Anda di halaman 1dari 7

Level Butir Soal dan kunci

Indikator soal
kognitif
Disajikan sejumlah gambar bukti evolusi pada C5 Perhatikan gambar di bawah ini!
beberpa makhluk hidup, guru dapat menyusun
suatu rangkaian bukti evolusi yang
mencerminkan terjadinya adaptasi makhluk
hidup pada gambar tersebut

(1) (2)

(3) (4)

(5)
Berdasarkan gambar diatas, manakah yang bukan termasuk bukti evolusi
yang mencerminkan rangkaian adaptasi makhluk hidup?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

Diberi persoalan teknologi pembuatan C6 Bacalah wacana berikut ini!


monokultur bakteri, guru dapat membuat Bencana tumpahan minyak, kini makin sering terjadi. Secara alamiah bakteri
skema pembuatan monokultur pelahap hidrokarbon membersihkan cemaran, tapi prosesnya berlangsung lama
menunggu mikroorganisme di laut untuk mengurainya secara alami. Untuk
memaksimalkan proses degradasi minyak dilaut diperlukan bakteri yang
jumlahnya banyak. Ilmuwan memperbanyak bakteri ini agar lebih efektif dan
cepat dalam mendegradasi minyak maka dari itu diperlukan cara untuk
mengkultur bakteri tersebut agar jumlahnya banyak.
Dibawah ini skema pembuatan monokultur bakteri yang benar adalah ....
a. Sampel suatu bakteri pendegradasi minyak diletakkan di
permukaan media agar dalam cawan petri -> sampel di sebar ->
inkubasi -> terbentuk koloni di permukaan
b. Sampel suatu bakteri pendegradasi minyak diletakkan di permukaan
media agar dalam cawan petri -> sampel di aduk -> inkubasi ->
terbentuk koloni di permukaan
c. Sampel suatu bakteri pendegradasi minyak diletakkan di permukaan
media agar dalam cawan petri -> sampel di aduk -> sampel di sebar ->
inkubasi -> terbentuk koloni di permukaan
d. Beberapa Sampel bakteri pendegradasi minyak dengan spesies berbeda
diletakkan di permukaan media agar dalam cawan petri -> sampel di
sebar ->sampel diaduk -> inkubasi -> terbentuk koloni di permukaan
e. Beberapa Sampel bakteri pendegradasi minyak dengan spesies berbeda
diletakkan di permukaan media agar dalam cawan petri -> sampel di
sebar -> inkubasi -> terbentuk koloni di permukaan

Diberi persoalan mengenai teknologi C6 Indonesia dapat dikatakan sebagai salah satu negara dengan produksi hasil
pertumbuhan tumbuhan, guru dapat pertanian yang cukup besar. Salah satu produk pertanian yang utama di
mengidentifikasi media/zat/hormon yang Indonesia adalah buah-buahan, terutama pisang. Saat ini Indonesia berada
potensial untuk propagasi tersebut pada posisi ketujuh negara penghasil pisang terbesar di dunia. Indonesia
mampu menghasilkan 6,3 juta ton pisang per tahunnya. Akan tetapi, produk
pisang yang diekspor Indonesia masih sangat minim. Hal ini disebabkan
karena kualitas pisang di Indonesia yang belum terlalu baik.. yang menjadi
masalah adalah buruknya perlakuan pasca produksi, termasuk penyimpanan
serta distribusi produk pisang. Di Indonesia, kebanyakan petani pisang
menyimpan hasil panennya begitu saja di udara terbuka dengan penanganan
yang asal-asalan saja. Tidak ada ruang khusus yang digunakan sebagai ruang
penyimpanan hasil panen ini sehingga buah pisang ini mengalami proses
pematangan dengan cepat dan menjadi busuk. Akibatnya produk pisang yang
beredar di pasar kebanyakan tidak dapat bertahan lama dan cepat rusak.
Padahal, untuk industri yang menggunakan produk pertanian seperti pisang
atau buah lainnya, kerugian yang dapat ditekan jika kerusakan buah pasca
panen dapat dikurangi cukup besar. Cepatnya proses pematangan pada buah
ini dapat dicegah dengan pemberian hormon sintetik.
Berikut adalah hormon sintetik yang potensial untuk menghambat proses
pematangan buah adalah ....
a. sitokinin
b. etilen
c. asam absisat
d. auksin
e. kalin
Disajikan teknologi terkait propagasi hewan C6 Masyarakat abad ini tumbuh dan hidup di dunia yang sedang gencar-gencarnya
(cloning, kultur jaringan), guru dapat mengembangkan berbagai teknologi. Banyak sekali teknologi baru yang saat
mendeskripsikan inovasinya ini muncul. Teknologi tersebut canggih, terbarukan, dan tentunya
semua teknologi dibuat untuk mempermudah berbagai urusan dan kegiatan
manusia. Teknologi juga banyak digunakan untuk meningkatkan berbagai
keuntungan manusia. Salah satu teknologi yang saat ini telah berkembang dan
cukup banyak mendapat sorotan adalah teknologi dan inovasi
cloning. Tentunya jika berhasil dilakukan pada hewan ternak maka kloning
memiliki tujuan dan fungsi untuk mendapatkan keturunan hewan ternak yang
berkualitas.. Contoh kloning yang pernah dilakukan di dunia ini adalah
pada hewan ternak yaitu domba dolly. Domba dolly telah berhasil dikloning
dan telah bertahan hingga umur enam tahun pada tahun 2003.

Dibawah ini yang merupakan deskripsi yang tepat terkait kloning hewan
adalah ....
a. kloning merupakan salah satu proses memperbanyak sel dari
sebuah organisme dengan rangkaian kromosom yang sama dengan
sifat genetik yang serupa dengan induk asalnya.

b. kloning adalah suatu upaya tindakan untuk memproduksi atau


menggandakan sejumlah individu yang hasilnya secara genetic sama
persis (identik) berasal dari induk yang sama, tetapi tidak mempunyai
susunan (jumlah dan gen) yang sama.
c. Prinsip mengklon individu baru adalah penyatuan inti telur dengan
suatu inti sel definitif.

d. Prinsip mengklon individu baru yaitu Inti sel dalam suatu sel tidak
digantikan akan tetapi ditambah dengan sebuah inti sel yang definitif

e. kloning hanya dapat dilakukan pada organisme hewan yang memiliki


kelenjar mammae karena sel somatis yang diambil berasal dari sel
kelenjar tersebut

Disajikan inovasi bidang pertanian (organic C6 Gulma pada tanaman merupakan salah satu kendala besar dalam budidaya
farming, green technology), guru dapat tanaman pertanian. Untuk mengatasinya,selama ini digunakan pestisida.
mendeskripsikan inovasi teknologinya Namun ternyata pestisida banyak banyak menimbulkan berbagai dampak
negatif, antara lain matinya organigme nontarget, keracunan bagi hewan dan
manusia, serta pencemaran lingkungan.Oleh karena itu, perlu dicari terobosan
untuk mengatasi masalah, tersebut dengan cara yang lebih aman. Dibawah ini
yang merupakan inovasi untuk dijadikan solusi dalam mengatasi masalah
tersebut adalah ....
a. Pemberian hormon sitokinin
b. Pemberian hormon Gibrelin
c. Menggunakan bibit lokal agar tanaman lebih adaptif
d. Membuat pagar disepanjang areal pertanian agar terhindar dari hama
e. Pemberian Bioinsektisida hasil rekayasa genetika dari bakteri
Bacillus thuringiensis

Disajikan informasi keterlibatan sejumlah C4 Dalam metabolisme sekunder, Klas merupakan senyawa sekunder fenolik
enzim dalam metabolisme suatu asam organic, yang terbanyak di tumbuhan diperoleh dari phenylalanin melalui eliminasi
guru dapat menganalisis senyawa-senyawa molekul ammonia dari asam sinamat. Reaksi ini dikatalis oleh phenylalanine
antara dalam suatu jalur metabolisme senyawa ammonia lyase (PAL) yaitu enzim yang berperan dalam produksi molekul
sekunder dasar komponen organikyang berhubungan dengan ketahanan terhadap
penyakit. Fenilalanin ammonia liase (PAL) adalah enzim yang diinduksi pada
jalur fenilpropanoid dalam biosintesis berbagai produk alami fenilpropanoid
seperti lignin, pigmen, flavonoid, dan fitoaleksin.
Berdasarkan informasi diatas, senyawa antara apakah yang berperan dalam
jalur metabolisme tersebut?
a. Asetat
b. Shikmat
c. Mevalonat
d. Hidroksi benzoat
e. Terpenoid
Disajikan kasus suatu eksperimen biologi C5 Dalam suatu penelitian seorang siswa ingin membuat empat kelompok biji
tertentu (pertumbuhan dan perkembangan/ manggis sebagai berikut.
faktor-faktor yang memengaruhi aktivitas 1) Kelompok A : tidak direndam dalam larutan Giberelin
enzim), guru dapat mengembangkan rancangan 2) Kelompok B : direndam dalam larutan Giberelin dengan konsentrasi
eksperimen yang sesuai. 100 ppm
3) Kelompok B : direndam dalam larutan Giberelin dengan konsentrasi
200 ppm
4) Kelompok C : direndam dalam larutan Giberelin dengan konsentrasi
300 ppm

Setiap kelompok terdiri atas 25 biji . setiap kelompok biji manggis selanjutnya
dikecambahkan pada 5 wadah yang berisi kapas basah. Jadi, disetip wadah
terdapat 5 biji manggis. Semua wadah tersebut kemudian diletakkan di
ruangan dengan intensitas cahaya yang sama dan disiram air secukupnya
hingga terjadi perkecambahan. Pada akhir penelitian jumlah biji yang
berkecambah dihitung kemudian hasilnya dibandingkan antar kelompok
perlakuan. Variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol dalam
penelitian tersebut adalah ....
Variabel bebas Variabel terikat Variabel kontrol
a Konsentrasi larutan Jumlah biji Intensitas
giberelin manggis yang cahaya dan air
berkecambah
b Jumlah biji manggis yang Intensitas cahaya konsentrasi
berkecambah dan volume air larutan giberelin
c Pertumbuhan tanaman Jumlah biji konsentrasi
manggis manggis yang larutan giberelin
berkecambah
d Jenis media perkecambahan Intensitas cahaya Konsentrasi
dan volume air larutan giberelin
e Intensitas cahaya dan volume Konsentrasi Pertumbuhan biji
air larutan giberelin manggis

Anda mungkin juga menyukai