Kelas : XI MIPA 6
Absen : 22
MENGANALISIS
SISTEM REPRODUKSI
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Biologi
b. Semester : Genap
c. Kompetensi Dasar :
3.12 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ reproduksi dengan fungsinya dalam
proses reproduksi manusia melalui studi literatur dan pengamatan
4.12 Menyajikan hasil analisis mengenai pengaruh pergaulan bebas, penyakit, dan kelainan pada struktur
dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia dan teknologi terkait sistem
reproduksi melalui berbagai bentuk media informasi
Melalui praktikum, diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis peserta
didik dapat 8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
reproduksi dengan fungsinya dalam proses reproduksi manusia melalui studi
literatur dan pengamatan serta menyajikan hasil analisis mengenai pengaruh
pergaulan bebas, penyakit, dan kelainan pada struktur dan fungsi organ yang
menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia dan teknologi terkait sistem
reproduksi melalui berbagai bentuk media informasi sehingga peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan
sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan
kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C).
g. Materi Pembelajaran
Lihat dan baca pada Buku Siswa Biologi:
1. Irnaningtyas, Yossa Istiadi 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas X.l Jakarta: Penerbit
Erlangga, hal -53- 80
2. Endah Sulistyowati, Wigati Hadi Omegawati, Teo Sukoco, Siti Nurhidayah. 2015. Buku
Siswa Biologi Untuk SMA/MA Xll Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten:
Intan Pariwara halaman 55 - 76
2. Peta Konsep
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami wacana di
bawah ini.
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks ( BTP) Irnaningtyas. Yossa Istiadi
2014. Buku Siswa Biologi Untuk SMA/MA Klas XI Peminatan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama hlm 53 – 80
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan Berlatih untuk berfikir tinggi
melalui tugas tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
tersedia
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelelesaikan permasalahan –
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 dan 5 kalian boleh sendiri atau
mengajak teman yang sudah siap untuk mengikuti test formatif agar kalian
dapat belajar ke UKB berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo kalian ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi
!!!
Kegiatan Belajar 1
PENGANTAR
Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian interaksi organ dan zat dalam organisme
yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada manusia berbeda antara
pria dan wanita. Pria menghasilkan gamet jantan atau spermatozoa yang dibentuk di dalam
testis. Spermatozoa berukuran sangat kecil dan berbentuk menyerupai berudu, sedangkan
wanita menghasilkan sel telur ( ovum) yang dibentuk di dalam ovarium.
Ayo berlatih !!
Jawablah pertayaan berikut dengan kalimat yang singkat dan jelas !
1. ORGAN KELAMIN LAKI LAKI
No Nama Organ Fungsi
6. Saluran Ejakulasi Jalan bagi air mani untuk keluar saat pria berejakulasi
Tempat pembentukan sperma berada pada Tubulus Seminiferus di dalam testis. Proses
pembentukan sperma ini dinamakan Spermatogenesis.
Dalam proses pembentukan sperma (Spermatogenesis) dipengaruhi oleh beberapa hormon, yaitu:
1. Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pembentukan sperma secara langsung serta
merangsang sel sertoli untuk menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) untuk memacu
spermatogonium dalam melakukan spermatogenesis.
2. Hormon LH yang berfungsi merangsang Sel Leydig untuk memperoleh sekresi Testosterone
(Suatu hormon seks yang penting untuk perkembangan sperma).
Jika dilihat dari tahapannya, proses spermatogenesis dibagi menjadi tiga tahapan :
Tahapan Spermatocytogenesis
Tahapan Meiosis
Tahapan Spermiogenesis
Proses oogenesis hampir sama dengan proses spermatogenesis. Proses pembentukan ovum
disebut oogenesis. Proses ini terjadi di dalam ovarium. Sejak masa embrio hingga dewasa,
oogonia (sel induk telur) di dalam ovarium mengalami perkembangan. Oogonium pada masa
embrio ini memperbanyak diri secara mitosis membentuk oosit primer. Saat embrio berusia 6
bulan, oosit primer mengalami meiosis I dan berhenti pada fase profase. Kemudian oosit primer
ini berhenti membelah hingga masa pubertas.
