i
Pedoman Program Revitalisasi SMK
PEDOMAN
Revitalisasi SMK
Pemenuhan dan Peningkatan
Profesionalitas Guru
Pengarah:
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tim Penyusun:
1. Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah
3. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan
Pariwisata, Sawangan
4. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian,
Cianjur
5. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang
Mesin dan Teknik Industri, Bandung
6. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan
Budaya, Yogyakarta
7. Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang
Otomotif dan Elektronika, Malang
8. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang
Bangunan dan Listrik, Medan
9. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi, Gowa.
ii
Pedoman Program Revitalisasi SMK
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah, Tuhan YME, karena hanya atas karunia-Nya
Pedoman Program Revitalisasi SMK Melalui Pemenuhan dan Peningkatan Profesionalitas
Guru.
Program Revitalisasi SMK Melalui Pemenuhan dan Peningkatan Profesionalitas Guru terdiri
dari 3 (tiga) tahapan kegiatan yaitu: analisis kebutuhan dan pengkondisian, persiapan Uji
Kompetensi Keahlian, dan pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian. Sejalan dengan hal
tersebut, telah dilakukan analisis kebutuhan dan pengkondisian bagi guru di 219 SMK Sasaran
sehingga dapat diketahui kondisi awal guru objektif dan kebutuhan peningkatan
profesionalitasnya.
Tindak lanjut dari analisis kebutuhan dan pengkondisian adalah pelaksanaan kegiatan
Persiapan Uji Kompetensi Keahlian (UKK). Kegiatan ini dilakukan menggunakan pola on
service training dan in service training, yang dilakukan bertujuan untuk memberikan guru
penguatan materi profesional sekaligus mengorganisasi portofolio untuk kebutuhan Uji
Kompetensi Keahlian (UKK). Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dilaksanakan pada suatu klaster
yang terdiri dari unit-unit kompetensi sesuai skema KKNI Level IV yang ditetapkan.
Pedoman ini terdiri dari tujuh bab, yaitu: Bab I Pendahuluan, Bab II Program Revitalisasi SMK,
Bab III Penyelenggaraan Progam Revitalisasi SMK, Bab IV Penilaian dan Sertifikasi, Bab V
Penjaminan Mutu, dan Bab VI Penutup.
iii
Pedoman Program Revitalisasi SMK
Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim penyusun
dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi untuk mewujudkan
penyelesaian pedoman ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya yang kita lakukan.
iv
Pedoman Program Revitalisasi SMK
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................v
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ....................................................................................................... 1
C. Tujuan .................................................................................................................. 2
D. Sasaran................................................................................................................ 2
E. Ruang Lingkup ..................................................................................................... 3
BAB II PROGRAM REVITALISASI SMK ....................................................................... 4
A. Kebijakan Program Revitalisasi ........................................................................... 4
B. Dasar Pemikiran .................................................................................................. 5
C. Tujuan .................................................................................................................. 5
D. Manfaat ................................................................................................................ 6
E. Prinsip .................................................................................................................. 6
F. Program ............................................................................................................... 7
G. Peta Jalan Revitalisasi SMK Guru dan Tenaga Kependidikan ............................ 8
H. Sasaran................................................................................................................ 9
I. Penyelenggara .................................................................................................... 10
J. Tugas dan Tanggungjawab Instansi Terkait ....................................................... 11
BAB III PENYELENGGARAAN PROGRAM REVITALISASI SMK .............................. 13
A. Pemenuhan dan Peningkatan Profesionalitas Guru .......................................... 13
B. Peserta ............................................................................................................... 18
C. Narasumber ....................................................................................................... 18
D. Tahapan dan Strategi Penyelenggaraan Program ............................................ 19
E. Peran Instruktur, Fasilitator dan Peserta ........................................................... 28
F. Pendampingan ................................................................................................... 29
G. Perangkat Penyelenggaraan Kegiatan .............................................................. 31
H. Pembiayaan ....................................................................................................... 31
I. Rencana Jadwal Kegiatan................................................................................... 31
J. Standar Pelaksanaan ......................................................................................... 33
v
Pedoman Program Revitalisasi SMK
vi
Pedoman Program Revitalisasi SMK
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Sebaran SMK Revitalisasi di Setiap Propinsi menurut Bidang Keahlian ................. 10
Tabel 3. 1 Rencana Kegiatan Mayor dan Minor pada Program Revitalisasi SMK melalui
Pemenuhan dan Peningkatan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan ... 14
Tabel 3. 2 Tahapan Penyelenggaraan Program Revitalisasi SMK ........................................... 20
Tabel 3. 3 Struktur Program Pendampingan Tatap Muka ........................................................ 26
vii
Pedoman Program Revitalisasi SMK
DAFTAR GAMBAR
viii
Pedoman Program Revitalisasi SMK
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu arah kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan adalah meningkatkan
kualitas pendidikan vokasi serta pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja. Untuk
mendukung kebijakan tersebut, Presiden telah mengeluarkan Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam
rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Melalui
Inpres ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diinstruksikan untuk membuat peta
jalan pengembangan SMK, menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan
kompetensi sesuai kebutuhan pengguna lulusan (link and match), meningkatkan jumlah
dan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di SMK, meningkatkan kerja
sama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan dunia usaha/industri,
meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK, serta membentuk
Kelompok Kerja Pengembangan SMK.
