Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN

PENGEMBANGAN NARAKARYA I
DI GUGUS DEPAN 12.001/12.002
PANGKALAN SMK NEGERI 1 RANTAU ALAI
TAHUN 2023

Disusun oleh:
Nama : FADLI WIJAYA

NTA :

PUSDIKLATCAB OGAN ILIR


GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR CABANG OGAN ILIR
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan kepada penyusun untuk dapat menyelesaikan laporan kegiatan
Narakarya 1 (Dasar) sebagai persyaratan penyelesaian Kursus Mahir Dasar.
Selama pembuatan laporan ini, banyak hambatan yang dihadapi baik dari
kekurangan pengetahuan penyusun sendiri ataupun dari ketersediaan sarana dan
prasarana, namun berkat dukungan dari beberapa pihak yang telah membantu baik
berupa moril maupun materil, penyusun dapat menyelesaikan laporan ini.
Penyusun mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila
dalam laporan ini terdapat kesalahan dan kekurangan. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penyusun sendiri dan umumnya bagi gerakan
pramuka.

Rantau Alai, Maret 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................1
DAFTAR ISI…......................................................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................6
BAB III LAPORAN HASIL PELAKSANAAN................................................12

BAB IV PENUTUP..............................................................................................16

LAMPIRAN........................................................................................................20
PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN

PROGRAM KEGIATAN PENGEMBANGAN NARAKARYA I


DI GUGUS DEPAN 12.001/12.002
PANGKALAN SMK NEGERI 1 RANTAU ALAI

TAHUN 2023

DISUSUN OLEH :
FADLI WIJAYA, S.Pd
NTA.

Diketahui,
Pembina Pendamping, Kamabigus SMK
Negeri 1 Rantau Alai

DR. Syamsuddin, M.Pd Muhamad Hafis, S.Hi.,MH.,M.Pd


NTA. 05.12.000.069 NTA

MENGESAHKAN
Kapusdilatcab Ogan Ilir
Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Ogan Ilir,

MISKAM, S.Ag.,M.Ag
NTA.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pendidikan nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia seutuhnya, yaitu: manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju,
tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, memiliki etos kerja yang tinggi,
bertanggung jawab, serta sehat jasmani dan rohani.
Tujuan tersebut dapat tercapai melalui kegiatan intrakurikuler dan
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dilakukan di
sekolah diantaranya adalah kepramukaan yang dilakukan oleh gerakan
pramuka tingkat penggalang untuk tingkat sekolah menengah pertama.
Pendidikan kepramukaan dilaksanakan melalui gugus depan gerakan pramuka
yang berpangkalan di sekolah yang bersangkutan. Program kegiatan
ektrakurikuler ini memiliki tujuan sebagai wadah pembinaan bagi anak-anak
dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip metode kepramukaan yang
pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan kepentingan dan perkembangan
bangsa dan negara Indonesia agar:
a. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta
1) Tinggi mental, moral, budi pekerti, dan kuat keyakinan beragama;
2) Tinggi kecerdasan dan keterampilan;
3) Kuat dan sehat fisiknya.
b. Menjadi warga Negara Indonesia yang ber-Pancasila serta dan patuh
kepada Negara kesatuan republik Indonesia.
Sementara itu tujuan pembinaan ekstrakurikuler dibidang kepramukaan
di sekolah adalah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya di
bidang pembinaan ke peserta didik dalam pembentukan watak dan
kepribadian peserta didik melalui kegiatan kepramukaan.
Perihal peningkatan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler bidang
kepramukaan telah ditetapkan melalui surat yang diterbitkan oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 533/C8/U/1995 pada
tanggal 7 September 1995. Hal ini sejalan dengan Surat Keputusan Kwartir
Nasional nomor 047/2018 Tentang Pedoman Anggota Dewasa Dalam
Gerakan Pramuka, Nomor 048/2018 Tentang Sistem Pendidikan dan Pelatihan
Kepramukaan dan Nomor 03/2022 Tentang Peraturan Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan.
Berdasarkan uraian di atas, maka pendidikan kepramukaan agar dapat
dilaksanakan sebaik – baiknya di sekolah dan dapat menunjang pencapaian
tujuan pendidikan nasional.

