Anda di halaman 1dari 31

Nama : Alifia Apriliani Prahassiwi

NIM : 6411419082

Sesi 1: IMPACT BUSINESS & DESIGN THINGKING FRAMEWORK

(Pembicara: Fajar Anugerah/Kinara Indonesia)

Sesi I ini keseluruhan membahas tentang tiga pokok bahasan, yaitu


wirausaha berdampak besar, wirausaha untuk menyelesaikan masalah, dan design
thinking sebagai metode untuk memecahkan masalah. Untuk mewujudkan Impact
Business, tentunya harus memiliki tujuan dan prinsip agar dapat berdampak baik
bagi semua orang (bukan hanya untuk diri sendiri dan karyawan), serta
berdampak positif bagi lingkungan hidup/bumi kita untuk meningkatkan
kesejahteraan bagi semua pihak. Contoh perusahaan (Impact Business) dari
Indonesia:

1. Kitabisa.com

Kitabisa adalah sebuah platform online yang tujuannya untuk menggalang


dana sosial dan menyalurkan dana sosial dengan prinsip crowdfunding dan
berdonasi secara online. Berawal dari keinginan membuat gerakan sosial, pada
2013 Alfatih Timur (Timmy) membuat Kitabisa sebagai wadah bagi siapapun
yang ingin mewujudkan proyek sosialnya.

2. Javara Indigenious Indonesia

Sebuah situs yang menjual makanan premium dari petani yang dikemas dan
diproses dengan baik sehingga dapat menjadi produk yang berkualitas tinggi. Hal
ini bertujuan untuk melestarikan warisan leluhur dan meningkatkan kesejahteraan
petani dan penghasil pangan di Indonesia. Selain itu, tentu akan membantu
meningkatkan pertahanan ekonomi Indonesia.

3. Du Anyam Weaving Goods

Du Anyam adalah sebuah situs yang menawarkan produk kerajinan anyaman


premium. Hal ini bertujuan untuk melestarikan teknik anyaman keranjang dan
meningkatkan kesejahteraan wanita sehingga para wanita mendapatkan
penghasilan. Kerajinan ini berasal dari bahan local yang didapat dari daerah di
Indonesia. Duanyam melatih mereka untuk meningkatkan kemampuan tradisional
yang telah ada yakni menganyam keranjang dari bahan daun dari sekitar mereka.
Du Anyam sekarang telah melebarkan komunitas yang dibantu ke berbagai daerah
dengan produk premium, bahkan waktu ASEAN Games produk mereka dijadikan
sebagai merchandise untuk kontingen di berbagai negara.

4. Waste 4 Change

Waste 4 Change yang awalnya bernama generation Indonesia adalah sebuah


organisasi yang tujuannya untuk mengatasi masalah sampah. Mereka
mengkampanyekan isu sosial agar masyarakat dapat mengurangi penggunaan
sampah plastik. Mereka mengembangkan produk kantong belanja yang bisa
dilipat kemudian dijadikan gantungan kunci. Kemudian mereka berpikir bahwa
sampah di Indonesia belum sepenuhnya diolah secara baik. Akhirnya mereka
membuat klinik ini dimana sampah yang mereka kelola sampah kawasan
perumahan, perkantoran maupun industri yang di recyle menjadi barang berguna
serta menyediakan laporan manajemen sampah yang tertata. Mereka juga
memberikan pelatihan tata cara pengelolaan sampah (menjadi bentuk yang mudah
diurai ke lingkungan/recycle/upcycle).

Dari beberapa contoh yang telah disebutkan di atas, sudah jelas bahwa
wirausaha tujuan utamanya bukan uang, tetapi tentang masalah yang harus
dipecahkan. Semakin besar masalah maka semakin inovatif juga solusinya,
sehingga kemungkinan besar perusahaan tersebut berkembang semakin tinggi.
Contoh perusahaan global antara lain: Linkesin (memecahkan masalah pencari
tenaga kerja dan pelamar kerja), Airbnb (memecahkan masalah pencarian
akomodasi dan properti “menganggur”), serta Google (memecahkan masalah
pencarian informasi dan penyampaian iklan yang sesuai sasaran). Dalam
wirausaha ada beberapa tantangan yang harus dilewati, yaitu solusi dan masalah
yang tidak berhubungan, masalah yang tidak dipahami, dan atau dapat
memecahkan masalah namun solusinya tidak mudah untuk dikerjakan.

Design Thinking sebagai kerangka berpikir inovasi untuk memecahkan


masalah. Contoh perusahaan dengan design thinking adalah Netflix, airbnb,
braUn, buberry, IBM, Gov. UK, citibank, Google dan lainnya. Dalam
menerapkannya terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan. 5 Langkah
Desain Thinking sebagai berikut:

1) Bagaimana membangun empati, melihat dari kacamata orang yang


mengalami, selain kita.
2) Mendefinisikan masalah, Rumuskan masalah yang anda tangkap (Define).
3) Mencoba memunculkan de-ide atau solusi, Kembangkan beberapa ide, jangan
adan sensor lebih dari 3 dan belajarlah lebih berani dengan ide yang aneh.
4) Membangun prototype atau contoh produk bentuk sederhana dari produk,
Buat beberapa purwarupa /sampel atau versi awal dan murah dari ide yang
dipilih (Prototype).
5) Tes, Uji coba purwarupa dengan orang yang memiliki masalah. Dapatkan
umpan balik (test) berupa saran atau bayaran terhadap barang yang kita
tawarkan.

Kanvas Design Thinking adalah adaptasi oleh Impact Factory. Kanvas


design thinking terdiri dari beberapa bagian yaitu customer profile (untuk empati
dengan orang-orang yang mengalami masalah atau calon konsumen), problem
you want to solve (spesifik untuk mendefinisikan, mengetahui apa masalah yang
sebenarnya), proposed solutions (mencoba mengembangkan alternatif solusinya
atau ide-ide), dan validation (bagaimana menguji solusinya ke customernya,
apakah mereka customer yang tepat kemudian menguji apakah betul masalahnya
seperti itu dengan menggunakan data).

Dalam mengembangkan design produk, ada beberapa hal terpenting


diantaranya: feasibility, viasibility, dan desirability. Feasibility artinya
memastikan produk atau layanannya bisa bekerja atau berfungsi dan dinikmati
sesuai semestinya. Viasibility artinya apakah produk atau layanan anda mudah
dinikmati atau digunakan. Desirability artinya seberapa menarik produk yang
anda tawarkan.

Ada sepatah kalimat nasihat yang saya ambil dari seminar ini, “Sebuah rasa
atau ucapan yang paling bahaya dari kosa kata kita adalah ‘dari dulu emang
begini’, ini akan mempersulit kita menjadi wirausahaan karena sebagai seorang
wirausaha harus mampu memecahkan masalah”.
Sesi 2: UNIQUE SELLING PROPOSITION

(Pembicara: Nilam Sari-Kebab Turki Baba Rafi)