Program Revitalisasi Pendidikan Vokasi merupakan amanah NAWACITA dan Sustainable
Development Goals (SDGs) 2030 dalam rangka pemenuhan 58 juta tenaga kerja terampil
sampai 2030. Melalui NAWACITA tersebut bangsa Indonesia memiliki cita-cita yang tinggi
untuk menjadikan ekonomi Indonesia di peringkat 7 dunia pada tahun 2030 dan
memenangkan persaingan SDM di tingkat regional dan global.
Menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya
Saing Sumber Daya Manusia Indonesia, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
menyusun Program Revitalisasi SMK melalui Pemenuhan dan Peningkatan
Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru yang memenuhi kualifikasi
Kerangka Kerja Nasional Indonesia (KKNI) Level IV dan tenaga kependidikan, agar
mampu melahirkan sumberdaya manusia sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan
industri (DUDI) dan kompeten dalam bidangnya. Pedoman ini disusun agar Program
Revitalisasi SMK melalui Pemenuhan dan Peningkatan Profesionalitas Guru dapat
dilaksanakan dengan lebih efektif, efisien dan sesuai dengan prosedur.
B. Dasar Hukum
1
Pedoman Program Revitalisasi SMK
C. Tujuan
Pedoman ini disusun sebagai acuan kerja bagi semua unit kerja/instansi dalam rangka
melaksanakan kebijakan Revitalisasi SMK melalui Program Pemenuhan dan Peningkatan
Profesionalitas Guru di SMK.
D. Sasaran
Pedoman ini disusun untuk digunakan oleh instansi pembina dan/atau pelaksana Program
Revitalisasi SMK melalui Pemenuhan dan Peningkatan Profesionalitas Guru, yaitu:
1. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan;
2. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
3. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kelautan dan Perikanan, Teknologi dan Komunikasi;
4. Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI);
2
Pedoman Program Revitalisasi SMK
E. Ruang Lingkup
Pedoman ini menyajikan informasi yang berkaitan dengan tujuan, sasaran, ruang lingkup,
materi, strategi, jenis kegiatan, dan rambu-rambu penyelenggaraan Program Revitalisasi
SMK.
3
Pedoman Program Revitalisasi SMK
BAB II
PROGRAM REVITALISASI SMK
Tenaga kerja yang berdaya saing dan terampil salah satu di antaranya dilahirkan dari
pendidikan dan pelatihan vokasi yang bermutu dan relevan dengan tuntutan dunia usaha
dan industri (DUDI) yang terus menerus berkembang. Namun, kenyataannya data Badan
Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada bulan Agustus tahun 2017, proporsi
pengangguran terbesar adalah dengan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
sebesar 11,41 persen.
Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
diinstruksikan untuk membuat peta jalan pengembangan SMK; menyempurnakan dan
menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi sesuai pengguna lulusan (link and
match); meningkatkan jumlah dan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)
di SMK; meningkatkan kerja sama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah,
dan dunia usaha/industri; meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK;
serta membentuk Kelompok Kerja Pengembangan SMK.
Pada tahun 2017, telah ditunjuk 219 SMK sasaran (Lampiran 1 dan 2), yang terdiri atas
125 SMK yang memiliki bidang keahlian sesuai dengan prioritas pembangunan nasional,
yaitu kemaritiman, pariwisata, pertanian (ketahanan pangan), dan industri kreatif, serta 94
SMK bidang keahlian lainnya (teknologi dan rekayasa serta bisnis dan manajemen) yang
juga mendukung prioritas pembangunan nasional. Pemilihan keempat program studi yang
menjadi fokus pengembangan SMK tersebut berdasarkan arah pembangunan ekonomi
Indonesia. Empat sektor unggulan nasional tersebut diproyeksikan akan menyerap
sejumlah besar tenaga kerja.
Pelaksanaan Program Revitalisasi SMK oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan (Dirjen GTK) pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 menitikberatkan
pada pemenuhan dan peningkatan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan.
4
Pedoman Program Revitalisasi SMK
B. Dasar Pemikiran
C. Tujuan
5
Pedoman Program Revitalisasi SMK
D. Manfaat
E. Prinsip
6
Pedoman Program Revitalisasi SMK
F. Program
Program Revitalisasi SMK melalui pemenuhan dan peningkatan profesionalitas guru dan
tenaga kependidikan memiliki 2 (dua) tujuan utama, yaitu melaksanakan program pada
sasaran mayor (utama) dan minor (pendukung). Program-program pada sasaran mayor
meliputi: 1) percepatan peningkatan kompetensi guru; 2) pemenuhan uji kompetensi
keahlian; 3) penguatan kompetensi kepala sekolah; 4) penajaman kompetensi pengawas
sekolah; 5) pemenuhan kompetensi laboran dan teknisi; dan 6) program manajerial
tenaga kependidikan, yang meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan ketua tim
kerja piloting suatu kegiatan, seperti ditunjukkan pada gambar berikut.