1.2. Tujuan
1. Keputusan Presiden RI Nomor 238 tahun 1961 tentang gerakan pramuka,
Juncto keputusan Presiden RI Nomor 57 tahun 1988 tentang pengesahan
anggaran dasar gerakan pramuka.
2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137 tahun 1984
tentang petunjuk penyelenggaraan gugus depan gerakan pramuka.

1.3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dengan diselenggarakannya pembinaan
kepramukaan adalah sebagai berikut.
1. Kuat keyakinan beragama.
2. Tinggi mental dan moralnya serta berjiwa Pancasila.
3. Sehat, segar, dan kuat jasmaninya.
4. Cerdas, tangkas, dan terampil.
5. Berpengetahuan luas dan dalam.
6. Berjiwa kepemimpinan dan patriot.
7. Berkesadaran nasional dan peka terhadap perubahan lingkungan.
8. Berpengalaman banyak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Gugus Depan 12.001/12.002


2.1.1 Definisi Gugus Depan (Gudep)
Gugus depan disingkat Gudep adalah suatu kesatuan organik dalam
Gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota gerakan
Pramuka sebagai peserta didik dan pembina Pramuka, serta berfungsi sebagai
pangkalan keanggotaan peserta didik.
2.1.2 Profil Gugus Depan SMK Negeri 1 Rantau Alai
Gugus Pramuka mendidik dan membina kaum muda Indonesia dengan
tujuan agar menjadi manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti
luhur yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kuat mental
dan moral. Oleh karena itu pramuka Penegak SMK Negeri 1 Rantau Alai sejak
diresmikan telah melakukan banyak kegiatan dalam rangka mencapai tujuan
gerakan pramuka tersebut.
Gerakan Pramuka SMK Negeri 1 Rantau Alai didesign dalam salah satu
unit kegiatan ekstrakurikuler yang diwajibkan bagi kelas X dan kegiatan
ekstrakurikuler tambahan untuk kelas XI dan Kelas XII . Yang selanjutnya
kualitas dari Gerakan Pramuka ini menjadi penopang dari ketercapaian visi dan
misi SMK Negeri 1 Rantau Alai.

2.2 Data Potensi Anggota Calon Penegak dan Penegak Bantara


Gudep SMK Negeri 1 Rantau Alai memiliki output personil yang baik
di bidang kepramukaan. Semua itu tentu berawal dari usaha yang tidak
ringan. Motivasi para calon penegak dan Penegak Bantara sangat
berpengaruh pada kegiatan pramuka di dalam Gugus Depan. Potensi yang
mereka miliki akan muncul dan terasah dengan kegiatan latihan pramuka
yang disiplin, intensif, namun tetap menyenangkan. Para calon penegak dan
Penegak Bantara adalah ujung tombak dari pada pramuka itu sendiri, karena
mereka yang aktif melakukan kegiatan di lapangan. Dengan kata lain
mereka yang membawa nama pramuka SMK Negeri 1 Rantau Alai.
2.3 Data Potensi Anggota Dewasa
Peran Anggota Pramuka Dewasa, dalam hal ini adalah pembina
pramuka, tentunya punya andil banyak mengenai perkembangan pramuka di
Gugus Depan SMK Negeri 1 Rantau Alai dari tahun ke tahun. Para pembina
gerakan pramuka yang notabene adalah lulusan dari pramuka sendiri selalu
memperbaharui cara penyampaian materi kepramukan kepada peserta didik.
Mengingat motivasi dan potensi dari pada peserta didik dari tahun ke tahun
berbeda, bahkan cenderung menurun.
Penyampaian materi dengan pendidikan disiplin, intensif, serta menarik
dan menyenangkan dirasa sangat perlu, dan dianggap efektif dalam kegiatan
kepramukaan. Kemudian para pembina mengikuti kursus-kursus
kepramukaan untuk meningkatkan kompetensinya dalam menyampaikan
materi kepramukaan. Cara-cara seperti ini berguna untuk meningkatkan
kualitas para pembina SMK Negeri 1 Rantau Alai yang kemudian dapat
memberikan dampak positif untuk gerakan pramuka SMK Negeri 1 Rantau
Alai. Dan juga menjadi kekuatan tersendiri untuk menghasilkan output yang
berkualitas di bidang kepramukaan serta memberikan pendidikan karakter
yang positif bagi peserta didik.

