Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 1

PENDIDIKAN SENI DI SD

PASUNDAN GARUT _ B _ ARIF SAEFULOH _ 857418173 _ III

1. Fungsi dan kedudukan seni dalam kehidupan masyarakat adalah


A. Fungsi seni
a. Pemujaan / ritual. Berlangsung pada masa ketika peradaban manusia sangat terbelakang
b. Tuntunan. Pelaku seni lebih dituntut untuk menyampaikan pesan moral yang akan dicapai
c. Tontonan/hiburan. Seni yang mampu memberikan kesenangan kepada seseorang atau kelompok
orang yang berada di sekitar pertunjukan

B. Kedudukan seni dalam kehidupan masyarakat


a. Ekspresi/aktualisasi diri. Tidak ada orang yang bisa menggugat seni ekspresi diri dalam
penampilannya. Kebebasan disini lebih menekankan pada pencapaian tujuan seni itu sendiri
yang diperjuangkan
b. Pendidikan. Esensi seni sebenarnya tidak lepas dari muatan pendidikan, yaitu apa yang
dituangkan ke dalam berbagai cabang seni merupakan saranai untuk mewujudkan tujuan
membentuk budi pekerti seseorang.
c. Industri. Mendukung suatu produk tertentu yaitu sesuatu yang dapat memberi daya tarik pada
produk yang ditawarkan.
d. Seni terapi. Digunakan secara khusus untuk memberi ketenangan batin seseorang yang sedang
menderita secara psikis
e. Komersial/instant. Sebagai alat mendatangkan keuntungan ( entertaiment ) ini bisa dibuat
menurut keperluan dan keinginan sipenanggap.

2. Unsur-unsur music

a. Bunyi dan elemen-elemen nya


yang terdiri dari pitch, dinamik, warna suara dan ritme.
 Pitch adalah tinggi rendah relative yang terdengar dari suatu bunyi
 Dinamik adalah tinggi kekerasan atau kelembutan pada music
 Warna suara kualitas yang membedakan antara jenis- jenis bunyi dan digambarkan
dengan istilah-istilah terang ,gelap, cemerlang, tebal, dan lunak
 Ritme merupakan suatu pola pengulangan tekanan dan pelepasan, pengulangan
harapan dan pemenuhannya, dalam pengertian luas, ritme merupakan aliran yang
teratur dalam music melalui waktu.

b. Melodi
Adalah serangkaian nada-nada tunggal yang dikenali sebagai suatu kesatuan dan
menyeluruh. Unsur melodi mencakup gerak melodi, sifat melodi, dan susunan melodi dalam
sebuah lagu.
c. Harmoni
Menunjukan pada bagaimana cara akor disusun dan bagaimana akor tersebut mengikuti akor
yang lain dalam sebuah lagu. Harmoni meliputi unsur-unsur akor dan jenis-jenisnya, tangga
kunci dan tangga nada.

3. Elemen komposisi tari


a. Gerak
Merupakan komponen utama karena gerak adalah medium untuk mengekspresikan sebuah
tarian.
b. Tema
Adalah inti sebuah cerita yang diungkapkan dalam tari. Tema dapat diangkat dari berbagai
hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari manusia.
c. Desain atas
Adalah desain yang berada didalam bidang atau ruang diatas lantai pentas yang dapat dilihat
oleh penonton yang berlatarkan back drop.
d. Desain lantai
Adalah garis-garis diatas pentas yang dilalui oleh penari.
e. Desain music
Music sebagai pengiring tari membantu menghidupkan tari dalam hal irama, tema, dan
penjiwaan.
f. Desain dramatic
Digunakan untuk mencapai klimaks tertentu dalam sebuah adegan atau mengakhiri sebuah
tarian.
g. Desain kelompok
Digunakan khususnya dalam menyusun tari kelompok, yaitu tari yang dilakukan oleh lebih
dari 2 penari. Desain tersebut adalah unison (kompak), balance (seimbang) , broken
(terpisah/memisah), alternate (selang-seling), cannon (berurutan), dan proportion
(proporsi)
h. Dinamika
Bertujuan agar tarian tidak memberikan kesan monoton dan memiliki sentuhan-sentuhan
emosi terhadap penonton.
i. Desain kostum
Kostum untuk tari hendaknya didesain dengan mempertimbangkan beberapa aspek, seperti
tema, ciri khas daerah, dan tidak mengganggu gerak penari.
j. Tata rias
Tata rias harus mempertimbangkan tema, karakter, cerita. Jenis rias ada beberapa macam,
yaitu rias panggung, rias karakter, rias usia, rias sejarah, dan rias cantik.
k. Tata panggung/ tata pentas
Adalah tempat yang digunakan untuk tari
l. Tata cahaya
Tata cahaya memiliki beberapa fungsi:
 Menciptakan ruang
 Menciptakan jarak antara penonton dan pentas
 Menciptakan efek tertentu
 Menciptakan ruang yang berbeda dalam waktu yang sama
 Menciptakan waktu yang berbeda secara bersamaan
 Menciptakan focus

