Anda di halaman 1dari 7

January 6, 2013 by nurmaresti RADIO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kata radio merupakan salah satu kata yang sudah tidak asing lagi buat kita semua. Perkembangan dunia radio sudah sedemikian pesat. Baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Jumlah yang selalu bertambah dan banyak, serta pemenuhan akan kebutuhan teknologi terkini selalu di ikuti media radio. Maka tidak mengherankan jika ada pakar komunikasi yang menyatakan bahwa radio merupakan media yang penuh dengan dinamika, dinamis dan selalu dapat mengikuti perkembangan jaman. Radio menjadi salah satu alat komunikasi yang cukup dibilang murah. Karena murahnya, hampir tiap orang memiliki radio di rumahnya, entah dalam bentuk radio portable yang bisa dibawa kemana-mana, radio yang menjadi satu dengan tape recorder, radio yang ada di handphone, atau radio yang bisa didengar melalui internet. Penggunaan media radio tidak terlepas dari prinsip komunikasi karena radio adalah sarana komunikasi dalam menyampaikan in ormasi atau pesan dari suatu sumber kepada pendengarnya.

B. Rumusan Masalah !. Bagaimana pengemasan pesan pendidikan melalui radio " #. $pa keunggulan Radio " %. &eperti apa penggunaan media radio " '. $pa ungsi radio " (. $pa kelebihan dan kekurangan radio "

BAB II PEMBAHASAN

A. Med a Rad ! Radio adalah alat elektronik yang digunakan sebagai media komunikasi dan in ormasi. Bentuk radio sangat beragam tapi secara sederhana bisa dibagi kedalam dua bagian besar. Pertama radio sebagai alat penerima in ormasi yang kedua radio sebagai pemberi in ormasi istilah yang baku untuk yang kedua ini adalah stasiun radio. Radio sebagai alat penerima in ormasi biasanya terdiri dari alat pengatur pencarian gelombang )tunning*, pengatur keras suara )+olume*, antena penerima, sound, output dan input. Radio sebagai pemberi in ormasi atau stasiun radio adalah media tempat mengelola in ormasi yang menggunakan rekuensi sebagai media penyampaian in ormasinya.

B. "eunggulan rad ! Bersi at langsung, yakni pendengar bisa langsung mendengarkan in ormasi yang disiarkan. ,etik itu kita bicara detik itu juga pendengar bisa mendengarkan apa yang kita bicarakan. -epat, radio punya si at cepat karena dia menggunakan ranah publik yakni rekuensi sebagai alat antar in ormasinya tidak seperti media cetak yang menggunakan kertas. .anpa batas, radio punya karakter kekuatan seperti ini karena yang menjadi alat antar in ormasinya gelombang elektromagnetik yang bisa diakses atau didengarkan di mana saja dan kapan saja. Radio bisa didengarkan sambil menegerjakan pekerjaan yang lain radio pun karena menggunakan audio atau suara memudahkan orang-orang yang tidak dapat membaca untuk mendapatkan in ormasi. Murah, radio media komunikasi yang murah dibandingkan dengan media komunikasiin ormasi lainnya. Radio cukup dengan sekali membangun stasiun yang bermodal rendah bisa dipakai bertahun-tahun media yang lain butuh ongkos produksi yang besar setiap menyampaikan in ormasi.

#. Penggunaan Med a Rad ! Penggunaan media radio tidak terlepas dari prinsip komunikasi karena radio adalah sarana komunikasi dalam menyampaikan in ormasi atau pesan dari suatu sumber kepada pendengarnya. Menurut /arold ,. 0asswell komunikasi pada dasarnya menjelaskan siapa?, mengatakan apa?, dengan saluran?, apa?, kepada siapa? dan dengan akibat atau hasil apa?. ,engan demikian komunikasi merupakan suatu kegiatan atau proses pembentukan penyampaian, penerimaan dan pengolahan proses yang terjadi dalam diri seseorang dan1atau diantara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu. Program radio tidak memberikan kesempatan kepada pendengar atau peserta belajar untuk memberikan respon secara langsung dan karena si at media ini hanya satu arah maka pengemasan pesan-pesan yang disampaikan melalui media tersebut harus komunikati dan dapat menarik sehingga pendengar tidak bosan dalam mengikuti program yang disampaikan. &chramn )!23'* menyatakan agar tujuan komunikasi berhasil perlu dilihat dari dua sisi, yaitu sudut kepentingan sumber dan dari sudut kepentingan penerima. ,ari sisi kepentingan sumber, yaitu )!* memberi in ormasi, )#* mendidik, )%* menghibur, dan )'* menganjurkan suatu tindakan. &edangkan bila dilihat dari sudut penerima, yaitu )!* memahami in ormasi, )#* mempelajari, )%* menikmati, dan )'* menerima atau menolak anjuran )&endjaja 4 !22%*. Bertitik tolak dari pendapat &chramn di atas maka dalam menentukan tujuan program pendidikan )pembelajaran* dilihat dari sudut kepentingan sumber, apakah program yang dikemas sudah berisi )!* in ormasi yang berguna bagi pendengar1pemirsa atau kelompok belajar, )#* mendidik pendengar1pemirsa dalam hal ini peserta kelompok belajar dengan baik, )%* apakah program ini memberikan hiburan bagi pendengarnya sehingga menarik dan tidak membosankan, dan )'* apakah program ini menganjurkan tindakan atau suatu kegiatan setelah mendengarkan siaran" Pertanyaan-pertanyaan tersebut yang perlu dijawab dalam mengemas program pendidikan1pembelajaran. .heo &tokkink )!223* melihat bahwa ungsi media massa harus bekerja dengan baik sebagai dunia gagasan, sebagai media pendidikan, mendidik dengan menggunakan konsep dan akta- akta. ,ari gambaran peristiwa secara dramatis, kepada pencarian pemikiran politik aktual, radio mampu menyajikan berbagai pokok pembicaraan yang dapat didiskusikan dengan membawa orang belajar pada suatu tempat yang telah ditentukan sebelumnya melalui himpunan pengetahuan yang diberikan.