2.4 Administrasi Gugus Depan


Administrasi gugus depan merupakan alat bantu kelancaran jalannya
gugus depan. Maka dari itu dibawah ini contoh administrasi yang ada di
gugus depan dengan format terlampir yang terdiri dari :
1. Struktur Pengurus Gudep
2. Biodata Pengurus Gudep

3. Rencana Anggaran Program Kerja Gudep


4. Program Kegiatan latihan
5. Buku Induk Anggota
6. Laporan Kegiatan Latihan Semester Ganjil
7. Agenda Kegiatan harian
8. Agenda Acara Pelantikan
9. Agenda Kenaikan Tingkat
10. Buku Tamu
11. Buku Kas Mingguan
12. Buku Kas Bulanan
13. Buku Kas Tahunan
14. Agenda Surat Masuk
15. Agenda Surat Keluar
16. Buku Inventaris Barang
17. Buku Catatan Rapat/Notulen Rapat
18. Buku Catatan Peristiwa Penting ( Buku LOG)
19. Agenda Dokumentasi Kegiatan
20. Buku Adat
21. Program Kerja Tahunan
22. Buku Hubungan Kemasyarakatan
23. Buku Daftar Hadir Latihan 2
24. Program Mingguan
25. Persiapan Mengajar
26. Catatan Pribadi Anggota

2.5 Analisis SWOT


Analisis kondisi gugus depan SMK Negeri 1 Rantau Alai perlu dijabarkan
menggunakan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, dan
Threats). Melalui analisis SWOT ini diharapkan akan diketahui tindakan
yang perlu dilakukan guna menghadapi kelemahan (weakness) dan ancaman
(threats) dengan menggunakan kekuatan (strengths) dan peluang
(opportunities) menurut Freddy (2013).
1) Strenght
Hal-hal yang menguatkan dalam proses pembinaan peserta didik
pramuka di gugus depan 12.001-12.002 Pangkalan SMK Negeri 1
Rantau Alai adalah sebagai berikut :
a. Pembina pramuka yang andal dan berpengalaman.
b. Banyak peserta didik yang senang ikut serta dalam kegiatan pramuka.
c. Dukungan moril dari orang tua siswa.
d. Kebijakan Eskul Pramuka diwajibkan bagi beluruh siswa-siswi Kelas X di SMK
Negeri 1 Rantau Alai

2) Weakness
Kelemahan dalam proses pembinaan pramuka diantaranya:
a. Jumlah anggota terlalu banyak.
b. Tidak proporsinya jumlah Pembina dengan peserta didik.
c. Sarana dan prasarana sekolah kurang memadai.

3) Opportunities
Kesempatan yang bisa meningkatkan produktivitas kegiatan
ekstrakurikuler adalah sebagai berikut :
a. Mempunyai reputasi sekolah yang baik dengan sejumlah prestasi
yang banyak diraih.
4) Threats
Ancaman terhadap proses kegiatan pembinaan pramuka ini diantaranya :
a. Kegiatan Eskul Pramuka yang dilaksanakan langsung setelah jam
pulang sekolah membuat siswa terlihat kurang termotivasi dan
semangat karena sudah lelah dengan proses belajar dan menjadikan
eskul tidak efektif karena terpotong waktu istirahat siswa yang
melebihi batas yang telah ditentukan

2.6 Anggaran Gugus Depan


Anggaran Gugus Depan diperoleh dari:
1. Iuran anggota yang besarnya di tentukan oleh musyawarah gugus depan.
2. Anggaran pramuka yang di pungut dari siswa melalui daftar ulang yang
besarnya di tentukan dalam musyawarah gugus depan.
3. Bantuan dari masyarakat yang tidak mengikat.
4. Usaha - usaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang -
undangan anggaran dana dan anggaran rumah tangga gerakan pramuka.
BAB III
PROGRAM KEGIATAN

A. Bidang Kegiatan dan Latihan Peserta Didik


Mulai tanggal : Desember 2022

Sampai tanggal : Mei 2022

B. Rencana Kegiatan Tiap Minggu Selama Kegiatan Narakarya


Berlangsung

No. Waktu Materi Capaian SKU


1

7
8

9
BAB IV
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN

A. Ketercapaian Program
Hasil pelaksanaan program kegiatan Gudep dari bulan Maret hingga Mei
adalah sebagai berikut:
No Hari / Jam Kegiatan / materi Keterangan
tanggal
1 o

