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
digunakan oleh pemain musik untuk mengeksplorasi beragam bunyi yang dibutuhkan
dalam permainan musik mereka. Dapat dikatakan bahwa eksplorasi bunyi merupakan
salah satu usaha manusia untuk mengekspresikan gagasan atau ide mereka tentang
kehidupan melalui permainan musik.
Tubuh akan merespon permainan musik dalam penta yang terdengar melalui gerakan,
seperti gerakan tangan, kaki, dan kepala. Dalam permainan musik terebut, gerakan
seluruh anggota badan itu dilakukan dengan cara-cara yang berbeda-beda dan
dengan cara tertentu yang dipandang sesuai dengan nilai-nilai keindahan dalam
17
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
masyarakat di dalam itu sendiri. Hal ini dapat dipahami karena gerakan-gerakan tubuh
seseorang yang ditimbulkan dari ekspresi diri dari alunan musik dipandang sebagai
salah satu pola perilaku manusia yang dipelajari orang tersebut dalam lingkungan
masyarakatnya, termasuk dalam lingkungan keluarganya sendiri.
Gerakan tubuh seseorang atau individu dalam permainan musik tidak hanya
menimbulkan atau memperlihatkan nilai-nilai estetik suatu masyarakat di daerah itu,
tetapi juga memperlihatkan hubungan antara kesesuaian pola gerakan yang terbentuk
dengan alunan musik yang ada, khususnya pada bagian tempo dan irama. Pada
bagian ini kita lebih khusus mempelajari pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan,
dan kepala yang ditimbulkan oleh individu dalam sebuah pentas pertunjukan musik
yang ada pada saat itu.
Keempat gambar itu dapat saja digunakan dalam permainan musik. Namun,
kegunaannya tentu saja berbeda. Dari beberapa karya seni rupa tersebut ada yang
dapat digunakan untuk memainkan musik, tetapi beberapa karya lainnya hanya
dapat digunakan sebagai hiasan atau properti. Properti yang digunakan dalam
18
Tugas Kelompok 1: SENI MUSIK Kelas X IPA 4
permainan musik itu tentu saja harus disesuaikan dengan tema yang ada. Carilah
gambar beberapa peserta yang menggunakan properti berupa topeng wajah
manusia atau hewan dalam permainan musik secara teatrikal itu. Berdasarkan
bentuk topeng yang digunakan oleh dua kelompok peserta dalam kedua gambar itu,
kita dapat melihat upaya para peserta untuk menggunakan gerakan dan properti
secara teatrikal. Untuk mencoba memahami kolaborasi gerakan dan properti dalam
permainan musik yang lakukan secara teatrika
Sebagai hasil karya seni rupa, properti atau hiasan yang digunakan dalam
permainan musik atau pertunjukan seni tidak hanya terdiri dari instrumen perkusif
yang dihias atau topeng, tetapi juga properti lainnya, seperti kerajinan tangan,
asesoris, dan kostum.
Seperti halnya gerakan tubuh, properti yang digunakan para pemain yang terlibat
dalam suatu pertunjukan atau permainan musik dapat dipandang sebagai simbol
yang memperlihatkan nilai-nilai estetik dalam suatu masyarakat. Perhatikan properti-
properti yang digunakan pemain yang terlibat dalam suatu pertunjukan. Properti
tersebut kadangkala mempunyai nilai-nilai estetik di kalangan masyarakat dari mana
peserta itu berasal.
Kolaborasi seni diharapkan dapat digunakan untuk menghadirkan gagasan dan ide
para murid dalam berkesenian, sebagai media hiburan, memperindah,
merencanakan, dan menata karya-karya seni yang fungsional dan ekspresif.
Kegiatan bereksperimen dan menciptakan seni berakibat pada kebahagiaan seumur
hidup pada murid dan dapat digunakan sebagai perangkat untuk berekspresi dan
menganalisis karya-karya seni. Salah satu bentuk eksperimen adalah melakukan
eksplorasi bunyi.
Eksplorasi sumber bunyi dilihat penting sebab dengan tersedianya beragam bunyi
yang dihasilkan oleh sumber bunyi yang beragam, siswa dapat lebih termotivasi
untuk melaksanakan kolaborasi seni sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan
yang mereka miliki. Eksplorasi sumber bunyi dapat dilakukan dengan memanfaatkan
barang-barang yang ada di lingkungan sekitar dan memodifikasi alat-alat perkusif
yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan gagasan atau
ide para siswa di sekolah dalam bidang musik.
dalam permainan musik untuk memperkuat tema yang dipilih oleh murid
berdasarkan pengamatan yang ia lakukan dalam lingkungan sosialnya. Properti yang
digunakan seseorang juga dilihat penting untuk memperlihatkan nilai-nilai estetik
masyarakatnya.
Kolaborasi seni dapat dilihat sebagai suatu aktivitas yang tidak hanya melatih ‘rasa’
(feeling) para siswa, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir secara logis
pada siswa. Kolaborasi seni dalam permainan musik juga dilihat dapat meningkatkan
apresiasi para murid terhadap nilai-nilai estetik dalam masyarakat lokal, seperti
tampak pada pola ragam gerakan tubuh dan properti yang digunakan.
20