/al di atas akan dapat terlaksana sebagai contoh media radio bersi at imanjinati dan bersi at pribadi dapat menyapa setiap pendengar secara indi+idu. Pendengar membawa radio mereka di mobil, di rumah dan di tempat tidur. Bila dihubungkan dengan imajinasi radio memperlihatkan kekuatannya yang besar sebagai media. Radio menuntut partisipasi akti pendengarnya dalam membangun suatu pengalaman tentang pandangan, daya penciuman, dan sensasi yang dihasilkan oleh media suara murni. ,isebabkan suara yang buta maka pendengarnya mencoba untuk men+isualisasikan apa yang didengarnya dan mencoba menciptakan si pemilik suara dalam bayangan mereka sendiri. Karena radio memiliki asilitas yang menakjubkan dalam menciptakan ilustrasi dalam pikiran pendengarnya. /al ini dapat dilakukan apabila kata-kata yang digunakan dapat menggambarkan suatu suasana secara +isual, penyebaran berita dan daya penggunaan kata-kata juga dapat menimbulkan suasana emosional.

D. Pesan 5isher )!267 4 %7(* mengingatkan bahwa pesan dalam model mekanistis ditrans ormasikan pada titik-titik )saat-saat* penyandian dan pengalihan sandi sehingga pesan itu sendiri berupa pikiran atau ide berada pada suatu tempat dalam sistem jaringan syara )neorophysiological* dari sumber1penerima dan setelah penyandian terjadi dalam suatu situasi tatap muka, ditrans ormasikan ke dalam rangkaian getaran udara )gelombang suara* dan sinar-sinar cahaya yang terpantulkan. $lat pengalihan sandi pada sumber1penerima mentrans ormasikan enomena energi isik itu kembali ke dalam kata petunjuk paralinguistik, isyarat dan pikiran. .etapi, dalam bentuk energi isik antara sumber1penerima, maka pesan itu bukanlah merupakan pikiran, bukan pula berupa kata-kata. $kan tetapi ia merupakan seperangkat isyarat ) signals* isik. Pesan adalah sesuatu yang dikirimkan dan atau diterima sewaktu tindakan komunikasi berlangsung. Pesan dapat dikirimkan baik melalui bahasa +erbal maupun non +erbal. Pesan juga merupakan suatu wujud in ormasi yang mempunyai makna. Maka apabila pesan tidak bisa dipahami oleh penerima maka pesan yang dikirimkan tersebut tidak menjadi in ormasi. .etapi perlu disadari bahwa suatu pesan bisa mempunyai makna yang berbeda bagi satu indi+idu ke indi+idu lain, karena pesan berkaitan erat dengan masalah pena siran bagi yang menerimanya. Ruben )!22#* hanya menyebutkan lima unsur yang mempengaruhi pesan, yaitu origin, mode, physical character, organization dan novelty. Pada dasarnya pesan pendidikan melalui radio dapat dikemas berdasarkan unsur-unsur tersebut. Khusus untuk program pendidikan yang bersi at pembelajaran ) instructional* tidak semua unsur tersebut dapat digunakan, dan apabila akan memasukkan unsur-unsur tersebut, kemasannya harus indah untuk didengar dan tidakvulgar. &elain unsur-unsur isi pesan, struktur dan teknik penyajiannya sangat menentukan keberhasilan pesan tersebut untuk diterima pendengar. &elanjutnya &endjaja )!22%* menyimpulkan bahwa bentuk dan teknik penyajian merupakan aktor yang

mempengaruhi keberhasilan upaya persuasi. &ecara umum ada dua yang perlu diperhatikan, yaitu struktur pesan dan daya tarik pesan itu sendiri.