Usaha ini dimulai saat Nilam Sari usia 19 tahun yang awalnya berjualan
burger. Modal usaha sekitar Rp4.000.000,00 dimana Rp2.000.000,00 dipakai
untuk grobak, Rp500.000,00 untuk peralatan, Rp500.000,00 untuk bahan baku,
Rp500.000,00 untuk sewa tempat, Rp500.000,00 untuk tenaga kerja. Kemudian
usaha tersebut berkembang hingga memiliki 6 gerobak, dengan nama Yummy
Burger. Namun, kemudian usahanya kalah saing dengan bisnis burger yang lain
sehingga memutuskan untuk menutup usahanya karena omsetnya drop sudah
tidak bisa menutupi biaya cost.
Setelah itu, dalam perjalanan ke Qatar menemukan kebab dan tertarik,
hingga memulai usaha kebab di Surabaya. Selain untuk mengurangi biaya
pengeluaran, bumbu lokal juga digunakan untuk menyesuaikan dengan rasa yang
disukai orang Indonesia. Awalnya usaha ini diberi nama Kebab Rafi dimana Rafi
diambil dari nama anak beliau. Kemudian diganti menjadi Kebab Turki Baba
Rafi. Banyak orang yang tertarik dan ingin mengetahui kebab. Mereka juga
menyukai kebab, hingga saat itu penjualan di Surabaya sangat baik sekali dimana
omset penjualan dalam satu hari bisa mencapai 1-2 juta. Kemudian berlanjut
dengan 6 gerobak yang menjual kebab di Surabaya, dan banyak juga yang tertarik
untuk menjual kebab dengan mengambil bahan baku dari beliau. Namun, disisi
lain dengan belum adanya sistem dan banyaknya outlet Kebab Turki Baba Rafi di
Surabaya dengan nama yang berbeda, dimana banyak orang yang tahunya bahwa
kebab di Surabaya itu merupakan Kebab Turki Baba Rafi, ketika melihat gerobak-
gerobak kebabnya tidak terurus dan rasanya yang tidak enak orang-orang
melakukan komplain terhadap beliau. Untuk menghindari hal-hal yang dapat
merusak nama baik secara keseluruhan, dikumpulkanlah mitra-mitra kebab sekitar
30 mitra untuk membahas mengenai masalah tadi. Untuk itu setiap mitra harus
memakai sistem yang telah ditemtukan, menggunakan nama Kebab Turki Baba
Rafi untuk setiap mitra, dan mengikuti keseluruhan sistem yang telah ditentukan
mulai dari sistem pelayanan, bahan baku, penjualan, survey lokasi, dll. Dengan
keputusan tersebut ada beberapa mitra yang setuju dan ada yang tidak setuju, yang
setuju berarti masih bergabung dengan Kebab Turki Baba Rafi.
Kemudian semakin belajar mengenai sistem kemitraan, keagenan, distribusi,
dll. Hingga bertemu dengan bisnis frachise di pameran Taipei. Ternyata yang
dilakukan selama ini adalah franchising dimana kita menjual brand, sistem,
experience/pengalaman yang sudah dilalui kepada seseorang, dan juga menyuplai
ide marketing, sistem, bahan baku, dan peralatan yang dibutuhkan menjadi suatu
bentuk usaha yang akan dijalankan kedepannya, biasanya 5 tahun. Kemudian
bergabung dengan asosiasi franchise, berjualan, dan belajar dengan beberapa
konsultan hingga akhirnya bisnis kebabnya berkembang ke Malang, Kalimantan,
Sulawesi. Pada tahun 2003 mulai membuka kantor di Jakarta, kemudian Kebab ini
terus berkembang hingga membuka usaha di Malaysia tahun 2008 akhir, tahun
2009 di Filiphina, diikuti negara-negara lainnya hingga kini memiliki kurang lebih
1400 outlet di 9 negara. Jangan khawatir ketika kamu mempunyai ide dan mimpi,
kembangkan saja. Stabilitas justru ada di level paling bawah karena konsep yang
paling kecil.
1. Packaging Desain.
Di luar negeri kebab itu dibungkus dengan kertas, dimana hal tersebut
membuat susah sehinga isinya tumpah-tumpah. Oleh karena itu, untuk
menghindari kesan buruk terhadap kertas seperti kotor, usaha pemula, maka
dibuatlah bungkus yang dapat merepresentasikan brand. Dibuatlah bungkus
yang dapat dibawa oleh semua orang. Namun, bungkus awal kebab memiliki
kekurangan dimana membuat kebabnya dapat terjatuh. Kemudian diganti
dengan kemasan yang dapat disobek, namun sayang sekali jika kemasan
harus di sobek. Akhirnya melakukan kerjasama dengan sebuah Universitas di
Surabaya yaitu Universitas Petra dimana disana setiap ujian terdapat desain
produk untuk menyelesaikan permasalan real disekitar mereka, dan kemudian
menemukan desain yang cocok yang disebut dengan pull up experience.
Bungkus tersebut terdapat lidah yang jika ditarik maka kebabnya akan
naik/keluar sehingga orang tidak perlu repot untuk memakan kebab. Kita bisa
menggunakan orang lain dalam menyelesaikan masalah sendiri, kita cukup
harus kreatif dan inovasi dalam mencari solusi yang memang bisa didapatkan.
Bungkus juga bisa jadi sesuatu masukan dari suatu perusahaan. Di Baba Rafi
hanya menjual makanan dan minumannya biasanya bekerjasama dengan
pihak ketiga contohnya dengan Nu Green tea dimana mereka membiayai
dalam packaging. Bungkus juga dapat mendatangkan untung, sebagai iklan
berjalan. Packaging edisi kerjasama dengan film Catatan Akhir Kuliah,
dimana co branding dilakukan tukeran market yang kita miliki dengan cara
memasukan gerobak kebab ke film tersebut dan desain filmnya dimasukan
dalam bungkus belakang kebab, dengan begitu dapat saling mempromosikan.
2. Outlets.
Gerobak Baba Rafi dulu warnanya merah kuning, kemudian diubah
menjadi lebih simpel dengan warna kuning dan hitam. Kemudian dibuat juga
container kebab, dimana makanannya lebih lengkap dan bervariasi. Sekarang
lebih banyak retro minimalis, lebih minimalis, kekinian, mengikuti
perkembangan. Salah satu outlate di Belanda menggunakan konsep makanan
sehat, outlate di Brunei dengan toping lokal. Pada tiap negara strategi
marketingnya berbeda-beda mengikuti kearifan lokal masing-masing. Di
China dengan nama Papa Lafi. Di Malaysia sekitar 40 outlate. Di Filiphina,
16 dengan menggunakan banyak saus kacang, dan saus lainnya. Di Singapura
Univ MBAS. Bangladesh sekitar 20 outlate.
3. Frozen kebab
Frozen kebab bisa didapatkan online dengan sistem reseller. Smokey
Chiken, gaya hidup sehat untuk tubuh. Outlatenya sama dengan kebab baba
rafi. Untuk zaman sekarang, membuka bisnis memiliki risiko yang besar.
Bisnis yang dapat bertahan dimasa sekarang adalah bisnis yang dapat
menutupi cost semua biaya yang muncul diawal, seperti biaya sewa,
karyawan, dll. Tetapi bayangkan jika ternyata saat corona seperti sekarang ini
terjadi kita tidak dapat bertahan karena tidak ada pemasukan, atau pun
pemasukan turun saat musim hujan atau pada saat puasa, maka kita tidak bisa
membayar biaya awal itu semua. Oleh karena itu, sekarang kita harus
berbisnis dengan mengeliminir semua cost yang ada dengan sisten Ghost
Kitchen dimana akan mengeliminir semua biaya yang muncul di awal.
Contohnya seperti perusahaan Uber. Uber itu tidak punya kendaraan apapun,
tidak punya mobil satupun, tapi bisa menjadi salah satu perusahaan yang
terbesar untuk transportasi di dunia. Konsepnya sama dengan yang dilakukan
sekarang yaitu dengan menjual branding, idenya, bagaimana sistem bisa
berjalan dengan lancar. Dengan dikombinasi dengan Ghost kitchen dimulai
dengan menjalankan outlet Ghost kitchen di rumah masing-masing. Jika di
rumah masing-masing mitra tidak usah menyewa tempat, ada pula titik-titik
yang akan ditarik melalui gojek atau melalui gofood, sehingga akan lebih
menghapus semua biaya, dan kita membawa isu pemberdayaan perempuan.
Ibu-ibu yang banyak yang tidak bekerja tetapi mau mendapatkan penghasilan
tambahan atau mungkin yang bercerai tidak ngerti harus bagaimana, mereka
bisa menjadi pelaku yang berjualan kebab dari rumah masing-masing dimana
tidak harus membeli peralatan karena sudah ada, mereka juga bisa
menjalankan sendiri tidak harus bayar karyawan. Konsep ini saya bawa ke
chile mendapatkan juara pertama dan di Asia Pacific Indonesia diakui untuk
membawa sebuah konsep yang memang bisa diakui di dunia. Global kita
mulai tahun 2019 menjalankan konsep Ghost kitchen ini dan sekarang kita
udah ada kurang lebih sekitar 200. Ghost kitchen menjadi pasukan pasukan
Garda terdepan, menjadi outlet yang masih buka karena mereka bisa
menjalankan dari rumah dan omsetnya pun besar. Sekarang jika kita mau
bisnis, bisa dengan bisnis yang modalnya relatif kecil tidak harus bermodal
besar tapi kita bisa start dari rumah dan dengan internet kita bisa berjualan
dari mana pun. Tinggal kita harus pintar membuat promo, materi yang related
dengan yang kita jual, bekerjasama sharing asset dan sharing economy
dengan orang yang sudah ada dengan minimum cost dan minimum
investment.
Kebab kitchen merupakan konsep bisnis terbaru dari PT Sari Kreasi Boga.
Kita dapat langsung berjualan Kebab Baba Rafi dari rumah masing-masing,
dengan menjalankannya sendiri tanpa keluar rumah atau membuat outlate sendiri
sehingga tidak perlu memikirkan biaya sewa tempat, egitupula dengan gaji
karyawan dan biaya operasional dari rumah ke outlet. Akan diberi neonsign, jadi
jika orang gojek datang mereka akan tahu.
Analisa Keuangan Kebab Kitchen. Di Baba Rafi, ketika akan buka gerobak
harganya mulai 75 juta bahkan kontainer harganya 250 juta, dengan Kebab
Kitchen kita hanya perlu membayar 20 juta. Karena memang investasinya
lumayan kecil, peralatan yang dibeli tidak banyak, sewa tempat juga tidak, jadi
lebih memudahkan orang untuk memulai berbisnis kebab.
Proses Investasi Kebab Kitchen : DP  Agreement  Pelunasan 
Opening. Ketika membuat suatu usaha franchise atau buat bisnis opportunity satu
hal yang dapat dipertimbangkan yaitu sistemnya harus dibuat seminimal mungkin.
Semakin kesini kita juga mulai berkembang dengan beberapa brand baru,
yaitu menjual beberapa minuman namanya Sueger yang buka kurang lebih ada
sekitar 60 titik di Jakarta. Minuman ini merupakan minuman boba dengan rasa
yang disukai anak muda. Selain itu bekerja sama juga dengan youtuber Bayu Skak
dimana menggunakan biaya yang sedikit dengan tujuan agar orang-orang yang
ingin belajar bisnis dapat mengerti, tahu bagaimana menjalankan bisnis itu,
dengan menyediakan berbagai macam makanan atau minuman yang bisa mereka
coba untuk mereka jalankan.
Untuk menciptakan kolaborasi, dan bagaimana agar kita dapat join dengan
berani. Seperti Baba Rafi yang bekerjasama dengan Sang Pisang, dengan
membuat prodak baru Banana tortila menggunakan pisangnya Sang Pisang namun
tortilanya dari baba rafi, dengan saling bertukar market orang-orang yang awalnya
tidak tahu Baba rafi menjadi tahu, begitupula sebaliknya. Dengan melakukan
kolaborasi merupakan salah satu strategi untuk menaikan brand kita supaya cepat
naik dan dikenal oleh orang banyak. Selain itu ada juga kolaborasi dengan
Bukalapak, mereka bersedia membiayai orang yang mau kerjasama dengan Baba
Rafi, dengan konsep 12 kali cicilan setahun dan bunga 0%. Jadi, semua ini intinya
tentang bagaimana kita bisa pintar-pintar untuk membuat suatu jaringan ataupun
memiliki cara marketing yang memang beda dari yang lain dan bagaimana bisnis
kita dapat berkembang dengan cara kita sendiri.

Tips menjalin relasi sampai luar negeri


Saat ini, untuk menjalin relasi bisa dilakukan dengan berbagai cara:
1. Website dan google
Hal terpenting dari website maupun google yaitu melock kata kunci.
Misalnya dalam Kebab Baba Rafi, kata kuncinya seperti franchise,
investment, dll. Akhirnya pasang iklan melalui google. Iklan google terbilang
menguntungkan karena dapat menentukan daerah sevara spesifik, memilih
target sasaran iklan seperti orangnya gaya hidup seseorang, penghasilan, jenis
kelamin umur, dsb. Jadi bisa memperoleh hasil dengan apa yang kita mau.
2. Sosial media
Instagram merupakan tool yang sangat powerfull. Banyak orang yang
menggunakan instagram dan memainkan peran hastag. Oleh karena itu,
bagaimana kita memanfaatkan instagram dengan kreatif dalam memainkan
bisnis yang sedang dijalankan supaya mendapatkan relasi sampai luar negeri.
3. Tim yang representative
Misalnya dalam Kebeb Baba Rafi, awalnya kantor berbentuk seperti rumah
atau kontrakan. Bentuk gedung mempengaruhi persepsi orang untuk tidak
mempercayai bahwa bangunan tersebut merupakan kantor. Suatu ketika, saat
bisa pindah kantor dengan bangunan yang seperti gedung, maka persepsi
orang-orang akan berbeda yang akhinya mempengaruhi tingkat kepercayaan.
4. Mengikuti delegasi-delegasi Intenasional
Untuk bisa merambah bisnis sampai keluar negeri, kita harus ada terbiasa
terpapar oleh lingkungan internasional. Karena jika kita sudah membuka diri
kepada orang lain maka orang jadi tahu bisnis yang dikembangkan. Berkenal
dengan banyak orang membuka peluang untuk saling merekomendasikan
bisnis dengan khalayak umum.

Tim work bagus tapi memiliki masalah modal?


Tim work yang bagus merupakan modal utama dalam menjalankan bisnis.
Namun, modal merupakan salah satu permasalahan dalam berbisnis. Banyak cara
yang dapat dilakukan misalnya mencoba mencari partner bisnis. Contoh, mencari
pemodal udaha, bisnis berjalan, kemudian dilakukan bagi keuntungan antara
pemodal dengan pelaku usaha. Dapat juga dengan meminjam modal melalui bank,
menjaminkan mobil, motor atau asset lain yang dapat dijadikan sebagai jaminan
modal usaha.
Kembali lagi, bisnis itu masalah bagaimana mengelola resiko. Kalau mau
berbisnis yang dipikirkan bukan hanya sekedar keuntungan tetapi
mempertimbangkan resiko. Jadi jika resiko tersebut bisa teratasi, ambil. Tapi jika
merasa ragu-ragu, lebih baik tidak usah.
Bagaimana menghandle Tim dengan baik?
Dalam sebuah usaha yang sudah terbilang besar tentunya pemilik usaha
tidak bekerja sendiri, melainkan memiliki beberapa tim. Setiap tim ada
pembagiannya masing-masing. Contohnya ada devisi marketing, operation,
logistik, dll. Jadi memang dibagi-bagi disetiap area. Misalnya dalam Kebab Baba
Rafi, kantor Jakarta menghandle dari Aceh sampai Solo. Solo sampai Papua
dihandle oleh kantor Surabaya. Jadi memang pembagian area jelas, pembagian
kerja jelas dan beban serta responsibilitynya jelas. Untuk diluar negeri, Kebab
Baba Rafi tidak membuka usaha sendiri melainkan bekerja sama dengan master
franchise. Jadi, untuk segala perkembangan bisnis diluar negeri dikembangan oleh
master franchise Nah, bagian yang menghandle master franchise yaitu manager
internasional yang akan melapor perkembangan bisnis kepada direktur dan
pemilik usaha. Juga ada kegiatan meeting yang dilakukan mingguan, bulanan
bahkan ada yang namanya rakornas, yaitu meeting setiap empat empat bulan atau
setiap kuartal yang dijadikan untuk laporan program kerja setiap kuartal.

Bagaimana menjadi pemimpin baik?


