1. Pada bunga Anthurium majus gen A menentukan adanya antosinin. A dominan terhadap
a. Gen B menentukan sifat basa pada cairan sel sedangkan alel resesifnya b menentukan
cairan sel bukan basa. Jika bunga Anthurium majus merah (AAbb) disilangkan dengan
yang berbunga putih (aaBB) dan F1 disilangkan dengan sesamanya, tentukan:
a. Gamet F1
b. Macam genotipe dan fenotipe F2
Jawaban:
a.
b.
2. Lalat buah betina mata putih disilangkan dengan lalat jantan mata merah. Jika pada oogenesis
terjadi gagal berpisah, tentuka:
a. macam gamet betina dan gamet jantan
b. genotipe dan fenotipe keturunannya!
Jawaban:
a. Morgan (1910) menunjukkan dengan jelas keterkaitan gen pengendali warna mata pada lalat
buah (Drosophila melanogaster) dengan segregasi kromosom seks. Pada pembastaran lalat jantan
bermata putih dengan lalat betina bermata merah, pada keturunan F1 semua bermata merah. Jadi,
sifat mata putih bersifat resesif karena tidak muncul pada F1. Ketika dibastarkan F1 dengan
sesamanya, warna mata putih tidak ada pada betina, tetapi hanya pada jantan. Dari hasil ini,
Morgan menyimpulkan bahwa alel pengendali warna merah dominan terhadap alel warna putih
dan alel-alel tersebut hanya terdapat pada kromosom X, tidak ada pada kromosom Y.
Fenotipe Tetua : betina mata merah >< jantan mata putih
Fenotipe Tetua : XMXM >< XMY
Gamet : XM, XM, Y
Genotipe F1 : XMXM dan XMY
b.
Jawaban: - Hibrid adalah keturunan hasil persilangan dengan sifat-sifat yang berbeda.
- Dihibrid adalah hasil persilangan dengan dua sifat beda.
- Polihibrid adalah hybrid yang memiliki banyak sifat beda.
Contoh Soal Hukum Mendel
Untuk mendapatkan varietas unggul dilakukan penyilangan padi dengan kualitas beras pulen,
tetapi tidak tahan hama (PPhh) dengan padi kualitas beras pera tahan hama (ppHH). Hasil
persilangannya tampak pada diagram berikut.
Jika F1 disilangkan dengan padi bergenotipe dan fenotip tertentu akan menghasilkan keturunan
(F2) seperti pada diagram, yaitu padi dengan kualitas beras pulen tahan hama (PPHH, PPHh,
PpHH, dan PpHh), kemungkinan genotip dan fenotip yang disilangkan dengan F1 tersebut
adalah ….
A. pphh – pera tidak tahan hama
B. ppHH – pera tahan hama
C. PpHh – pulen tahan hama
D. PpHH – pulen tahan hama
E. PPHH – pulen tahan hama
Pembahasan:
Hasil keturunan yang diperoleh pada F2 adalah PPHH, PPHh, PpHH, dan PpHh. Induk satu
memiliki genotipe PpHh. Untuk menghasilkan keturunan seperti itu, induk yang satunya tidak
mungkin memiliki sifat resesif atau membawa sifat resesif. Genotipe yang mungkin adalah sifat
dominan homozigot. Jadi, kemungkinan genotip dan fenotip yang disilangkan dengan F1
tersebut adalah PPHH – pulen tahan hama.
Jawaban: E
Contoh 2 – Soal UN Biologi SMA Tahun 2018
Tikus tanah hitam ekor panjang (HHPP) disilangkan dengan tikus rambut putih ekor pendek
(hhpp). Pada F2, berapa kemungkinan munculnya tikus yang mempunyai fenotip yang sama
dengan induk yang dominan apabila F1 dikawinkan dengan sesamanya?
A. 6,25%
B. 18,75%
C. 25%
D. 56,25%
E. 100%
Pembahasan:
Perbandingan fenotip yang sama dengan induk yang dominan apabila F1 dikawinkan dengan
sesamanya adalah keturunan hitam panjang (HHPP, HHPp, dan HhPp) yaitu dengan
perbandingan sebanyak 9.
Jadi, kemungkinan munculnya tikus yang mempunyai fenotip yang sama dengan induk yang
dominan apabila F1 dikawinkan dengan sesamanya adalah
Jawaban: D
Pembahasan:
Jenis persilangan seperti pada soal yang diberikan merupakan hukum mendel untuk kriptomeri,
dengan keturunan yang dihasilkan adalah ungu (A_B_), merah (A_bb) dan Putih (aaB_ dan
aabb).Perhatikan persilangan berikut.
Diperoleh hasil keturunan F2 yang mungkin adalah:
Jawaban: D
Pembahasan:
Jadi, fenotip yang muncul dari persilangan tersebut adalah 9 walnut : 3 Ros : 3 biji : 1 bilah.
Jawaban: A
Tanaman gandum bulir banyak kulit keriput (AAbb) disilangkan dengan tanaman gandum bulir
sedikit kulit halus (aaBB) disilangkan sesamanya didapatkan keturunan F1 bulir banyak kulit
halus (AaBb), kemudian antar F1 disilangkan dihasilkan F2. Berapa persen individu yang
memiliki genotipe double heterozigot (AaBb)?
A. 56,25%
B. 50%
C. 25%
D. 18,75%
E. 6,25%
Pembahasan:
Perhatikan persilangan gandum bulir banyak kulit keriput (AAbb) >< gandum bulir sedikit kulit
halus (aaBB) berikut.
Jumlah genotip keseluruhan adalah 16, sedangkan genotipe double heterozigot (AaBb) ada
sebanyak 4. Jadi, persen individu yang memiliki genotipe double heterozigot (AaBb) adalah
Jawaban: C
Interaksi 2 gen terjadi pada jengger ayam. Gen R mengatur jengger ros, gen P mengatur jengger
pea. Bila gen R dan P bertemu terbentuk fenotip walnut. Bila gen r dan p bertemu terbentuk
fenotip single. Disilangkan ayam ros (RRpp) dengan ayam pea (rrPP) menghasilkan ayam
walnut (RrPp).
Pembahasan:
Jawaban: D