Oleh :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kami
panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya
kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah seni musik ini.
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
sumber sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
terima kasih.
Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang
dada menerima segala saran dan kritik agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ada manfaatnya ini bisa memberikan manfaat
maupun inspirasi bagi semua orang terutama maha siswa dan guru-guru anak usia dini.
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN……..................………………………………….…….. 3
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Anak dilahirkan ke dunia ini tidak terlepas dari kodrat yang sudah ditentukan oleh Allah
SWT. Mulai lahir, mereka sudah diberikan pengetahuan, bakat, dan kemampuan masing –
masing dalam mengapresiasikan seni dalam kehidupannya.
Salah satu aspek kepribadian anak yang perlu dikembangkan adalah kreativitas. Kreativitas
musikal merupakan bagian dari kreativitas anak untuk mengaktualisasikan dirinya melalui musik
yang berkaitan dengan irama, nada, dan suara. “kreativitas musikal merupakan kreativitas dalam
mengelola atau menciptakan sesuatu yang berkaitan dengan irama, nada, dan suara termasuk
suara-suara yang bersumber dari alam.” dijelaskan oleh Adiningsih (2008, hlm. 7)
Karena itu, kreativitas musikal anak perlu dikembangkan karena dapat memunculkan ide,
gagasan baru dan cara-cara baru dalam berkarya musik, kreativitas musikal anak dapat
dikembangkan melalui kegiatan permainan musik dan anak belajar berkreativitas dengan
membuat alat musik sederhana dari barang bekas yang mudah ditemukan dilingkungannya,
karena pada dasarnya anak-anak memang menyukai musik dan anak-anak akan lebih tertarik
dengan hal-hal yang berkaitan dengan lagu, bernyanyi, dan bermusik.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa kreativitas musikal anak perlu dikembangkan ?
2. Apakah dengan mengembangkan kreativitas anak dapat mengenal musik dan bunyi ?
PEMBAHASAN
Kreativitas adalah suatu proses untuk menghasilkan sesuatu yang baru, inovatif, dan orisinil
yang berasal dari ide-ide dan buah pikirannya sendiri dengan tujuan untuk memperoleh
kenikmatan atas kemampuan dan kualitas yang dimilikinya. Kreativitas selalu bersumber dari
ide atau akalnya sendiri. Dinamakan kreativitas karena tidak ada yang menyamai atau
menyeragami, Kreativitas yang dimiliki seseorang tentu berbeda dengan orang lain.
Musik merupakan bahasa yang universal, karena musik mampu dimengerti dan dipahami
oleh setiap orang dari bangsa apapun di dunia ini. Soetyobudi mengemukakan bahwa: “musik
merupakan ungkapan gagasan atau perasaan, yang estetis dan bermakna yang diwujudkan
melalui media suara (manusia maupun alat) yang ditata dengan prinsip tertentu”.
Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan kreativitas anak yaitu
dengan melibatkan anak dalam pengalaman seni, yang nantinya pengalaman tersebut dapat
menjadi pengalaman bermakna bagi anak. Pengalaman seni itu meliputi, menari, seni dalam
kerajinan tangan, bermain drama dan bermain musik.
Pada anak usia dini, musik sangat penting untuk dikembangkan. Karena mampu
mengembangkan kecerdasan kognitif dan matematisnya. Salah satu manfaat yang dapat kita
ambil dari music untuk perkembangan anak usia dini yaitu Musik mampu meningkatkan
kreativitas dan imajinasi. Musik adalah stimulus dalam segala hal bagi anak usia dini termasuk
didalam mengembangkan kreativitas. Musik mampu melatih seluruh bagian otak,baik itu otak
kanan memproses musik ( irama, persamaan bunyi, gambar, emosi, dan kreativitas), dan otak
kiri memproses lirik ( Bahasa, logika, matematis serta akademik.
Musik menurut Youngsun dalam buku yang diterjemahkan oleh Endang Nawang
Novianti mengungkapkan bahwa music adalah karya seni untuk mengekspresikan perasaan yang
berupa suara dengan unsur-unsur pembentuk musik seperti irama,
birama, kunci, harmoni, warna musik dan lain-lain yang dikumpulkan didalam berbagai bentuk
dan cara.
Melalui musik anak dapat dengan bebas berekspresi sesuka hatinya, oleh karena
itu anak mampu mengeksplor dengan lingkungan disekitarnya. Ketika anak
mendengarkan musik atau lagu akan menggerakkan anggota badannya sesuai dengan
imajinasinya, sehingga tanpa disadari kreativitas dan imajinasinya dapat berkembang
dengan sendirinya.
4
D. Cara Mengembangkan Kreativitas Musik Pada anak
Kreativitas musikal anak dapat dikembangkan melalui permainan musik dari
barang bekas. Dalam permainan musik dari barang bekas ini, anak diajak untuk
berkreasi membuat alat musik sederhana dan menciptakan permainan musik. Barang
bekas tersebut dapat dibuat menjadi alat-alat musik perkusi sederhana. Mahmud
(1995, hlm. 66) mengatakan bahwa “alat musik perkusi atau alat musik pukul
merupakan alat musik yang bunyinya ditimbulkan oleh pukulan sebuah benda dengan
benda yang lainnya.” Melalui alat musik perkusi anak akan belajar mengenai pola
ketukan serta melatih kepekaan rasa.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah ini adalah, yang pertama Kreativitas adalah suatu proses
untuk menghasilkan sesuatu yang baru, inovatif, dan orisinil yang berasal dari ide-ide
dan buah pikirannya sendiri. Sedangkan musik menurut Soetyobudi yaitu “musik
merupakan ungkapan gagasan atau perasaan, yang estetis dan bermakna yang
diwujudkan melalui media suara (manusia maupun alat) yang ditata dengan prinsip
tertentu.
Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan kreativitas anak
yaitu dengan melibatkan anak dalam pengalaman seni, yang nantinya pengalaman
tersebut dapat menjadi pengalaman bermakna bagi anak. Pengalaman seni itu meliputi,
menari, seni dalam kerajinan tangan, bermain drama dan bermain musik.
Kreativitas musikal anak dapat dikembangkan melalui permainan musik dari barang
bekas. Dalam permainan musik dari barang bekas ini, anak diajak untuk berkreasi
membuat alat musik sederhana dan menciptakan permainan musik. Barang bekas
tersebut dapat dibuat menjadi alat-alat musik perkusi sederhana
7
DAFTAR PUSTAKA
https://jybmedia.com/2020/07/22/alat-musik-sederhana-dari-bahan-bekas/
peningkatan kreativitas bermain musik anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan barang bekas
oleh Fitriah Hayati
www.kompasiana.com/yasniar9689/5fc41685d541df0b89073b78/peran-musik-terhadap-
perkembangan-kreativitas-anak
Dina Febriyanti, 2013 Meningkatkan Kreativitas Musikal Anak Melalui Permainan Musik Dari
Barang Bekas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu