A.

Judul
“ Fertilisasi”
B. Tujuan
1. Memahami dan memiliki keterampilan dalam mengawinkan mencit
2. Memilki pemahaman yang lebih baik mengenai proses fertilisasi pada
mamalia.
C. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Kandang mencit
2. Bahan
a. Mencit betina dan jantan
b. Makanan mencit
c. Air kran

D. Cara Kerja

Pelihara mencit betina dan mencit

jantan dan mengawinkannya

keesokan paginya, periksa apakah

terdapat sumbat vagina pada
mencit betina. Keberadaan sumbat
vagina menunjukkan terjadinya
koitus.
E. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
1. Hasil Pengamatan
No Hasil Pengamatan Gambar Pembanding Keterangan

1 1. Sumbat
vagina

2. Pembahasan
Tikus betina hanya akan bersanggama dengan tikus jantan selama
fase estrus, yaitu ketika sel telur siap untuk pembuahan. Kadang-
kadang, kopulasi dapat terjadi pada waktu antara 8 jam sebelum
ovulasi sampai 5 jam setelah ovulasi (Adnan, 2016).
Fase estrus pada tikus dapat diketahui dengan melihat karakteristik
dari alat kelamin luar yang bengkak dan kemerahan. Fase estrus dapat
diketahui dengan membuat sumbat vagina. Banyaknya sel epitel
menanduk pada apusan vagina menunjukkan bahwa mencit berada
dalam fase estrus. Biasanya fase estrus pada tikus dimulai pada tengah
malam dan kopulasi alami terjadi sekitar pukul 02.00 pagi, tapi
kopulasi juga dapat terjadi pada pagi atau sore hari. Pada saat ejakulasi
sperma ke dalam vagina selama sanggama, ampula pada saluran telur
betina dapat dicapai dalam beberapa menit. Motilitas dan viabilitas
sperma dapat dipertahankan selama 8 jam setelah sanggama.
Perkawinan mencit yang sukses yang ditandai dengan gumpalan cairan
yang menutupi lubang vagina yang disebut sumbat vagina (Adnan,
2016).
 Fertilisasi adalah proses fusi sel sperma dengan sel telur untuk
membentuk zigot, yang merupakan awal dari proses pembentukan
individu. Proses yang secara langsung berkaitan dengan pemupukan
meliputi: kapasitasi, reaksi akrosom sperma, fusi gamet jantan dan
betina, pencegahan polispermi, dan penyelesaian meiosis II
(Kurniawati, 2006).
Menurut pengamatan proses fertilisasi Musmusculus kami
menemukan sumbat vagina dalam waktu satu malam setelah mencit
jantan dan mencit betina dimasukkan ke dalam satu kandang. Adanya
sumbat vagina menandakan bahwa perkawinan telah dilakukan dan
mencit betina telah hamil.

F. Kesimpulan
Fertilisasi yang terjadi pada mencit adalah fertilisasi internal.
Fertilisasi terjadi pada mencit betina jika berada pada masa estrus,
berdasarkan pengamatan kami menemukan bahwa fertilisasi
berlangsung sekitar tengah malam setelah mencit jantan dan mencit
betina dimasukkan ke dalam satu kandang. Adanya sumbat vagina
pada keesokan harinya menandakan bahwa perkawinan telah
dilakukan dan mencit betina telah hamil.
 DAFTAR PUSTAKA

Adnan. 2016. PenutunPraktikumPerkembanganHewan. JurusanBiologi FMIPA

UNM. Makassar.

K u r n i a w a t i , D i a n . 2 0 0 6 . Perbandingan tingkat keberhasilanperkembangan

embrio hasil fertilisasi in vitropada oosit mencit (mus musculus l.)
Strain swiss Webster dengan menggunakan spermatozoa
epididimis Spermatozoa hasil kriopreservasi. Skripsi.Surakarta:
Jurusan Biologi FMIPA, Universitas sebelas Maret.

HALAMAN PENGESAHAN
 Laporan lengkap Perkembangan Hewan dengan judul “ FERTILISASI“

yang disusun oleh :

Nama : Citra Auliyah Thamrin

Nim : 1514041005

Kelas : Pendidikan Biologi A

Kelompok : IX (Sembilan)

telah diperiksa dan disetujui oleh asisten dan kordinator asisten, maka dinyatakan

diterima

Makassar, 16 Januari 2017

Kordinator Asisten Asisten

Ferry Irawan S.Pd Ferry Irawan S.Pd

Mengetahui
Dosen Penanggungjawab

Dr. Adnan,M,S.
NIP. 196212311987021005