4. Tindakan atau saran apakah yang paling bijak untuk diberikan kepada pasangan calon
pengantin berkaitan dengan riwayat keluarganya yang mengalami kesulitan
mendapatkan keturunan?
Jawaban :
Menurut saya, saran yang paling tepat untuk diberikan kepada pasangan calon pengantin
berkaitan dengan riwayat keluarganya yang mengalami kesulitan mendapatkan keturunan
adalah untuk segera berkonsultasi ke dokter agar mendapat solusi sesuai masalah yang
dialami.
5. Apakah yang dimaksud dengan bayi tabung? Menurut Anda bagaimana
perkembangan bayi tabung di Indonesia dikaitkan denganminat dan keberhasilan
program tersebut?
Jawaban :
a. Bayi tabung merupakan metode pembuahan buatan dengan mengambil sel telur
untuk kemudian dibuahi oleh sperma di laboratorium. Sel telur yang berhasil dibuahi
kemudian ditanam di dalam rahim, sehingga terjadilah kehamilan.
b. Perkembangan bayi tabung di Indonesia mengalami perkembangan peluang
keberhasilan yang semakin tinggi. Dan juga diperkirakan masyarakat yang susah
memiliki anak akan berminat dengan metode ini seiring dengan perkembangan
teknologi yang mengakibatkan biaya semakin murah dan peluang keberhasilan
semakin tinggi.
6. Sekarang ini banyak ditemui kasus bayi kembar siam. Jika dikaitkan dengan proses
fertilisasi dan pembentukan janin pada saat kehamilan, bagaimana dapat terbentuk
bayi kembar siam tersebut? Apa penyebab terbentuknya bayi kembar siam ini?
Jawaban :
Kembar siam adalah kelainan di mana bayi kembar dengan salah satu atau beberapa bagian
tubuh saling menempel atau terhubung satu sama lain. Kembar siam tergolong kondisi
langka.
Pada kondisi kembar siam, tubuh kedua bayi dapat menyatu atau terhubung pada salah satu
atau beberapa bagian tubuh. Bagian tubuh yang paling sering menyatu adalah kepala, dada,
perut, punggung, dan panggul. Kondisi ini terjadi akibat tidak sempurnanya proses
pembelahan pada kehamilan kembar monozigot (satu sel telur).
Kembar siam terjadi ketika pembelahan janin kembar monozigot (satu sel telur) terlambat dan
akhirnya tidak selesai secara sempurna. Pada sebagian besar kehamilan kembar, embrio yang
berkembang terpisah. Namun, pada kembar siam, embrio tidak terpisah secara sempurna
sehingga embrio tumbuh berdempetan dan menjadi bayi kembar siam. Proses pembelahan ini
biasanya terjadi pada 8 hingga 12 hari setelah sel telur bertemu sperma.
Jika terlambat dan melebihi jangka waktu ini, pembelahan cenderung terhenti sebelum proses
selesai dengan sempurna. Akibatnya bayi kembar akan terlahir menempel satu sama lain.
Teori lain menyebutkan bahwa kembar siam terjadi karena dua sel telur yang awalnya
terpisah, kembali menempel dan menyatu selama masa kehamilan. Namun, sejauh ini belum
diketahui secara pasti penyebab dan faktor risiko dari kedua dugaan tersebut. Penelitian masih
terus dilakukan untuk membuktikannya. Para ahli meyakini bahwa kondisi ini disebabkan
oleh faktor genetik. Namun, hingga saat ini belum diketahui apa penyebab pasti dari kedua
fenomena di atas.
Setelah melakukan kegiatan diatas, tuliskan refleksi diri mengenai apa yang telah anda
pelajarai pada kegiatan tersebut.
Refleksi
Apabila anda telah menyelesaikan seluruh tugas tersebut anda dapat melanjutkan ke kegiatan
2
Kegiatan Belajar 2
Setelah anda belajar kegiatan 1 lanjutkan kegiatan 2 berikut ini. Kerjakanlah pertanyaan di
bawah ini,untuk mengetahui penguasaan mu terhadap materi sistem reproduksi !
Ayo berlatih !!
Ini adalah bagian akhir dari UKB materi sistem respirasi, mintalah tes formatif kepada Guru kalian
sebelum belajar ke UKB berikutnya.