4. Karakteristik seni (tari, music,rupa) anak SD

a. Karakteristik seni tari anak SD


Pada usia 6 tahun, psikomotorik baik motoric halus maupun motoric kasar sudah dianggap
berkembang secara mantap dengan frekuensinya pun makin besar. Anak sangat dinamis dan
sangat aktif secara fisik sehingga mampu menarkan tarian dengan gerakan sederhana yang
dinamis atau secara singkat karakteristik gerak fisik anak usia sekolah dasar dapat dikatakan
bersifat sederhana, gerakannya biasanya bermakna dan bertema dimana tiap gerakan
mengandung arti atau tema tertentu, anak sudah mampu menirukan gerak keseharian orang
disekitar, juga dapat meniru gerakkan binatang melalui pengamatannya.
b. Karakteristik seni musik anak SD
Music untuk anak-anak tentu disesuaikan dengan karakteristik anak-anak. Music tentunya
harus disesuaikan dengan hakikat anak, perkembangan anak yang ditinjau dari segi
biologis,jiwa, daya pikir, dan minat anak. Dari segi perkembangan fisik tentunya pemilihan
lagu atau music untuk anak harus memperhatikan perkembangan gerak psikomotor. Ukuran
alat music tentunya perlu disesuaikan dengan pertumbuhan anak, aspek perkembangan
berpikir anak juga perlu menjadi pertimbangan guru yang ingin mengajarkan sebuah
nyanyian.
Berikut beberapa karakteristik yang sebaiknya muncul dalam music anak-anak:
a. Music sesuai dengan minat dan menyatukan dengan kehidupan anak sehari-hari.
b. Ritme music dan pola melodinya pendek sehingga mudah diingat.
c. Nyanyian atau lagu tersebut juga harus mengandung unsur music lainya, seperti tempo,
dinamik, bunyi, dan ekpresi music yang dapat diolah dan diganti serta diekspresikan
anak.
d. Melalui music anak diberi kesempatan pula untuk bergerak melalui music.

c. Karakteristik seni rupa anak SD


Secara umum karya seni rupa anak bersifat ekspresif dan dinamis. Karya seni rupa mereka
merupakan suatu ungkapan yang kuat, jujur, langsung dan berangkat dari dalam diri mereka
tanpa ditutup-tutupi atau polos. Sering mereka tidak realistis dan tidak sesuai dengan
kenyataan dan warna yang dipilihnya pun selalu berwarna warni yang kontras dan menonjol.
Pada usia 7-9 tahun mereka akan sering mengulang-ulang bentuk namun belum
mengembangkan konsep ruang pada karyanya, sehingga gambar mereka masih berkesan
datar tidak memiliki kedalaman. Pada usia 9-12 tahun, mereka mulai mempunyai kesadaran
persfektif sehingga gambar mulai mendekati kenyataan dengan latar tepat, sudah mendekati
kenyataan, objek yang digambarnya sudah terlihat rinci dan detail. pada saat ini anak sudah
mulai beranjak untuk berpikir konkret untuk hal yang abstrak.

5. Pendekatan teknologi dalam berkarya seni

Pendekatan teknologi digunakan untuk menunjuk pada pengertian seseorang yang akan
memecahkan permasalahan yang menggunakan sistematis namun dapat juga dilakukan dengan
pemecahan masalah melalui keteknikan yang teratur. Ada 3 jenis teknologi yang digunakan atau
dimanfaatkan dalam menciptakan karya seni yakni teknologi kerajinan, teknologi rekayasa dan
teknologi pengolahan.
a. Teknologi kerajinan dalam karya seni
Memproduksi cinderamata, menenun kain, memintal benang besar merupakan bentuk dari
pemanfaatan teknologi kerajinan dalam karya seni. Pembelajaran teknologi kerajinan lebih
memfokuskan pada keterampilan produksi yang dapat diukur dari kecepatan, ketepatan dan
ekonomis serta keluasannya.
b. Teknologi rekayasa dalam karya seni
Dapat dilihat pada keteknikan dan dampak pembelajaran. Dampak keteknikan lebih
mendorong keyakinan mencipta melalui kecakakapan mengurai bahan dan menyusun alat
sesuai dengan system kinerjanya. Dampak pembelajaran teknologi rekayasa adalah keuletan
menguraikan masalah, dan menyusun kembali permasalahan mencipta karya seni.
c. Teknologi pengolahan dalam karya seni
Suatu prinsip teknologi produksi yang mengandalkan proses yang cepat, tepat dan ekonomis
serta higienis. Jika keteknologian ini dimanfaatkan pada teknik penciptaan karya seni rupa,
prinsip umum dapat dimasukan missal prinsip kontradiksi (air dengan minyak, kayu dan
besi). Prinsip kontra antara air dengan minyak akan dimanfaatkan pada pelumatan cat untuk
melukis( proses penciptaan karya seni).

Anda mungkin juga menyukai