$. Struktur Pesan &truktur pesan mengacu kepada bagaimana mengorganisasi elemen-elemen pokok dalam sebuah pesan, yaitu sisi pesan ) message sidedness*, urutan penyajian )order ofpresentation*, dan penarikan kesimpulan )drawing a conclusion*. %. Da&a 'ar k Pesan ,aya tarik pesan berkaitan dengan teknik penampilan dalam penyusunan suatu pesan, ide yang meliputi fear (threat) appeals, emotional appeals, rational appeals danhumor appeals. ear (threat) appeals bila dalam menyajikan suatu pesan yang ditonjolkan unsur-unsur ancaman bahaya sehingga menimbulkan rasa takut, dan bila penekanan pesan pada hal-hal yang bersi at emosional seperti keindahan, kesedihan, kesengsaraan, cinta dan kasih sayang. !ational appeals bila pesan tersebu menekankan pada hal-hal yang logis, rasional dan aktual. /umor appeals bila penyajian pesan dikemas dalam bentuk humor, bisa saja dalam bentuk kata, kalimat, gambar, simbol atau yang lainnya yang bisa menimbulkan kesan lucu.

E. (ungs S aran Rad ! Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwaperistiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup e ekti . Pada dasarnya siaran radio dalam program belajar-mengajar ber ungsi untuk )a* meningkatkan kemampuan komunikasi audio, )b* membuat suasana belajar menjadi lebih hidup, dan )c* meningkatkan kemampuan apresiasi dan imajinasi terhadap kejadian atau peristiwa yang sedang disiarkan. (. "ele) han dan "eter)atasan Rad !* &ebagaimana media pengajaran lainnya, media radio mempunyai kelebihan dan keterbatasan. Kelebihan dari media radio adalah )a* program siaran dapat direkam dan isi pesan dapat dipergunakan berulang kali dengan konsisten, )b* daya jangkauannya luas sehinggadpat menjangkau daerah terpencil , )c* harganya terjangkau, )d* dapat dipindah-pindah, )e* program dapat diedit sesuai yang dikehendaki, ) * dapat menyajikan laporan-laporan seketika, )g* dapat mengatasi batasan ruang dan waktu, )h* dapat memberikan suasana alam nyata dengan berbagai teknik dan e ek suara , cocok untuk mengajarkan music, sejarah , drama dan bahasa, )i* dpat menyiarkan

kejadian khusus, actual dan peristiwa historis. 8amun, media radio juga memiliki keterbatasan antara lain 4 )a* penyesuaian jadwal siaran dan jadwal sekolah umumnya sulit, )b* si at komunikasinya satu arah, )c* hanya menggunakan medium audio saja, )d* sulit dikontrol, artinya pendengar tak dapat menghentikan siaran sebentar untuk berdiskusi atau minta untuk mengulas bagian yang kurang jelas. BAB III PENU'UP

A. "es m+ulan Media radio sebagai salah satu media komunikasi massa seyogiyanya menjalankan ungsi yang sesuai dengan tujuan komunikasi dari sudut kepentingan sumber, yaitu memberi in ormasi, mendidik, menghibur dan menganjurkan tindakan. $gar tujuan komunikasi berhasil perlu dilihat dari dua sisi, yaitu sudut kepentingan sumber dan dari sudut kepentingan penerima. ,ari sisi kepentingan sumber, yaitu memberi in ormasi, mendidik, menghibur, dan menganjurkan suatu tindakan. &edangkan bila dilihat dari sudut penerima, yaitu memahami in ormasi, mempelajari, menikmati, dan menerima atau menolak anjuran. Pesan merupakan suatu wujud in ormasi yang mempunyai makna. Maka apabila pesan tidak bisa dipahami oleh penerima maka pesan yang dikirimkan tersebut tidak menjadi in ormasi. .etapi perlu disadari bahwa suatu pesan bisa mempunyai makna yang berbeda bagi satu indi+idu ke indi+idu lain, karena pesan berkaitan erat dengan masalah pena siran bagi yang menerimanya.

B. Saran !. Karena radio merupakan media komunikasi satu arah maka pengemasan pesanpesan yang akan disampaikan harus komunikati dan menarik sehingga pendengar tidak bosan dalam mengikuti program yang disampaikan. #. Karena radio pendidikan bisanya tidak dipergunakn penuh dan langsung untuk tujuan pendidikan, seharusnya siaran khusus pendidikan diatur dengan jadwal dan kalau bisa disesuaikan dengan mata pelajaran dengan materi tertentu di sekolah secara bergantian agar siswa dapat mengakses in ormasi secara serempak di dalam kelas meskipun tempatnya berbeda.

C. Sebuah pertanyaan yang perlu dijawab sebelum membuat program radio, apapun bentuk dan isinya adalah Apakah prinsip-prinsip komunikasi seperti struktur pesan dan isi pesan sudah menjadi pertimbangan ?

DA('AR PUS'A"A

/ilmie, 5arhan. #993. "anggung#awab %enyiaran. http411www.suaramerdeka.com, #( &eptember. &toklink, .heo )!223*, %enyiar !adio %rofesional,:ogyakarta 4 Kanisius.

$embaga

&adiman, $ri & dkk. !267. &edia %endidikan. Jakarta 4 P.. Raja;ra indo Persada. &uarakomunitas, #996 http411suarakomunitas.wordpress.com1#99619(1!(1radio-sebagaimedia-komunikasi1, !( Mei. /ardhono.$.P #993, %otensi "eknologi 'omunikasi dan (nformasi dalam &endukung %enyelenggaraan %endidikan )arak )auh di (ndonesia, !3 Mei.

Anda mungkin juga menyukai