Anda di halaman 1dari 10

1

LEMBAR KERJA SISWA 2.1


METABOLISME: Mekanisme Kerja Enzim
NAMA : Janes Surya Dinata HARI, TANGGAL : Rabu, 12 Agt 2020
KELAS : XII A3 PARAF SISWA : Janes

Perhatikan gambar berikut.

Penjelasan:

Gambar di samping menjelaskan tentang cara kerja


enzim sebelum dan saat reaksi, tapi pada mekanisme
ini enzim tidak bereaksi melainkan substratnya yang
bereaksi menjadi produk

a) Enzim dan substrat sebelum terjadi reaksi.

b) Substrat bereaksi dengan enzim dan menghasilkan suatu produk

Perhatikan gambar berikut.

Penjelasan:

Gambar disamping menjelaskan tentang cara kerja


enzim dengan teori Induced Fit, yang dimana enzim
memiliki sisi aktif yang bersifat fleksibel sehingga dapat
berubah bentuk menyesuaikan bentuk substrat.

“ “

Enzim dan substrat bertemu lalu enzim bereaksi dengan substrat untuk menyesuaikan sisi aktif nya lalu
menghasilkan produk

a. Enzim sebagai kalisator (mempercepat lajunya suatu reaksi)

b. Enzim bekerja secara spesifik dan selektif SIFAT


c. Enzim bersifat reverrsibel (Bolak – balik) ENZIM
e. Enzim bersifat termolabil (berpengaruh pada suhu)

LK BIOLOGI XII IPA Resty Eka Istiana, S.Pd


2

LEMBAR KERJA SISWA 2.2


METABOLISME: Katabolisme dan Anabolisme Karbohidrat
NAMA : Janes Surya Dinata HARI, TANGGAL : Rabu, 12 Agt 2020
KELAS : XII A3 PARAF SISWA : Janes

KATABOLISME KARBOHIDRAT
Perhatikan skema respirasi sederhana berikut! Setarakanlah reaksi kimia yang terjadi

6O2 + C6H12O6 6 CO2 + 6 H2O + 38 energi


Oksigen glukosa menjadi karbon dioksida air

reaksi respirasi tidak berlangsung dalam satu tahap, tetapi melalui kurang lebih 50 kali reaksi berurutan yang dapat

dikelompokkan menjadi 3 tahap, yaitu Glikolisis, Siklus Krebs, dan Transpor elektron.
Tahapan :

1. Fosforilasi Glukosa oleh ATP

2. Produksi Fruktosa 6 Fosfat

3. Produksi Fruktosa 1,6-difosfat

4. Pemecahan Fruktosa 1,6-difosfat

5. Interkonversi 2 Glukosa

6. Pembentukan NADH

7. Produksi ATP & fosfogliserat Asam

8. Pembentukan Asam Piruvat dan ATP

Penjelasan

1. Tahap pertama adalah fosforilasi glukosa atau penambahan


gugus fosfat pada glukosa.

2. Tahap kedua adalah pembuatan fruktosa 6-fosfat.

3. Fruktosa isomer 6-fosfat diubah menjadi fruktosa 1, 6-


difosfat dengan penambahan kelompok fosfat.

4. enzim aldolase memisahkan Fruktosa 1, 6-difosfat menjadi


dua molekul gula yang berbeda, keduanya isomer satu sama
lain.

5. Fosfat dihidroksiaseton adalah molekul hidup pendek.

6. pembentukan NADH dari NAD + dengan menggunakan


enzim fosfat dehidrogenase triose

7. melibatkan pembuatan 2 molekul ATP bersama dengan dua


molekul asam fosfogliserat dari reaksi fosfogliserokinase

8. menghasilkan dua molekul ATP dan dua molekul asam


piruvat dengan bantuan enzim piruvatkinase pada dua molekul
asam fosfoenolpiruvat dihasilkan pada tahap sebelumnya.

Bahan : 1 mol Glukosa

Hasil : 2-Asam piruvat, 2-ATP, 2-NADH

2 NADH = 6 ATP; 2 ATP = 2 ATP . Jadi memiliki 8 ATP

Tempat : Sitoplasma
LK BIOLOGI XII IPA Resty Eka Istiana, S.Pd
Tahapan :

1. Pembentukan sitrat adalah proses awal yang 3


terjadi dalam siklus krebs
Perhatikan reaksi berikut ini.
2. Sitrat yang dihasilkan dari proses
sebelumnya

3. Enzim dehidrogenasi isositrat mampu


mengubah isositrat menjadi α-ketoglutarat
dengan bantuan NADH.

4. Alfa-ketoglutarat mengalami proses oksidasi


sehingga akan menghasilkan suksinil-KoA .

5. Suksinil-KoA diubah menjadi suksinat.

6. Suksinat yang dihasilkan dari proses


sebelumnya akan dioksidasi menjadi fumarat.

7. Selanjutnya adalah proses hidrasi

8. Malat kemudian dioksidasi untuk


menghasilkan oksaloasetat dengan bantuan
enzim malat dehidrogenase.

Penjelasan

1. Dimana terjadi proses kondensasi asetil-KoA


dengan oksaloasetat yang akan membentuk
sitrat dengan enzim sitrat sintase.

2. Diubah menjadi isositrat dengan bantuan


enzim akonitase.

3. Dalam proses reaksi ini juga terjadi


pelepasan satu molekul karbon dioksida.

4. Selama oksidasi ini, NAD+ menerima


elektron (reduksi) menjadi NADH + H+. Enzim
yang mengkatalisis reaksi ini adalah alpha-
ketoglutarat dehidrogenase.

5. Energi yang dilepaskan digunakan untuk


mengubah guanosin difosfat (GDP) dan
fosforilasi (Pi) menjadi guanosin trifosfat (GTP).
GTP ini kemudian dapat digunakan untuk
membuat ATP.

6. Ketika oksidasi inilah, FAD akan menerima


elektron (reduksi) dan menjadi FADH2. Enzim
suksinat dehidrogenase mengkatalisis
pemindahan dua hidrogen dari suksinat.

7. proses ini menyebabkan terjadinya


penambahan atom hidrogen pada ikatan
karbon (C=C) sehingga akan menghasilkan
produk berupa malat

8. Oksaloasetat inilah yang akan menangkap


asetil-KoA sehingga siklus krebs dapat terus
menerus terjadi.

Bahan : 2 Asetil-KoA

Hasil : Jumlah Energi (ATP) yang dihasilkan dalam slklus krebs adalah 12 ATP
+
3 NAD = 9 ATP

1 FAD = 2 ATP

1 ATP = 1 ATP

LKTempat
BIOLOGI: Matriks
XII IPA Mitokondria Resty Eka Istiana, S.Pd
4

Total ATP yang dihasilkan dari kedua proses respirasi (glikolisis dan siklus krebs) masih sangat kecil, yaitu hanya

20 molekul. glikolisis menghasilkan 8 molekul ATP, sedangkan siklus krebs menghasilkan 12 molekul ATP. Sebagian besar

energi masih tersimpan dalam molekul berenergi tinggi berupa NADH dan FADH2.

Pada tahap selanjutnya, kedua molekul ini akan melepas elektron dan elekron tersebut akan melewati serangkaian akseptor

(penerima) elektron. Perjalanan elektron melalui serangkaian akseptor elektron ini dinamakan Transfer Elektron Reaksi

pelepasan elektron pada NADH dan FADH2 adalah sebagai berikut.

NADH + + e-

FADH2 FAD + 2 + e-
Perjalanan elektron dalam sistem transport elektron adalah sebagai berikut.

Elektron akan berpindah dari molekul akseptor elektron yang pertama ke molekul akseptor elektron berikut dengan mekanisme

reduksi-oksidasi. Penangkap elektron terakhir pada sistem transport elektron adalah Oksigen Untuk menghasilkan molekul air

atau H2O dengan reaksi sebagai berikut.

H+ + O 2 + e- H2O

Dalam sistem transport elektron, satu molekul NADH setara dengan tiga molekul ATP, sedangkan satu molekul FADH 2 setara

dengan dua molekul ATP. Dengan demikian total ATP yang dihasilkan apabila satu molekul glukosa masuk ke dalam sistem

transport elektron, yaitu:

Glikolisis = 8 molekul ATP

Siklus krebs = 12 molekul ATP

Transport elektron = 34 molekul ATP

Total = 54 molekul ATP

Tidak semua NADH hail respirasi dikonversi menjadi tiga molekul ATP. NADH yang dihasilkan dari proses glikolisis

yang terjadi di dalam sitosol hanya menghasilkan dua molekul ATP, sehingga total molekul ATP yang dihasilkan pada respirasi

oksidatif adalah 27 molekul ATP.