Gambar 2. 2 Sasaran Mayor dalam Program Revitalisasi SMK melalui Pemenuhan dan
Peningkatan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan
7
Pedoman Program Revitalisasi SMK
Selain 6 (enam) program pada sasaran mayor di atas, terdapat beberapa program pada
sasaran minor yang mendukung Program Revitalisasi SMK. Beberapa program pada
sasaran minor diberikan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan SMK.
Selama penyelenggaraan program-program sesuai sasaran di atas, PPPPTK dan
LPPPTK KPTK sebagai instansi penyelenggara, akan memberikan pembimbingan dalam
peningkatan kompetensi yang akan dilaksanakan di SMK sasaran. Anggaran
pengembangan dan pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan akan diprioritaskan
kepada SMK revitalisasi sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang berlaku.
Dengan keluarnya Instruksi Presiden Nomor. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK,
maka Ditjen GTK telah menentukan sasaran utama pada Pemenuhan dan Peningkatan
Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan. Peningkatan kompetensi bagi guru dan
tenaga kependidikan diawali pada tahun 2017 di 219 SMK. Data pemenuhan dan
peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan dari tahun 2017 sampai dengan
tahun 2021 dijabarkan pada gambar di bawah ini.
Gambar 2. 3 Peta Jalan Program Pemenuhan dan Peningkatan Profesionalitas Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK)
8
Pedoman Program Revitalisasi SMK
H. Sasaran
Sasaran dan arah kebijakan revitalisasi berdasarkan peta jalan Program Revitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah ditetapkan oleh Direktorat PSMK adalah
pada tahun 2017 sebanyak 219 SMK, tahun 2018 sebanyak 350 SMK, dan ditargetkan
sampai dengan tahun 2019 sebanyak 1650 SMK.
Ditjen GTK sebagai salah satu pelaksana Program Revitalisasi SMK yang berfokus pada
Pemenuhan dan Peningkatan Profesionalitas Guru dan Tendik, pada tahun 2018
menetapkan sebanyak 4.711 guru produktif dari 219 SMK sasaran yang tersebar di 34
(tiga puluh empat) propinsi, seperti ditunjukkan pada tabel 2.1. Jumlah guru sasaran akan
meningkat sesuai dengan pertambahan SMK yang ditetapkan pada tahun 2018 dan 2019.
Bidang keahlian yang menjadi sasaran Program Revitalisasi SMK terdiri atas bidang
keahlian sesuai prioritas pembangunan nasional, yaitu kemaritiman, pariwisata, pertanian
(ketahanan pangan), dan industri kreatif, serta bidang keahlian yang mendukung prioritas
pembangunan nasional, yaitu teknologi dan rekayasa, serta bisnis dan manajemen.
9
Pedoman Program Revitalisasi SMK
I. Penyelenggara
TIM PUSAT
Ditjen GTK
PPPPTK
LPPPTK KPTK
TIM PROVINSI
SMK
10
Pedoman Program Revitalisasi SMK
Ditjen GTK adalah unit utama penyelenggara Program Revitalisasi SMK secara
nasional dengan tugas sebagai berikut.
a. Mengembangkan kebijakan pelaksanaan Program Revitalisasi SMK melalui
Pemenuhan dan Peningkatan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan.
b. Menyusun Pedoman Umum Program Revitalisasi SMK melalui Pemenuhan dan
Peningkatan Profesionalitas Guru.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan Program Revitalisasi SMK melalui Pemenuhan
dan Peningkatan Profesionalitas Guru pada semua jenjang.
d. Menetapkan standar dan strategi pelaksanaan program.
e. Mengembangkan sistem penjaminan mutu.
f. Menetapkan struktur program pelatihan berbasis kompetensi.
g. Menetapkan persyaratan fasilitator dan peserta.
h. Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan program.
i. Melaksanakan monitoring dan evaluasi Program Revitalisasi SMK melalui
Pemenuhan dan Peningkatan Profesionalitas Guru.
PPPPTK dan LPPPTK KPTK adalah unit kerja yang melaksanakan Program
Revitalisasi SMK melalui Pemenuhan dan Peningkatan Profesionalitas Guru, dengan
tugas-tugas sebagai berikut.
a. Mengembangkan kurikulum dan perangkat pendidikan dan pelatihan untuk
meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan skema KKNI Level IV.
b. Melaksanakan program penyiapan fasilitator.
c. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan.
d. Memfasilitasi LSP P2 dalam melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi
guru sesuai skema KKNI Level IV.
11
Pedoman Program Revitalisasi SMK
4. SMK
12
Pedoman Program Revitalisasi SMK
Guru dan tenaga kependidikan memiliki peran kunci dalam pembentukan kompetensi
siswa khususnya dalam pembelajaran praktik. Banyaknya ragam kompetensi keahlian
yang ada di SMK memerlukan guru produktif yang memiliki kompetensi beragam pula.
Untuk memenuhi kebutuhan dan kompetensi guru produktif, Ditjen GTK mengembangkan
beberapa kegiatan mayor (utama) dan minor (pendukung) yang dilaksanakan pada tahun
2018 sampai tahun 2020, seperti pada gambar 3.1.
Gambar 3. 1 Fokus kegiatan mayor (utama) dan minor (pendukung) pada pemenuhan dan
peningkatan profesionalitas guru
Berdasarkan gambar 3.1 di atas, terdapat 6 (enam) kegiatan mayor dan 6 (enam)
kegiatan minor yang menjadi fokus Ditjen GTK untuk merealisasikan Program Revitalisasi
SMK pada aspek pemenuhan dan peningkatan profesionalitas guru, seperti pada tabel
3.1.
13
Pedoman Program Revitalisasi SMK
Tabel 3. 1 Rencana Kegiatan Mayor dan Minor pada Program Revitalisasi SMK melalui
Pemenuhan dan Peningkatan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan
14
Pedoman Program Revitalisasi SMK
15
Pedoman Program Revitalisasi SMK
16
Pedoman Program Revitalisasi SMK
kompetensi di daerah
• Mengirim peserta program
keahlian ganda dengan
memperhatikan bidang yang
relevan
Pengembangan • Menyelenggarakan diklat • Program diklat kompetensi
Kompetensi peningkatan kompetensi pedagogik diberikan
Pedagogik pedagogik diantaranya: secara tematik sesuai
pemahaman wawasan atau dengan kebutuhan.
landasan kependidikan,
pemahaman terhadap peserta
didik, pengembangan kurikulum
atau silabus, perancangan
pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran yang mendidik dan
dialogis, pemanfaatan teknologi
pembelajaran, evaluasi hasil
belajar, dan pengembangan
peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya
Rekrutmen dan • Membuat kerjasama dengan • Sekolah dapat merekrut
Sertifikasi Guru DU/DI untuk menugaskan guru dari mantan/eks
dari Industri karyawan sebagai guru tamu karyawan industri yang
(RPL) • Merekrut mantan karyawan sesuai dengan kompetensi
industri dengan kualifikasi yang diajarkan
tertentu untuk menjadi guru • Revitalisasi
sesuai ketentuan sebagai guru mengalokasikan dana
SMK pengembangan lembaga
• Mengupayakan sertifikasi guru
bagi tenaga dari industri yang
telah menjadi guru produktif
menggunakan jalur RPL
(Rekognisi Pembelajaran
Lampau/Recognation Prior
Learning)
• Memberikan pembekalan
pedagogis untuk proses
pembelajaran kepada karyawan
industri yang akan direkrut
menjadi guru
• Melakukan sertifikasi
kompetensi keahlian produktif
bagi guru (tidak hanya siswa
yang uji kompetensi
keahlian/LSP-P1) sehingga
banyak siswa yang lulus dengan
sertifikasi
• Menjalin kerja sama dengan
industri dalam pengadaan guru
tamu sesuai dengan kompetensi
• Menyusun rumusan kriteria
rekrutmen guru dari industri
Diklat • Memprogramkan pelatihan guru • Mengacu pada
pembelajaran pendidikan
17
Pedoman Program Revitalisasi SMK
B. Peserta
Peserta pada program ini adalah guru yang bertugas di SMK sasaran Program Revitalisasi
SMK, meliputi:
1) Guru produktif ;
2) Guru adaptif.
C. Narasumber
18
Pedoman Program Revitalisasi SMK
19
Pedoman Program Revitalisasi SMK
No Kegiatan Uraian
1 Rapat Koordinasi GTK • Kegiatan terdiri dari :
- Workshop 1: Perancangan grand design
- Workshop 2: Penyusunan Pedoman
- Workshop 3: Penyiapan Perangkat Sinkronisasi
• Pola 30 JP (1 JP @ 60 menit) selama 3 hari
untuk setiap workshop
• Peserta: Tim Pengembang Program Revitalisasi
SMK dari unsur Ditjen GTK, PPPPTK dan
LPPPTK KPTK
• Output: tersusunnya Grand design Program
Revitalisasi SMK, Pedoman Program Revitalisasi
SMK dan Perangkat Sinkronisasi
• Dilaksanakan oleh Ditjen GTK
• Tempat: PPPPTK/LPPPTK KPTK, fasilitas
pemerintah lainnya, atau hotel dengan
menjunjung prinsip efisiensi anggaran
2 Sinkronisasi Program • Pola 30 JP (1 JP @ 60 menit) selama 3 hari
Revitalisasi untuk setiap workshop
• Fasilitator: Tim Pengembang Program
Revitalisasi SMK
• Peserta: Kepala Bidang PTK Dinas Pendidikan
Provinsi, Kepala Sekolah dan Wakil Kepala
Sekolah Bidang Kurikulum SMK
• Kegiatan terdiri dari:
- Penyamaan konsep dan persepsi tentang
program revitalisasi SMK
- Analisis kebutuhan pendidik
- Penjaringan data guru produktif terkini
- Penjaringan data laboran dan teknisi terkini
- Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL)
• Dilaksanakan oleh Ditjen GTK
• Output:
- seluruh unsur yang terlibat dalam
penyelenggaraan program memiliki persamaan
konsep dan persepsi terkait program
Revitalisasi SMK
- tersusunnya peta jumlah guru berdasarkan
kompetensi keahlian
- tersusunnya kebutuhan guru dan tenaga
kependidikan sesuai dengan program keahlian
20
Pedoman Program Revitalisasi SMK
No Kegiatan Uraian
yang dilaksanakan
- tersusunnya data guru produktif, laboran, dan
teknisi terkini
- tersusunnya rencana tindak lanjut
• Tempat: PPPPTK/LPPPTK KPTK, fasilitas
pemerintah lainnya, atau hotel dengan
menjunjung prinsip efisiensi anggaran
3 Analisis dan verifikasi hasil • Pola 30 JP (1 JP @ 60 menit) selama 3 hari
sinkronisasi SMK untuk setiap workshop
• Peserta: Tim Pengembang Program Revitalisasi
SMK
• Kegiatan terdiri dari: 1). penentuan prioritas
kegiatan; 2). pemenuhan dan peningkatan
profesionalitas guru berdasarkan hasil
sinkronisasi
• Dilaksanakan oleh Ditjen GTK
• Output: prioritas kegiatan pemenuhan dan
peningkatan profesionalitas guru yang akan
dilaksanakan pada tahun 2017 sampai dengan
tahun 2020
• Tempat: PPPPTK/LPPPTK KPTK, fasilitas
pemerintah lainnya, atau hotel dengan
menjunjung prinsip efisiensi anggaran
4 Pembekalan • Jenis Kegiatan: Pembekalan instruktur/fasilitator
Instruktur/Fasilitator untuk persiapan uji kompetensi keahlian pada
Program Revitalisasi Bagi SMK
• Dilaksanakan oleh Ditjen GTK dengan pola 30 JP
(1 JP@45 menit)
• Peserta: widyaiswara/PTP/dosen/guru yang
ditunjuk oleh instansi penyelenggara dan memiliki
kompetensi keahlian sesuai program revitalisasi
• Fasilitator: tim Pengembang Pusat Program
Revitalisasi SMK
• Output: tersedianya instruktur/fasilitator yang
kompeten dan mampu memfasilitasi serta
memberikan pendampingan saat belajar mandiri
dan pendampingan tatap muka
• Tempat: PPPPTK/LPPPTK KPTK, fasilitas
pemerintah lainnya, atau hotel dengan
menjunjung prinsip efisiensi anggaran
4 Program Revitalisasi bagi • Jenis kegiatan: Peningkatan Kompetensi bagi
Guru SMK Guru sesuai Skema KKNI Level IV yang telah
ditetapkan
• Penyelenggara: PPPPTK dan LPPPTK KPTK
• Peserta: guru produktif pada SMK sasaran
21
Pedoman Program Revitalisasi SMK
No Kegiatan Uraian
Program Revitalisasi
• Pola: On Service Training, In Service Training, Uji
Kompetensi, Implementasi
• Output:
- Guru memperoleh sertifikat KKNI Level IV
sesuai dengan bidang keahliannya.
- Kebutuhan guru produktif SMK yang
kompeten terpenuhi dan sesuai dengan
tuntutan DU/DI.
- Optimalisasi proses pembelajaran di SMK.
• Fasilitator: widyaiswara/dosen/guru yang ditunjuk
oleh instansi penyelenggara dan telah mengikuti
kegiatan Pembekalan Instruktur/Fasilitator.
Kedua kegiatan tersebut dilakukan dengan alur seperti pada gambar 3.3.
22
Pedoman Program Revitalisasi SMK
23
Pedoman Program Revitalisasi SMK
IMPLEMENTASI DI SEKOLAH
Strategi dari setiap tahapan kegiatan diatas seperti dijelaskan sebagai berikut.
1) Analisis Kebutuhan dan Pengkondisian
Rakortek terkait analisis kebutuhan dan pengkondisian dilaksanakan selama 3
(tiga) hari oleh PPPPTK/LPPPTK KPTK dengan mengundang Kepala Sekolah,
Wakil Kepala Sekolah dan Ketua Program Studi pada setiap sekolah sasaran.
24
Pedoman Program Revitalisasi SMK
Bagi guru yang telah memiliki sertifikat keahlian dari LSP P2, LSP P3 atau
sertifikat keahlian lainnya, maka sertifikat keahlian yang dimiliki tersebut
dapat diakui, jika:
• Sertifikat keahlian masih berlaku
• Unit kompetensi yang dinyatakan kompeten pada sertifikat tersebut,
ekivalen pada unit kompetensi yang akan diujikan sesuai skema KKNI
Level IV yang telah ditentukan pada Program Revitalisasi SMK.
25
Pedoman Program Revitalisasi SMK
Deskripsi materi:
1) Motivasi dan Inspirasi Kesuksesan Guru
Pada bagian ini, peserta akan memperoleh informasi tentang motivasi
dan inspirasi menjadi guru yang sukses dan profesional.
2) Reviu dan Refleksi Hasil Pembelajaran On
Materi ini membahas tentang hasil belajar materi profesional pada
klaster pertama dan kedua yang telah dipelajari peserta selama
melaksanakan belajar mandiri terstruktur di SMK. Fasilitator sebagai
pendamping akan memeriksa tugas-tugas sesuai tuntutan yang
terdapat di setiap unit kompetensi dan memberikan saran perbaikan
sebagai salah satu bentuk tindakan koreksi.
3) Penguatan Materi Klaster Pertama dan Kedua
Pada bagian ini, fasilitator akan memberikan penguatan terhadap
materi setiap unit kompetensi yang terdapat dalam klaster pertama dan
kedua.
26
Pedoman Program Revitalisasi SMK
27
Pedoman Program Revitalisasi SMK
3) Implementasi di Sekolah
Guru yang telah mengikuti peningkatan kompetensi dan mendapatkan sertifikat
keahlian harus mengimplementasikan hasilnya di SMK dalam bentuk kegiatan:
- Pembelajaran di kelas pada materi tertentu sesuai dengan sertifikat keahlian
yang dimiliki.
- Pengimbasan/diseminasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan
kompetensi secara internal.
28
Pedoman Program Revitalisasi SMK
F. Pendampingan
1. Prinsip Pendampingan
Pendampingan dilaksanakan dengan menggunakan prinsip-prinsip:
1) Komprehensif
Pendampingan dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu dari semua
komponen yang menjadi target pada kegiatan peningkatan kompetensi guru dan
tenaga kependidikan.
2) Implementatif
Pendampingan dilaksanakan dengan menekankan praktik sesuai dengan
kebutuhan pelaksanaan di sekolah. Materi teoritis/akademis diberikan untuk
29
Pedoman Program Revitalisasi SMK
2. Bentuk Pendampingan
Pendamping dapat menggunakan bentuk pendampingan seperti berikut ini atau
disamping yang disebutkan, dapat menyesuaikan dengan kondisi peserta, sekolah dan
keterbatasan sumber daya.
1) Konsultasi
Kegiatan ini berupa layanan konsultasi yang diberikan pendamping kepada
peserta, sehingga dapat memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara yang perlu
dilaksanakan untuk menangani masalah dan hambatan yang dihadapi.
2) Diskusi
Kegiatan ini merupakan interaksi komunikasi dua arah. Interaksi komunikasi
dibangun dari adanya topik/pengetahuan yang menjadi permasalahan peserta
sehingga menghasilkan pemahaman yang baik dan benar. Pendamping atau
peserta dapat mengawali diskusi dengan satu topik yang relevan dengan kegiatan
peningkatan kompetensi, diperbincangkan hingga akhirnya menghasilkan suatu
pemahaman dari topik tersebut. Diskusi juga dilakukan untuk membicarakan dan
menemukan alternatif pemecahan topik bahasan yang bersifat problematis.
3) Ceramah
Penyampaian bahasan materi dilakukan oleh pendamping secara monolog dan
satu arah. Kegiatan ini dapat dilakukan pada topik yang tingkat pemahaman
peserta kurang memadai dengan menggunakan sumber referensi atau rujukan
yang ada.
4) Kerja Kelompok
Kerja kelompok menitikberatkan kepada interaksi antara komponen dalam
kelompok untuk menyelesaikan tugas secara bersama-sama, sehingga
pendamping diharapkan mampu memfasilitasi dalam melibatkan seluruh peserta
secara aktif untuk berkerjasama dan berkolaborasi dalam kelompok.
5) Bimbingan Teknis
Dilakukan untuk memberikan bantuan yang biasanya berupa tuntunan dan nasehat
untuk menyelesaikan persoalan/masalah yang bersifat teknis.
30
Pedoman Program Revitalisasi SMK
H. Pembiayaan
31
Pedoman Program Revitalisasi SMK
32
Pedoman Program Revitalisasi SMK
J. Standar Pelaksanaan
2. Penilaian
Penilaian pelaksanaan kegiatan belajar mandiri dan pendampingan tatap muka
mengacu pada Buku Kerja dan Buku Penilaian Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
di setiap unit kompetensi yang dipelajari. Penilaian pengetahuan diperoleh peserta saat
mengikuti tes akhir.
3. Penyelenggaraan
Instansi penyelenggara Program Revitalisasi SMK melalui Pemenuhan dan
Peningkatan Profesionalitas Guru, dipersyaratkan memenuhi sumber daya meliputi hal-
hal berikut.
a. Ketersediaan Instruktur/Fasilitator.
b. Ketersediaan sarana dan prasarana sebagaimana yang diuraikan pada butir 1.
33
Pedoman Program Revitalisasi SMK
c. Perangkat-perangkat penyelenggaraan
d. Sumber Daya Manusia pendukung
4. Sertifikat
Guru yang telah menyelesaikan pelatihan akan memperoleh Surat Tanda Tamat
Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) dari PPPPTK/LPPPTK KPTK. Sedangkan sertifikat
keahlian akan diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P2 bagi guru yang
dinyatakan kompeten setelah mengikuti uji kompetensi keahlian.
34
Pedoman Program Revitalisasi SMK
A. Penilaian
35
Pedoman Program Revitalisasi SMK
Selanjutnya, Nilai Akhir (NA) peserta Program Revitalisasi SMK melalui Pemenuhan
dan Peningkatan Profesionalitas Guru diperoleh dengan formula sebagai berikut:
Keterangan:
NA = Nilai Akhir
NS = Nilai Sikap
NK = Nilai Keterampilan
TA = Nilai Tes Akhir
Berikut adalah kategori predikat yang diterima peserta mengadaptasi Peraturan Kepala
Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2015 tentang pedoman diklat
prajabatan:
Tabel 4.1 Predikat dari Nilai Akhir
Angka Predikat
> 90 – 100 Amat Baik
> 80 – 90 Baik
> 70 – 80 Cukup
> 60 - 70 Sedang
< 60 Kurang
Peserta akan mendapatkan Surat Tanda Tampat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
apabila memperoleh nilai dengan predikat minimal Cukup.
36
Pedoman Program Revitalisasi SMK
1) Penguasaan materi
2) Ketetapan waktu hadir di kelas
3) Sistematika penyajian
4) Penggunaaan metode dan alat bantu pembelajaran
5) Daya simpati, gaya, dan sikap kepada peserta
6) Penggunaan bahasa
7) Pemberian motivasi belajar kepada peserta
8) Pencapaian tujuan pembelajaran
9) Kerapian berpakaian
10) Kemampuan menyajikan materi
11) Cara menjawab pertanyaan dari peserta
12) Kerjasama antara instruktur
13) Sikap dan perilaku
B. Sertifikasi
Guru yang telah menyelesaikan rangkaian pelatihan pada setiap siklus dan mendapatkan nilai
dengan predikat minimal Cukup, akan memperoleh Sertifikat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP). Peserta yang dinyatakan Kompeten setelah mengikuti UKK akan
diberikan sertifikat keahlian.
37
Pedoman Program Revitalisasi SMK
A. Ruang Lingkup
Monitoring dan evaluasi Program Revitalisasi SMK melalui Pemenuhan dan Peningkatan
Profesionalitas Guru perlu dilakukan sebagai bagian dari penjaminan mutu program secara
menyeluruh.
Laporan hasil monitoring dan evaluasi program merupakan bahan masukan kepada pihak
yang berkepentingan. Hasil evaluasi program ini akan digunakan sebagai bahan kebijakan
pimpinan, perbaikan, dan pengembangan.
Mekanisme pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut.
1. Monitoring dan evaluasi Program Revitalisasi SMK melalui Pemenuhan dan
Peningkatan Profesionalitas Guru mengacu pada cakupan pengendalian seperti
tersebut di atas, yang meliputi monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan
kegiatan, pelaksanaan kegiatan, ketercapaian tujuan program, dan pelaporan hasil.
2. Instrumen monitoring dan evaluasi program yang digunakan disusun oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, dalam hal ini Ditjen GTK dalam bentuk angket, lembar
pengamatan, atau pedoman wawancara.
3. Sasaran pemantauan meliputi; (1) Penyelenggara Kegiatan, termasuk di dalamnya
panitia penyelenggara di daerah, (2) Fasilitator, dan (3) peserta. Jumlah responden
disesuaikan dengan kebutuhan dengan berprinsip pada keterwakilan sasaran
pemantauan di seluruh tempat pelaksanaan program.
4. Pelaksana monitoring dan evaluasi program terdiri atas unsur pusat dan
PPPPTK/LPPPTK KPTK.
5. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dilakukan minimal 1 kali selama
pelaksanaan kegiatan.
6. Sumber dana pemantauan dibebankan pada DIPA Pusat dan PPPPTK/LPPPTK
38
Pedoman Program Revitalisasi SMK
KPTK.
7. Penyusunan laporan dilakukan oleh masing-masing pelaksana atau petugas
pemantau.
8. Teknis pelaksanaan dan perangkat monitoring dan evaluasi disajikan dalam pedoman
tersendiri
C. Pelaporan
39
Pedoman Program Revitalisasi SMK
BAB VI PENUTUP
Program Revitalisasi SMK melalui Pemenuhan dan Peningkatan Profesionalitas Guru dan
Tenaga Kependidikan merupakan salah satu kebijakan yang diluncurkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang merupakan program prioritas untuk melaksanakan Instruksi
Presiden No 9 Tahun 2016 dalam memenuhi kebutuhan dan kompetensi guru dengan tetap
memperhatikan kualitas pelaksanaan program.