Memperlakukan karyawan, tim, atau stageholder di bidangnya seperti
bagaimana seorang pemimin ingin diperlakukan. Tapi tentunya menjadi seorang
pemimpin yang baik, bukan pemimpin yang bisa menyenagkan semua pihak,
melainkan bagaimana kita bisa mengambil sebuah keputusan yang terbaik dari
situasi yang ada.
Sesi 3: BUSINESS MODEL DEEP DIVE

(Pembicara: Dayu Dara Permata/CEO Founder Pinhome)

Business model adalah suatu model yang merepresentasikan bagaimana


suatu bisnis menciptakan nilai dan memberikan nilai bagi penggunanya.
Tujuannya perusahaan penyedia barang atau jasa adalah memberi manfaat bagi
konsumen sehingga konsumen bisa memperoleh manfaat dan perusahaan
memperoleh keuntungan sehingga perusahaan terus melayani konsumen secara
berkelanjutan dan konsumen mendapat apa yang mereka butuhkan sehingga
mereka dapat beraktivitas dan mendapatkan nilai manfaat kemudian kembali
menggunakan produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
a. Business Model Canvas
Merupakan suatu tool business model terpopuler. Businnes model canvas
dicetuskan oleh Alexander Osterwalder pada tahun 2010, beliau merupakan
pakar teori bisnis dan konsultan berkebangsaan Swiss, seorang pengusaha,
pendiri startup Netfinance.ch focus di bidang literasi dalam bukunya yang
berjudul “Business Model Generation. Buku ini ditulis bersama 470 penulis
lainnya, buku tersebut berisikan teori-teori yang menjelaskan bagaimana
suatu bisnis bisa berbeda. “Ratusan perusahaan bisa berada di industri yang
sama namun memiliki output bisnis yang berbeda-beda” misalnya Apple vs.
Samsung, Google vs. Yahoo, dan Lion Air vs. Garuda.
Selama 10 tahun terakhir, teori ini disebut “Canvas” karena teori business
model ini dapat dijelaskan di atas selembar kertas kosong. Teori business
model canvas dibagi menjadi empat kuadran, yaitu:
1. Kuadran I (aspek demand) yang meliputi : target konsumsi. Relasi dan
jalur komunikasi, jalur distribusi, solusi jasa/produk
2. Kuadran II (aspek supply) yang meliputi : pendapatan. Menjelaskan
bagaimana feasibility dari bisnis apakah mampu membangun bisnis
dengan sumber daya uang yang dimiliki dengan melihat siapa partner
bisnis
3. Kuadran III (aspek revenue) yang meliputi : supplier/ partner, kegiatan
produksi, aset/ sumber daya utama, solusi jasa/produk
4. Kuadran IV (aspek cost) yang meliputi : struktur biaya.

Business model penting dalam suatu usaha karena memperhatikan


desirebility (apakah produk/jasa diinginkan dan bisa dijangkau oleh
konsumen), feasibility (apakah mamu membangun bisnis dengan sumber
daya yang dimiliki), dan dessiberility (apakah bisnis menguntungkan dan
berkelanjutan).
Sembilan elemen dalam business model canvas :
1. Target konsumen, siapakah segmen konsumen sasaran.
2. Solusi jasa/produk, yang ingin dibangun untuk mencapai target konsumen
tsb.
3. Jalur distribusi, bagaimana penyaluran produk agar produk dapat
dijangkau oleh konsumen.
4. Relasi dan jalur komunikasi, bagaimana cara berinteraksi dengan
konsumen
5. Elemen pendapatan, elemen dimana kita akan mendapt implan atau omset,
bagaimana mendapatkan pendapatan dari konsumen dengan penjualan
barang atau jasa.
6. Supplier/partner, siapa supplier atau partner dalam menghasilkan produk
tersebut.
7. Aset/sumber daya utama yang dimiliki yang dapat membantu dalam
menghasilkan suatu produk.
8. Kegiatan produksi utama untuk menghasilkan produk atau jasa.
9. Struktur biaya, bagaimana struktur biaya dalam memproduksi barang atau
jasa tersebut.
b. Implementasi Business Model Canvas
1. Go laundry
Target konsumen dari go laundry adalah populasi urban 18-45 tahun
yang melek digital, ingin solusi laundry yang berkualitas, fleksibel,
dengan jasa antar jemput secara online, dan suka metode pembayaran
digital. Solusi dari jasa atau produk dari go laundry adalah menyediakan
jasa laundry berkualitas berbasis aplikasi, melayani kiloan dan satuan
dengan layanan antar jemput, serta pembayaran menggunakan e-wallet.
Untuk jalur distribusi dari Go laundry yaitu melalui aplikasi iOS dan
Android serta tersedia outler offline. Sedangkan untuk relasi dan jalur
komunikasi dapat melalui Live Chat, email, inbox in App, call center,
website, dan sosmed. Elemen pendapatan dari go laundry yaitu 20%
komisi dari setiap order laundry yang berhasil dan 20% komisi dari jasa
antar jemput. Pada aspek supplier atau partener yaitu merchant laundry,
kurir laundry, provider alat cuci dan deterjen, serta bran ambassador atau
KOL untuk membantu meningkatkan pelayanan.
2. Go massage
Target konsumen dari go massage adalah populasi urban 18-45 tahun
yang melek digital, ingin solusi pijat profesional berkualitas, higienis,
dengan terapis terpercaya dan terserifikasi, pemesanan secara online.
Solusi dari jasa atau produk go massage adalah jasa pijat profesional
berkualitas berbasis aplikasi, pemijat profesional terserifikasi, pemesanan
online via App. Jalur distribusinya melalui aplikasi iOS dan android.
Sedangkan untuk relasi dan jalur komunikasi live chat, email, inbox in
App, call center, website, dan socmed. Elemen pendapatannya yaitu 20%
komisi dari setiap order pijat yang berhasil. Supplier atau partner go
massage yaitu rekan terapis pijat yang merupakan rekan mitra go
massage yang akan menyediakan alat, rekan trainer terapis pijat, provider
alat. Kegiatan produksi utama yaitu training pijat, kustomisasi alat, dan
teknik pijat serta pembuatan aplikasi. Aset atau sumber daya utama yaitu
pegawai, aplikasi atau website, dan partnership ekslussif. Struktur biaya
terdiri dari biaya tetap meliputi biaya pegawai, kantor, biaya server dan
biaya tidak tetap meliputi biaya marketing, operasional, dan logistik.
Elemen pendapatan 20% komisi dari setiap order pijat yang berhasil.
c. Startup dan bagaimana business model startup berbeda dari bisnis
konvensional
1. Definisi startup
Startup adalah suatu model bisnis yang unik, berbeda dan belum ada
sebelumnya, dengan model bisnis yang memungkinkan untuk memiliki
cakupan yang sangat luas. Hal ini dikarenakan hampir semua startup
memiliki karakteristik yang sama yaitu memanfaatkan media online
dalam distribusi produk dan jasanya. Lawan dari model bisnis unik
adalah model bisnis umum yang tidak skalabel. Model bisnis umum yang
tidak skalabel bukanlah hal yang buruk, hanya saja akan spesifik dan
terbatas hanya pada 1 ruang lingkup regional tertentu.
Tipe pemimpin startup yang ideal adalah Hipsters (seseorang yang
mengerti kebutuhan konsumen dan permintaan pasar), Hackers
(seseorang yang dapat membangun produk digital atau berbasis
teknologi dan memimpin tim teknologi), dan Hustlers (seseorang yang
mengerti bagaimana membangun business model dan strategi).
Sedangkan ekosistem dari sebuah startup adalah supply, demand, dan
start-ups (platform).
b. Perbedaan business model startup dengan bisnis konvensional ada dalam
3 hal, yaitu:
 Startup fokus dalam membangun platform teknologi.
 Jasa/ produk diproduksi oleh rekan supply/ partner
 Platform teknologi digunakan untuk komunikasi dan distribusi
barang/jasa kepada target konsumen
 Tidak semua langsung profitable (pendapatan < biaya). Idealnya,
semua startup harus menjadi bisnis yang profitable, realitanya, jalan
menuju profitabilitas selalu penuh liku, bahkan ada startup yang mati
sebelum berkembang.