2 o o

3 o o

4 o o
No Hari / Jam Kegiatan / materi Keterangan
tanggal
5 Sabtu/ 08 14.30 – 17.00 o Upacara pembukaan o Pembina Upacara
April 2017 o Menyanyikan Lagu : Kak Atep
Kebangsaan Indonesia o Penyampaian
Materi Kak
Raya
Aziz
o Mengibarkan dan o Pembina Upacara
menurunkan bendera Penutupan : Kak
merah putih Aziz
6 Sabtu/ 15 09.30 – 11.00 o Upacara pembukaan o Upacara
April 2017 o Hari Besar Nasional Pembukaan: Kak
dan Hari Besar Aziz
o Materi: Kak Atep
Keagamaan
o Upacara : Kak
o Menyebutkan Sila - Sila Aziz
Pancasila
o Upacara penutupan
7 Sabtu/ 22 10.00 – 11.30 o Upacara pembukaan o Upacara
April 2017 o Menjelaskan lambang Pembukaan: Kak
negara Atep
o Jenis Jenis Salam
o Upacara penutup Pramuka : Kak
Aziz
o Upacara : Kak
Aziz
8 Sabtu/ 6 9.30 – 11.15 o Upacara pembukaan o Pembina
Mei 2017 o Dapat melakukan proses Upacara: Kak
penjernihan air Aziz
o Upacara penutupan o Materi : Kak
Atep

9 Sabtu / 13 14.30 – 16.30 o PELANTIKAN o Games : Kak


Mei 2017 PENGGALANG Aziz, dan Kak
Atep
o Penggalang Rakit
di Lantik Oleh
Kak Aziz
Untuk daftar hadir Penegak (4 sangga putra 4 sangga putri)sanga perintis, sanga pendobrak, sangga Pencoba, sangga
Penegas

DAFTAR HADIR PESERTA NARAKARYA – 1

GOLONGAN PENGGALANG PUTRI

Regu : Aster Regu : Melati

1. Bunga Dwi 1. Almuawiyah


2. Lipa Oktavia 2. Sri Ayu Wulansari
3. Qisti Syifa 3. Oktavia Suci
4. Siti Nuraini 4. Azzahra Meysa
5. Resti Oktaviani 5. Nazwa

Regu : Mawar

1. Ratih Suci
2. Rida Darmara
3. Alwa Aulia Najah
4. Rida Darmara
DAFTAR HADIR PESERTA NARAKARYA – 1

GOLONGAN PENGGALANG PUTRA

Regu : Singa Regu : Garuda

1. Dian Bayu 1. Ridwan Maulana


2. M. Yasir 2. Akbar Taufik
3. Mikyal 3. Andrey Saputra
4. Azwar Hasbi 4. Algifari Huzaifah
5. Azwar Nurfalah 5. Uus Setiawan

Regu : Elang
Regu : Harimau

1. Arfa Putra 1. M. Nabil


2. Nizar Rosidin 2. M. Alfa
3. M. Daffa 3. Riandi Putra
4. M. Deni 4. Fazar A.
5. Noval Firdaus 5. M. Khadafi

Regu : Kelinci Regu : Banteng

1. Andrean F. 1. M. Sidiq
2. Zulfikar 2. Naufal
3. Daffa Ahmad 3. Renaldi Agis
4. Fikri
5. Galang
BAB IV
PENUTUP
1.1. Simpulan