Jadi energi yang dihasilkan dari Katabolisme Karbohidrat adalah 27 ATP

LK BIOLOGI XII IPA Resty Eka Istiana, S.Pd


5

ANABOLISME KARBOHIDRAT

Reaksi fotosintesis terjadi di daun, tepatnya di klorofil dengan reaksi sebagai berikut:

6 CO2 + 6 H2O + 6 O2

reaksi fotosintesis, seperti halnya respirasi, bukanlah reaksi tunggal melainkan terdiri dari beberapa reaksi yang dapat

dikelompokkan menjadi reaksi terang dan reaksi gelap.

Dalam kloroplas, kedua reaksi tersebut berlangsung di tempat yang berbeda. Reaksi terang terjadi di Granum dan

reaksi gelap terjadi di Stroma Perhatikan gambar struktur kloroplas berikut ini dan tunjukkan bagian tempat berlangsungnya

reaksi terang dan reaksi gelap.

REAKSI TERANG

1. Yang dimaksud dengan reaksi terang adalah Klorofil yang ada dalam daun akan menangkap cahaya matahari. Ingat,

cahaya menjadi unsur penting di fotosintesis, jika tidak ada cahaya tidak akan terjadi proses ini. Energi yang ditangkap

klorofil tersebut akan digunakan untuk memecah molekul air dalam tumbuhan. Pemecahan molekul air tersebut disebut

fotolisis.

2. Dalam reaksi ini, energi cahaya yang disebut Foton (Photon) akan ditangkap oleh kloroplas

3. Sistem penangkap energy cahaya yang terdapat pada kloroplas disebut fotosistem. Fotosistem dapat dibeda menjadi dua,

yaitu fotosistem I (P700) dan fotosistem II (P680). P700 adalah Di sebut demikian karena sangat baik menyerap energi

cahaya dengan panjang gelombang 700 nanometer. Sedangkan P680 adalah karena sangat baik menyerap energi

cahaya dengan panjang gelombang 680 nanometer.

4. Perhatikan gambar skematis fotosistem berikut.

Fotosistem pada prinsip dari:

a. Bagian yang peka dan dapat menangkap energi cahaya dengan panjang gelombang tertentu dinamakan fotosistem

LK BIOLOGI XII IPA Resty Eka Istiana, S.Pd


6

b. Energi cahaya yang ditangkap akan disalurkan ke pusat reaksi sehingga pusat reaksi akan mengalami eksitasi. Yang

dimaksud dengan eksitasi adalah energi yang akan dibawa oleh pigmen penerima energi cahaya ke molekul-molekul

pigmen lain secara acak.

c. Elektron yang dilepaskan oleh pusat reaksi dan ditangkap oleh bagian yang disebut Akseptor elektron

5. Tranpor elektron yang terjadi pada P700 disebut Fosfosforilasi siklik Karena elektron akan dihasilkan dari Fotosistem 1

dan ke Fotosistem 1 Dalam transport elektron ini akan dihasilkan ATP Perhatikan gambar berikut

Secara ringkas proses transpor elektron yang terjadi pada P700 adalah sebagai berikut.

Fotosistem 1 bekerja dengan P700 pada fosforisasi siklik elektron berelibitasi dan fotosistem dapat kembali lagi ke P700

melalui rantai pembawa electron.

Fotosistem 1 Reduksin Plastagiuran

6. Transport elektron yang terjadi pada P680 disebut Fosfosforilasi non siklik karena pada saat transpor, elektron tidak akan

ke fotosistem II karena electron masuk ke fotosistem 1 (P700) yang membentuk NADPH. Perhatikan gambar sistem

transport elektron pada P680 yang juga melibatkan P700 berikut ini

Secara ringkas proses transpor elektron yang terjadi pada P680 adalah sebagai berikut.

LK BIOLOGI XII IPA Resty Eka Istiana, S.Pd


7

Transport electron yang terjadi pada P680 disebut fosfosforilasi non siklik, karena memerlukan kerjasama fotosistem 1 dan

fotosistem II electron yang berasal dari H2O ke NADPH.