Business Model harus terus diiterasikan & disempurnakan. Entrepreneur


harus gigih dalam mengembangkan Business Model, tetapi juga harus adaptif dan
tahu kapan Business Model harus dipivot. Selain itu, startup bisa tumbuh 10% per
minggu jika Business Model tepat & eksekusinya konsisten.

Ada sepatah kalimat membangun yang saya ambil dari pembicara, “Kunci
sukses dalam enterpreneurship yaitu memulai dan menyelesaikannya. Banyak
usaha yang diawalnya tidak sebagus sekarang seperti google, go-jek, facebook,
komputer apple. Namun mereka tetap berusaha mengembangkan dan
menyempurnakannya sehingga bisa menjadi seperti sekarang. Intinya jangan
berhenti sebelum berhasil dan teruslah iterasi dan berinovasi.”

Sesi 4: SUMBER DAYA MANUSIA DAN SUMBER DAYA BISNIS


(Pembicara: Willy Saelan-HR Director Unilever Indonesia)

Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru


atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih
(kepada orang lain/konsumen, sehingga konsumen mau membeli/menggunakan
barang/jasa yang diberikan). Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha.
Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah
berani dan berwatak agung. Sedangkan usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan
berbuat sesuatu. Jadi wirausaha dapat diartikan sebagai seseorang yang berbuat
sesuatu menjadi lebih baik karena unsur keteladanan yang ia miliki.

Unsur-unsur Manajemen
Sumber daya dalam berwirausaha menurut unsur-unsur manajemen ada 6,
yaitu Man (karyawan), Money, Methods, Markets, Materials (bahan baku), dan
Machines (peralatan). Sumber daya setiap orang tentu mempunyai tingkatan yang
berbeda-beda, yang paling utama adalah mengendalikan sumber daya manusia.
Sumber daya manusia paling terpenting karena walaupun seorang wirausaha
tersebut mempunyai banyak uang, mempunyai metode yang baik, marketnya ada,
bahan baku berlimpah, ada alat produksi, tetapi jika tidak ada orang yang bisa
menjalankan, tentu tidak akan bisa menghasilkan produk yang efisien maupun
kompetitif. Peran sumber daya manajemen manusia ini menjadi sumber daya
pertama. Selain sumber daya man, semua bisa dipinjam, bisa dicari, bisa
diusahakan.
1. Man
Sumber daya berupa kemampuan dari pemimpin dan karyawan dalam
memberikan kontribusi positif kepada perusahaan (Value added). Jumlahnya
harus sesuai dengan kebutuhan dan formasi persyaratan, seperti keahlian,
kemampuan, ketrampilan, pendidikan, pengalaman. Komposisi, seperti
pimpinan, pelaksana, bagian teknis, administrasi.

4 karakteristik dari seorang wirausahawan yang sukses :


1) Passion for the business (semangat untuk bisnis), semangat timbul karena
ada dorongan, adanya kepercayaan, atau karena adanya
interest/kesukaan/kesenangan. Karena berwirausaha untuk memenuhi
penghasilan saja tidak cukup, karena jika saat menemui kesukaran akan
sangat mudah berbalik arah dan tidak melanjutkan usahanya.
2) Product/customer focus (fokus kepada produk atau konsumen)
Contoh usaha pada ayam siap saji, jika tidak mempunyai passion kepada
konsumen, maka begitu ada kesulitan atau tidak laku, dan berujung pada
berhenti berjualan/menyerah. Namun, jika fokus terhadap produk atau
konsumen, maka dapat meneliti karakteristik konsumen. Misalnya
konsumen senang membeli produk yang halal. Untuk itu pebisnis dapat
beradaptasi dengan konsumen di daerah tersebut.
3) Tenacity despite failure (keuletan meskipun gagal)
Karakteristik yang paling utama dalam hal berwirausahawan. Mereka
tidak akan cepat meyerah dari kegagalan. Karena kegagalan adalah
prinsip untuk keberhasilan yang tertunda. Kesuksesan seorang pebisnis
pasti ada kegagalan yang melatarbelakanginya.
4) Execution intelligence (eksekusi intelijen)
Kemampuan untuk menerapkan ide, menjadikan sesutu hal yang menjadi
kejadian. Karena biasanya orang banyak ide, namun hanya wirausahawan
yang bisa menjadikan ide tersebut menjadi sesuatu hal yang terjadi, dan
bisa ditawarkan kepada konsumen.
2. Material
Input untuk proses produksi berupa bahan baku yang diolah oleh
Perusahaan menjadi barang yang mempunyai nilai jual yang lebih tinggi yang
diperlukan oleh konsumen sehingga memberikan nilai tambah kepada
perusahaan. Material tidak hanya berupa fisik, namun dapat berupa pola pikir
atau ide yang bisa dipakai oleh orang lain, karya yang bisa menjadi nilai
tambah jika dijual misalnya membuat aplikasi yang ditawarkan untuk
membantu memonitor tingka kesehatan seseorang.
3. Machine
Mesin adalah alat bantu yang digunakan atau bisa dipakai oleh
pengusaha untuk mengolah bahan baku terutama bahan baku yang bersifat
material/fisik. Mesin digunakan dalam proses pengolahan bahan baku
menjadi barang jadi. Mesin dan peralatan kerja lainnya sangat dibutuhkan
untuk memudahkan pekerjaan yang sulit menjadi lebih cepat dan efisien, serta
berperan dalam meningkatkan hasil dan keuntungan. Tidak selamanya mesin
itu berbentuk suatu hal yang fisik, dan stidak semua usaha menggunakan
mesin. Misalnya menjadi tour leader lewat media sosial.
4. Method
Metode adalah rangkaian proses kerja (Ways of Working) dalam
perusahaan yang menjadi perusahaan mempunyai tingkat efisiensi dan
produktifitas yang lebih tinggi dibanding Perusahaan pesaing.
5. Markets
Untuk bisa memasarkan hasil produksinya dengan baik, perusahaan
wajib memahami pemasaran dengan baik. Pemasaran produk sangat penting
untuk kelangsungan proses produksi dari perusahaan itu sendiri. Proses
produksi suatu barang akan terhenti apabila barang-barang yang diproduksi
tidak laku atau tidak minati oleh konsumen. Artinya pasar sangat penting
untuk dikuasai demi kelangsungan proses produksi perusahaan.
6. Money
Untuk menjalankan aktivitasnya, manajemen membutuhkan biaya, baik
untuk pembelian dan perawatan alat-alat, pembelian bahan baku/material,
pembayaran gaji tenaga kerja dan lain sebagainya. Pengelolaan uang yang
baik akan berpengaruh terhadap sukses tidaknya sebuah manajemen yang
dilakukan. Oleh karena itu, pengelolaan uang harus dilakukan secara rasional
agar tujuan yang telah ditetapkan bisa tercapai.
Kewirausahaan di Perusahaan (Interpreneurship)
Mengapa Penting untuk menjadi wirausahawan di dalam Perusahaan?
Karena karyawan yang sukses itu justru mempunyai jiwa kewirausahaan
walaupun ia bekerja di perusahaan. Karena jiwa wirausaha sangat penting
diperlukan oleh perusahaan, antara lain terus menerus berinovasi, memperbaiki
kinerja, berupaya memenangkan persaingan, sangat seimbang menjaga
keuntungan dan kerugian. Sifat Wirausahawan yang diperlukan oleh perusahaan
adalah inovatif, kreatif, percaya diri, mempunyai orientasi pada hasil, (proses
sebagai wahana), mau menjadi pemimpin, berani mengambil keputusan dengan
cepat, dapat menangkap peluang dengan cepat, serta berani untuk gagal dan
bangkit.

