Anda di halaman 1dari 12

Hello!

Implementasi Permainan Tradisional Patil
Lele Sebagai Etnomathematika untuk
Meningkatkan Perspektif Siswa terhadap
Matematika

Hi!
Informasi Artikel

Judul : Implementation of Patil Lele Traditional Game As Ethnomathematics to Improve


Student’s Perspective to Mathematics
Nama Artikel : Jurnal Pendidikan Matematika
Penulis : Nuzul Putri Rahmawati, Akhsanul In'am, & Mayang Dintarini
Instansi : Universitas Muhammadiyah Malang
Tahun : 2019
Metode Penelitian

Pengumpulan data
Jenis Penelitian Pendekatan
Observasi
Etnografi Kualitatif
Kuisoner Tes
Dokumentasi
Tujuan Penelitian

Siswa dapat mencintai


mengenalkan permainan
budayanya sendiri yaitu budaya
tradisional kepada siswa
Indonesia

penerapannya dapat memberikan citra


matematika yang baik
Permainan Patil Lele

Permainan ini dimainkan dengan cara


melempar atau memukul tongkat kayu kecil
yang disebut anak patil lele dengan sebuah
tongkat kayu besar disebut induk patil lele.
Alat dalam Permainan Patil Lele

Dua Buah Kayu Lubang atau Tempat yang


yang memiliki batu bata luas
panjang yang
berbeda
Tahapan Pelaksanaan

Tahap Persiapan
Tahap Implementasi

Tahap Evaluasi
Tahap Persiapan

1. Menginformasikan kepada siswa bahwa


beberapa diantaranya akan diundang untuk
bermain permainan tradisional patil lele
2. Memilih 10 siswa untuk berpartisipas dalam
permainan tradisoanal patil lele
3. Memberi pengarahan kepada siswa
4. Siswa diminta membuat kelompok dengan
bermain suit
Tahap Pelaksanaan

1. Siswa mencoba terlebih dahulu cara memainkan


permainan tersebut
2. Mengembangakan strategi
3. Memulai permainan
4. Mecatat hasil poin antar kelompok dalam lembar
kegiatan
Berdasarkan hasil lembar kegiatan
permainan patil lele dapat diketahui bahwa tim
B mendapat poin lebih banyak dalam
menangkap anak patil lele daripada tim A. Tim
B mendapat 60 kasus menghindari
penangkapan patil lele oleh anggota timnya,
yaitu 12 menangkap. Namun, tim A
mendapatkan 55 poin dari hasil tangkapan anak
patil lele oleh timnya sebanyak 11
tangkapan. Berbeda ketika menjadi tim pemain,
tim A mendapat lebih banyak poin dari
lemparan patil lele oleh anggota timnya, yaitu
105 poin. Berbeda dengan tim B saat menjadi
pemain, tim B mendapat poin lebih sedikit dari
tim A, yaitu 80 poin

Picture 2. Activity Sheet Team A Picture 3. Activity Sheet Team B


Tahap Evaluasi
1. Terdapat 2 bentuk instrumen (angket
dan latihan soal)
2. Lembar kuesioner diberikan untuk
students after traditional patil lele games are applied. mengukur beberapa aspek indikator
yang telah dicapai setelah permainan
tradisional patil lele itu terapan.
3. lembar latihan soal berisi satu field
Cartesian dengan beberapa poin di
dalamnya bersama dengan lima item
yang menggambarkan jarak antara
satu titik dan poin lain.

Dengan penerapan permainan


tradisional  patil lele , materi
pembelajaran matematika tentang jarak
antar titik bisa divisualisasikan dalam
permainan dengan menghitung jarak
antar asal sebelum anak patil
lele dilemparkan sampai jatuhnya anak
patil lele 
Sekian
Dan
Terimakasih
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai