KEPRAMUKAAN
4. Pendekatan Pembelajaran:
Ekspositori dan Inkuiri
Metode: Pembelajaran berbasisi aktivitas konstruktivitas dan kontektual yang
dikemas dalam bentuk presentasi, diskusi, tanya jawab, tugas, praktek, dan
pemecahan masalah
Tugas: Simulasi program, penyaji sebagai pembina, penguasaan penggunaan
perlengkapan, kepemimpinan dalam kelompok, makalah, dan artikel tentang
kepramukaan.
Media: Overhead Projector (OHP), LCD, Modul/Makalah, bahan ajar
manual, hand out, alam bebas dan lingkungan sekitar, alat peraga/bantu, dan
alat tulis.
5. Evaluasi:
Kehadiran, Penyajian praktek sebagai Pembina Pramuka, UTS, UAS, laporan
makalah dan artikel, laporan kliping, penyajian kelompok dan diskusi.
Pertemuan 6: Kiasan dasar. Sistem dan Metoda: Kesukarelaan, Janji dan ketentuan
moral, Sistem beregu. Tanda kecakapan. Permainan pendidikan.
Kesesuaian jiwa, keprasahajaan hidup. Perkembangan rasa, karsa dan
karya.
Pertemuan 10: Falsafah Kepramukaan: Pancasila, Tri Satya, Dasa Dharma, AD &
ART.
Pertemuan 13: Keterampilan Pramuka II; Sandi & Morse, Semaphore, Komunikasi
Udara, Simpul & Ikatan.
7. Daftar buku:
Buku Utama:
Sumardiyanto. (2005). Buku Ajar Mata Kuliah Kepramukaan. Fakultas
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan
Indonesia.
Referensi
Boden Powel. (1954). Mengembara Menuju Bahagia. Yayasan Pendidikan
Masyarakat. Jakarta.
Boden Powel. (1982). Memandu Untuk Putera. De Nederlandse Padvinders.
Takijoedin. (1977). Tuntunan Pemimpin Regu. Ganaco NV. Bandung.
Kwarnas. (1987). Kursus Dasar B. Jakarta.
Kwarnas. (2001). Gerakan Pramuka. Jakarta.
Kwarnas. Permainan Siaga Putera. Bumi Restu. Jakarta.
Kwarnas (1983) Kursus Orientasi Gerakan Pramuka. Jakarta