Modal Terpenting Perusahaan


Modal terpenting dalam perusahaan yaitu manusia The Right Man on The
Bus atau orang yang tepat dalam berusaha. Misalnya saja wirausahawan menjadi
sopir dari bus yang dikendarainya. Bus pasti mempunyai tujuan, dan di dalam bus
tersebut Anda memiliki orang-orang yang akan mendukung pelaksanaan
perjalanan tersebut. Ada orang yang membagikan karcis, pembayaran, ada orang
yang sebagai teknis. Sampai selamat pada tujuan perjalanan.
Right Man on The Bus:
1. Mempunyai sifat dan karakter yang sesuai dengan produk dan jasa yang
ditawarkan nantinya
2. Mempunyai kemampuan dan keahlian yang sejalan dengan produk-produk
yang ditawarkan
3. Mempunyai kemauan komitmen terhadap kemajuan perusahaan
4. Mempunyai loyalitas kepada Perusahaan
5. Mempunyai kemampuan untuk bekerja sama
6. Mempunyai visi yang sejalan dengan Perusahaan

Fokus Pengembangan Masa Depan


Diambil dari pidato tahun 2017 oleh Bapak Anies Baswedan (Mantan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia), fokus pengembangan masa
depan memperhatikan karakter yaitu moral (pendidikan meningkatkan keimanan,
mengajarkan kepada ketaqwaan, kejujuran, dan integritas) dan kinerja (Ulet,
tangguh, dan tuntas dalam menyelesaikan sesuatu). Selain karakter, lebih
difokuskan untuk aspek kompetensi (kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif).
Kemudian memperhatikan aspek literasi, yaitu baca, budaya, dan keuangan.

Pentingnya Karakter
Studi The Pace of Life in 31 Countries oleh Robert V. Levine, Ara
Norenzayan. Studi ini mempelajari 31 negara, salah satunya Indonesia. Di negara
itu, Levine datang, mengukur parameter yaitu walking speed yaitu kecepatan
orang berjalan di tempat umum, postal speed yaitu kecepatan petugas pos di
negara tersebut memberikan perangko yang paling umum (di Indonesia yang
paling umum adalah materai), dan clock accuracy yaitu akurasi jam di tempat
umum. Lalu dibuat ranking/peringkat. Negara Swiss, walking speed termasuk
yang paling cepat dibanding penduduk negara lain (ranking 3), petugas
memberikan perangko/materai paling umum juga paling cepat (rangking 2), dan
jam di tempat umum paling akurat (rangking 1). Dan Swiss menjadi negara
rangking 1 dari ketiga parameter di atas. Sedangkan Indonesia berada di rangking
30 dari 31 negara. Apakah untuk bisa berjalan cepat, apakah untuk bisa
memberikan perangko dengan cepat, dan untuk mempunyai jam yang akurat di
tempat umum itu negaranya harus kaya? Bukan, tapi semuanya harus perlu orang
yang berkarakter.
Jadi, di mana penduduknya mempunyai karakter yang berdisiplin, yang
berintegritas, maka itu akan berbanding lurus dengan keberhasilan ekonomi di
negara tersebut. Wirausahawan paling mudah diukur dari keberhasilan ekonomi.
Untuk itu dalam merecruitmen karyawan, utamakan karakter, karena karakter
merupakan berbanding lurus dengan keberhasilan ekonomi.

Contoh di Indonesia: Berpendidikan tetapi Tanpa Karakter yang Baik


Orang-orang tidak bisa membeli motor misalnya harley tanpa pendidikan
yang mencukupi/tanpa kesuksesan materialistis. Tapi tidak yakin bahwa orang-
orang yang mempunyai harley mempunyai karakter disiplin, dan nilai-nilai luhur
yang positif, dengan keunggulan ekonomi, mereka menginjak hak orang lain.
Misalnya harley di Jakarta yang masuk jalur busway, karena mereka merasa
bahwa ia orang paling kaya, mampu membeli harley, dan mungkin ada pejabat-
pejabat negara yang kenal dengan mereka. Sejauh ini Indonesia krisis orang-orang
yang berkarakter.

Karakter dan Kompetensi


Karakter dan kompetensi akan berjalan berdampingan. Tetapi,
pengembangan kompetensi akan lebih mudah, karena seiring dengan
perkembangan waktu, tanggung jawab yang berkembang, kompetensi akan
meningkat. Tetapi karakter akan sulit untuk diubah. Pada Unilever, perusahaan
akan memilih karyawan dengan karakter yang baik, dibanding memilih karyawan
yang memliki skill tetapi tidak mempunyai karakter yang baik.

Pentingnya Tujuan Hidup (Purpose)


1. Mempunyai “kompas batin” yang selalu membimbing setiap tindakan
2. Mempunyai kerendahan hati bahwa kita harus mempunyai kontribusi terhadap
orang lain, masyarakat dan lingkungan.

Karir yang sukses didasarkan atas kinerja yang sangat baik, didasarkan pada
pengembangan tiga komponen dasar, yaitu keahlian (skills), pengalaman
(Experience), dan sikap kerja (Behaviour). Karakter akan membentuk pengalaman
dan sikap kerja.

Sumber Daya Terpenting


Sumber daya yang terpenting dalam berwirausaha adalah manusia. Tetapi
manusia berkarakter dan juga berkompeten. Manusia Berkarakter yang Kompeten,
bisa dimulai dari: membangun karakter (biasakan jujur, tepat waktu, disiplin,
toleransi, dll), menguasai satu keahlian tertentu, jadikan “interest” menjadi
pemicu prestasi, perluas wawasan (baca buku), miliki “Learning Agility”, selalu
berupaya meningkatkan pengetahuan
Sesi 5: ANALISIS BIAYA PRODUK DAN INVESTASI

Pembicara: Muhammad Ainur Rony, S.Kom, M.T.I (CEO Ngampooz)

A. Pentingnya Aspek Finansial


Aspek finansial itu penting dalam pertama kali melakukan usaha atau ingin
menjadi investor. Karena pasti kita ingin tahu bahwasannya seberapa kuat
yang namanya usaha tersebut.
1. Dasboard Studi kelayakan GO/ NO GO.
2. Sumber Dana: modal sendiri, investor, pinjaman, crowd funding.
3. Biaya Investasi.
Untuk melakukan usaha di awal itu butuh uang berapa banyak agar bisnis
bisa bertahan. Memperkirakan atau memprediksi berapa banyak uang yang
harus disiapkan untuk investasi awal. Biasanya investor menanyakan
setahun diawal menbutuhkan biaya berapa. Sehingga harus
memperkirakan Budgeting atau penyusunan anggaran secara sederhana,
dapat didefinisikan sebagai perkiraan (forecast) atau estimasi pengeluaran
biaya yang dibuat berdasarkan hasil analisis bisnis yang telah dilakukan.
Dengan demikian perusahaan akan lebih terarah dan bijak dalam
melakukan berbagai keputusan terkait keberlangsungan bisnisnya. Capex
(Capital Expenditure/Pembelanjaan Modal) adalah pengeluaran yang
dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menciptakan manfaat masa
depan. Sedangkan Opex (Operating Expenditure/Pembelanjaan
Operasional) adalah pengeluaran yang dilakukan oleh sebuah perusahaan
untuk memenuhi kebutuhan operasional.
4. Income/ Expenses
Bagaimana uang itu masuk, bagaimana uang itu keluar. Estimasi
pendapatan, biaya investasi serta biaya yang dikeluarkan.
5. Kriteria Kelayakan

Kriteria kelayakan itu ada beberapa variabel. Kita menilai bahwasannya


investasi atau usaha tersebut bagus atau tidak. Bisa memakai Payback
Period (PP), Average Rate of Return (ARR), Net Present Value (NPV),
Internal Rate of Return (IRR), dan Profitability Index (PI). Hali ini bisa
dilakukan setelah melakukan laporan keuangan, bisa memakai prediksi
yang optimis dan realistis.

B. Menghitung Investasi dalam Bisnis


Suatu usaha mengandung sesuatu yang harus dikorbankan, entah itu biaya,
tenaga, dan waktu.
1. Sumber Dana
 Sumber Dana Pribadi (Bootstrap): Menggunakan uang pribadi untuk
modal awal merintis usaha. Usaha milik sendiri dan bebas
menentukan keuntungan.
 Sumber Dana Pinjaman: Menggunakan uang orang lain/ organisasi
lain untuk merintis usaha dengan beberapa perjanjian dalam proses
pengembalian uang. Benefit sama dengan memulai usaha dengan dana
pribadi. Terkadang harus menggadaikan asset yang dimiliki.
 Sumber Dana Investor: Menggunakan bantuan uang orang lain/
organisasi untuk merintis usaha dengan beberapa perjanjian dalam
pembagian hasil usaha. Harus berbagi saham dengan investor tetapi
risiko ditanggung bersama. Harus membuat pitching (presentasi
kepada investor) yang menarik.
 Crowd Funding: Mengajak orang untuk membeli terlebih dahulu
produk kita, tetapi sebelumnya sudah tersedia MVP (Minimum
Viewable Product) yang dapat ditunjukkan di platform Crowd
Funding.
2. Biaya
 Fixed Cost
Modal untuk pengadaan fixed asset seperti peralatan usaha, kendaraan
yang digunakan untuk jangka panjang. Bisa berwujud (bangunan,
peralatan, dan kendaraan) atau tidak berwujud misal paten. Dapat
disebut biaya tetap.
 Variable Cost
Biaya operasional usaha seperti gaji karyawan, biaya listrik, biaya
telepon, biaya sewa tempat dan biaya lain yang sifatnya berkala.
Disesuaikan dengan kondisi produksi, bisa naik atau turun.

Contoh perhitungan investasi bisnis:


Fixed Costs

No Keterangan Jumlah
1 Pembelian 5 Meja @meja Rp. 960.000 4.800.000
2 Pemeblian 20 Kursi @kursi Rp. 150.000 3.000.000
3 Pembelian 1 tablet untuk kasir 3.600.000
4 Pembelian 1 modem internet 360.000
5 Pembelian Kompor Gas dan Gas 600.000
6 Pembelian Alat Dapur dan Makan 18.000.000
Total 30.360.000
Note Tentukan umur pakai dari alat-alat tersebut untuk analisis investasi
Asumsi:

 Meja dan kursi digunakan 5 tahun


 Tablet digunakan 3 tahun
 Modem internet digunakan 3 tahun
 Kompor gas digunakan 5 tahun
 Alat dapur dan makan digunakan untuk 3 tahun.
Variable Costs/ Bulan

No Keterangan Jumlah
1 Gaji Karyawan 20.000.000
2 Bahan Baku 1 Bulan 30.000.000
3 Sewa Ruko 2.000.000
4 Bayar Listrik 800.000
5 Bayar Internet 200.000
Total 53.000.000
Sehingga total biaya/ bulan= Fixed Costs + Variable Costs= 750.000 +
53.000.000 =53.750.000

C. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan salah satu cara untuk menjaga kepercayaan
investor. Laporan keuangan adalah gambaran kondisi keuangan dari suatu
organisasi. Fungsi laporan keuangan adalah:
1. Sebagai overview kondisi keuangan dan kinerja organisasi
2. Dasar penyusunan rencana kegiatan organisasi
3. Monitor untuk mengendalikan organisasi
4. Dasar pembuatan keputusan dalam organisasi
5. Bentuk pertanggung jawaban terhadap pihak eksternal

Langkah menyusun laporan keuangan:


1. Catat Transaksi ke jurnal umum
2. Membuat buku besar
3. Neraca saldo
4. Neraca saldo disesuaikan
5. Laporan keuangan

D. Target Omset Usaha


1. Omset dan Profit
Omset adalah jumlah uang hasil dari penjualan barang atau jasa dalam
satu periode tertentu, penghasilan tersebut sifatnya bruto belum dikurangi
dengan beban-beban. Sedangkan profit merupakan jumlah uang hasil dari
penjualan barang atau jasa dalam satu periode tertentu yang sudah
dikurangi dengan biaya dan beban-beban, sifatnya netto.
2. Plan-Act-Monitor
Harus melakukan planning terlebih dahulu, eksekusi dan monitor.
a. Pahami betul Bisnis Model Canvas pada variable Customer Segment,
Customer Relationship, dan Channel, Cost Structure dan Revenue
Stream.
b. Gunakan data sekunder untuk menganalisis angka Customer Segment
yang ditentukan.
c. Perhatikan jumlah uang yang sudah dikeluarkan untuk memproduksi,
uang tersebut harus dikonversi menjadi keuntungan.
d. Tentukan harga jual barang setelah menghitung harga produksi satuan.
Konsepnya adalah beban produksi + (keuntungan). Variabel
keuntungan bisa menggunakan prosentase keuntungan,
Misal: beban biaya produksi + (30%*beban biaya produksi)
 Bisa menggunakan model markup, misal beban biaya produksi+
40.000
 Tuliskan target omset perusahaan dalam tool OKR (Obejctive Key
Result). OKR adalah indikator tujuan perusahaan yang
menggunakan 2 variable Objective (tujuan) dan Key Result ( target).

E. Harga Pokok Penjualan


HPP disebut juga sebagai Cost of Goods Sold (COGS), mengacu pada
seluruh biaya langsung yang dikeluarkan untuk memperoleh barang atau jasa
yang dijual. HPP mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan
biaya overhead. Fungsi HPP adalah untuk menghitung Rugi/ Laba, sebagai
penentuan Realisasi biaya produksi, dan penentu harga jual barang.
Komponen HPP adalah sebagai berikut:

1. Persediaan awal barang dagangan: persediaan barang dagangan yang ada


pada awal periode.
2. Persediaan akhir barang dagangan: persediaan barang dagangan yang
terdapat pada akhir periode.
3. Pembelian bersih: seluruh pembelian persediaan barang dagangan baik
tunai dan kredit ditambah biaya angkut pembelian lalu dikurangi dengan
diskon atau retur pembelian.
Rumus:
Pembelian bersih = (pembelian + transportasi) – (Retur + diskon)
Persediaan barang + Persediaan awal + pembelian bersih
HPP = Persediaan barang – Persediaan akhir

Sesi 6: DIGITAL MARKETING DAN VISUALISASI PRODUK


(Pembicara: Rhein Mahatma-Vexanium.com)

Digital marketing merupakan pemasaran produk maupun jasa yang


đilakukan dengan media digital. Tujuannya adalah untuk menjangkau banyaknya
target konsumen secara efisien, personal dan relevan. Salah satu contoh digital
marketing adalah Trust.id vaitu layanan sertifikasi dokumen berbasis blockchain.
Terdapat perbedaan antara technologi startup dengan UKM. Technologi startup
memecabkan masalah besar dan perlu masa produk-market fit juga mencari
monopolized profit lewat network effect, brand dan patent serta perlu funding dari
venture capital untuk bertahan supaya bisnis model dapat berjalan.
Buyer persona merupakan representasi general dari customer ideal. Dapat
membantu memahami customer dengan lebih baik dan dapat membantu
mengcustom Ads copy, content marketing, dan keyword yang digunakan untuk
target yang sesuai kebutuhan. Digital marketing memiliki beberapa prioritas
channel yaitu Conversion Rate Optimization (CRO), SEO, đan email marketing
yang dari masing masing channel tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan
sendiri.
Marketplace adalah sebuah website atau aplikasi online yang memfasilitasi
proses jual beli dari berbagai toko. Dalam marketplace, hal yang harus
diperhatikan yaitu:
1. Persaingan harga ketat dari importer.
2. Barang-barang tidak terdiferensiasi'generic.
3. Tidak bisa membangun email list customer.
4. Mengcollect review dan bintang (Assetmu di marketplace).
5. Tidak membangun digital assets yang sustainable (website).
6. Lihat produkmu di antara produk kategori sejenis dan bandingkan kenapa
konsumen harus membeli produkmu.
7. Jika baru buka toko sekarang, sainganmu toko lama dengan produk sejenis
yang sudah memiliki review dan bintang banyak harus ada angle khusus
untuk menghadapinya (misalnya jual hand sanitizer).
8. Gunakan iklan berbayar.
9. Nama produk tidak bisa diganti.
Funnel merupakan metode dalam membawa calon customer lehih dekat ke
arah pembelian. Funnel bisa berlaku di semua bisnis, seperti Weight Loss, Flower
arranging, Career accelerator/HRD Outsource, Brand consultant, Health
niche/Diet, Contractor, dan sebagainnya.
Quality score merupakan ukuran performa google adwords terkait murah
atau mahalnya pembuatan iklan. Faktor penentu QS adalah Click Trough Rate
(CTR). relevansi setiap keywoard dengan ad group, kualitas dan relevansi landing
page, relevansi teks iklan anda dengan keyword yang anda target dan performa
historis akun adwords.
Copywriting merupakan cara penyampaian tentang produk yang telah anda
buat kepada calon customer. Ini merupakan salah satu hal penting karena dengan
konsep pemasaran digital, calon customer tidak melihat barang secara langsung
sehingga harus dijelaskan bagaimana kualitas dan kondisi produk anda Untuk
menghubungkan produk dan customer dengan konsep bisnis digital dapat
đilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Menggunakan power word seperti terbukti dan luar biasa
2. Menggunakan Icon-Attention Cathers
3. Menggunakan foto produk
4. Menggunakan lighting
5. Meningkatkan trust dan Click Trough Rate
6. Menggunakan icon yang menarik
7. Menggunakan video produk
8. Menggunakan carausel slide
9. Menggunakan multiple image
10. Memasukan sebuah pesan dalam gambar
11. Menggunakan social proof
12. Menaruh diskon dalam jangka waktu terbatas
13. Melakukan branding
14. Menggunakan spesifik benefit
15. Menggunakan video produk yang saat digunakan
16. Mematuhi aturan policy facebook ads

SESI 7: PITCH DECK DAN PRESENTASI BISNIS

(Pembicara: Andreas Sanjaya-CEO Igrow)

Cara melakukan presentasi bisnis

Jenis-jenis presentasi bisnis :

Presentasi bisnis ke investor, yaitu bertemu bisnis investor yang bagus, sangat
konsen, semakin besar target market, memiliki karakteristik founder,

Presentasi bisnis ke costumer, yaitu tidak mementingkan target market, lebih


konsen ke harga barang yang akan dibeli, tidak konsen kepada potensi bisnis.

Investor : waktunya terbatas maka harus mampu mendapatkan star-up yang


berpotensi

Penyampaian presentasi bisnis

 Bisnis 30 detik presentasi : Untuk bisa menarik agar bisa mengikuti


diskusi pada bisnis yang dijalankan.
 2 menit presentasi

3 Hal untuk menciptakan bisnis 30 detik, yaitu :


1. Apa yang dilakukan star-up
Dengan menceritakan bisnis kepada orang lain dengan menggunakan
kalimat yang mudah dipahami, menggunakan bahasa yang sederhana.
Hal tersebut bertujuan agar orang mudah tertarik dengan perusahan yang
kita jalankan. Untuk mengetahui apakah bahasa yang kita gunakan dapat
dimengerti dengan menggunakan teknik the mam test. Jika bahasa yang
digunakan dapat dipahami oleh seorang ibu, maka biasanya juga dapat
dipahami oleh orang lain. Pada dunia invertos didak dilihat dari bahasa
yang keren tetapi bahasa yang mudah dipahami oleh banyak orang
sehingga banyak yang tertarik pada perusahaan. Pada Airbnb
menggunakan bahasa yang terlalu tinggi sehingga sulit untuk dipahami
sehingga dapat mengurangi ketertarikan pada perusahan yang kita
jalankan.
2. Seberapa besar potensial dari market
Investor yang memiliki potensi yang baik tidak mencuri ide produk dari
invertor lain. Investor lebih menyukai pada perusahaan yang memiliki
target yang besar. Investor tertarik pada target market yang besar yang
akan dijalankan pada perusahaan. Untuk menganalisis target market
dapat dilakukan dengan pendekatan top down yaitu Riset yang dilakukan
dengan mencari informasi atau referensi menggunakan akses jurnal,
informasi di internet, maupun penelitian lembaga riset kekurangannya
adalah tidak semua perusahan mempunyai laporan ini; pendekatan
bottom up mencoba menghitung atau memperkirakan besarnya transaksi
yang ada di target market kita. Baik pengeluaran, pemasukan dan rata
rata transaksi.
3. Berapa pengguna yang telah didapatkan (presentasi)

Sertakan informasi pencapaian kita dari mulai omset, berapa banyak


download aplikasi, berapa total penjualan yang sudah di produksi dari
market yang sudah kita ciptakan. Diusahakan omset meningkat setiap
periode (tidak stagnan) untuk meyakinkan dan menarik perhatian
investor. Sebutkan target market.

Hal untuk menciptakan bisnis dengan presentasi 2 menit selanjutnya, yaitu:


Selain itu presentasikan bisnis atau market kita dengan penyampaian
yang jelas namun tidak terlalu lama atau dalam waktu singkat sehingga inti
dari presentasi tersampaikan kepada investor.
Dalam presentasi ceritakan unique insight, atau hal yang unik dari market
kita dan memiliki keunggulan apa dibandingkan dengan market atau produk
yang lain dan dapat berkompitisi dengan market lain . bagaimana cara kita
mendapatkan keuntungan atau pendapatan, ceritakan tim, ceritakan kebutuhan
seperti berapa jumlah investor yang dibutuhkan. Fikirkan unfair advantages.
Manfaatkan sumber daya untuk memonopoli market. Bagaimana modal,
superior di teknologi, keunggulan tim yang dapat diandalkan, dan jelaskan
kenapa harus tim anda yg dipilih. Bagaimana cara kita membuat atau
mendapatkan uang? Sebutkan sedikit sumber pendapatan uang, seperti dari
iklan, subscribe, fee dsb. Ceritakan pengalaman tim.
Investor mau mendengar bagaimana komitmen anda dalam melakukan
semua itu dalam waktu full time, ceritakan bagaimana team kalian bertemu
atau bagaimana cara kalian bisa bekerja sama dan sudah berapa lama kalian
bekerja sama, dan bagaimana anda bekerja sama dengan tim anda. Selain itu
ceritakan berapa banyak uang yang dibutuhkan atau kumpulkan, idealnya
selama 18-24 bulan operasional.
Apa sih yang buat menarik ?
1. Omset dari bulan ke bulan
2. Team
3. Intellectual property

4. Visi yang kuat dan besar dan menginspirasi

10 slides to an awesome pitch:

1. Elevator pitch, jelaskan dengan singkat, simple namun dapat diingat dan
dipahami oleh investor.
2. Masalah, gambarkan masalah dengan jelas
3. Solusi, buatlah pelanggan anda senang dengan solusi yang anda buat.
Solusi yang dibuat diharapkan berbeda dengan inovasi baru dan lebih
baik dari kompetitor lainnya.
4. Market size, jelaskan seberapa besar potensi dari market yang anda
miliki. Semakin besar potensi semakin baik untuk menarik perhatian
investor.
5. Model bisnis, gambarkan satu hingga tiga sumber pendapatan teratas
6. Hak milik teknologi, dari pemimpin market besar yang memiliki tim
yang berpengalaman dan teknologi superior
7. kompetitor, buat daftar kompetitor dan tunjukan perbedaan dan
keunggulan market. Tunjukan bahwa market anda dapat bersaing dan
lebih unggul.
8. marketing plan, jelaskan bagaimana anda mendapatkan pelanggan dan
bagaimana cara untuk mendistribusikan market anda.
9. Tim, jelaskan bahwa tim anda memiliki pengalaman yang dapat
meyakinkan investor dan keunggulan lainnya.
10. Uang, berapa anggaran yang anda miliki dan butuhkan, serta jelaskan
bagaimana anda mengatur modal yang telah diberikan.

Anda mungkin juga menyukai