Kegiatan pramuka sebagai salah satu tempat pembinaan anggota


pramuka dalam mengembangkan kemampuan bakat dan minatnya sangat
penting dilaksanakan. Pembinaan karakter dan keterampilan masing-masing
individu yang berbeda sangat memungkinkan untuk dikembangkan dalam
setiap kegiatan pramuka. Oleh karena itu, seorang pembina hendaknya
melakukan perencanaan dan koordinasi dengan berbagai elemen yang
melihatkan dan bertanggung jawab terhadap peserta didik yang dalam hal ini
adalah anggota pramuka golongan penggalang. Dengan demikian nantinya
setiap peserta didik dapat mengembangkan kemampuan keterampilan serta
menyalurkan minat dan bakatnya melalui kegiatan kepramukaan.
Para calon Pembina mahir diharapkan mampu pula dapat menyesuaikan
diri dengan kondisi peserta didik, sehingga proses berlatih yang diberikan
kepada peserta didik sudah seharusnya menyesuaikan dengan kondisi
kejiwaan dan perkembangan usia peserta didik, ini diharapkan apa yang akan
disampaikan kepada peserta dapat diterima dengan baik, sehingga apa yang
diharapkan oleh gerakan pramuka untuk membentuk watak dan jati diri
anggota pramuka dapat terwujud, dan untuk mencapai semua itu diperlukan
kebijakan-kebijakan yang strategis dan tetap mengandung nilai pendidikan
termasuk didalamnya perencanaan program yang tersusun.
Dalam kegiatan latihan yang telah dilakukan lebih menitik beratkan
pada pemahaman kode etik dan kode moral pramuka penggalang dengan
harapan dengan disampaikannya materi tersebut peserta didik dapat
memahami dan mampu melaksanakannya secara umum kegiatan dapat
tersampaikan dengan baik dan peserta didik dapat mengetahui apa yang
dimaksud dengan kode etik dan kode moral pramuka penggalang.
Kami sadar bahwasannya tidak cukup hanya dengan menyampaikan
kemudian peserta didik hanya cukup untuk mengerti, lebih dari itu
diharapkan masih ada pengulangan yang bersifat insidentil dan dalam bentuk
yang berbeda,
sehingga peserta didik senantiasa mengingat kode etik dan kode moralnya
sebagai pramuka penggalang, ini diperlukan agar nantinya peserta didik
terbiasa melaksanakan kode etik dan kode moralnya sebagai anggota pramuka
penggalang, dan tentu saja hal ini tidak bisa terjadi hanya dengan sekedar
latihan sekilas akan tetapi perlu pengembangan lanjutan dengan metode dan
bentuk latihan yang lebih menarik.

4.2. Saran
Berdasarkan laporan kegiatan dan pengamatan selama kegiatan
kepramukaan berlangsung ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan,
antara lain:
1. Perencanaan setiap kegiatan sangat diperlukan hal ini terkait dengan
tujuan kegiatan dan sasaran kegiatan yang hendak dilaksanakan.
2. Pelaksanaan program tidak hanya melibatkan pembina sebagai anggota
pramuka dewasa namun beberapa pihak terkait, misalnya kepala
sekolah beserta jajaran serta masyarakat.
3. Pendokumentasian setiap kegiatan sangat diperlukan, hal ini terkait
dengan laporan kepada kwartir baik tingkat ranting maupun cabang
untuk mengetahui tingkat perkembangan pembinaan di gugus depan
4. Pengadministrasian hal-hal terkait dengan pelaksanaan dan
pengembangan kegiatan kepramukaan di gugusdepan guna mengetahui
perkembangan dan kemajuan gugusdepan setiap tahun serta sebagai
bahan evaluasi untuk merencanakan kegiatan berikutnya.
STRUKTUR ORGANISASI
MAJELIS PEMBIMBING GUGUS DEPAN 02.045 - 02.046
PANGKALAN SDN 4 SUKASARI
PERIODE TAHUN 2016-2017

KAMABIGUS
Dra. Ida Rosida

Pembina GUDEP 02.045 Pembina GUDEP 02.046

Pelatih Dewan Adat

Dewan Kehormatan

Dewan Ambalan

Anggota
STRUKTUR ORGANISASI PRAMUKA PENGGALANG
GUDEP 02.045 - 02.046
PANGKALAN SDN 4
SUKASARI PERIODE TAHUN
2016 – 2017

MABIGUS PEMBINA GUDEP

DEWAN KEHORMATAN PENGGALANG PASUKAN


DEWAN PENGGALANG
1 ORANG PEMBINA
3 ORANG PEMBANTU

PRATAMA

 PEMIMPIN REGU  PEMIMPIN  PEMIMPIN


 WAKIL REGU
REGU
 WAKIL
PEMIMPIN REGU  WAKIL PEMIMPIN
 ANGGOTA (5-8 PEMIMPIN REGU
ORANG) REGU  ANGGOTA (5-8
ORANG)
 ANGGOTA (5-8
ORANG)
LAMPIRAN

DOKUMENTASI
DAFTAR HADIR

Anda mungkin juga menyukai