Program ini dilaksanakan melalui proses yang cukup ketat dalam setiap tahapan meliputi
tahapan pelatihan, magang industri, tahapan sertifikasi keahlian dan tahapan implementasi
hasil pelatihan di sekolah.
Keberhasilan pelaksanaan program ini sangat tergantung kepada seluruh pihak yang terlibat
mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Sehingga pemberdayaan dalam
rangka pemenuhan dan peningkatan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan di SMK
dapat terealisasi.
40
Pedoman Program Revitalisasi SMK
LAMPIRAN
41
Pedoman Program Revitalisasi SMK
Lampiran 2. Data Sekolah Sasaran dan PPPPTK/LPPPTK KPTK Pembina pada Setiap
Provinsi sesuai Bidang Keahliannya
Data Sekolah Sasaran dan PPPPTK/LPPPTK KPTK Pembina pada Setiap Provinsi
sesuai Bidang Keahliannya
42
Pedoman Program Revitalisasi SMK
62. SMKN 1 CIBADAK SUKABUMI Prop. Jawa Barat Agribisnis dan Agroteknologi
63. SMK NEGERI 1 KUNINGAN Prop. Jawa Barat Agribisnis dan Agroteknologi
43
Pedoman Program Revitalisasi SMK
71. SMK NEGERI 1 TEMANGGUNG Prop. Jawa Tengah Agribisnis dan Agroteknologi
72. SMKN 1 TRUCUK KLATEN Prop. Jawa Tengah Agribisnis dan Agroteknologi
79. SMK PP Negeri 1 TEGALAMPEL Prop. Jawa Timur Agribisnis dan Agroteknologi
80. SMKN 1 TAPIN SELATAN Prop. Kalimantan Selatan Agribisnis dan Agroteknologi
81. SMKN 2 TANAH GROGOT Prop. Kalimantan Timur Agribisnis dan Agroteknologi
44
Pedoman Program Revitalisasi SMK
45
Pedoman Program Revitalisasi SMK
149. SMK NEGERI 1 KOTA BENGKULU Prop. Bengkulu Bisnis dan Manajemen
163. SMK PGRI 1 JOMBANG Prop. Jawa Timur Bisnis dan Manajemen
166. SMKN 1 KOTA BIMA Prop. Nusa Tenggara Bisnis dan Manajemen
Barat
167. SMKN 1 POLEWALI Prop. Sulawesi Barat Bisnis dan Manajemen
168. SMK Negeri 1 Tallunglipu Prop. Sulawesi Selatan Bisnis dan Manajemen
46
Pedoman Program Revitalisasi SMK
47
Pedoman Program Revitalisasi SMK
48
Pedoman Program Revitalisasi SMK
Klaster : …………………………………………………………………………
Nilai
No Nama Peserta Tugas Teori Tugas Penilaian Latihan Soal Teori
Esai Pilihan Praktik Diri Esai Pilihan
49
Pedoman Program Revitalisasi SMK
50
Pedoman Program Revitalisasi SMK
51
Pedoman Program Revitalisasi SMK
Lampiran 6. Rencana Kegiatan Fasilitator dan Peserta Pada Pendampingan Tatap Muka
52
Pedoman Program Revitalisasi SMK
PENILAIAN SIKAP
Nama Kegiatan :
Tempat :
Tanggal :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
…
53
Pedoman Program Revitalisasi SMK
PENILAIAN KETERAMPILAN
Nama Kegiatan :
Tempat :
Tanggal :
RERATA
Nilai Keterampilan
NO NAMA NAMA SEKOLAH NK
UK 1 UK 2 UK 3 UK 4 UK 5 UK …
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
….
.
Catatan:
1. UK ke- : Nilai rerata dari keterampilan pada unit kompetensi keahlian
54
Pedoman Program Revitalisasi SMK
55
Pedoman Program Revitalisasi SMK
JURNAL BELAJAR
Nama :
NUPTK :
Asal Sekolah :
Kompetensi Keahlian :
Nama Modul Unit
Kompetensi :
MATERI YANG BELUM Peserta menuliskan topik-topik atau materi yang belum dipahami/kendala dengan menyebutkan
alasan berkaitan dengan topic yang dipelajari
DIPAHAMI DENGAN
MENYEBUT ALASAN DAN
KENDALANYA
USAHA/CARA UNTUK Peserta menuliskan cara-cara mengatasi kendala atau hambatan yang dihadapi
MENGATASINYA
……………….,…………………2018
Peserta,
....................................
56
Pedoman Program Revitalisasi SMK
PENILAIAN FASILITATOR
Nama Kegiatan :
Kelas :
Tempat :
Tanggal :
Fasilitator :
Responden,
______________________
57
Pedoman Program Revitalisasi SMK
58