Pendidikan Seni di SD
Nim : 859022073
1. Fungsi Seni dalam masyarakat tradisi yang secara turun-temurun harus dilestarikan
yaitu
a. Pemujaan/ ritual
Fungsi seni untuk pemujaan berlangsung pada masa Ketika peradaban manusia
masih sangat terbelakang. Kesenian saat itu belum mengenal dengan adanya
instrument music, busana dan gerak, tata panggung, oleh karena itu ritual lebih
menekankan pada misis daripada fisik atau bentuk. Bentuk seni ritual untuk pemujaan
masih sangat sederhana, baik dari aspek music iringan, busana (kostum) serta rias,
gerak maupun penggunaan dekorasi sebagai setting pertunjukan. b. Tuntunan
Fungsi tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara verbal diungkapkan.
Pelaku seni dalam hal ini lebih dituntun untuk menyampaikan pesan moral yang
akan dicapai.
c. Tontonan/ hiburan
Fungsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan
persyaratan. Seni yang menghibur adalah seni yang mampu memberi kesenangan
pada seseorang atau kelompok orang yang berada di sekitar pertunjukan.
Karakteristik Seni tari anak SD yaitu dengan karakter gerak, anak sudah mampu
menarikan tarian dengan gerakan sederhana yang dinamis. Karakteristik gerak fisik
anak usia sekolah dasar dapat dikatakan bersifat sederhana, gerakannya biasanya
bermakna dan bertema di mana tiap gerakan mengandung arti atau tema tertentu.
Karakteristik Seni rupa anak SD yaitu karya seni rupa anak bersifat ekspresif dan
dinamis. Karya seni rupa merupakan ungkapan yang kuat, jujur, langsung dang
berangkat dari dalam diri mereka tanpa ditutup-tutupi, polos. Warna-warna yang
dipilih pun selalu kontras dan menonjol.