Kesimpulan dari reaksi terang adalah Pada reaksi terang yang berlangsung di Granum merupakan reaksi yang

menggunakan cahaya dari matahari untuk menghasilkan ATP dan NADPH yang terbagi menjadi 2 tahapan yaitu, tahapan

siklik dan tahapan non siklik yang secara langsung terjadi di Granum (Grana).

REAKSI GELAP

Hasil dari reaksi terang adalah ATP dan NADPH2 Keduanya merupakan molekul berenergi tinggi yang kemudian

digunakan untuk mensintesis glukosa. Rangkaian reaksi ini dinamakan reaksi gelap karena reaksi ini tidak memerlukan

cahaya dan berlangsung di Stroma Untuk menghormati orang yang menemukan rangkaian tersebut, rangkaian reaksi

gelap dinamakan siklus Calvin. Perhatikan siklus Calvin berikut.

Penjelasan langkah-langkah siklus Calvin adalah sebagai berikut

1. Fase fiksasi dengan reaksi:

Ribulosa difosfat + CO2 fosfogliserat

1. Reduksi, perubahan fosfogliserat menjadi gliseraldehida 3-P (PGAL=fosfogliseratdehida), reaksinya:

Fosfogliserat + ATP 1,3 – difosfogliserat + Pi 1,3 – difosfogliserat + NADPH2 gliseraldehidfosfat + ADP

1. Regenerasi ribulosafosfat :

Gliseraldehidfosfat ribulosa fosfat + ATP ribulosa difosfat + ADP

Enzimnya : Rubisco, untuk mempercepat pengikatan CO2 dari atmosfer.

Kesimpulan dari reaksi gelap adalah Pada reaksi gelap yang berlangsung di Stroma merupakan reaksi yang tidak

membutuhkan cahaya matahari tetapi ia membutuhkan energi dari cahaya matahari, karena reaksi gelap merupakan

peristiwa penyusutan karbondioksida.

LK BIOLOGI XII IPA Resty Eka Istiana, S.Pd


8

Catatan guru :

LK BIOLOGI XII IPA Resty Eka Istiana, S.Pd


9

LEMBAR KERJA SISWA 2.3


METABOLISME: Keterkaitan Katabolisme Karbohidrat, Protein, dan Lemak

NAMA : Janes Surya Dinata HARI, TANGGAL : Rabu, 19 Agt 2020


KELAS : XII A3 PARAF SISWA : Janes

Perhatikan skema berikut.

Keterangan

Asam amino yang berlebih diubah oleh enzim menjadi

intermediet pada glikolisis dan siklus krebs, gugus

1 aminonya harus dibuang melalui proses deaminasi,

diekresikan dalam bentuk Amonia

2 Selanjutnya masuk ke dalam siklus Urea di hati

3 Selanjutnya dibuang mellaui ginjal berupa Urin

im aminotransferase memindahkan amin kepada α

4 ketoglutarat

menghasilkan glutamat atau kepada oksaloasetat

LK BIOLOGI XII IPA Resty Eka Istiana, S.Pd


10

menghasilkan aspartat

dalam rangkaian reaksi glikolisis adalah penguraian

molekul fruktosa-1,6-difosfat membentuk dua molekul

triosa fosfat, yaitu dihidroksi aseton fosfat dan D-

gliseraldehid-3-fosfat oleh enzim aldolase fruktosa

difosfat atau enzim aldolase. Hanya satu diantara dua

5 triosa fosfat yang dibentuk oleh aldolase, yaitu

gliseraldehid-3-fosfat, yang dapatlangsung diuraikan pada

tahap reaksi glikolisis berikutnya. Tetapi, dihidroksi

aseton fosfat dapatdengan cepat dan dalam reaksi dapat

balik, berubah menjadi gliseraldehid-3-fosfat oleh

enzimisomerase triosa fosfat.

Setelah proses glikolisis pada Katabolisme Karbohidrat


6
selanjutnya terbentuk Asetil KoA

Asetil KoA akan membentuk proses yang dinamakan


7
Siklus Krebs

8 Rantai transpor elektron dan fosforilasi oksidatif

Beta-oksidasi Untuk dapat menghasilkan energi, asam

9 lemak akan mengalami oksidasi yang terjadi

didalmmitokondria

Pemecahan atau katabolisme lemak dimulai saat lemak

10 berada didalam system pencernaanmakanan. Lemak

akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol

LK BIOLOGI XII IPA Resty Eka Istiana, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai